Uhm… belakangan neh aku ngerasa kalo diriku neh hanya orang biasa-biasa aja. Aku lupa apa tuh tipe orang yang kayak aku (kalo gak salah blow-blow-man ato yo-yo-man, lupa…). Sebenernya kontra juga dengan apa yang pernah aku dapetin pas diklat di Hotel Anugrah (14 Januari 2007). Temanya tentang “Success Through Winning Attitude“. Di situ aku udah janji dalem hati kalo keluar dari sini aku harus berubah dan menjadi lebih baik, nggak boleh menyerah, putus asa, dll.Tapi… entah belakanga neh aku ngerasa “down” atas apa yang ingin aku peroleh. Oke, satu yang pengen aku kejar sekarang, karir (secara seumuran kayak aku yang udah masuk kepala 2 pasti yang pengen dikejer tuh pasti itu). Dan, uuh… sumpah bener-bener sulit buat bangun karir dari awal. Jatuh bangun (kayak lagu aja) dan buat aku lebih condong milih “down”, menyerah dan terus-terusan nyalahin diri aku sendiri. Am i loser? Padahal aku udah kubur dalam-dalam diri seorang Aku yang biasa, karena aku gak mau mati sebagai orang yang biasa, tetapi LUAR BIASA!

Bapa, sekali lagi aku datang kepada-Mu

Dalam raga yang kotor dan jiwa yang hampa akan kekalutan

Bapa, dalam hati aku menangis

Namun, aku tahu tindakan itu bukan suatu jalan keluar melainkan suatu letupan tentang apa yang aku rasakan

Hanya satu yang aku pinta, satu yang dan untuk saat ini

Beri aku kekuatan, bimbing aku, sertain langkahku

dimana-pun, kapan-pun, aku berada

Beri aku kekuatan untuk menghadapin dan menyelesaikan itu semua satu per satu

Hingga berakhir bahagia, damai dan terwujud

Bapa, dunia ini penuh dengan hitam dan putih

Bimbing-lah aku, bimbinglah hati, pikiran serta perasaanku agar aku dapat mengenal keduanya dan memilih yang terbaik bagiku

Hitam dan putih hanya sebagai simbol, yang aku inginkan agar aku tidak terjerumus dalam lembah ketidakinginan-Mu