Saya sedang konsentrasi mencari referensi tentang seminar skripsi saya, tapi konsentrasi saya buyar bukan karena dia datang nyelonong sambil bawa tas selempangnya, kantong yang isinya skripsi dia dan laptop. Tapi karena sikap kasar atau arogan dia terhadap bu Monik, petugas perpustakaan yang selalu siap membantu dan bertukar pikiran dengan saya.
Setelah beberapa lama, saya menghampiri bu Monik untuk menanyakan kenapa beliau mau diperlakukan seperti itu? saya terkejut waktu beliau ngomong kalau sebagai manusia kita harus dapat terus dan terus bersabar. Beliau juga ngomong kalau setidaknya dengan kita bersabar maka kita mengetahui sifat dia yang bisa saja jadi kelemahan atau kekuatan bagi diri kita untuk mengetahui orang lain. Dan dari kesabaran yang kita lakukan setidaknya ada suatu harapan agar orang tersebut peka.