Yiipie… akhirnya saya balik lagi ke kandang. Hahaha… ya saya harus balik lagi ke Palembang setelah kemarin 3 hari berada di Jakarta. Kemarin, saya harus menghadiri (cie bahasanya), oke saya harus pameran di Jakarta Convention Center. Saya dan temantugasnya presentasiin, tepatnya memperkenalkan sama orang-orang Jakarta kalau kita di Palembang punya sistem pembelajaran yang menarik dan itu asli karya anak bangsa. Tapi bukan saya yang membuat sistem pembelajaran itu, melainkan teman saya berinisial AR dan kawan-kawan. Saya dan teman hanya bisa membantu sebatas yang kami mampu. Namun saya, hasil yang sudah kami lewatin ini belum mendapat hasil yang maksimal, kami belum dipilih sebagai Winner untuk acara kemarin. Cuma lumayanlah, kami masuk dalam 5 besar nominator yang bagi kami ini suatu apresiasi.
Secara pribadi, banyak pengalaman dan kejadian yang bisa dibilang “magic” (bahasa kerennya). Ya, walaupun kita gak menang tapi pengalaman ini justru lebih dari sebuah piala. Oh ya, selama di Jakarta kemarin saya sempat kopdar dengan beberapa kenalan saya di dunia maya. Saya sendiri kaget mereka bersedia datang ke JCC dan hotel saya untuk ketemu sama saya. Saya kopdar sama Christian Simamora. Kenal? Iya saya jumpa fans sama dia. Hahaha.. dan ini kali kedua saya ketemu sama dia. Dan dia sangat-sangat baik dan rame. Waktu di JCC kita sempat bingung soalnya kurang peralatan buat pameran. Lalu aku minta dia nemenin ke Carefour terdekat karena barang di Carefour ya lumayan murah dibanding tempat lain. Saya diajaknya ke Ambasador, setelah mondar-mandir sampai jam 10 malam dengan kondisi badan belum mandi dan makan. Saya ajak dia makan Soto Betawi di deket Ambasador.
Satu lagi, saya “nodong” si Christian buat dikasih novel terbarunya, Pillow Talk! Horayy dan tak lupa tanda tangannya dong.
Balik dari Ambasador, saya balik ke hotel. Ternyata ada teman saya yang kontek ke hape buat ajak saya kabur dari hotel. Gila jam 11 malam mau kabur kemana? Ternyata dia mau ajak saya kabur ke Trans 7 Studio buat lihat syuting Opera Van Java secara live, tapi syuting itu sifatnya rekaman untuk nanti lebaran. Sekitar 30 menit saya ketawa lepas dan senang bisa lihat studio Trans 7 secara langsung. Saya jadi tahu gimana proses syuting dan bisa lihat langsung pemain di OVJ dan mereka memang spontanitas. Pengalaman yang menarik bukan? Kebetulan teman saya itu kerja di Trans 7, makanya saya bisa diajak ke sana. Hahaha…
Ah, saya tidak sempat shoping. Kenapa? Di Jakarta itu banyak berkeliaran BABI alias BAnyak BIaya. Apa-apa mahal, jadi maafkanlah kalau saya kesana bukan untuk bermain. Saya kere dengan dana terbatas, jadi saya hanya bisa kasih oleh-oleh berupa tulisan saya dan foto-foto. Hahahha..
Oh ya ada pengalaman konyol. Selama disana karena mau cari jalan cepat dari hotel ke JCC. Akhirnya kita nyasar dan puterin itu gelora dan istora. hahaha.. Pegal-pegal deh neh kaki. Belum lagi harus hadapin pengunjung pameran yang unik dan lucu. Ada pengunjung yang pura-pura bloonnya datang ke booth kita, langsung ambil permen marshmallow dan cokelat lalu langsung pergi. Ada juga yang ber-o ria entah mereka paham atau kagak. Ada juga anak-anak a be ge yang eksis banget. Hahaha..
Semoga, suatu saat saya bisa balik lagi ke Jakarta dan bukan hanya Jakarta saja tapi saya juga bisa ke kota-kota baru lainnya.
p.s : Buat debho, sorry belum berjodoh kali kita ketemuan Hehehehe… but, its oke ya… suatu saat bisa kopdaran juga. 😀
Jakarta macet banget ya Mas… 😀
jah, ke jakarta gak bilang-bilang…
di palembang sering maen ke hotshot? kalu iya, titip salam buat koh Asunn 😀
Gak rugi dari palembang bisa ketemuan dengan sule
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
nice to meet you… 😉
Huang di Jakarta tidak mengabari daku… huh.. sudah lupa rupaya.. hehe…
Btw, selaat ya atas suksenya presentasi, meski tidak jadi winner.. tapi meurut saya ini bisajadi pembuka keberhasilan yang lain..
Pertanyaannya: kapan kita kopdar?? 😀
hihihihi, langsung dikasih PS jadi ga bisa marah neh karena ternyata kamu kopdar sama Christian ga bilang2 sama aQ 😛