Beberapa hari yang lalu saya nekad dan menjadi tekad untuk hijrah ke Jakarta. Sewaktu menunggu dipanggil untuk interview saya melihat banyak garis di telapak tangan saya.
Lantas saya berpikir..
Ada beberapa garis utama yg menentukan nasib. Ada garis kehidupan, ada garis rejeki, ada pula garis jodoh.
Saat saya menggenggam telapak tangan, saya hanya dapat menggenggam sebagian dari garis-garis utama tersebut. Sisanya saya tidak bisa genggam garis diluar genggaman.
Apalah artinya?
Oternyata apapun takdir dan keadaanku kelak, semua itu ada dalam genggaman saya. Saya harus berjuang dan berusaha dengan keras untuk menentukan nasib saya sendiri.
Saya harus berjuang untuk interview itu.
Sedangkan garis-garis yang tidak tergenggam oternyata itulah yang di luar kendali saya. Selesai saya di-interview saya sadari tugas saya sudah selesai. Disanalah letak kuasa dan kemurahan Tuhan yang tidak mampu saya lakukan lagi untuk hasil interview itu. Apakah saya bisa bergabung dengan perusahaan tersebut atau tidak. Itu bagian-Nya Tuhan.
Dan di pesawat saya terus mengenggam telapak tangan saya.
“Maka, genggam dan lakukan bagianmu dengan kerja keras dan dengan kesungguhan hati. Tapi, jangan lupa, bawalah semua itu pada TUHAN karena tidak semua hal mampu kita lakukan. TUHAN selalu menjawab doa kita, tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Tapi, yang pasti, sesuatu yang terbaik untuk kita dalam rencanaNya.”
Seperti itulah pesan yang ingin teman saya sampaikan waktu kita bertemu dan makan siang di Senayan City.
Jadi selalulah berbagi kebahagian, selalu berbuatlah yang terbaik, selalu berdoa memohon bantuanNYA dan selalu bersyukur apa yang telah diberikanNYA..
p.s : Saya tidak merasa sia-sia atas apa yang telah saya lakukan. Itu adalah pengalaman walaupun nanti saya belum berhasil.
Posted with WordPress for BlackBerry.
saya ikut mendoakan..
hayo tetap semangat ya ^^ eh jadi hasil interviewnya apaaaa ‘curiosity kill the cat’
hasilnya belum ada kabar,, hehe
wah, kalo tahu huang di jakarta, kemarin bisa kopdaran hehehe
yang pasti goodluck ya 😀
loh, mbak suzan lagi di jakarta? atau udah pindah sono?
SEMANGAT!!!
kapan2 pasti bisa Huang, dengan kesempatan lebih menarik pastinya ^^
like this!!!
semangat terus Huang…