Beberapa waktu lalu saya baca quote menarik dari Twitter yang intinya : dikerjakan atau tidak dikerjakan sama-sama mendapat kritikan. Lebih baik kerjakan daripada tidak sama sekali.
Quote ini bikin saya lebih survive dengan apa yang sedang saya kerjakan terhadap pekerjaan saya tentunya. Ada orang yang terus menerus mengkritik pekerjaan saya, dengan nada sarkasme melalui YM diawali dengan ckckckc atau hahaha atau wah tampilannya kayak anak SD, wah sekarang jadi kayak anak TK.
Saya coba menanggapinya dengan kepala dingin saja. Kritikan yang semacam itu sebenarnya baik karena dapat menjadi input bagi saya. Siapa tahu treatment yang saya lakukan untuk pekerjaan saya memang ada yang salah. Saya sih terbuka saja untuk mendapat kritikan yang tentunya membangun.
Beralih ke quote ke atas, bukankah lebih baik saya mengerjakannya daripada tidak sama sekali? Bukannya lebih baik dikerjakan dan baru tahu responnya bagaimana? Buat apa juga peduliin suara 1 orang kalau ternyata masih ada suara-suara lain yang nadanya lebih merdu dan memang positif?
Samalah kayak twitter Ahmad Dhani beberapa waktu lalu yang sempat dinilai beberapa orang tentang tindakannya, bahwa dia tidak akan membalas komentar-komentar orang yang bernada negatif apabila jumlah followernya dibawah 10.000.
Its so kewl!
Buat apa peduliin sama perkataan orang kalau ternyata orang tersebut hanya ingin menjatuhkan diri kita untuk berada di level yang sama seperti dia?
Seperti kata Agnes Monica :
When haters were busy talkin’
I was busy making it happen
when they were busy mocking
I was busy walking
when they were busy laughing
I was busy running
and they’re STILL wondering
why they’re left behind.
Menyikapi kritikan orang di atas tersebut, saya hanya beri senyuman dan selalu pertanyaan balik : Mau kah kau bergabung bersama saya dan kita akan mewujudkan ide-ide brilian Anda bersama-sama.
begitulah mas… baik buruknya kita kan selalu jadi omongan orang… . biar saja lah, yang penting kita juga gak ikut2an sibuk menilai orang lain dan lupa menilai diri sendiri
Didunia ini khan memaang lebih banyak orang yang hanya lebih mudah melihat kekurangan dari seseorang. Padahal kalau kita mau berpikir lebih positif dan yang jelas itu pasti lebih sehat maka hidup ini akan menjadi lebih indah
hahhahaha
kayak saya dung Huang
i’m bussy nda isa balas chattinganmu
“Maaf, saya tidak punya waktu untuk Anda”
Kata ini gak pantas diucapkan oleh seorang customer service. 😆
hhaa pastinya lah mas asop