Pasti di antara kita pernah merasakan ketinggalan barang yang penting, apalagi kalau benda itu esensial buat kita bawa tiap harinya. Saya sendiri juga sering alami, sampai dikatain wah ini karena faktor U alias faktor umur. Jleb.. memangnya saya udah nampak tua ya? belum dong, kan saya masih muda belia kayak buah mangga ranum dan wangi eh… Nah, kalau boleh pilih kalian lebih pilih ketinggalan dompet atau ponsel? Dua ini pilihan ini sulit, sama seperti cewek ajak cowoknya ke mall lalu pilih baju dan tanya “Yank, aku bagusnya pakai warna merah atau biru sih? Cantik gak?” lalu si yayang balas, “Udah beli aja dua-duanya!”

Kalau saya lebih pilih ketinggalan dompet daripada ponsel. Pernah terjadi waktu saya baru saja sampai di kantor, begitu turun dari parkiran motor saya langsung sadar kalau ponsel saya ketinggalan di rumah. Wah, tidak perlu pikir dua kali langsung saya nyalakan mesin dan balik ke rumah buat ambil ponsel saya. Padahal jarak dari kantor ke rumah sekitar 30 menit belum ditambah macet. Hari gini tanpa ponsel?

Bayangkan, berapa banyak pesan masuk yang tidak terbaca. Belum lagi kalau menunggu antrian atau terjebak macet rasanya hampa hati kokoh. Momen buat berbagi foto ke teman-teman pun jadinya tertunda dan akhirnya muncullah hestek #latepost yang bikin jadi kurang asik?

Lain ceritanya kalau saya ketinggalan dompet. Saya masih bisa pinjam uang dulu sama teman, atau cara paling ngehek pinjam uang sama teman lalu langsung transfer uang lewat internet banking saat itu juga! Praktis. Apalagi saya pakai internet banking-nya dari BCA. Semua urusan transaksi jadi lebih mudah. Info terbaru yang saya dapat dari teman, katanya Bank BCA punya produk terbaru yang bisa membantu kesulitan kita waktu ketinggalan dompet makanya teman saya menyuruh datang ke BCA buat tanya langsung sama customer service bank BCA tentang produk terbarunya, SAKUKU.

Kalau zaman dulu, semakin tebal isi dompetmu maka semakin tinggi tingkat percaya diri. Berasa keren dan kalau jalan bisa nonggak ke atas sedikit soalnya dompet kita sudah terisi penuh. Padahal belum tahu isi dalam dompet mulai dari lembar nota sampai kartu nama orang. Nah, sekarang bawa uang banyak di dompet kesannya malah lebih berbahaya dan rawan. Terutama rawan dari copet dan teman sendiri! Eh kok bisa begitu? Tunggu yak ceritanya belum selesai.

Sehabis mandi dan dandan ganteng, saya segera memanaskan motor menuju Kantor Cabang Utama (KCU) Bank BCA Palembang di jalan Demang Lebar Daun. Minggu pagi biasanya tidak banyak aktifitas dan hanya di cabang BCA ini punya weekend banking melayani para nasabah.  Saya pun berjalan masuk ke dalam gedung dengan dominasi warna biru ini masih nampak ramai padahal hari libur. Sesekali saya mengamati aktifitas para pekerja bank mulai dari satpam sampai customer service dengan seragam casual outfit. Disambut hangat oleh satpam menanyakan keperluan saya lalu memberikan nomor antrian.

Katanya pacar idaman itu pekerja bank? Tapi tetap menantu ideal adalah seorang blogger

“Nomer antrian 8!” seru pak satpam. Wah giliran saya dipanggil. Dengan langkah senang bercampur grogi saya segera menuju meja customer service (CS).

“Dedek emesh…” batin saya berucap.

“Selamat siang pak, dengan Yuni disini ada yang bisa Yuni bantu, pak?” Suaranya enak seperti buah apel digigit merdu. “Kreek..” saya pun segera duduk di depannya sesekali melirik wajahnya. Tsahh wajahnya mengalihkan duniaku sejenak.

“Gini mbak… saya mau nanya-nanya soal Sakuku. Boleh kan?”

“Boleh dong pak. Sebelumnya dengan bapak siapa Yuni bicara nih?”

“Koh Huang!” sambil benerin topi pet kebanggaan. Monitor komputer pun diarahkan ke saya dan CS mulai menjelaskan.

Ternyata Sakuku ini semacam dompet elektronik yang bisa kita gunakan untuk bertransaksi melalui aplikasi smartphone. Transaksi yang bisa diterima seperti melakukan bayar belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya. Bahkan termasuk membagi bayar belanjaan kita bersama teman! Penasaran kan?!

Produk Sakuku ini sudah ada sejak September 2015 lalu, Bank BCA meluncurkan produk #InovasiBCA sebagai bagian dari e-wallet yang bisa dengan mudah kita akses lewat smartphone. Barangkali kita di Indonesia belum terbiasa dengan layanan e-wallet seperti Sakuku karena sudah terbiasa dengan bayar tunai atau dimanjakan dengan produk perbankan lainnya seperti kartu debit atau kartu kredit. Tapi tahukah kamu bahaya kalau kita keseringan transaksi menggunakan uang tunai. Apa itu?? Bahayanya dapat menyebabkan ketagihan belanja 😆

Teknologi itu harusnya memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kemudahan penyimpanan sampai keamananan data. Secara tidak langsung terjadi perubahan gaya hidup untuk lebih praktis dan paperless. Adanya smartphone canggih tentunya membuat semua yang kita perlukan ada dalam genggaman dan terus kita bawa kemana saja.

“Fitur-fiturnya banyak nih koh, mulai dari transfer saldo, isi pulsa sampai bayar belanja.”

“Jadi berarti lebih praktis ya mbak?”

“Betul! Kita jadi lebih aman dan praktis gak perlu repot bawa banyak uang tunai. Cukup dari smartphone kita saja yang selalu dibawa.”

Ada dua fitur utama Sakuku seperti Bayar Belanja dan Isi Pulsa tentunya tidak lepas dari keseharian kita. Saya masih ingat pengalaman mencari warung untuk mengisi pulsa di malam hari. Rata-rata warung sudah tutup sedangkan jarak ke atm juga jauh. Kalau mau hutang dulu ke teman kadang teman juga tidak standby untuk langsung mengisikan pulsa.

Kemudian saya dijelaskan kembali, ada salah satu fitur terbaru dari Sakuku yang menurut saya ini inovasi teknologi belum pernah ada di Indonesia. Bank BCA pintar menangkap momen dari kebiasaan anak-anak muda sewaktu kumpul. Kalian pernah tidak alami waktu kumpul sama teman di tempat makan lalu sewaktu mau membayar tagihan biasanya salah satu dari teman kita banyak alasan.

“Yah.. gak bawa dompet..”

“Duitku gede semua gak ada duit kecil nih.”

“Pake duit kamu dulu ya ntar aku ganti. Biar gak ribet hitungannya.”

“Kasbon dulu ya…!”

Mau tidak mau karena mereka duluan ucapin alasan begitu, kita yang jadi terakhir untuk membayar semua tagihan mereka. Selanjutnya direpotkan dengan menghitung jumlah tagihan masing-masing, mulai dari mereka pesan apa saja lalu ditambahin dengan pajak. Tapi masih ada juga teman yang kurang bayarnya padahal sudah kita bagi tagihan? Bilang IYA dan share tulisan ini niscaya kalian tidak sendirian yang mengalaminya 😆

Sekarang dengan adanya Sakuku semua alasan di atas bisa teratasi lewat fitur Split Bill kita bisa langsung membagi tagihan belanja kita dengan teman tanpa perlu ada alasan mereka tidak bawa dompet! Malahan bisa juga untuk membagi rata tagihan.

“Wih… serius bisa mbak pakai Sakuku?”

“Iya dong. Enak kan pakai Sakuku. Kita tidak perlu mati gaya kalau lupa bawa dompet atau alasan teman tidak bawa uang.” Saya makin penasaran untuk segera coba pakai Sakuku apalagi fitur-fiturnya memang sangat menolong di waktu penting.

Rasanya belum lengkap #MyBCAExperience kalau kita tidak segera mengunduh aplikasi Sakuku di smartphone kita untuk mencoba semua fitur terbaru dari Sakuku. Saat ini aplikasi Sakuku sudah tersedia buat kalian yang menggunakan smartphone iOS dan Android. Kalau belum punya smartphone gimana koh? Beli!

Setelah kalian berhasil menginstal Sakuku dalam smartphone maka kita akan diarahkan ke halaman registrasi untuk membuka rekening. Data yang diperlukan saat registrasi akun Sakuku hanya nama lengkap bukan nama malam atau nama kecil, email dan nomor telepon aktif. Fungsi nomor telepon nantinya sebagai nomor Sakuku. Nantinya pada saat pilihan Lanjut dari smartphone kita akan mengirimkan pesan singkat SMS untuk aktifasi nomor.

Tips buat kalian yang menggunakan smartphone dual sim-card atau dua kartu. Pastikan nomor yang akan kalian gunakan sebagai registrasi Sakuku berada di sim card pertama. Karena sistem tidak membaca apabila posisi kartu di sim card kedua. Begitupun kalau kalian yang menggunakan smartphone yang kartu sim-nya tidak bisa menggunakan kartu provider lain (sim card lock). Artinya smartphone tersebut tidak mendukung untuk penggunaan aplikasi perbankan lainnya. Tips ini saya dapatkan setelah mention langsung ke akun twitter BCA. Terimakasih yaaa 😀

Selanjutnya, kita akan diminta untuk membuat pin Sakuku sebagai bukti keamanan aplikasi. Isilah pin dengan 6 angka numerik yang dihapal. Boleh tanggal lahir, tanggal jadian, tanggal putus tapi tidak untuk pin 4ku 5uka k4mu. Dijamin registrasi kalian tidak akan berhasil 😆

Kalau kalian berhasil mengikuti ajaran Koh Huang, bukan ajaran sesat, maka akan tampil notifikasi pendaftaran Sakuku telah berhasil. Gampang kan? Kalian tinggal isi sama foto profil yang paling keren!

“Kok dibilang buka rekening sih mbak? Memang pakai Sakuku ini harus jadi nasabahnya Bank BCA ya?”

“Oh tidak. Untuk bisa menikmati manfaat layanan Sakuku ini kita tidak harus menjadi nasabah BCA.”

“Trus gimana dong nanti isi saldonya?”

Sakuku sangat praktis karena hanya menggunakan nomor ponsel sebagai akun uang elektronik. Termasuk pengisian saldo Sakuku, apabila kalian belum menjadi nasabah BCA tentunya pengisian saldo bisa meminta bantuan teman yang sudah menjadi nasabah BCA untuk transfer saldo ke Sakuku kalian. Ribet dong? Sedikit. Makanya kalau tidak mau ribet jadi nasabah BCA dong. Nanti kita bisa mengisi saldo Sakuku lewat fitur-fitur BCA lainnya seperti internet banking, Klik BCA atau mesin ATM. Kemudian, layanan dan fasilitas ini bebas dari iuran administrasi bulanan!

Saldo yang ditawarkan untuk melakukan top up/cash in Sakuku dengan minimal 10 – 50 ribu dan maksimum saldo adalah 1 juta. Dan selama 1 bulan batas maksimal top up hanya 20 juta saja. Seru kan! Saya rasa dengan maksimum saldo 1 juta sudah lebih dari cukup untuk kita bisa hangout bareng teman-teman atau untuk keperluan pribadi kita sendiri makin all out. Sisi lainnya, pengeluaran uang kita lebih terkontrol.

“Ya sedikit dong.. malu dong nanti saya kan suka traktir teman-teman 1 juta mana cukup mbak.”

“Kalau gitu upgrade saja ke Sakuku Plus. Kita bisa top up saldo sampai maksimal 5 juta, koh! Malahan ada tambahan fitur-fitur istimewanya.”

“Memang beda ya Sakuku dengan Sakuku Plus?”

Bank BCA sepertinya mendengar tiap keluhan nasabah sehingga guna semakin meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi pengguna Sakuku, maka BCA meng-upgrade aplikasi Sakuku dari sisi fitur dan layanan. Versi aplikasi Sakuku yang sudah kita unduh di smartphone tinggal kita upgrade saja ke versi Sakuku Plus. Layanan ini sudah tersedia sejak akhir februari 2016 lalu supaya pengguna dapat menikmati fitur Sakuku yang semakin lengkap.

Fitur dan layanan baru apa yang ditingkatkan lewat Sakuku Plus?

Kalau versi Sakuku kita hanya bisa menikmati layanan Bayar Belanja dan Isi Pulsa. Maka di versi Sakuku Plus selain layanan yang sudah saya sebutkan, kita bisa menikmati layanan Transfer, Tarik Tunai dan Split Bill. Wah ini fitur yang menarik buat kita coba!

“Berarti kalau sudah berhubungan dengan kata-kata transfer dan tarik tunai, artinya cuma nasabah BCA saja yang bisa pakai?”

“Tidak harus koh. Kalau buat yang non nasabah BCA bisa datang ke Bank BCA terdekat nanti dibantu untuk aktivasi layanan Sakuku Plus. Soalnya kalau udah berkaitan dengan transfer uang kita harus punya sistem yang jelas dari rekening mana dan siapa.” Jawab Yuni dengan senyum. Duh kamu kok senyumnya manis sih, kokoh nyerah sama dedek emesh.

“Wah mbak, saya kan nasabah setianya BCA!” saya pun segera meng-upgrade aplikasi Sakuku yang telah terinstal dengan versi Sakuku Plus supaya bisa menikmati layanan plus-plus lainnya. Ternyata caranya mudah sekali kalau kita sudah menjadi nasabah BCA.

Cara upgrade versi Sakuku Plus buat kalian yang sudah jadi nasabah BCA, dari aplikasi Sakuku yang telah terinstall kalian tinggal tap menu Info selanjutnya tap icon Setting di pojok kanan atas. Lalu pilih menu Aktivasi Sakuku Plus. Nanti akan muncul halaman untuk kita memasukkan nomor kartu ATM BCA dan tanggal lahir kita. Masukkan data diri kalian dengan benar karena nantinya akan terhubung dengan sistem BCA. Bukti pendaftaran lancar maka akan muncul notifikasi Selamat! Sakuku Plus kamu telah aktif. Sudah? Maka kamu akan melihat perubahan di halaman utama Sakuku yang tadinya belum aktif sekarang warnanya berubah.

“Wah asik sekali ya aplikasi Sakuku ini. Lebih aman buat gak bawa banyak duit.”

“Betul koh, sekarang kalau ketinggalan dompet juga tidak perlu takut. Tinggal pakai Sakuku mau bayar apapun jadi lebih gampang. Ada lagi yang bisa Yuni bantu, koh?”

“Udah cukup nih. Rasanya udah gak sabar buat coba belanja pakai Sakuku.”

“Jangan lupa buat isi saldo Sakuku-nya koh!”

Sebagai nasabah BCA tentunya kartu ATM selalu dibawa kemana-mana. Salah satu keunggulan Bank BCA dengan tersedianya mesin ATM bahkan sampai ke daerah pelosok. Kita bisa manfaatkan mesin ATM tersebut untuk mengisi saldo Sakuku dengan saldo yang disesuaikan. Artinya, tidak perlu khawatir kalau kantong kita bakal bocor. Kita tinggal cari mesin ATM BCA terdekat. Lalu masukkan kartu sakti BCA.

Tunggu beberapa saat sampai sistem mesin ATM membaca kartu kita, kemudian pilihan transaksi selanjutnya adalah menu Transfer dan tap menu Ke Sakuku. Masukkan saja nomor telepon yang sudah terdaftar di Sakuku. Kemudian nominal saldo yang akan di top-up. Proses transaksi top-up sekitar 5 menit saja maka saldo Sakuku sudah berhasil diisi di dalam dompet Sakuku kalian. Nanti kita tinggal mengecek lewat aplikasi Sakuku akan muncul notifikasi terima saldo.

Kalau saldo Sakuku sudah terisi sekarang saatnya kita belanja dan makan! 😆

Sebelumnya kita harus tahu dimana saja merchant rekanan BCA dan online website merchant yang bisa menggunakan Sakuku sebagai pembayaran. Tenang, saat ini sudah banyak merchant rekanan yang menerima pembayaran Sakuku. Kalian bisa cari di sini  dan cari lokasi merchant di kota kalian. Jumlah merchant rekanan BCA yang ada di Palembang kalau saya cari juga banyak. Mulai dari Chatime, Calais, BB Cone, Excelso, dan beberapa lainnya. Pastikan ditiap kasir merchant ada tanda Sakuku ya.

Terus cara pakainya gimana dong, koh?

Mudah sekali transaksi pakai Sakuku untuk Bayar Belanja. Caranya setelah kita memesan makanan, kita tinggal bilang sama kasir : “Mbak bayarnya pake Sakuku ya!” Nanti kasir sudah paham kemudian cara transaksi melalui mesin EDC BCA seperti kita biasa transaksi lewat kartu debit/kredit. Setelah itu kita akan diberi struk barcode yang harus di-scan melalui kamera smartphone yang sudah terhubung dengan aplikasi Sakuku. Tidak lama kemudian kita akan mendapatkan notifikasi tagihan belanja kita di aplikasi Sakuku.

“Kak, nomor hapenya berapa?”

“Ah mbak kan kita baru pertama kali ketemu.. kasih gak yaa…” aku tersipu-sipu malu.

“…”

Ternyata nomor telepon kita untuk digunakan sebagai konfirmasi pembayaran lanjutan yang nantinya dari sistem EDC BCA akan terhubung dengan aplikasi Sakuku kita. Betul juga ya, kan nomor telepon kita di Sakuku sebagai rekening kita. Selesai kasir memasukkan nomor telepon kita maka akan masuk pesan konfirmasi menyetujui dan kalau kita setuju transaksi pembayaran kita berhasil! Wow… gampang sekali transaksi bayar pakai Sakuku, apalagi kalau pakai Sakuku suka dapat diskon tambahan di merchant tertentu.

Menurut Koh Huang aman kah transaksi seperti ini? Aman!

Tiap transaksi yang kita lakukan, khususnya transaksi finansial kita akan menerima bukti transaksi dalam menu Inbox. Justru disarankan untuk mendaftarkan nomor ponsel dan menggunakan smartphone pribadi selain itu menggunakan PIN Sakuku yang terdiri dari 6 digit numerik. Pesan sponsor *eh* mohon menjaga kerahasiaan PIN Sakuku untuk keamanan transaksi, lalu selalu perhatikan layar konfirmasi sebelum melakukan konfirmasi pembayaran.

Sambil menikmati Oreo Chocolate Cake di cafe, saya pun penasaran mengulik isi aplikasi Sakuku mulai dari Isi Pulsa. Ternyata isi pulsa lewat Sakuku juga praktis. Dengan fitur ini kita bisa isi pulsa sendiri atau mengisi pulsa teman. Malahan kita juga bisa minta isi pulsa ke teman Sakuku yang ada dalam kontak. Selain itu ada batasan dalam pengisian pulsa yaitu per harinya 1,1 juta.

Dengan tampilan user interface aplikasi yang user friendly sangat mudah sekali memahami cara pemakaian aplikasi. Kita tinggal pilh opsi pengisian pulsa yang diinginkan kemudian masukkan nomor dan nominal pulsa yang diinginkan. Kalau biasanya saya mengisi pulsa lewat mobile banking biasanya kena tambahan biaya administrasi. Nah, kalau lewat Sakuku? Gratis!

Selain itu fitur lain yang bisa kita coba yaitu bisa melakukan Transfer saldo ke rekening Sakuku orang lain atau sebaliknya kita menerima transfer saldo dari orang lain. Dengan minimal transfer mulai dari 5 ribu. Caranya ternyata sangat mudah. Pastikan dulu kalau kita sudah punya daftar teman yang juga memiliki akun di Sakuku Plus supaya bisa dipakai bersama. Kita tinggal pilih opsi Transfer lalu pilih Kirim untuk kita mengirim saldo ke teman kita atau Permintaan untuk kita menerima saldo dari orang lain. Selanjutnya tinggal memasukkan nomor telepon Sakuku saja. So simple!

Fitur lainnya ada Tarik Tunai yang mana fitur ini pasti sangat bermanfaat sewaktu kita sedang kepepet perlu uang cash. Apalagi pas kebetulan kita sedang tidak bawa dompet dan kartu ATM. Cukup dari smartphone kamu lewat aplikasi Sakuku kita tinggal pilih menu Tarik Tunai, masukkan saja nominal saldo yang ingin ditarik. Nantinya kita akan mendapatkan 6 kode unik setelah kita memasukkan pin Sakuku sebagai konfirmasi. Selanjutnya kamu tinggal cari mesin atm BCA berlogo Sakuku lalu pilih saja tarik tunai Sakuku dan masukkan 6 kode unik yang sudah diberikan. Praktis!

Mesin atm berstiker Sakuku berbeda dengan mesin atm BCA lainnya. Kalian tinggal cari saja mesin atm BCA terdekat di kotamu. Saat ini mesin atm tarik tunai untuk Sakuku berada di kantor cabang utama atau pembantu BCA. Saya sempat bertanya ke customer service tentang lokasi mesin atm tarik tunai Sakuku untuk area Palembang ada di KCP BCA Jl. Letkol Iskandar (dekat Palembang Indah Mall) dan KCP Kenten Palembang.

Nah, fitur terakhir ini yang paling asik yaitu fitur Split Bill dari Sakuku Plus. Fitur ini pastinya bikin waktu kita lagi hangout lebih asik karena kita tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang tunai dan berlama-lama menghitung total belanjaan kita bersama teman-teman. Cukup dibagi rata saja, semuanya beres! Caranya dari menu Split Bill, kita masukkan total tagihan belanja. Kemudian pilih daftar kontak Sakuku dengan minimal 2 orang teman kita lainnya. Selanjutnya conteng pilihan Bagi Rata Tagihan maka secara otomatis jumlah tagihan kita akan terbagi rata dengan teman-teman kita. Nantinya aka nada pesan masuk di smartphone teman kita yang memberi tahu ada tagihan Split Bill dari kita. Mereka tinggal konfirmasi setuju untuk membayar.

Cara dapat Kontak bisa kalian tambahkan sendiri atau kalau ada teman dari kontak ponsel kita sudah pakai Sakuku nantinya secara otomatis akan muncul sendiri. Praktis dan aman kan pakai Sakuku?

Bahkan kalau kamu mau belanja online lewat situs rekanan BCA pun juga bisa. Tersedia mulai dari Bhinneka.com dan Blibli.com. Jumlah merchant ini tentunya akan terus bertambah ke depannya. Kita tidak perlu repot untuk mentransfer ke bank pada saat belanja. Metode pembayarannya kita menggunakan Sakuku justru lebih praktis lagi. Setelah semua barang yang kita inginkan beli masuk dalam keranjang belanja, waktu proses pembayaran kalian pilih menu pembayaran menggunakan Sakuku. Nanti akan muncul tagihan dalam bentuk barcode, lalu tinggal scan saja barcode tersebut lewat menu Bayar Belanja dan masukkan pin Sakuku. Beres deh.

Transaksi belanja online saat ini menjadi primadona, bahkan pengalaman pribadi saya sewaktu belanja online sampai saat ini masih positif dan puas dengan layanan situs-situs toko online yang ada. Salah satunya, Blibli.com toko online favorit saya untuk belanja produk-produk fashion. Sering kali juga ada promo dihari-hari tertentu dan gratis biaya pengiriman ke seluruh Indonesia. Biasanya untuk pembayaran barang saya menggunakan mobile banking karena memang praktis langsung dari ponsel saya. Kali ini saya mau mencoba belanja lewat pembayaran Sakuku. Penasaran!

Sensasi scan barcode inilah yang membuat Sakuku unik dan praktis. Gawat nih, bisa ketagihan nge-scan barcode Sakuku!

Tahukah kamu kalau di Swedia penggunaan uang kertas akan menjadi barang langka karena di negara sana sudah menerapkan pembayaran secara elektronik atau e-payment. Contoh kecil seperti moda transportasi bus sudah menggunakan semacam kartu untuk melakukan pembayaran. Teknologi yang dulu tidak kita terpikirkan ternyata hadir juga. Mendukung program Bank Indonesia yang mengkampanyekan gerakan untuk mengurangi transaksi tunai sepertinya kita harus ikut terlibat.

Bayangkan repotnya kalau tiap kita mau transaksi yang nominalnya besar harus membawa lembaran uang tunai yang banyak. Sedangkan ada cara praktis dengan metode transfer. Bukan berarti kita tidak boleh membawa uang tunai. Sisi lain dari keamanan kalau uang tunai banyak tentu lebih sulit untuk kita simpan di dompet dibandingkan bersifat e-wallet. Tingginya penetrasi penggunaan internet dan smartphone dalam sehari-hari tentunya menjadi alasan utama Bank BCA mengeluarkan Sakuku sebagai dompet elektronik yang bisa memudahkan kita dalam transaksi pembayaran.

Produk Sakuku ini sangat cocok terutama generasi muda yang sangat bergantung dengan smartphone. Mengikuti trend saat ini Sakuku dapat menjadi teman hangout yang seru. Apalagi layanan Sakuku hanya menggunakan nomor ponsel sebagai nomor uang elektronik. Sekalipun kita bukanlah nasabah BCA untuk bisa memanfaatkan fasilitas dan fitur dari Sakuku yang sudah saya rasakan sebelumnya. Layaknya dompet, Sakuku mengajak kita menikmati kemudahan transaksi perbankan sehari-hari dengan uang dalam smartphone kita. Bahkan lebih seru lagi!

Sewaktu saya mencoba pakai Sakuku di Palembang rata-rata merchant rekanan sudah mendapat edukasi tentang cara penggunaan transaksi Bayar Belanja. Memang merchant yang ditawarkan belum begitu banyak, masih berjenis dessert belum ada restoran seperti kota lainnya. Penetrasi pasar sewaktu saya tanyakan ke beberapa pengunjung mall, mereka juga belum begitu banyak tahu. Barangkali masih lebih nyaman menggunakan uang tunai. Termasuk mesin atm tarik tunai yang saya datangin ternyata dalam kondisi rusak. Selain itu kalau kita mau mengganti nomor telepon lain, caranya cukup hapus aplikasi Sakuku yang sudah ada kemudian unduh kembali aplikasi.

Tapi saya tetap bakal pakai produk Sakuku ini untuk isi pulsa dan bayar belanja online yang biasa saya lakukan 😆 Praktis! dan kelihatan keren waktu orang lihat kita pas bayar belanja cuma scan barcode saja. Ini teknologi dari mana ya?? dari BCA dong!

Jadi, tunggu apalagi? Saya saja sudah mencoba Sakuku. Kamu kapan? Segera unduh aplikasi Sakuku, registrasikan nomor ponsel kamu, dan nikmati kemudahan dalam bertransaksi. Informasi lebih lanjut hubungi Halo BCA 1500888 atau mention Twitter @HaloBCA atau akses ke www.bca.co.id/sakuku

Download aplikasi Sakuku dan dapatkan promo menarik dari merchant.