BerandaIdeaPopularitas Blog Dulu dan Sekarang

Popularitas Blog Dulu dan Sekarang

Author

Date

Category

Selepas ikut sesi interaktif tadi malam, saya langsung browsing tentang cara menjadi blogger sukses. Lantaran ngobrol dengan Daeng Ipul, salah satu blogger senior yang masih eksis seperti membuka kembali kenangan lama. Waktu berputar cepat ketika awal saya mengenal blog sekitar tahun 2005. Tahun itu merupakan kebangkitan blog di Indonesia.

Lima belas tahun membuat dan mengisi konten di blog, saya semacam tertampar sama sesi interaktif semalam. Seolah saya diingatkan kembali apa tujuan saya ngeblog. Uang? Popularitas?

Saat itu yang ada dalam benak saya adalah bagaimana bisa menyalurkan hasrat untuk menulis. Kalian tahu, sebagai introvert itu sulit sekali buat ungkapin apa yang mau diomongin. Rasa-rasanya energi itu langsung terkuras habis ketika mau ngobrol langsung diserbu.

Popularitas Blog di Indonesia

apa itu blog
Apa itu blog?

Blog tadinya menjadi media cerita colongan si penulis, ajang silaturahmi dengan penulis-penulis keren di Indonesia. Membuat blog bagi pemula juga tidak perlu rumit, karena blog memang tidak memerlukan aturan pakem. Misalnya, penggunaan bahasa baku, harus menulis yang bagus, dan sebagainya.

Ada rasa kepuasan sendiri misalnya kita baru selesai update satu tulisan baru, lalu membagikan ke teman-teman agar mereka klik dan membaca tulisan kita. Ketika ketemu, kita masih bisa bercanda kembali menceritakan pengalaman yang kita alami.

Namun, blog memang sempat turun ketika micro blog seperti media sosial muncul. Membuat blogger-blogger pun berpindah ke micro blog untuk berbagi cerita. Alasan lain karena mereka sibuk dengan rutinitas sampai lupa untuk menulis.

Sekarang, mulai dirasakan kalau blog memang masih dilirik walau cakupannya tidak seluas seperti dulu. Blog seolah alat untuk mencari uang di internet. Belum lagi datangnya blogger baru yang mereka punya kompeten masing-masing.

Tipe Blogger Sesuai Minat

cara menjadi blogger sukses

Setiap blogger memiliki keunikan dan keahlianya sendiri dalam berbagi. Ada yang bisa bercerita seputar keluarga (parenting), perjalanan (traveling), kecantikan (beauty), olahraga (sport), keuangan (financial), dan lainnya.

Niche atau tema blog ini saluran berbagi dari seorang blogger. Kecerdasan blogger pun bisa dilihat dari bagaimana dia menguasai tema yang ditulis. Secara tidak langsung membangun personal branding dan menambah jejaringan. Tak dipungkiri, ada juga blogger bisa mendapatkan suatu pekerjaan hanya dengan modal blog.

Saya setuju dengan apa yang dibagikan oleh Daeng Ipul berdasarkan pengamatannya mengenai perbedaan blogger dulu dengan blogger sekarang. Setidaknya ada 7 poin yang membedakan kondisi blogger 15 tahun lalu dan sekarang :

Niche

15 Tahun Lalu : Saat itu belum banyak blogger yang membuat blognya menjadi satu bahasan khusus. Kalau sekarang ada istilah Beauty Blogger, Parenting Blogger, Travel, dan lainnya. Dulu saya bikin blog yang isinya memang apa yang saya suka dan jumpai dalam keseharian.

Sekarang : Ada rasa keinginan kalau blog bisa lebih konsisten dalam tema. Tujuannya agar orang gampang diidentifikasi.

Tampilan Blog

15 Tahun Lalu : Waktu itu saya masih suka otak-atik tampilan blog. Karena blog adalah rumah kita, rasanya nggak enak kalau orang mampir ke rumah kita cuma bikin mereka nggak betah. Tapi ada juga blogger yang nggak mau ribet akhirnya lebih memilih template standar saja. Selain itu kemudahan buat mengedit template juga masih terbatas.

Sekarang : Sudah banyak jasa untuk mempercantik tampilan. Selain itu, desain lebih interaktif dengan tampilan animasi dan lainnya. Benar-benar membuat saya ketinggalan dalam hal ini.

SEO (Search Engine Optimization)

15 Tahun Lalu : Seingat saya, SEO ini hanya digunakan untuk teman-teman blogger di dunia Adsense. Makanya sebenarnya yang lebih berduit itu teman-teman Adsense pada saat itu. Ada yang bisa 1 hari mendapatkan $500. Sedangkan kalau saya yang memang kurang paham soal Adsense, menulis memang untuk kebutuhan refreshing. Makanya saya nggak kaya walau sudah nulis lama.

Sekarang : Blogger juga mulai paham SEO agar tulisan mereka bisa mendongkrak pageview di halaman pertama Google. SEO merupakan ilmu yang nggak rugi buat dipelajari.

Blogwalking

15 Tahun Lalu : Istilah lainnya adalah saling mengunjungi blog milik orang lain. Kalau dulu mengunjungi blog orang lain tanpa ada paksaan. Hal ini karena kita merasa ada kedekatan dengan si pemilik blog. Kita penasaran untuk mengetahui ada cerita baru apa. Sehingga mengunjungi dan memberikan komentar di blog orang lain dilakukan secara sukarela.

Sekarang : Boro-boro ada tulisan kamu yang dikunjungi dan dikasih komentar. Blogwalking menjadi hal yang harus dipaksa dan diatur dalam bentuk Blogwalking List. Tujuannya untuk mencambuk agar bisa lebih rajin. Ada juga anggapan baru update tulisan baru sudah dikira pasti ini tulisan sponsor kalau nggak tulisan lomba.

Komunitas Blogger

15 Tahun Lalu : Saya ingat sekali kalau setiap kota di Indonesia hampir memiliki komunitas blogger. Kayaknya puas aja bisa masuk dalam komunitas. Tujuan komunitas tak lain adalah untuk silaturahmi dan kopi darat. Makanya kalau ada brand yang mengundang acara untuk datang, rasanya senang sekali. Sehingga tidak sulit untuk mendatangkan blogger, selesai datang acara pasti besoknya tulisan baru sudah ada. Seolah kita berlomba-lomba biar ada tulisan baru di blog. Masa-masa ini sangat menyenangkan!

Sekarang : Komunitas masih menjadi wadah untuk bertanya. Syukur kalau bisa mendapat jawaban karena tak jarang kita pun akan dicuekin ketika ditanya. Ketika ada tawaran job, biasanya ditanya berapa duit yang didapat, apa saja yang harus dikerjakan. Belum lagi disaring kembali dengan sejumlah kriteria-kriteria blogger. Komunitas blogger menjadi wadah untuk mempermudah kalau ada info job. Tak jarang, kamu akan membaca sebuah ada tulisan baru namun bukan karena tulisan organik melainkan tulisan pesanan.

Popularitas Blog

15 Tahun Lalu : Ada namanya Google Page Rank dan Alexa. Dua hal ini menjadi tolak ukur popularitas blog di mata mesin pencari. Semakin bagus popularitasnya maka bisa dibilang blogger tersebut populer. Sayangnya Google Page Rank sudah tidak ada, namun untuk Alexa masih dipakai.

Sekarang : Hal yang dilakukan dengan menggunakan Domain Authority. Entahlah saya sendiri juga bingung bagaimana menjabarkan.

Penghasilan

15 Tahun Lalu : Memiliki sebuah blog dan bisa diurus adalah sebuah berkah. Rata-rata blogger saat itu mereka memiliki pekerjaan tetap, sehingga blog layaknya taman bermain buat mereka. Saya dulu membuat blog sebagai media mengajar karena pada tahun 2006 saya bekerja sebagai instruktur di sebuah lembaga kursus.

Sekarang : Profesi blogger di sejumlah kota besar sudah dilirik oleh banyak orang. Masuk dalam kategori pekerja lepas atau freelancer, penghasilan blogger memang bukan penghasilan yang pasti. Bisa saja bulan ini dapat penghasilan dari menulis. Namun, tak jarang juga tidak memiliki penghasilan. Selain itu belum lagi anggapan dari orang bahwa enaknya jadi blogger karena serba wah. Padahal tidak demikian. Belum lagi juga bertemu dengan drama blogger yang pasti akan kamu jumpai.

Kurang lebih, ini 7 poin yang dibagikan oleh Daeng Ipul. Ulasan dia memberi gambaran saat ini blogger adalah sebuah profesi yang tidak sepenuhnya menyenangkan. Bertemu dengan orang baru, mendapat pengalaman dan wawasan baru, serta jejaringan relasi. Walau persaingan blogger juga kian banyak.

Lantas, masihkah blogger masih diminati tahun 2020? Ayo kita diskusikan di kolom komentar.



Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

79 KOMENTAR

  1. Dulu buat blog numpang di domain orang lain. nggak pakai niche, isinya gado-gado tapi sejak domain utaa ditutup jadi malas ngeblog. sempat bikin lagi di blogspot isinya gado-gado juga, ada 1 artikel yang saya tulis dengan judul kenapa k*nt*t bau masuk page 0ne google. lalu bosan dan kuhapus blog itu. lalu sekarang buat lagi dengan niche gado-gado juga, tapi agak fokus pada kegiatan desa.
    Ketemu artikel pak Deddy Huang karena lagi penasaran apakah ngeblog masih relevan di Tahun 2023 ini karena vlog sedang populer. Baru tahu kalau ada komunitas blogwalking. terima kasih artikelnya telah membuka wawasan saya

  2. waduh kebetulan banget nemu tulisan ini.. alhamdulillah saya masig ngeblog dan blogwalking sampai saat ini, di tengah gempuran era visual.. orang sekarang lebih suka nonton daripada membaca.. saya ngalamin masa ke’emasan Blogg.. sampai dapat uang sampingan juga.. bahkan jaman pandemi disaat saya menganggur, masih bisa bertahan terbantu oleh dunia Blogg yang saya mulai dari tahun 2011.. mencoba tetap konsisten, sambil belajar terus.. Btw kita pernah bertemu di Palembang Ko, waktu gelaran MXGP Palembang..

  3. Terimakasih bang telah menulis ini
    Saya baru membeli domain blog baru yang lebih rapi.
    Sekitar tahun 2014, saya sudah mulaienulis di blog, dan alamatnya masih pakai blogspot, isi artikelnya opini singkat, dan tugas kuliah ?. Dulu alasan menulis di blog juga karena ikutan trend.
    Setelah lama sekali vakum, sekarang keinginan ngeblog muncul kembali, ya karena banyak waktu luang juga saat ini.
    Jujur, agak was-was juga setalah baca tulisan ini beserta komentarnya, apalagi tentang masa depan blog ?
    Tapi setidaknya, ada yang menjadi penyemangat, yaitu apa sih sebenarnya tujuan menulis di blog, yaitu meninggalkan jejak pemikiran dan pengalaman kita.
    Semoga akan mulai konsisten

  4. CV bahagia sukses makmur kini memproduksi segala jenis botol plastik diantaranya botol pupuk,botol parfum, dan lain sebagainya.

    biasanya botol plastik digunakan untuk kemasan berbagai jenis cairan, salah satunya adalah minuman, namun kini kami memproduksi segala jenis botol dengan banyak kegunaannya tidak hanya untuk minuman saja tetapi juga bisa untuk cairan lainnya seperti hand sanitizer, parfum, bahkan untuk kebutuhan rumah tanggapun bisa, seperti botol kecap, botol saus, dan masih banyak kegunaan lainnya yang sangat bermanfaat.

    kami juga menyediakan berbagai macam ukuran yang beragam,dan bervariasi. Jadi, Anda bisa menyesuiakannya dengan keperluan setiap hari.

    dapatkan penawaran harga sekarang juga,

    Hub kami 081112520806/ 081316140397

  5. Saya bikin blog tahun 2008, dan benar sejak muncul micro blogging, dulu plurk, trus facebook, twitter dan sekarang makin banyak lagi, frekuensi ngeblog jadi makin jarang sampai akhirnya bener-bener vakum… Soal gaya ngeblog, dari dulu saya juga cuma gitu-gitu aja, tampilan seadanya, bahkan masih juga pake lapak pinjaman dari wordpress.., ya, saya memang blogger pemalas…
    Tujuan ngeblog? Ya murni buat nulis saja..
    Belakangan saya kepikiran kalau tiba saat pensiun (20 tahun lagi), setidaknya kalau misal masih konsisten seneng nulis, ya.. bisalah buat mengisi hari tua.. Haha

  6. Terharu baca artikel om Deddy, campur aduk rasanya, kini popularitas blogger juga udah gak seperti dulu lagi om, orang-orang indonesia lebih suka dengan hal berbau konten visual (You tube) di bandingankan dengan konten text bacaan (Blogger). entah 1 atau 2 tahun kedepan survivenya dengan cara gimana ini om. :'(

  7. Sepertinya bloger yang masih eksis sekarang ini adalah bloger veteran yang memang mencintai dunia tulis menulis yang tujuan utamanya bukan uang. Salam hormat Bang, keep writing dan share tulisan-tulisan yang nikmat untuk dibaca.

  8. Benar banget nih poin2nya. Jangankan 15 tahun lalu, keadaan sama yang 5 tahun lalu aja udah banyak perubahannya. 😀
    Dulu bikin blog cuma mau bikin wadah buat nuangin ide dan isi cerita di kepala, gak kepikiran buat nyari duit di blog.

  9. Saya mulai menulis Blog sekitar 2013. Dalam perjalananya, banyak sekali yang dipelajari. Mulai gonta ganti template, gonta ganti tema, bahkan gonta ganti domain karena nama pena berubah.

    Semakin ke sini, blog kujadikan tempat untuk berbagi karya. Berbagi hal yang positif. Baik itu cerita pendek atau artikel. Mendapatkan penghasilan dari sana? Itu bonus. Tapi yang utama adalah semangat untuk selalu berbagi.

    Popularitas blog memang tidak sementereng beberapa tahun lalu. Saya masih ingat, saya pernah ikut pelatihan yang diadakan oleh Google Indonesia beberapa tahun lalu. Dan inilah yang saya tanyakan: Apakah popularitas blog akan tergantikan?

    Dan jawabannya adalah: Ya, memang benar Social Media dan Video (Vlog) akan merebut popularitas blog. Tetapi, setiap Content Creator memiliki ‘wadah’ masing-masing. Inovasilah yang akan membuatnya tetap bertahan dimanapun ia berada. Dan inovasi itu pula yang akan mengubah popularitas suatu produk. Termasuk Blog, atau Vlog, atau bahkan Social Media Platform.

    Jadi, sekarang bagi saya adalah bagaimanakah kita sebagai Blogger terus berinovasi dengan konten-konten yang kita berikan. Bagaimanakah kita mensinergikan seluruh platform (blog dan social media). Kalo saya pribadi, yang penting adalah apa yang kita bagi, apapun platform yang kita gunakan.

    Saya sendiri masih bangga menyebut diri sendiri sebagai seorang Blogger, MESKIPUN sekarang saya lebih sering menyebut diri sendiri sebagai seorang STORYTELLER.

    Terima kasih sharingnya yah Ko @Deddy Huang.

  10. Awal mula aku ngeblog tahun 2009, tujuannya ya cuma buat senang-senang aja..
    isinya tulisan-tulisan receh tentang kehidupan sehari-hari..

    lama-lama, setelah tau kalau ternyata bisa menghasilkan uang dari blog.. jadilah aku ikutan juga mengais rezeki dari dunia blogging ini.. sampai-sampai aku jarang banget nulis konten organik (lagi). Sedih sih, tapi disatu sisi kepentok deadline juga, jadi lebih memprioritaskan konten berbayar atau lomba.. #duh..

    Untuk blogwalking, aku juga ikutan BW-list.. tapi biasanya aku setor tulisan kalo ada konten2 sponsor aja. kalau konten organik, aku BW biasa aja..

    Jujur sih, memang lebih enak BW biasa (gak ikutan list) karena kita komentar dengan tulus dan sungguh2. pun kita jadi lebih dekat dengan penulis..

    Sementara kalo BW list, ku gak merasa ada kedekatan. Pun terkadang komentarnya ya gitu-gitu aja. cenderung dipaksakan demi menuntaskan kewajiban aja.. huhu..

    • benar, lebih senang BW biasa karena merasa dekat dengan penulis dan memang sungguh membaca tulisannya, bukan karena keharusan meninggalkan pesan di blog orang

  11. Dulu mulai ngeblog di multiply karena pengen ikutan audisi buku keroyokan, eh jadi kenal banyak teman yang kayak saudara saling BW untuk baca curcolan mereka terus saling komentar hingga jadi akrab, memang suasana ngeblog sekarang beda banget, Ded..

  12. sedih juga klo lihat blogwaking jaman now yah, yang dimana para blogger udah rada malas blogwalk klo ga diajak duluan or dikirimin link. smngat blogwalking mulai pudar seiring dengan berkembangnya zaman

  13. saya sendiri juga ngerasain bedanya ngeblog di awal taun 2008-2009an sama sekarang, karena dasarnya suka nulis ya nulis saja tanpa harus bingung bingung cari teknik SEO dll.

    semakin kesini, semakin banyak yang “serius” ngeblog dan teknik dunia web semakin sering dicari orang utk optimasi blognya, dulu boro boro dapet duit dari blog, kalo sekarang ternyata ada ya job dari blog.

    terlihat sekali perbedaan “ilmu marketing” di dunia maya melalui tulisan dan iklan konvensional jaman dulu

  14. Jadi inget masa-masa suka hiasi blog dengan burung terbang, waktu itu ngeblog benar-benar sebagai hiburan, bisa nulis dan desain blog sendiri sudah seneng banget.

    Kalau sekarang ini ngeblog masih jalan seperti dulu namun tidak ulik2 template lagi, lebih suka nulis-nulis apalagi ada CP (hihi malu aku).

    Sepertinya dunia bloging semakin berkembang, karena ngeblog itu menyenangkan dan bisa dapat bonus baik dari adsense maupun yg lain.

  15. Kenapa harus ketemu tulisan ini pas aku lagi giat-giatnya nge-blog lagi, sih? Sakit ditampar.

    Bikin blog dari 2009, ganti nama berapa kali, ganti tampilan ndak terhitung lagi, sampai akhirnya mendedikasikan diri untuk fokus tulis tentang perjalanan.

    Tahun 2011 pernah tergiur untuk belajar dan cari uang dari blog, kemudian ngobrol face to face sama alm. Cumilebay dan ditanyain satu hal, “Orientasimu mau ke duit, ya?” Plak! Langsung kena tonjok di ulu hati. Perih.

    Akhirnya memutuskan untuk back to basic, kembali ke niat awal nge-blog: menulis untuk diri sendiri, bukan untuk siapa-siapa. Kalau ada pembaca, ya itu bonus. Alhamdulillah dengan format ini ternyata jadi lebih rajin menulis, walaupun pada akhirnya tetap vakum juga selama tiga tahun karena alasan kerjaan. Sekarang mau menulis lagi.

    Banyak-banyak. Lama-lama.

  16. Saya pny blog sejak 2008 tapi gak diurusin karena dulu lebih senang di jaringan Multiply. Baru sadar blog bisa jadi sumber pemasukan pada 2016… telat deh

  17. hihihi, saya ngakak bacanya Koh, sekaligus tertampar sih, meski nggak sakit hahaha.

    Saya juga suka nulis, kenal dunia blog sejak tahun 2006 kali ya, waktu masih sering menghabiskan duit di warnet hahaha.

    Cuman jujur, saya baru ngeh blog itu bisa menghasilkan duit, teman, kesenangan dan banyak hal ya sejak 2018 lalu, telaaattt banget hahahaha.

    Kalau ditanya sekarang tujuan ngeblog saya apa?
    Cari duit dan bersenang-senang.
    Soalnya saya butuh duit sih hiks, jadinya yang memungkinkan ngeblog ya jadinya dimaksimalkan.

    Lucky me, saya sukaaaaa banget menulis, bahkan nggak ngeblog pun saya suka menuhin status facebook sampai sepanjang tulisan di blog qiqiqiqi.

    Makanya, meski saya nggak dapat job tiap saat, saya bisa memaksimalkan blog saya dengan menulis, menulis daaaannn menulis tiap hari, meskipunnn jujur, banyak tantangannya.
    Dari waktu, pageview yang lebih sering stagnan, artikel dicopas orang, duh itu nyebelin.
    Cuman ya itu, sekali lagi, lucky meeee, saya terlalu cinta menulis, jadi mau ada tantangan kayak apa ya saya tetap menulis dan menulis 😀

    Kalau komunitas blogger, saya ikut banyaaakk banget komunitas, baik daftar di grup FB, WA.
    Ada berapa ya? banyak, lebih 10 kali hahaha.
    Alasannya? banyak!
    Bisa kenal banyak blogger, belajar dari blogger senior di komunitas tersebut, info job (teteuuuppp) dan banyak manfaat lainnya sih, karena hampir semua komunitas tuh selalu bikin sesuatu yang manfaat buat membernya.

    kalau list blogwalking, samaaa, saya ikut banyak banget grup blogwalking.
    Dulu saya rajin banget tuh ikut listnya, setiap hari.
    Tapi sekarang udah nggak mampu, waktunya nggak memenuhi lagi, secara saya juga aslinya IRT dengan 2 anak tanpa ART.
    Jadinya ikut list BW itu hanya untuk bantu dongkrak komen di postingan berbayar saja 😀

    Kalau Niche blog, jujur saya belum sih Koh, masih memanfaatkan 1 blog dengan tema beragam, tapi saya coba maksa diri bikin tema harian, jadi tetep saja, meski niche gado-gado, setidaknya saya berlatih menulis 1 niche ya secara harian.

    Kalau untuk adsense memang saya baca dan liat mending 1 niche ya, tapi kalau cuman buat branding kayak saya, gado-gado bisa asal konsisten, iya kan Koh? 😀

    Untuk tampilan blog? ini yang masih bingung nih, saya pengen banget beli template premium gitu, cuman kok ya pas saya cek di beberapa pagespeed test, rata-rata loadingnya lambat di tampilan mobile pula.
    Jadi kadang tampilannya aja kece, tapi lola.
    Ada sih yang saya liat loadingnya cepat, tapi tampilannya sederhana banget, nggak mencerminkan wanita yang suka unyu-unyu hihihi.

    Jadi saya masih setia dengan template bawaan blogspot, dengan di utak atik sedikit.

    kalau SEO, saya selalu berusaha menetapkan teori dasarnya sih di tiap tulisan, meski ada juga yang akhirnya saya malas research keyword, karena jujur makan waktu juga 😀

    Untuk popularitas blog?
    Jujur itu jadi penyemangat ngeblog sih buat saya, kayak punya goal aja gitu buat rajin update tiap hari.
    Karena kalau goalnya duit mulu kan nggak mungkin tiap hari dapat jobnya kan, dengan pantengin DA/PA/SS dan Alexa itu, bikin saya semangat terus, meskipuuuunnnn jujur kepopularan blog kalau dilihat dari DA/PA dan alexa zaman now itu sudah tidak mencerminkan hal yang benar-benar seperti artian populer tersebut.
    Karena kebanyakan dibuat manual, bukan populer dari sononya 😀

    Penghasilan?
    Kalau saya tergantung nego Koh, hahahaha.
    Kalau idealis ya jarang dapat job kayak saya huhuhu.
    Tapi sudahlah, yang penting saya suka menulis, dan saya suka kalau jalan-jalan ke blog orang dan menemukan tulisan yang saya suka seperti ini 🙂

    Btw, maaf nih Koh, jadi curcol di sini dah, hahaha

  18. Aku nulis di blog dan jadi blogger karena ingin menyalurkan hasrat menulis. Meninggalkan sebuah catatan akan pengalaman dan sebagai sarana agar orang akan tetap mengingat saya ketika sudah tidak ada. Setidaknya lewat tulisan, keluarga dan sahabat bisa mengenang saya. Selebihnya, menurut saya, adalah bonus

  19. Saya menulis blog karena suka menulis mas, terlepas ada pembacanya atau nggak, view sedikit atau banyak, dan alasan lainnya, saya tetap ingin menulis karena saya suka 😀

    Tapi saya nggak ikut komunitas apa-apa, bingung juga cara ikutnya bagaimana hehe, so teman-teman yang biasa mampir ke blog saya memang teman-teman yang sudah sering bertegur sapa di kolom komentar 😀 dan orangnya itu itu saja tapi membuat saya senang setiap kali membaca komentar dari mereka 😀

    Soal blogwalking biasanya saya lakukan sehari bisa ke 5-10 blog, dan saya hanya baca yang topiknya saya suka 😀 jadi saya bacanya nggak selewat-selewat tapi dari atas sampai bawah agar saya pastikan bisa dapat ilmu dari apa yang dituliskan oleh teman-teman termasuk tulisan mas Deddy di atas 😀

    Mungkin alasan-alasan sederhana ini yang membuat saya tetap menjalankan blog saya meski banyak yang bilang kalau era blog di Indonesia sudah tamat hehe. Eniwei, keep writing, sharing and inspiring ya mas 🙂

  20. Aku mulai mengenal blog pada tahun 2015, tapi belum begitu tertarik menggelutinya. Masih suka Facebook dan media sosial yang lainnya. Tapi sejak tahun 2017, aku mulai berpikir untuk mengumpulkan cerpen-cerpen yang sembarangan disimpan di hardisk, di medsos, supaya bisa diperbaiki dan enggak hilang. Enggak kerasa sudah 300-an lebih postingan, baik cerpen atau cerbung.

    Nhice blog aku, cerpen. dan Niche itu tidak termasuk di dalam kawasan Niche yang sering diperebutkan para blogger, tahu kenapa? Karena enggak banyak yang suka cerpen. Bagus-bagus mereka suka membuka blog Lakon Hidup, kalau mau membaca cerpen koran rasa digital.

    Aku memang berharap dapat penghasilan dari blog, tapi mengingat pengunjung yang hampir turun setiap bulannnya. Aku kembali ke niatku semula itu. Terlebih sekarang aku sudah bekerja dan waktu telah menyitaku penuh untuk urusan itu, hingga dunia blog terlewatkan begitu saja. Dulu satu hari aku bisa memposting satu cerita, sekarang seminggu satu postingan saja sudah kewalahan.

    Tapi aku tidak akan menyerah, SEO, tetap aku pelajari dan ada beberapa cerpen yang tampil dihalaman pertama google, dengan kata kunci tertentu.

  21. Ternyata banyak juga perbedaan antara blogger yang dulu dengan yang sekarang ya Mas.

    Menurutku salah satu yang bikin blog sekarang stagnan adalah munculnya medsos dan youtube yang membuat blog jadi kurang berkembang.

  22. 2-3 tahun belakangan makin banyak media online yang membahas tema yang dulunya bagian blogger. Dulu kalau cari sesuatu di mesin pencari, misal cara membuat blog baru, cara membuat akun gmail, tips dan trik blogging bakalan muncul postingan para blogger, termasuk saya dulu bbrp postingan berkebun sering bertengger di page one google, skrg boro-boro deh, sudah di depak jauhhh ke halaman belakang haha ..

    Kembali lagi yg dikejar dari blog ini apa?, klo duit ya kudu pakai hosting yg speed nya kenceng spy bisa bersaing dg blog media online, pakai spt manage hosting dan vps, sedangkan saya blogger kere hanya sanggup pakai shared hosting, alhasil ya jangan berharap postingan kita masuk halaman 1 google lagi. Selain sosial media spt IG makin digandrungi, dengan adanya Youtube, sepertinya dunia blogging ga bisa seperti masa jayanya dulu.

  23. Seperti yang saya bilang malam itu, blogging di masa depan (sepertinya) akan stagnan. Tidak ada peningkatan drastis.

    Tapi ini bisa dimanfaatkan karena artinya pasarnya spesifik dan loyal. Pasar seperti ini potensial untuk personal branding atau bahkan mencari uang. Tinggal cari celahnya aja.

    Sekarang pun saya lihat makin banyak orang yang merindukan postingan organik yang remeh temeh tapi jujur. Ini bisa jadi gelombang baru untuk sebuah tren blogging. Semacam kembali ke asal.

  24. Jaman dulu blog jadi media favorit yaa. Belum ada infiltrasi medsos. Medos menawarkan kemudahan pembuatan konten dan interaksi yang lebih intens daripada sekedar blogwalking. Makanya blog saat ini nampak seolah-olah tenggelam.

    Untuk saat ini blog semacam menjadi area untuk personal branding dan ruang kemerdekaan dalam menyuarakan pendapat. Tak terikat oleh TOS medsos yang kadang bisa sewaktu-waktu menghapus konten yang kita buat.

  25. Aku juga ngeblog tahun 2009 deh kalau gak salah, waktu itu masih pakai blogspot.
    dan suka aja ngehiasin dengan tampilan unik gitu, seperti backgroundnya diganti dengan foto atau yang ada musiknya saat buka blognya.
    Sekarang sih masih sama, meskipun memang sedikit ada unsur sponsorpost sih, namun bagiku kegiatan nulis di blog ini bikin kangen deh.
    Mau di tahun ke depan blogging sudah surut, namun aku ingin terus menghidupkan blogku ini koh. pengen aja blog yang aku bangun 3 tahun lalu aku wariskan ke anak-anakku nantinya.
    Semoga

  26. Blog sy kehilangan separuh jiwanya. Yang dulu suka nulis sesuka-suka dalam arti cerita tentang apa saja, kini nulis pun mikir keyword, heading, alt text, dst, dll.

    Jujur kalau baca tulisan saya yang lama, ada senyum yg mengembang. Kl baca yg belakangan, cuma kebayang berapa komentar, berapa Rp yg didapat dari situ.

    Ngeblog ga ingin duit? Enggak juga sih. Tapi rasanya ga enak kl semuanya diukur dg parameter yg kasat mata saja.

  27. Alhamdulilah masih nulis, masih bikin konten. Mengutip pesan senior, seorang seniman harusnya nafasnya adalah karya. Tidak berkarya matilah dia. Mau karya disenangi atau tidak, berkarya adalah soal hidup.

    Semangat terus om, semoga selalu menginspirasi.

  28. Haha…tulisanmu nampar banget Bang?
    Waktu itu, masih ingat betul ketika ada temen blogger posting artikel baru, pasti ramai-ramai komentar “Pertamax”.

    Lalu ada juga istilah Capcay, dimana ketika mau komen harus ngisi cpatcha dulu. Aku ngeblog dari 2010. Pertama kali pake blogspot. Setelah itu pindah WordPress. Pernah sampe enggak tidur belajar SEO.

    Rasanya, buat saya, saya jadi kangen dengan suasan negblog pada tahun-tahun itu. Merasa dekat dengan blogger laon, meski hanya via komentar.

    • Ya kan, kalau ada tulisan baru dari teman rasanya pengen tulis pertamaxx haha..

      mungkin suasana ngeblog pada tahun itu akan menjadi legenda, kita mau tidak mau harus ikutin perubahan saat ini.

  29. eits, jangan lupa. banyak juga blogger yang menemukan jodoh dari blog. ?

    sekarang aku berusaha nulis blog lagi. memang sulit kalo sudah punya kesibukan. kini kuusahakan tiap pekan bikin satu tulisan.

    kalo aku memang ga ada niatan cari uang dari blog. kalo ada iklan dan paid post, juga ngga seberapa. selain buat “memaksa nulis” juga ongkosnya mayan buat mbayari server blog, minimal si blog bisa membiayai dirinya sendiri.. ?

    • betul banget yaa.. zaman dulu ada yang beberapa akhirnya menemukan jodoh lewat blog. biasanya blogger yang financialnya sudah aman maka blog dianggap sebagai tempat untuk bermain dan menunjukkan eksistensinya.

  30. Sekitar 2007, saya sempat ngalamin masa ketika narablog Indonesia itu kritis banget, Mas. Ada satu isu saja, pasti pada dibikin postingannya. Nanti, blogger lain yang baca tulisan itu bakalan bikin postingan yang mendukung atau menyanggah argumen blogger pertama itu. Begitu seterusnya.

    Banyak yang berani juga. Wadehel, misalnya. Postingannya, kalau enggak mengkritik pemerintah atau budaya, ya mengkritik praktik-praktik dan pemahaman agama. Sekarang sudah nggak banyak kayaknya blogger yang begitu. Mungkin karena internet sudah jadi kayak nggak terpisahkan sama dunia nyata 😀

  31. Aku walaupun blogger baru tapi kalau disandingkan dengan perbedaan blogger dulu vs sekarang, kok malah 50 : 50 ya? ahaha..
    * niche sih dari awal bikin juga udh khusus..
    * tampilan blog, hampir setahun pake jasa orang..
    * SEO, cuma paham dikiiiiiit bgt, kulitnya doang..
    * blogwalking ngga pernah ada paksaan,, masih sering juga komen di blog orang yg padahal dianya ngga pernah komen balik di blogku.. wkwk..
    * komunitas, klo ini gimana ya? kayanya masih masuk keduanya..
    * popularitas, naikin DA ini gimana dah susah bgttt T_T
    * penghasilan, blogger masih menjadi taman bermainku.. pernah sih dpt penghasilan tambahan tapi baru dikit bgt.. hitungannya uang jajan..

    menurutku tahun ini blog masih diminati, google masih dipake orang untuk cari info detil dan mudah.

    -Traveler Paruh Waktu

    • Berarti kamu sudah di jalan yang benar… soal penghasilan ya itu selama kamu nggak bermasalah soal penghasilan saat ini. Blog akan jadi lebih menyenangkan, jauh dari sikut dan iri hati.

  32. Aku berharap blog bakal bertahan lama meski banyak org bilang blig akan mati tergerus jaman.

    Entahlah aku percaya masih byk org yg cari informasi dari baca tulisan ketimbang video. Hihi.

    Btw mas. Domainku bru 3 tahun tapi aku tau blog dri 2011. Dan aku baru menikmati kegiatan blog ini 1 tahun terakhir aja. Haha. Dari dlu kemana aja yaaa

    Bener kata mas Deddy. Dlu nge blog let it flow aja. Makin tau makin belajar byk hal dan tau blog bisa jadi sumber penghasilan malah jadi berasa ‘kemaruk’ akunya.. Astaghfirullah..

    Tapi aku sempet merenung sebulan ini, dan aku baru sadar ternyata nulis yang meski masih ecek ecek dan blogging itu jadi passionku. Kerjaan utama di kntor skrg kayaknya buat menyalurkan kemampuan dan ilmu yang aku punya ajaaa gtuuuuu… 🙁 gak enjoy enjoy bgt.

  33. Wah, rupanya Mas sudah ngeblog dari tahun 2005 ya? Senior banget ini mah.

    Nah, untuk urusan blog tempat mencari uang, saya belum sampai kesana Mas. Saya masih tetap menulis blog bagai nulis di diary saja. Untung masih ada yang baca dan berkomentar, wong tulisan saya apa adanya saja.
    Saya pribadi tetap suka ngeblog, BW, berkomentar dan menjaring persahabatan. Sempat bertemu dengan beberapa teman blog dan ya pas bertemu rasanya langsung akrab saja seolah teman lama.

    Tentang apakah blog masih diminati? Saya koq punya pandangan rada pesimis Mas. Menurut pemikiran awam saya, anak2 muda sekarang koq sepertinya lebih suka yang audio visual begitu jadi arahnya sepertinya ke vlog begitu deh. Tapi entahlah Mas.

    Tapi Mas sendiri tetap ngeblog kan?

    Salam dari saya di Sukabumi.

    • Iya kalau buat bersaing dalam penghasilan saya masih minder mas 🙂 Ternyata blog ini menjadi media saya buat terapi biar lebih baik.

      Blog akan tetap ada peminatnya cuma kalangan tertentu karena kita masih suka mencari berita lewat Google.

    • Daku ngeblog dari 2008 kayanya koh, dulu isinya blog yaaa puisi, curhatan, kadang2 opini.

      Baru mulai dirapikan sejak beli domain sendiri. Tapi nulisnya masih belum konsisten.

      Dulu sempat ada beberapa blog yg rutin aku tungguin updatenya,

      Dulu ga gabung komunitas koh, ga tau kenapa, malu kayanya ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru