BerandaCulinary5 Makanan Khas Sichuan Yang Perlu Kamu Coba

5 Makanan Khas Sichuan Yang Perlu Kamu Coba

Author

Date

Category

Chinese food memang  terkenal dan telah tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kita pun sudah awam dengan beberapa makanan yang datang dari Daratan Cina sejak abad-abad sebelumnya. Sebut saja mie pangsit, kwetiau, cakwe, dan lainnya.

Chinese food di Indonesia lebih memiliki influence atau citarasa dari provinsi Cina Selatan seperti Guangdong dan Fujian. Karena memang kebanyakan warga Tionghoa yang sekarang tinggal turun temurun di Indonesia datang dari daerah tersebut.

Tetapi, karena luasnya daratan Cina, setiap daerah atau provinsi memiliki makanan khas mereka masing-masing. Salah satu yang cukup terkenal di daratan Cina dan juga popular di dunia adalah makanan khas Sichuan.

5 Makanan Sichuan Patut Dicoba

Sichuan merupakan sebuah provinsi di sebelah Barat Daya Cina. Nah, makanan khas Sichuan dikenal dengan rasanya yang disebut dengan “mala” yaitu kebas dan pedas. Rasa kebas di mulut ketika memakan Sichuan Food ini datang dari Sichuan Peppercorn atau biji lada khas Sichuan. Nah, kita lihat yuk di Sichuan makanan khasnya ada apa aja.

1. Sichuan Hotpot

makanan sichuan

Makanan yang paling terkenal di daerah Sichuan adalah hotpot. Kalau kamu berkunjung ke Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, pasti akan melihat banyak restoran hotpot di tepi jalan. Penduduk lokal Sichuan senang menyantap hotpot karena dianggap dapat memperkuat relasi dengan cara makan bersama.

Di tengah meja telah dipasang sebuah alat khusus untuk menyalakan kompor dan pelayan akan membawa pot bundar yang sudah berisi dengan sup pedas dan berminyak. Pengunjung tinggal memesan daging ataupun sayuran mentah dan akan memasaknya sendiri di pot tersebut.

Biasanya sayuran yang dipesan adalah kentang, akar teratai, sayuran hijau, tahu, dll. Untuk daging biasanya adalah daging sapi. Namun orang Sichuan hobi juga makan jeroan seperti usus, dan hati.

2. Mapo Tofu

makanan sichuan

Mapo tofu aslinya berasal dari Sichuan. Di balik makanan ini ternyata ada cerita yang sangat menarik. Kalau diterjemahkan, mapo memiliki arti “wanita dengan wajah bopeng”. Jadi dulunya seorang wanita tua bernama Nyonya Chen yang tinggal di Chengdu mulai membuka restoran yang menjual tahu dengan resep yang berbeda. Dia memiliki muka dengan bekas bintik cacar air.

Nyonya Chen memasak tofu yang dicampur dengan daging cincang dan tentunya lada Sichuan dan juga chili oil, atau minyak cabe. Semakin lama restoran kecilnya semakin terkenal di semua kalangan.

Khas dari mapo tofu adalah tekstur tahu yang sangat lembut. Dengan saus kental dan pedas, juga cincangan daging yang segar. Mapo tofu pun semakin terkenal dimana-mana.

3. Tangyou Guozi

makanan sichuan

Street food yang sangat digemari bernama Tangyou Guozi ini terbuat dari beras ketan yang dibentuk menjadi bola-bola kecil dan digoreng di minyak panas bersama gula merah. Bagian luarnya crispy tetapi tengahnya lembut. Rasa manis dari gula merah memanjakan lidah. Kalau berkunjung ke Chengdu khususnya, jangan lewatkan makanan khas Sichuan yangs satu ini.

4. Daging Kelinci Panggang

makanan sichuan

Bagi orang Sichuan, daging kelinci merupakan daging yang biasa untuk makanan sehari-hari, sama seperti daging ayam maupun sapi. Penduduk lokal suka dengan daging kelinci khususnya bagian kepala yang telah dipanggang ataupun digoreng dan dipotong dengan tulang-tulangnya. Daging kelinci ini dimasak dengan cabe, bawang putih, dan kacang.

5. Chaoshou

makanan sichuan

Makanan khas Sichuan yang terakhir adalah Chaoshou. Chaoshou adalah sejenis pangsit yang memiliki ciri khas kulit berbentuk persegi yang dilipat dari sudut satu ke sudut lainnya sehingga membuat sebuah bentuk yang khas.

Biasanya isian Chaoshou yang orisinil adalah daging babi dan irisan jahe kemudian direbus dan diseduh dengan sup kaldu ayam. Selain itu, Chaoshou juga bisa disaji tanpa sup tapi diganti dengan minyak cabe. Rasanya sedikit manis, berbau bawang putih, dan juga sedikit pedas.

Artikel ini merupakan tulisan guest post oleh Nonanomad, seorang travel blogger yang saat ini tinggal di Chengdu.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

11 KOMENTAR

  1. Waktu di Chengdu, saya ditawari makan daging kelinci khas ini sebelum nonton opera mereka yang terkenal. Tapi karena terbiasa melihat kelinci hewan peliharaan yang imut, jadi gak tega makannya. Isi perutnya naik aja tanpa diminta 🙂

  2. ada anime yang aku tonton, temanya tentang culinary gitu emang. terus sempet bahas mapo tofu. alhasil sekarang pengeeeen banget makan mapo tofu gara-gara itu hahaha

  3. Daging kelinci panggang? ? Saya sempat coba nih cabe sichuan dan beneran bikin kebas lidah, kayak cekit cekit wkwk.

  4. Kayaknya kalau ke sana saya bakalan seneng, Mas Deddy. Makanannya pedas-pedas soalnya. Tangyou guozi-nya juga enak banget kayaknya…. Kalau ditebak-tebak, rasanya kayaknya manis-manis gurih gitu. 😀

  5. Setelah perjalanan ke Yunnan bareng istri, kami jadi ketagihan sama hot pot nya. Lihat menu hot pot di postingan ini bikin pengen balik ke China lagi hahaha

    Berharap pandemi segera berakhir, jadi kita bisa menjelajah lagi. Stay safe Koh Deddy

  6. Dari 5 makanan khas di atas, aku paling ngiler sama Chaoshou. Ngelihat fotonya bikin laper. Kalo di sana biasanya dimakan pakai apa, ya? Pakai nasi juga kah sama seperti makan pangsit di Indonesia?

  7. paling ngiler liat kelinci panggang.. ada gak ya yg jual di Indonesia dengan olahan kek gitu??

    -Traveler Paruh Waktu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru