BerandaSecangkir KopiAktivitas Tanpa Batas Bakti Mengajar Daerah 3T Bersama IndiHome

Aktivitas Tanpa Batas Bakti Mengajar Daerah 3T Bersama IndiHome

Author

Date

Category

Matahari terbenam begitu indah seolah sedang melihat gerbang surga. Dari tempat saya menginap, sinyal internet masih sulit. Ya, saya sedang berada salah satu pulau di Raja Ampat.

Saya diajak oleh Bang Richard, orang lokal setempat untuk bergeser ke atas bukit persis di belakang penginapan karena sinyal internet di sana lebih kencang. Ajaib sinyal pun ada.

raja ampat
Menikmati pemandangan indah dari Raja Ampat

“Biarkan saja orang Papua itu buta huruf, agar mudah ditipu!” serunya.

Cerita Bang Richard tentang susah sinyal bukan isapan jempol. Dia agak sedih dengan kondisi pelosok Raja Ampat yang masih sulit sinyal. Anak-anak jadi sulit untuk mendapatkan akses internet untuk belajar.

Keluhan pada susah sinyal telekomunikasi internet bukan hal yang baru. Disrupsi teknologi 4.0 yang berkembang pesat tidak dapat dinikmati oleh orang-orang pelosok untuk mendapatkan pendidikan lewat internet.

indihome telkom
Menikmati tontonan streaming film dari ponsel

Mimpiku untuk generasi muda Indonesia memiliki akses ke internet dan edukasi gratis dalam digital akan tetap ada.

Bagi masyarakat tinggal di pulau yang tak terjamah oleh sinyal internet, kehadiran internet cepat sebuah angan. Padahal pemanfaatan teknologi informasi untuk mendorong kemajuan ekonomi di suatu kawasan merupakan sebuah keniscayaan.

Berbicara mengenai teknologi memang tidak akan ada habisnya, pembaharuan kerap terjadi seiring dengan penggunaan Internet of Things (IoT). Peran IoT sendiri dalam pengumpulan data secara terpusat melalui jaringan internet sehingga memudahkan pelaku bisnis ketika menganalisis data, guna memaksimalkan proses produksi, penjualan hingga meningkatkan kinerja pelayanan.

Kini perubahan serta adaptasi bisnis semakin mengarah ke digital dengan penggunaan data.

internet saat ini
Teknologi semakin mempermudah pengguna

Banyak proyeksi yang telah dikeluarkan oleh peneliti, dan umumnya menunjukkan angka yang menimbulkan optimisme memasuki era digital.

Saya jadi ingat pekerjaan yang dulu pernah dilakukan sekarang bergeser perannya.

Misalnya kalau kita mau naik pesawat, masih adakah yang membeli tiket lewat agen tiket konvesional lalu menukarkannya dengan boarding pass di gerai check in di bandara?

Umumnya semua sudah berpindah ke pemesanan daring melalui aplikasi ticketing dan travel. 

Termasuk voucher pulsa telepon seluler pun sudah mulai ditinggalkan karena kurang praktis. Berpindah ke pembelian secara digital, baik melalui fasilitas pembayaran perbankan ataupun aplikasi mobile.

Melihat kecenderungan perubahan proses transaksi tersebut, maka saya optimis bahwa ekonomi digital Indonesia juga bisa meningkat dan bertumbuh.

Manusia melahirkan teknologi. Sebagai “orangtua”, ada kalanya “si anak” tumbuh menjadi pribadi yang berbeda dari ekspektasi, tetapi apapun itu tetap menjadi tanggung jawab orang tua dan memberikan “kontrol” yang baik.

Kita telah berada dalam jalur digitalisasi yang relatif benar. Kemudahan mengakses internet membuat masyarakat lebih cepat memperoleh, membagikan dan mengonsumsi informasi dan berita yang belum tentu kebenarannya.

pilar literasi digital
Empat pilar literasi digital

Media sosial sangat berperan dalam maraknya penyebaran konten khususnya berita palsu atau hoaks. Acapkali menelan mentah-mentah informasi yang diterima oleh sebab keadaan hati (emotions) dan kepercayaan (beliefs) bukan berdasarkan pada fakta.

Ketika saya menjadi pemantik mengenai 4 (empat) pilar literasi digital, yaitu digital culture, digital safety, digital ethics, dan digital skills ke kelompok anak-anak muda tentang pemahaman literasi digital. Saya banyak mendapat sudut pandang baru bahwa masyarakat masih belum memanfaatkan internet secara tepat guna.

Keempat sektor prioritas tersebut merupakan kunci dalam mendorong kapabilitas, produktivitas, dan peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia di era transformasi digital ini.

Faktanya, gaya hidup, ekonomi, dan kewarganegaraan merupakan tiga sektor kehidupan yang turut mengalami revolusi digital.

Pesatnya perkembangan teknologi dan masyarakat digital telah semakin marak. Kini dapat diakses lewat telepon seluler milik kita hanya dengan satu sentuhan jari saja.

sinyal indihome
Menonton tayangan hiburan dari ponsel bersama anak-anak di pulau

Itu pun dialami saat saya traveling ke pelosok Indonesia timur berjumpa dengan anak-anak lokal yang belum terjamah digital. Inisiatif yang saya lakukan dengan menghibur lewat tontonan streaming film kartun dari ponsel. Untungnya sinyal internet lancar pada saat itu.

Saya melihat saat ini Pemerintah pun tengah mengambil langkah lompatan kebijakan (leapfrog) untuk menggenjot pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, terutama di kawasan perbatasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Pandemi Covid-19 telah mengubah aktivitas masyarakat menjadi serba online. Tatanan kehidupan pun sudah banyak dimudahkan dengan bantuan teknologi internet.

Wajar kalau percepatan transformasi digital terjadi karena tuntutan perubahan yang dialami oleh kita bersama.

work from home
Kegiatan selama di rumah
satu menit di internet
Aktivitas di internet dalam satu menit setiap harinya. Foto : visualcapitalist.com

Aktivitas bekerja yang tadinya di kantor saat pandemi dilakukan dari rumah atau Work From Home (WFH), rapat dilakukan dengan memanfaatkan video conference seperti zoom meeting, seminar atau kursus dilakukan melalui webinar, sekolah dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan e-learning, berbelanja dilakukan secara online, menonton film dan beberapa aktivitas lainnya.

Karena aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah maka pemenuhan kebutuhan lewat internet pun bertambah.

Teknologi mempercepat ritme kehidupan. Pola masyarakat menjalankan kegiatannya sehari-hari telah bertransformasi dengan sangat pesat sejak teknologi hadir, khususnya internet.

kedaulatan digital
Kedaulatan digital

Kendati internet adalah milik semua orang. Kita menyadari digitalisasi merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Selain katalisator pertumbuhan digital, keperluan pada internet tidak hanya milik orang kota atau kalangan eksekutif saja.

Namun, sudah menjalar hingga ke pelosok pedesaan terutama di kalangan anak muda. Makanya penting memahami budaya bermedia digital, aman bermedia digital, etis bermedia digital hingga cakap bermedia digital.

Kata “digital” mengacu pada penggunaan media digital dalam aneka kegiatan dan aktivitas.

Saat ini istilah “digital” ditambahkan pada berbagai aspek; ekonomi digital; pendidikan digital; komunitas digital hingga kedaulatan digital.

Prinsip kedaulatan akan menjadi pijakan utama dalam proses transformasi digital, dan kedepannya masyarakat bisa memiliki kedaulatan digital dalam beraktivitas di dunia maya.

Kedaulatan digital dapat diartikan sebagai kuasa penuh atas data dan aktivitasnya di dunia digital. Semua peran perlu menciptakan lingkungan digital, pembangunan masyarakat digital hingga akselerasi ekosistem ekonomi digital.

Jumlah pengguna internet di Indonesia berkembang sangat cepat hanya dalam satu dekade.

Saya optimis jumlah ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun.

Namun sayangnya, indeks pembangunan TIK Indonesia ini tidak didukung oleh surplus sumber daya manusia (SDM). Sebuah tantangan bagi Indonesia selain kesiapan jaringan internet yang belum maksimal di seluruh wilayah Indonesia. Juga harus segera mengisi posisi-posisi tenaga terampil lam industri yang berbasis digital.

Tentu saja, kesiapan jaringan sangat mempengaruhi kinerja talenta digital sebagai Technopreneur. Potensi diri para talenta digital ini harus terus digali untuk bisa berinovasi dan menjaring pasar.

jong kreatif academy
Mengajar untuk daerah 3T

Pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital pada dasarnya bukanlah teknologi, melainkan pola pikir untuk berubah dan menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat.

Pendidikan khusus mengenai Technopreneurship untuk meningkatkan keterampilan sangat diperlukan. Sayangnya, pendidikan terkait Technopreneurship masih terbatas di Indonesia. Seringnya pendidikan ini didapatkan secara informal dari masyarakat.

Menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, beberapa waktu lalu saya terlibat dalam proyek Jong Kreatif Academy dari Bakti Kominfo dan itu sangat berkesan.

Peran saya sebagai mentor utama memberikan pengajaran tentang Digital Marketing secara tidak langsung ikut berperan dalam digitalisasi pemerataaan daerah 3T seperti kawasan Natuna, Manggarai Barat, Pandeglang, Situbondo dan Mataram.

Program ini sangat dekat dengan akses internet di daerah 3T.

mengajar daring
Kegiatanku selama mengajar daring jarak jauh

Berangkat dari keresahan yang saya jumpai saat ke Raja Ampat. Saya menyadari bahwa kita semua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan.

Program pelatihan Jong Kreatif Academy ini berkontribusi memberikan pelatihan di tiga bidang yaitu pelatihan koding, desain dan agensi kreatif. Outputnya para peserta memiliki bekal keahlian jangka panjang.

Saya ingat sekali kalimat ini, “Setelah pembangunan infrastruktur sinyal yang memadai, langkah yang harus kita ambil untuk kedepannya adalah bicara masalah konten. Untuk membuat satu konten, tentu kita butuh content creator, ini penting kita mencari ataupun melahirkan content creator baru di setiap daerah.” Ujar Kepala Dinas Diskominfo Natuna, Raja Darmika.

Apalagi kegiatan pelatihan keterampilan untuk anak muda masih terbilang sedikit untuk menciptakan technopreneur yang cakap dan terampil.

teknologi-masa-kini
Kami memanfaatkan media chatting untuk berkomunikasi dengan lancar.

Bahkan selama mengajar pun, kami tidak lepas dari kendala-kendala mulai dari perangkat gadget yang kurang mendukung. Hingga sinyal internet yang tidak stabil sehingga membuat para siswa kesulitan mengikuti zoom meeting.

Metode pembelajaran pun kami memanfaatkan semua media yang bisa terhubung ke internet, seperti Telegram untuk akses interaksi dan grup-grup kecil agar kami bisa lebih fokus mentoring ke peserta. Semua Aktivitas Tanpa Batas ini harus terhubung ke internet cepat.

Proyeksi ke depan bidang digital kreatif akan semakin meningkat. Hal ini mutlak di tengah persaingan global saat ini apalagi saat pandemi.

Kita memegang media komunikasi yang paling dahsyat di tangan kita. Percakapan jarak jauh bertransformasi lewat video conference, voting cukup dilakukan dengan satu kali klik. Bahkan untuk mempelajari skill baru bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja bermodalkan gadget dan internet di rumah.

jong kreatif academy
Kegiatan peserta di daerah memanfaatkan akses internet gratis

Selama memberikan pelatihan Jong Kreatif Academy, semua kegiatan dilakukan secara tatap temu daring. Keuntungannya saya bisa bertemu dengan seluruh peserta dari 5 daerah dengan adanya akses internet yang terhubung ke perangkat kerja seperti laptop dan ponsel pintar.

Tentunya selama mengajar saya membutuhkan koneksi data internet yang stabil. Beruntungnya di rumahku sudah lebih dari empat tahun memasang jaringan IndiHome dari Telkom Group.

IndiHome sebagai layanan digital dari Telkom Group turut mendukung terciptanya lingkungan digital lewat teknologi fiber optik yang menawarkan produk layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Fiber (Internet Cepat), Telepon Rumah (Fixed Phone) dan TV Interaktif (UseeTV).

Seluruh pengembangan ecosystem digital dari IndiHome ini tentunya guna memaksimalkan mencapai kedaulatan digital.

Salah satu infrastruktur fisik yang nampak adalah menggunakan jaringan optik yang dikenal Fiber To The Home (FTTH). Sehingga sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah bisa menikmati.

Jaringan internet makin lama makin vital perannya, mengikuti dinamika keseharian masyarakat. Aktivitas saya bukan hanya mengajar daring lewat aplikasi Zoom webinar. 

Saya mencari bahan riset mulai dari materi yang akan diajarkan, mencari studi kasus untuk bahan diskusi hingga diolah kembali dalam bentuk slide presentasi.

kelas online
Situasi menghadapi kelas online dalam satu waktu

Tentu saja semua aktivitas ini membutuhkan koneksi internet yang stabil, agar waktu mengajar selama 3 jam bisa berjalan dengan efektif.

Layanan video akan mengonsumsi kuota internet dalam jumlah besar. Apalagi jika dioptimalkan pengaturannya misal dengan audio atau video High Definition.

Saya pernah membaca kalau melakukan panggilan video konferensi Zoom setiap jam dibutuhkan mulai 540Mb hingga 1,62GB data dibutuhkan. Bayangkan saja kuota data yang saya keluarkan setiap hari untuk mengajar. Ditambah dalam satu hari, saya bisa 2 hingga 4 kali pertemuan zoom meeting dalam satu waktu sekaligus.

Jangan heran kalau dalam satu meja kerja, bisa ada beberapa perangkat laptop dan gadget yang telah terhubung ke internet.

Gaya hidup digital ini membuat kita makin tergantung pada asupan informasi. Sehingga sangat tidak mungkin untuk saya tidak jatuh cinta pada IndiHome.

Sebagai penyedia telekomunikasi dan jaringan terbesar di tanah air, IndiHome menyatukan seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia melalui akses telekomunikasi tentu bukan perkara gampang.

Membutuhkan proses panjang. Namun, Telkom lewat IndiHome pengguna sudah pasti akan merasakan keunggulan layanan internet kecepatan tinggi menggunakan teknologi fiber optik.

Cepat Stabil
Jaringan fiber optic mampu mentransfer data hingga 100 Mbps jauh lebih cepat dibandingkan jaringan kabel koaksial atau kabel tembaga. Jaringan fiber optic jauh lebih stabil dibandingkan jaringan kabel koaksial pada saat dilakukan akses internet secara bersamaan.
Andal Canggih
Kabel fiber optic lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektromagnetik dibandingkan kabel tembaga. Teknologi kabel optik merupakan teknologi penghantaran data tercanggih dan terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband.

 

Artinya bagi pengguna layanan IndiHome tentunya sudah mendapatkan jaminan kualitas dari koneksi jaringan internet mereka di rumah.

Karena mendapatkan akses internet adalah hak setiap warga negara Indonesia.

Kita tahu kalau PT Telkom Indonesia sendiri tidak hanya menghadirkan IndiHome tanpa produk ekosistem lainnya.

Guna membangun kedaulatan digital Indonesia. Saya sendiri merasakan betul manfaat internet. Segala pekerjaan tidak lancar tanpa internet. Saya tidak bisa menulis artikel sambil riset bahan bacaan, membuat materi mengajar atau menikmati hiburan selama di rumah saja.

Untungnya produk Telkom didukung dengan layanan Triple Play (Telepon, Internet dan IpTV) yang tidak dimiliki operator telekomunikasi lain di Indonesia.

Mulai dari bonus yang diberikan seperti Melody Online (MelOn) aplikasi layanan musik digital bagi pelanggan IndiHome dengan bebas streaming musik lebih dari 10 juta lagu selama 12 bulan.

Bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan telepon dengan tarif yang murah, IndiHome merupakan pilihan yang terbaik, karena dengan menjadi pelanggan IndiHome, telepon rumah bisa digunakan untuk melakukan panggilan ke semua nomor Telkomsel di manapun, kapanpun sepuasnya dengan tarif murah karena Telkom memiliki penawaran khusus dengan harga rendah.

Dan, bagi anak-anak muda yang sering nongkrong di keramaian, cafe, dan lainnya, IndiHome tak melupakannya dengan cukup merogoh kocek Rp 10.000 per bulan saja bisa menikmati akses internet unlimited berkecepatan tinggi di seluruh jaringan Indonesia WiFi (wifi.id).

Banyak sekali ya sebenarnya produk dari Telkom Group yang dapat dinikmati sesuai fitur utamanya.

Pengguna seperti saya tentunya tidak hanya dihabiskan waktu untuk bekerja saja. Kedaulatan digital saat ini membuat kita pun juga bisa melengkapi dengan hiburan.

Menjadi pengguna IndiHome, secara langsung juga dapat menikmati UseeTV Cable yang merupakan layanan interaktif TV pertama di Indonesia.

useetv indihome
Menggunakan layanan UseeTV IndiHome untuk hiburan.

Pernah merasa kesal karena tidak bisa menonton acara tv favorit karena listrik mati? Beberapa tayangan favorit tentunya sayang kalau dilewatkan begitu saja. akhirnya terpaksa menonton via YouTube itupun kalau sudah ada yang mengupload.

Enaknya menjadi pelanggan IndiHome Telkom yang otomatis berlangganan UseeTV Cable, kita bisa menonton kembali tayangan tersebut keesokan harinya melalui UseeTV pada menu TV On Demand untuk ditonton siaran tv seminggu ke belakang.

Pelanggan IndiHome sangat dimanjakan, pelanggan tidak hanya menonton TV, tapi juga dapat memegang kendali seakan pelanggan adalah sutradaranya.

Selain memberikan tayangan yang berkualitas, UseeTV cable juga memberikan berbagai macam fitur seperti Pause & Rewind TV, Video on Demand, Video Recorder dan lainnya. Lebih asyiknya lagi, pelanggan bebas memilih channel premium sebanyak 68 channels plus 16 channels pilihan.

Dan, yang paling seru adalah pelanggan bisa menonton siaran TV kesayangannya yang tidak sempat ditonton lewat menu TV On Demand. Kini tak perlu cemas lagi kalau terlewatkan siaran acara tv kesayangan.

Terkadang hidup memberikan lebih dari apa yang diinginkan, seperti juga PT Telkom Indonesia yang memberikan kelebihan kepada pelanggan IndiHome untuk mendukung kedaulatan digital di Indonesia.

domain bisnis telkom
Domain bisnis digital Telkom (sumber : telkom)

Selain layanan internet super cepat menggunakan fiber optik dari Telkom Indonesia. Saat ini, Telkom pun sedang membangun kedaulatan digital Indonesia lewat terciptanya lingkungan digital, pembangunan masyarakat digital, dan akselerasi ekosistem ekonomi digital.

Lewat 3 domain kerjanya yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services

Digital Connectivity

Upaya yang telah dilakukan Telkom adalah memperkuat posisinya sebagai market leader pada domain digital connectivity.

Telkom lewat IndiHome berupaya menghadirkan layanan berkualitas dengan jangkauan terluas. Salah satunya membuat pendidikan daring lebih mudah diakses oleh siswa di masa pandemi. Melihat angkat kepala keluarga di rumah yang mengalami peningkatan dalam pemasangan akses internet IndiHome di rumah.

indihome
IndiHome dari rumah

Konektivitas dari IndiHome sendiri bisa mencapai 100 Mbps sesuai kebutuhan. Misalnya, di rumah Bakti yang ada di 5 daerah sudah dipasangkan jaringan internet IndiHome agar peserta yang memiliki kendala internet, bisa belajar bersama saat webinar.

Selain itu, sebagai pelanggan IndiHome, saya pun berlangganan menggunakan jaringan internet dengan kecepatan 20 Mbps untuk membantu menyelesaikan aktivitas sehari-hari dari rumah semakin lancar.

Dengan kecepatan IndiHome yang dipakai, saya bisa mencari bahan ajar seperti materi video atau mem-backup data ke drive yang butuh data besar.

Tiap hari tidak perlu khawatir mengenai kuota data internet yang habis. Kerja dari rumah jadi lebih tenang dan nyaman. Bisa sambungkan internet ke berbagai perangkat pintar lain seperti televisi, laptop dan lainnya untuk mendukung aktivitas lebih baik dalam mengakses konten.

Konten hadir sebagai lapisan paling atas. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan kenapa saya aktif di pembelajaran digital. Termasuk alat pengembangan untuk konten pembelajaran, pengembangan layanan dan produk pendidikan.

Banyaknya aktivitas daring yang berbeda-beda setiap pelanggan, untungnya IndiHome menghadirkan inovasi berbagai varian paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi internet pelanggan.

mesin indihome
Mesin mandiri agar pengguna lebih leluasa memanfaatkan layanan IndiHome

Dengan tarif saat ini mulai dari Rp275.000/bulan. Harga paket internet yang kompetitif dan terjangkau. Sebagai pengguna pun juga bisa menambah kecepatan internet dan dilakukan mandiri lewat aplikasi My IndiHome. Menarik ya.

Digital Platform

Akselerasi domain digital platform yang dilakukan oleh IndiHome dengan cara mengembangkan layanan data center dan cloud. Bisnis digital platform Telkom juga meliputi produk Data Center/CDN, Cloud, IOT/M2M, Security, Big Data/AI, Payment, hingga Robotics.

Namun yang paling familiar di dekat kita adalah penggunaan aplikasi platform My IndiHome dan LinkAja sebagai bentuk lain dari digital platform IndiHome.

my indihome
Aplikasi My Indihome

My IndiHome merupakan digital touch point yang memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan IndiHome seperti registrasi layanan, cek tagihan, laporan gangguan dan sebagainya di mana saja dan kapan saja.

Saya lebih banyak menggunakan My IndiHome untuk cek tagihan bulanan berjalan dan sebelumnya. Selain itu juga bisa tahu penggunaan kuota setiap bulan. Dan, apabila ada gangguan saya bisa kirimkan tiket gangguan untuk laporan.

internet indihome
Penggunaan internet saya per bulan mencapai 60GB

Kendati ada kekurangan dari waktu loading saat membuka aplikasi My IndiHome, bagi saya cukup membantu dalam informasi. Selain itu, pengguna juga suka mendapatkan point reward yang bisa ditukarkan dengan voucher belanja dan lainnya.

Terakhir, untuk mendukung ekosistem dari Telkom Group, saya sering menggunakan LinkAja sebagai platform pembayaran satu untuk semua dalam satu aplikasi.

linkaja
Aplikasi LinkAja, salah satu digital platform dari IndiHome Telkom

LinkAja dapat digunakan untuk transaksi kebutuhan sehari-hari hingga transaksi di merchant. Selain itu juga bisa digunakan untuk transportasi seperti membayar tiket kereta api hingga investasi.

Berhubung satu aplikasi dalam genggaman, kita bisa menyelesaikan segala pembayaran termasuk paket internet IndiHome melalui LinkAja saja yang sudah langsung terkoneksi.

Tagihan IndiHome saya bulan ini pun sudah keluar, siap untuk dibayar. Praktis ya sehingga saya tidak lupa untuk terus berlangganan.

Digital Services

wifi corner palembang
Pojok WiFi Corner di Plasa Telkom Palembang

Kebutuhan akses internet cepat menjadi gaya hidup generasi millenial saat ini yang dekat dengan connectivity everytime & everywhere.

Salah satu produk layanan WiFi Corner menghadirkan berbagai infrastruktur utama penunjang kebutuhan digital masyarakat. Akses internet berkecepatan hingga 1 Gbps yang berlokasi paling dekat adalah Kantor Telkom terdekat di kota kalian.

wifi corner
WiFi Go

Sebelum menjadi pengguna IndiHome, saya sudah merasakan banyak sekali manfaat ketika berada di WiFi Corner untuk mengakses internet melalui wifi.id. Selain harga yang terjangkau sekali untuk pengguna, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp50.000 pun ada.

Saya sudah bisa mengakses internet cepat tanpa kendala. Unggulnya kita bisa membeli voucher internet dan mencari lokasi titik wifi corner lewat aplikasi wifi GO.

Tentunya saya juga berharap dengan memperbanyak jumlah wifi corner, akan mendukung dalam digital ecosystem dan membangun customer experience terhadap akses internet kecepatan tinggi.

wifi corner
Pengguna bisa menemukan titik wifi corner dengan mudah di sekitarnya
voucher wifi id
Harga voucher internet yang hemat dengan kecepatan tinggi

Kontribusi Telkom pada tiga domain bisnis digital yang telah disebutkan di atas menjadi bukti nyata keseriusan Telkom.

Bahwa untuk memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia, percepatan pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan itu penting.

Selain itu, perlu juga mengembangkan talenta digital unggulan yang dapat membantu mendorong kemampuan digital sebagai technopreneur seperti yang saya lakukan menjadi mentor pengajar.

telkom plasa
Telkom Plasa Palembang membantu kita dalam menangani keluhan pengguna

Indonesia memiliki jumlah pengguna layanan seluler sebanyak 355,5 juta jiwa atau setara dengan 133% dari proyeksi jumlah populasi Indonesia.

Tantangan Indonesia saat ini adalah mengembangkan kedaulatan digital, untuk mengakselerasi digitalisasi Indonesia, membangun ekonomi digital, dan mendorong konten digital domestik menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

jong kreatif
Website untuk UMKM, salah satu hasil akhir project anak-anak peserta Jong Kreatif.

Hadirnya IndiHome di rumah, secara tidak langsung turut membantu saya untuk tetap aktif dan meningkatkan kapasitas diri soal digital.

Saya pun tak hanya membangun talenta digital siap terap lewat program Jong Kreatif Academy dan Literasi Digital, namun juga menjawab tantangan di era pandemi seperti ini yaitu bertanggung jawab atas konten-konten yang saya bagikan.

Dan pemanfaatan ekonomi digital ke depan memiliki potensi yang besar untuk tujuan peningkatan nilai tambah ekonomi. 

Peserta-peserta yang saya ajar dari daerah 3T ini ternyata mereka berhasil membuat projek akhir untuk membantu UMKM mendigitalkan produk mereka. Mereka berhasil membuat website lengkap dengan material promosi. Saya bangga!

Bukti nyata pemanfaatan Industry 4.0 yang saling bersinergi antara teknologi dan sumber daya manusia sehingga memberikan kontribusi nilai tambah industri secara agregat dalam perekonomian.

Sebagai Internetnya Indonesia, improvisasi layanan dan inovasi Lead by IndiHome Telkom sangat dibutuhkan.

Saya pun optimis dengan pemerataan akses internet dari Sabang sampai Merauke yang telah Telkom hadirkan. Ditambah pembangunan High Throughput Satellite (HTS) agar jangkauan yang lebih luas dan kualitas andal. Akselerasi ini tentunya dapat menambah pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Masyarakat saat ini benar-benar bergantung dengan internet. Tak hanya sebagai tuntutan kebutuhan kerja, internet juga menjadi tempat untuk mencari hiburan.

Dunia berubah, setiap aktivitas di internet dan media sosial yang dilakukan di internet seperti klik, share, like meninggalkan jejak digital. Makanya saya pun tak lelah untuk mengingatkan agar kita sebagai pengguna internet juga melek literasi digital.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

35 KOMENTAR

  1. Menarik sekali pengalamannya Koh, bisa bertemu banyak orang dan bisa bersosialisasi dengan terus mengembangkan ilmu dan pengetahuan. Untung ada IndiHome yaa, yang bikin akses berkonunikasi jadi mudah tanpa batas.

  2. Semoga mereka yang tinggal di daerah 3T juga semakin terjamah teknologi. Karena pastinya banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan. Baik dari dari SDM atau SDA-nya sendiri. Dan semoga saja indihome banyak berkontribusi akan hal itu, salah satunya dengan menurunkan harga paket internetnya yang menurutku cukup mahal, hehe.

  3. Wah, mantap juga nih Indihome semakin menunjukkan kualitas perbaikan dengan menjangkau daerah terpencil. Tapi tolong juga dong tingkatkan kualitas jaringan di kota-kota atau desa. Karena masih sering error dan kadang putus tanpa sebab. Btw, makasih atas reviewnya Kak Deddy, biar semua orang tahu bahwa Indihome juga terus berbenah.

  4. Meratanya internet yang diterima di semua tempat, yang stabil dan cepat sehingga banyak akses informasi dan pengetahuan yang akan diterima juga. Jadi tak ada lagi batasan dan tertinggal ya

  5. di Kabupaten Gresik Indihome aja stabil loh kak, keren banget Indihome dalam melakukan pemerataan ya. Mantap. Nggak bisa bayangin tanpa jaringan stabil Indihome apa yang terjadi saat sekolah online kemarin. Makanya aku terbantu banget. Salut banget Indihome menjangkau hingga pelosok daerah 🙂

  6. literasi digital pun ga sekedar melek internet ya, kita mesti juga patuh sama adab dan sopan santun di dunia digital ini. Nah iyaa, ngerasa penting banget akses internet tuh apalagi di daerah 3T yaa biar bisa makin cepet katalisasi sosial, pendidikan, ekonominya juga, untung IndiHome ini tuh berusaha mencapai daerah2 3T

  7. Technopreneur. Profesi yang akan menguasai dunia. Segaris lurus dengan gaya hidup, kebutuhan dan teknologi yang kencang berkembang. Semoga nanti diiringi juga dengan pertumbuhan organisasi/perusahaan yang mampu memfasilitasi yang segaris lurus dengan kemajuan jaman.

  8. Indihome hadir bagaikan angin segar bagi kedaulatan digital di Indonesia, dulu pas masih belum banyak provider wifi, Indihome sangat amat digemari.
    Sekarang banyak program dan banyak inovasi, semoga misi besar Indihome sukses yaa dengan program yang dijalankan, terutama akses internet untuk daerah 3T tersebut

  9. Keren banget artikelnya kak, agak miris juga sih ya padahal kemajuan teknologi juga hak anak2 untuk belajar jadi semoga penyedia layanan internet seperti Indihone makin baik lagi, supaya anak2 Indonesia juga semakin maju

  10. Aku pun merasakan, Telkom makin berkembang dengan adanya IndiHome ini. Dulu telepon kabel di rumah belum menggunakan fiber optic, sekarang sudah. Banyak sekali kegunaannya seperti yang Mas Deddy bilang di atas, untuk internet dan TV juga bisa. Lengkappp…

    • Sebenernya kalau akses internet merata hingga ke pelosok–tentu disertai dengan harga terjangkau dan kelancaran akses, bisa membantu pemerataan pendidikan ya. Bukan hanya pendidikan formal sekolah tapi juga informal seperti skill bekerja, mendirikan UMKM.

  11. Nyari sinyalnya pakai jurus NTT ya koh, Nanti Tuhan Tolong. Hehehe. Saya juga ingat pas memdampingi suami kerja dinas di Kupang, meski gak sampai setahun di sana. Masih ada area di NTT itu yang kalo nyari sinyal saja harus nongkrong di bawah pohon, rame2 sama penduduk lainnya. Syukurlah IndiHome sudah melebarkan sayap sampai ke pelosok Indonesia. Emang internetnya Indonesia banget ini.

  12. Indihome dengan akses internet lancar membawa banyak perubahan positif untuk daerah hampir di seluruh wilayah Indonesia ya. Masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi dan terpacu untuk belajar. Semoga akses internet yg mumpuni ini semakin menggugah anak mudanya untuk memperomosikan daerah sekaligus meningkatkan potensi diri.

  13. Selama ini aktifitas daring saya dan suami terbantu dengan adanya layanan internet dari Indihome ini, Kak. Bangga jadi salah satu pelanggan Indihome karena ternyata Indihome punya komitmen yang besar dalam pelayanan penyediaan internet di seluruh Indonesia.

  14. Sepakat banget bahwa akses Internet amat penting untuk pendidikan. Aku baru tahu lho kalau di Raja Ampat ternyata sinyal ga semudah itu di dapatkan. Semoga kelak makin mudah dengan adanya IndiHome. Jadi keresahan Koh Deddy bisa berangsur mereda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru