Hari Kesepuluh : Love at first sight!
Cuaca di Jeju pagi hari ini masih berkisar 9 – 10 derajad. Tidak begitu dingin seperti di Seoul atau Busan. Masih ada hangat matahari tapi tetap sejuk, makanya pakaian saya pun masih casual tidak perlu berlapis-lapis seperti di Seoul. Janji dengan driver pukul 9 sudah stand by dan dia pun on time sebelum jam 9 sudah stand by di hostel.
Kalau kemarin kita berjalan ke Jeju di area Timur, untuk hari kesepuluh ini kita pergi menjelajah tempat wisata di daerah barat. Jalan kota di Jeju seperti saya sedang pergi ke luar kota, dimana hanya banyak pohon dan pohon.
Teddy Bear Museum
Berhubung di Seoul kita tidak masuk ke Teddy Bear Museum, maka kesempatan di Jeju jangan dilewatkan. Teddy Bear adalah bentuk penghargaan untuk raja yang mana dia hobi berburu beruang, sampai suatu hari dikarenakan sesuatu hal maka rakyat membuatkan boneka beruang yang diberi nama Teddy sesuai nama si raja.
Jumlah koleksi boneka teddy sepertinya tidak begitu banyak dan juga tempatnya tidak begitu luas, tapi berkeliling di museum ini lumayan menyegarkan mata untuk bernostagia melihat boneka teddy.
Ticket : KRW 8000
O’Sulloc Tea Museum
Tempat ini sepertinya wajib dikunjungi kalau kamu mau mencicipi teh asli Jeju. Teh yang dibuat berkualitas green tea. Kamu juga bisa beli teh untuk dibawa pulang ke Indonesia atau sebagai oleh-oleh. Rasa dan aroma teh hijau alami bisa langsung dicicip di cafe. Menu wajib yang harus dicoba adalah Green Tea Ice Cream dan Green Tea Cake. Saya ketagihan makan ice cream green tea dan cake nya. Rasanya smooth dan manisnya pas di lidah.
Jeongbang Waterfall
Jeongbang waterfall merupakan keunikan air terjun yang langsung jatuh ke laut. Di dinding air terjun ada seperti tulisan korea. Lokasi ini direkomendasi oleh pengurus hostel kami saat kami sedang berdiskusi mau pergi ke air terjun. Hati-hati dalam melangkah karena kita perlu jalan setapak di atas batu untuk bisa mencapai ke air terjun.
Oedolgae Rock
Lokasi ini memiliki keunikan batu karang yaitu berdiri sendiri setinggi 20 m dengan lebar lingkaran 10 m. Dari puncak Oedolgae kita bisa melihat pemandangan yang bagus mengelilingi batu. Selain itu tempat ini juga terkenal sebagai lokasi syuting ‘Daejangguem’
Jeju Love Land
Sayang sekali kalau kalian ke Jeju tapi tidak masuk ke Jeju Love Land. Lokasi ini adalah taman yang berisi patung-patung yang menggambarkan erotisme dan sensualitas. Dibuat oleh alumni dari universitas terkenal yaitu Hongik University.
Taman yang luas ini memberikan imajinasi kita mengenai seks, di dalamnya juga ada museum yang memperkenalkan alat-alat seks mulai dari kondom, vibrator, dildo, alat seks bagi penyuka seks jenis keras, film bokep Korea sampai posisi kamasutra. Kondom di Korea harganya mahal, satu kotak isi 3 harganya KRW 5000. Selama di taman ini kamu bisa berkreasi dan ketawa sendiri. Ya pengalaman yang menarik.
Ticket : KRW 9000
mas, kalau untuk destinasinya kita pilih sendiri atau sudah ditentukan sama pihak guest house? dan ngga ada minimum jumlah orang yg ikut kan kalau misal akhirnya saya cuman sendiri aja?
Kita bisa tentukan sendiri kok nanti di tandai di peta. Kadang mereka juga rekomendasiin mana yg oke. Jumlahnya ga, tetep itung per kepala
[…] Hanok Village, Naksan Park & Fortress, Gangnam Day 9 : Seoul – Jeju (East Area) Day 10 : Jeju-do (West Area) Day 11 : Jeju – Busan Day 12 : Busan – Kuala Lumpur Day 13 : Busan – Kuala Lumpur – […]
untuk drivernya itu disediain dari gueesthose nya ya? itu pribadi atau campur sama org lain gan?
Iya nanti dari guesthouse nya yang carikan sendiri. Kita tahu beres saja.
berkunjunga ke korea memaang tidak akan habisnya
memang berkunjung ke negera tak akan pernah bosan atau rugi
*mangap liat jeju love land*
Kepengen yaaaa bro eduard.. pokoknya bisa seger kalo disana.