Hari Kedelapan : Oppa Gangnam Style!

Hari terakhir berada di Seoul.

Sebenarnya agak sedikit santai hanya menganti itenary yang di hari sebelumnya belum sempat kami kunjungi. Sewaktu buat itenary memang kami memasukkan banyak tempat seperti ada cafe, tempat syuting drama korea maupun tempat wisata lainnya. Sayangnya, tempat yang sudah kami pilih ada yang tidak bisa kami datangin dikarenakan faktor cuaca yang makin sore makin dingin. Selain itu kami juga harus pulang lebih cepat karena mau packing kembali, besok kita sudah ke Jeju-do!

Bukchon Hanok Village

Bukchon ini adalah kampung desa warga Korea, masih aktif karena ada penduduk yang tinggal di sana. Jadi waktu kita sampai ke kampung Bukchon ini diharapkan tidak membuat keributan. Selain itu, kalau kamu ambil peta di informasi nanti ditunjukkan jalan mana saja yang direkomendasi untuk jalan karena tiap rumah ada workshop. Kalau saja kalian ada yang tertarik belajar handicraft Korea.

Saya senang di Bukchon ini karena lihat arsitektur rumah Korea jaman lama dan baru. Semua rumah di Korea juga memasang cctv untuk keamanan. Asik berkeliling kampung di Bukchon, saya senang sekali seni lukis dinding. Mereka bisa menuangkan gambar yang sederhana tapi enak untuk dinikmati. Ada juga toko yang menjual pernak-pernik Hallyu.

How to get there :

Anguk Station exit 2, jalan lurus sekitar 300 m.

Naksan Park & Fortress

Bertolak dari Bukchon, kami naik subway Hyehwa Station exit 2 mengunjungi daerah Naksan Park. Sebuah taman kota yang indah dan sederhana. Untuk mencapai taman Naksan ini perlu perjuangan mendaki bukit sekitar 300 m untuk sampai di puncak. Begitu sampai di puncak, kamu bisa melihat pemandangan kota Seoul dan berfoto di pohon-pohon yang rindang.

How to get there :

Hyehwa Station exit 2, jalan lurus sekitar 200 m lalu belok kanan ke Dongsung-gil Street. Jalan lurus sekitar 200 m dan belok kiri patokan Lock Museum. Berjalan lagi 50 m dan belok kiri ke Gongwon-gil Street. Ikutin jalan mendaki ke puncak 300 m lalu sampai di Naksan Park.

Gangnam Area

Penasaran sama Gangnam style, akhirnya kita bertolak ke daerah Gangnam. Tadinya kita pilih mau lihat kantor manajemennya Super Junior, dkk (SM Town) atau pergi ke Gangnam mengingat terbatasnya waktu. Tapi ternyata popularitas area Gangnam begitu kuat. Area Gangnam terkenal dengan fashion district, bangunan-bangunan yang tinggi dan high end. Waktu di bawah subway, juga terkenal sebagai Gangnam Underground dimana disitu banyak toko yang berjualan baju-baju.

Begitu keluar dari subway, saya melihat perbedaan fashion dengan orang-orang di kawasan Hongik. Area Gangnam lebih fashionable, bisa jadi karena mereka pekerja kantoran. Kita tidak lama berada di Gangnam, berhubung penasaran melihat daerah saja. Selanjutnya kita langsung balik ke hostel dan siap untuk packing lagi.

How to get there :

Ambil subway ke jurusan Gangnam Station.