Dalam suatu interview kerja berhadapan langsung dengan CEO perusahaan. Padahal posisi saya saat itu baru saja tiba di Jakarta dari Palembang hanya untuk interview kerja lalu malamnya langsung pulang kembali. Mewah sekali, koh! Saya masih mengingat jelas pertanyaan beliau ke saya. “Bagaimana bisa kamu bertahan hidup dari hobi saat ini? Sedangkan kamu sudah tidak bekerja selama setahun lebih.” Tatapan matanya seolah tidak yakin dengan yang saya lakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Saya pun tidak mau menyangkal kebaikan Tuhan terhadap hidup saya, banyak berkah yang saya rasakan sampai tulisan ini turun dan dibaca oleh kalian. Bisakah seseorang hidup dari hobi? Pertanyaan tersebut selalu menarik untuk dibicarakan bahkan teman saya pun penasaran dengan hal yang saya lakukan. Namun, saya percaya tiap kita tentu memiliki hobinya masing-masing. Di sisi lain, untuk mencukupi kebutuhan hidup, tentu harus memiliki penghasilan.

Sebuah pepatah mengatakan, “Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah sebuah hobi yang dibayar”. Pepatah ini yang menguatkan saya untuk terus berkarya dan bertahan hingga sekarang. Siapa yang tidak senang melakukan hobi yang disukai lalu mendatangkan uang bagi dirinya. Tentunya ada rasa kepuasan sendiri karena kita melakukannya dengan senang dan ikhlas.

Nyatanya, pandangan masyarakat sekarang kalau kerja itu harus selalu di kantor, pakai seragam rapi dan sebagainya. Padahal tidak harus seperti itu. Cukup lewat smartphone atau duduk di depan laptop saya pun sudah bekerja :mrgreen:.

Penasaran tidak dengan apa yang membuat saya bertahan dari kondisi belum memiliki profesi tetap sampai sekarang?

Semua orang mulai merangkak ke dunia online, sehingga sangat memungkinan bagi siapa saja untuk bisa di mana saja dan kapan saja melakukan pekerjaan di dunia online. Kita hanya butuh perangkat komputer dan internet. Maka profesi blogger saat ini menjadi yang paling diminati selain mendulang pundi uang dari menulis tentunya juga banyak mendapat tawaran dari sponsor untuk mereview produk mereka. Hayo kalian blogger yang lagi baca jangan senyum saja, kasih komentar nanti dibawah ya.

Tugas kita hanya duduk menatap lama layar komputer dan diam di dalam rumah. Biarlah jari kita menari di atas tombol komputer membentuk rangkaian kata. Bukankah ini hal yang menyenangkan? Kita cukup update konten di blog kemudian mempromosikannya lewat akun sosial media yang aktif dengan follower, maka uang pun akan ikut mengalir.

Asiknya menjadi blogger karena tempat kerja kita bisa dimana saja, tidak hanya di rumah. Kalau saya sedang bosan biasanya keluar ke mall atau tempat-tempat yang asik untuk mencari inspirasi menulis. Kita tinggal membuka laptop maka draft tulisan pun perlahan-lahan selesai ditulis. Oleh sebab itu, sebagai blogger butuh perangkap laptop yang memang portable untuk bisa dibawa kemana saja dengan berat yang ringan supaya punggung kita juga sehat.

Idealnya jenis laptop yang cocok bagi saya adalah ukuran yang tidak lebih dari 12 inch, sebab ukuran yang compact akan memberi kenyamanan bagi saya bawa kemana saja. Saat ini saya sedang mengincar satu jenis laptop hybrid yang bisa dilepas pasang. Loh, memang laptop hybrid itu seperti apa?

Jika dulu trend menggunakan laptop ukuran layar kecil menjadi primadona, sekarang sudah saatnya kita berpindah ke teknologi baru yaitu perpaduan antara fungsi laptop dan tablet dalam satu perangkat atau nama lainnya laptop 2 in 1. Eh kayak kopi sachet saja ada 2 in 1 nya.

Keuntungannya bagi kita bisa mengoperasikan sebagai laptop atau juga sebagai tablet yang bisa dicabut layarnya. Sebagai laptop, perangkat ini digunakan melalui keyboard dan mouse. Pada tablet, semuanya dilakukan melalui tampilan antarmuka layar sentuh dan keyboard virtual. Seru kan!

“Memang koh Huang punya rekomendasi jenis laptop hybrid yang keren untuk saat ini?”

“Tentu dong! Kamu bisa lirik ke Acer Switch Alpha 12.”

Boleh dikatakan Acer Switch Alpha 12 adalah laptop dan tablet yang disatukan. Laptop 2 in 1 ini dapat menjadi perangkat untuk bekerja sekaligus bermain. Untuk lebih detailnya kalian bisa simak speksifikasi dari Acer Switch Alpha 12 berikut ini.

Acer tampaknya tidak mau berhenti inovasi dalam memproduksi perangkat kerja di kalangan profesional maupun anak sekolahan. Terbukti dari speksifikasi Acer Switch Alpha 12, tidak hanya dari segi desain saja Acer juga memperhatikan sektor teknologi yang ada di dalamnya. Kira-kira seperti apa kecanggihan Acer Switch Alpha 12 ini menunjang keseharian hobi saya dalam ngeblog?

Sejauh perkembangan yang saya ikutin, Acer memiliki jejak rekam mengeluarkan produk dengan model yang tidak biasa ke pasaran seperti Acer Switch Alpha 12 yang sedang saya ceritakan. Mungkin karena bentuknya yang unik ini membuat Acer tampak berbeda dari kompetitor lainnya. Acer Switch Alpha 12 ini memiliki desain tipis, ringan serta fleksibel. Kalian akan terpukau sewaktu menyentuhnya pertama kali. Struktur utama dari Acer Switch Alpha 12 terdiri dari tablet, kickstand, dan keyboard docking.

Ukurannya  sesuai dengan yang saya inginkan yakni  12 inch sehingga tidak membutuhkan ruang yang banyak untuk diletakkan dalam tas atau meja kerja kita. Bagi kalian yang bekerja dengan data spreadsheet pastinya akan sangat cocok karena Acer Switch Alpha 12 memiliki area pandang yang luas. Sebagai tablet, Acer Switch Alpha 12 memiliki tebal hanya 0,59 inci yang akan sangat nyaman dipegang atau saat digunakan.

Serta Acer Switch Alpha 12 memiliki kickstand pada bagian belakang. Fungsinya akan memudahkan kita saat menonton video atau mengetik dengan keyboard terpisah dengan layar. Bayangkan saja sewaktu melepas keyboard dari belakang maka kita akan melihat sebuah laptop yang ditopang oleh kickstand yang bisa diatur dan sebuah keyboard portable.  Engsel kickstand mampu diatur hingga 165 derajat sehingga kita bisa meletakkan tablet dengan posisi hampir menempel dengan meja. Tentunya aktifitas saya buat ngeblog akan semakin seru dan lincah.

Urusan ketik dokumen juga nyaman dan mengurangi kesalahan dalam pengetikan. Acer mendesain keyboard Switch Alpha 12 dengan lampu backlit berwarna cerah agar kita tetap bisa mengetik meski sedang dalam ruangan minim cahaya. Tombol keyboard didesain Chiclet berbentuk kotak supaya jari kita yang besar lebih mudah menyentuh papan keyboard. Bisa saya rasakan asiknya mengetik di Acer Switch Alpha 12 dengan lebih lincah!

Saat ini pemilihan layar jangan dianggap sepele bagi kita yang mengutamakan mata sehat dan kenyamanan menatap lama layar laptop. Beruntungnya Acer Switch Alpha 12 telah dilengkapi dengan layar berteknologi IPS (In Plane Switching) QHD (Quarter High Definition) multi touch beresolusi 1.260×1.440 piksel. Hal yang menarik adalah layarnya telah beresolusi 2K tentunya hasil tampil lebih jernih dan terang. Saya selalu suka layar IPS karena membuat kita lebih gampang melihat dari segala arah ke layar. Selain itu, tidak menyebabkan silau pantulan matahari sewaktu digunakan di luar ruangan.

Bahkan, Acer Switch Alpha 12 pun juga dilengkapi dengan teknologi Acer BlueLight Shield. Sudah pernah dengar salah satu teknologi unggulan dari Acer ini? Teknologi ini sudah dibenamkan di produk-produk Acer lainnya dari smartphone sampai laptop. Bayangkan manfaat dari teknologi ini mampu melindungi mata kita dari emisi cahaya biru dari layar laptop yang dapat menyebabkan mata lelah dan kering. Wih, bagi saya pastinya akan terbantu sekali untuk mengetik blog berlama-lama di depan Acer Switch Alpha 12!

Keseruan lainnya dari Acer Switch Alpha 12 adalah dilengkapi dengan stylus pen yang mampu mendeteksi sensor tekanan pada layar secara presisi. Belum pernah saya jumpai ada laptop yang melengkapi dengan stylus pen khusus untuk kenyamanan kita beraktifitas di depan laptop. Pasti akan sangat membantu sekali, contohnya kalau kita sedang presentasi di depan klien. Selain itu bagi kalian yang mahir menggambar tentunya dapat menjadikan sebagai media sketsa sebelum mewujudkan ide-ide kreatif kalian. Bahkan sangat mungkin bagi kita untuk menjelaskan ide sekaligus mencoret langsung di layar laptop! Dijamin kita akan langsung tampak keren dan klien pun menganggap kita profesional!

Sebenarnya Acer Switch Alpha 12 ini laptop atau tablet sih? Kalau bilang laptop kok tidak ada kipas pendinginnya? Tapi kalau fungsinya tablet fungsinya seperti laptop. Unik! Saya selalu suka hal-hal yang unik karena menjadi mainstream itu sudah jadi hal yang biasa. Termasuk speksifikasi Acer Switch Alpha 12 berbeda dari kebanyakan laptop hybrid lainnya. Acer selalu memperhatikan sektor lainnya untuk mendukung performa laptop secara keseluruhan.

Suhu panas menjadi acuan bagi kita dalam menggunakan laptop. Pastinya kita tidak mau mengalami kendala tangan kepanasan sewaktu berlama-lama mengetik di keyboard. Efek buruknya dari suhu panas di laptop bisa menyebabkan performa kerja laptop menjadi menurun. Nah, Acer Switch Alpha 12 ini menjadi laptop pertama di dunia yang hadir dengan sistem pendinginan bernama Acer LiquidLoop. Wow… pertama di dunia. Bisa bayangkan kalau kita pakai laptop berteknologi pertama di dunia? Keren! Pasti semua mata akan tertuju sama kita sewaktu mengeluarkan Acer Switch Alpha 12!

Fitur Acer LiquidLoop ini mampu menstabilkan suhu mesin laptop tanpa kipas. Berhubung tidak menggunakan kipas, maka Acer Switch Alpha 12 dijamin tidak akan mengeluarkan suara bising seperti laptop lainnya.  Selain itu, karena tidak ada kipas tentunya tidak dibutuhkan desain laptop yang memerlukan ventilasi. Dijamin laptop Acer Switch Alpha 12 bebas debu karena debu bisa menyebabkan komponen di dalam laptop bekerja tidak efisien energi dan ini yang menyebabkan faktor laptop lebih cepat panas dan rusak.

“Kalau begitu, tidak ada udara yang keluar dari dalam ya, koh?”

“Tenang saja. Acer pasti sudah memikirkan sampai ke situ.”

Tidak adanya ventilasi dan kipas di Acer Switch Alpha 12 ini menjadi keunggulan sendiri di kelas laptop hybrid. Teknologi pendingin pasif yang digunakan berupa sebuah heatpipe yang terhubung dengan sebuah pipa yang melingkar. Nantinya, suhu panas yang dihasilkan akan tersalurkan lewat pipa tersebut yang berisi cairan dan akan selalu berputar untuk melepas panas yang didapat dari heatpipe tersebut. Nah, heatpipe inilah yang disebut sebagai LiquidLoop. Canggih kan!

Saya tidak perlu khawatir sewaktu mengetik blog di atas ranjang lalu kaki tangan saya tidak perlu khawatir kepanasan lagi. Selama ini laptop yang saya pakai memang lebih mudah panas apabila diletakkan di permukaan tertutup sehingga suhu udara tidak keluar. Bayangkan saya harus menahan panas di paha dan tangan akibatnya aktifitas menulis pun jadi tidak asik apabila dilakukan saat saya sedang menopang laptop.

Keseharian saya menulis tentunya perlu didukung dengan inspirasi tempat yang nyaman supaya ide-ide pun bisa mengalir. Pilihan tempat seperti coffee shop atau segala sudut rumah menjadi tempat favorit bagi saya sewaktu mengetik blog. Bobot berat laptop juga menjadi faktor saya sewaktu membeli laptop pertama kali. Apakah laptop tersebut dapat menunjang mobilitas saya untuk dibawa kemana saja dan dimasukkan dalam tas.

Selain sibuk dunia blog, saya juga memiliki hobi lainnya yaitu fotografi makanan dan produk. Pastinya selain membawa laptop kemana saja, saya juga membawa perangkat kamera di dalam tas. Bayangkan berapa kilo berat yang harus saya pikul setiap harinya?

Hobi memotret makanan menjadi hobi yang mengasyikkan bagi saya. Kadang ada restoran yang mengundang untuk food testing menu-menu terbaru dari restoran mereka untuk dipromosikan lewat instagram atau blog. Saya menyadari kalau saya membutuhkan laptop yang bisa diajak kerjasama sekaligus teman setia yang menemani aktifitas saya.

Sebagai produk laptop hybrid 2 in 1 yang simple tapi bergaya, Acer Switch Alpha 12 ini memiliki dimensi bobot ringan juga tipis. Bayangkan saja beratnya hanya 1.25 kg dengan dimensi 292 x 201 x 15 mm. Kalau dihitung dari berat tablet saja, Acer Switch Alpha 12 ini memiliki ketebalan hanya 9,5 mm dan berat 900 gram. Bobot ringan ini pastinya akan mengurangi beban isi tas punggung saya. Kokoh lelah dek dukung tas terus, pijitin dong 😀

Memilih laptop sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalian, baru nantinya disesuaikan dengan speksifikasi dari laptop. Apabila aktifitas kerja kita dituntut lebih banyak menggunakan aplikasi berat dan multitasking pastinya membutuhkan laptop dengan performa yang baik. Bagi saya, selama penggunaan laptop tersebut tidak mengalami kendala lag atau jeda sewaktu membuka progam sudah cukup. Selanjutnya tinggal menguji waktu loading serta aplikasi edit foto dan video apakah laptop tersebut mampu mengangkat program-program tersebut.

Hal yang menarik dari Acer Switch Alpha 12 adalah sudah menggunakan prosesor terbaru yaitu Intel Core i7 6500U atau generasi ke-6. Prosesor yang canggih ini pastinya akan mampu mengangkat program-program yang biasanya sering kita gunakan pada umumnya.  Didukung dengan kartu grafis Intel HD Graphics 520 seri kelas menengah ini saya rasa sudah cukup bagi kita untuk aktifitas menonton film, bermain game kasual dan mengedit foto tanpa ada kendala gambar terputus-putus.

Waktu loading menyalakan laptop sampai masuk menu utama juga lebih singkat. Hal ini dikarenakan Acer Switch Alpha 12 menggunakan kecepatan RAM 8GB DDR3, selain itu media penyimpanan internal berukuran SSD 512GB. Wah, kalau sudah menggunakan SSD pastinya kita tidak perlu khawatir waktu loading aplikasi lebih lama, sebab teknologi ini bisa memangkas efisien waktu dalam membuka program.

Mau bukti?

Hasil benchmark menjadi tolak ukur untuk suatu laptop. Sebab, hasil ini tentunya tidak bisa ditutupi bahwa Acer Switch Alpha 12 memang memiliki performa yang baik dan cepat. Dari hasil benchmark Crystal Disk Mark, tercatat kecepatan membaca sebesar 518 MB/s. Pastinya akan membuat kinerja menjalankan program pun bisa lebih lancar tanpa ada kendala.

Acer Indonesia juga mengeluarkan varian lainnya untuk Switch Alpha 12 yaitu dengan menggunakan prosesor Intel Core i5 6200U dengan memori penyimpanan internal SSD 256GB dan RAM 4GB. Hal ini sebagai varian lain tentunya harga lebih terjangkau. Kalian tinggal pilih saja mau speksifikasi yang kelas atas atau menengah. Sesuaikan saja dengan kantong budget belanja kalian.

Saya tidak bisa membayangkan apabila saat dikejar deadline tulisan ternyata tidak membawa laptop karena alasan bobot yang berat. Selain itu, dalam kondisi tertentu saya juga membutuhkan melihat langsung hasil jepretan kamera dari layar laptop karena hasil kamera akan berbeda saat kita melihatnya di layar laptop. Semuanya itu tentunya membutuhkan konektivitas yang lengkap dalam laptop.

Beruntungnya Acer Switch Alpha 12 telah dilengkapi dengan konektivitas yang lengkap. Letak port konektivitas terdapat disebelah kiri tablet tersedia deretan tombol fisik Acer Switch Alpha 12 seperti tombol power dan volume. Sedangkan sisi sebelah kanan terdapat  USB 3.0 dan USB 3.1 type C. Fungsi USB 3.1 type C ini memiliki kelebihan transfer data lebih cepat mencapai hingga 5 Gbps! Keunggulan lainnya, port USB ini memiliki port bolak balik yang praktis. Kalau saya mau melihat langsung hasil foto dari kamera, caranya saya tinggal melepaskan kartu micro SD kamera langsung ke port micro SD di Acer Switch Alpha 12. Letak slot micro SD ini tersembunyi pada bagian kickstand. Praktis kan?

Kebutuhan saya terhubung dengan internet juga terselesaikan karena tinggal menghubungkan Acer Switch Alpha 12 ke jaringan wifi yang tersedia. Kalau tidak menemukan wifi, biasanya saya memanfaatkan fitur thetering lewat smartphone. Sederhana sekali cara Acer Switch Alpha 12 bikin saya langsung terpuaskan 😆

Sisi lain soal baterai, Acer memiliki keunggulan baterai tahan lama yaitu bisa bertahan sampai 8 jam. Tentunya penggunaan baterai disesuaikan dengan waktu standby laptop serta program yang dijalankan. Kalau kebutuhan ringan seperti mengetik blog atau Microsoft Word pastinya daya tahan baterai akan lebih awet.

Hal yang tak boleh terlewatkan adalah kamera yang terdapat di Acer Switch Alpha 12. Terdapat dua kamera depan dan belakang dengan resolusi lumayan yang bisa kita manfaatkan secara maksimal. Acer melengkapi Switch Alpha 12 dengan resolusi 5MP pada kamera utama dan 2MP pada kamera depan. Asiknya lagi fitur kamera standar seperti pengaturan ISO, HDR, auto brightness, timer dan video juga disertakan di dalam Acer Switch Alpha 12! Fitur kamera belakangnya bisa saya gunakan saat memotret dokumen dan saat itu juga bisa langsung saya upload atau tambahkan sebagai materi menulis blog.

Juga tidak boleh dilupakan untuk menjalankan Acer Switch Alpha 12 dibutuhkan sistem operasi guna menunjang program-program dapat dijalankan secara sempurna. Bagi penguna pertama kali, Acer telah melengkapi dengan sistem operasi Windows 10 Home 64 bit. Perubahan signifikan bisa kita rasakan bagi kita yang masih menggunakan sistem operasi Windows 7. Beralih ke Windows 10, kita akan mendapatkan pengalaman yang jauh lebih mengasyikkan sebab Windows 10 memiliki user interface yang menarik juga sistem keamanan yang terjamin.

Hadirnya fitur Cortana di lock screen memudahkan kita mengoperasikan Acer Switch Alpha 12 lewat perintah suara seperti membuat catatan, memainkan musik, mengatur pengingat, dan masih banyak lagi tanpa perlu membuka Windows. Seperti ada asisten di dalam Switch Alpha 12

Dunia blog sampai detik ini yang membantu saya untuk tetap berkarya lewat tulisan. Tahun 2010, saya pun dilirik oleh CEO salah satu lembaga pendidikan di kota Palembang. Awalnya saya hanya instruktur di lembaga pendidikan tersebut, lalu atas referensi teman dari manajemen mereka meminta saya untuk memegang website lembaga pendidikan tersebut. Bukan satu website melainkan saya diminta untuk memegang tujuh website sekaligus. Profesi saya saat itu boleh dikatakan sangat mobile karena harus mencari berita kemudian dituliskan kembali. Saat itu, saya harus membawa laptop Acer Aspire 4530 yang saya beli sejak tahun 2008 untuk keperluan skripsi dan menemani saya menulis blog. Bobotnya yang berat dan layar besar lumayan membuat tulang punggung saya sering terasa nyeri. Kemudian, berganti profesi terakhir saya sebagai product trainer tentunya menuntut saya untuk memberikan kelas training baik dalam kelas maupun di luar kelas. Beruntungnya kalau laptop yang telah didukung teknologi canggih seperti Miracast pastinya membuat kita tidak perlu repot lagi untuk menghubungkan laptop ke proyektor.

Sekarang, di masa saya sedang belum aktif bekerja dan masih punya keinginan untuk kembali bekerja saya pun akhirnya menjadikan hobi menulis saya menjadi pekerjaan yang dibayar. Halah koh Huang gaya nih padahal sepi tawaran dari sponsor dan agensi buat nulis :mrgreen:. Walaupun hasilnya belum seberapa, tapi berkah ngeblog inilah saya bisa memiliki gadget-gadget idaman. Termasuk bisa mencicipi terbang ke Perth dan Raja Ampat beberapa waktu lalu secara gratis. Suer, tidak ada nikmat Tuhan manalagi kah yang mau koh Huang dustakan 😀

Mengisi kekosongan waktu yang ada, beberapa kali saya diajak dalam acara FAM Trip untuk traveling dan meminta untuk langsung menulis di hari tersebut. Otomatis laptop menjadi teman perjalanan saya untuk bisa menulis draft perjalanan FAM Trip. Sisi lain, saya pun mengisi konten di akun Instagram @deddyhuang dengan konten makanan mulai dari makanan kaki lima sampai kekinian. Syukur saya bukan tipikal cowok senang selfie jadi saya memilih membagikan info kuliner yang lebih bermanfaat bikin orang ngiler dan ngences  :lol:. Lewat kesenangan saya memotret makanan dan produk, beberapa restoran meminta bantuan saya untuk mempromosikan menu-menu terbaru mereka lewat hasil foto saya.

Asik kan, datang ke restoran lalu dikasih makan gratis? Eits, jangan pikir enaknya dulu sebab apa yang ditampilkan itu berbeda kalau kalian melihat behind the scene proses pengambilan foto makanan. Biasanya kita akan kebagian makanan yang sudah dingin karena terlalu lama dalam mengambil foto makanan. Buktikan saja sendiri kalau kalian sedang makan bareng teman yang melakukan ritual foto dulu sebelum di makan 😆 😆 😆 Keseruannya adalah bagaimana cara kita mempresentasikan makanan tersebut tampak menggiurkan buat orang yang melihat.

Lewat ngeblog dan motret yang menjadi hobi yang dibayar sepertinya memang dibutuhkan satu perangkat yang compact, portable dan canggih seperti Acer Switch Alpha 12. Bagaimana cara #SwitchableMe antara menulis, memberikan training, dan memotret? Rasanya saya sangat terbantu dengan bentuk laptop bobot ringan dan teknologi terbaru. Produsen asal Taiwan ini tentunya sudah memikirkan inovasi produk sebelum dikeluarkan di pasaran. Saya bisa merasakan dinamisnya aktifitas saya apabila menggunakan Acer Switch Alpha 12.

Mulai dari perfoma cepat untuk laptop sekelasnya. Dingin dan daya tahan baterai cukup lama. Serta bodinya yang elegan membuat kita nyaman untuk ditenteng kemana saja. Tentunya Acer Switch Alpha 12 patut kita pertimbangkan sebagai kado natal tahun ini. Saya pun dengan senang hati menerima Acer Switch Alpha 12 menggantikan laptop lama saya yang mulai panas.

Prosesor Intel Skylake generasi ke-6 saat ini sudah cukup membantu mobilitas saya sehari-hari. Apalagi dengan memori penyimpanan SSD 512GB sudah pasti waktu proses membuka program jauh lebih cepat tanpa ada kendala. Apabila saya sedang bosan mengetik menggunakan keyboard fisik, cukup mencabut layar laptop yang direkatkan oleh magnet maka kita sudah bisa menggunakan laptop seperti tablet. Sangat praktis! Saya jadi mengingat produk Acer pertama kali saat launching Acer One 10 di Palembang. Saat itu saya berkesempatan hadir di acara untuk melihat dan merasakan langsung enaknya laptop hybrid. Jujur, saat itu saya sudah langsung jatuh hati dengan laptop yang bisa dijadikan tablet. Selain fungsional pastinya bikin kita tampil keren! Acer Switch Alpha 12 memang powerful dan fanless!

Menurut kalian, berapa harga yang cocok untuk laptop sekelas Acer Switch Alpha 12 ini? Di Indonesia terdiri dari dua varian yang ditawarkan oleh Switch Alpha 12. Untuk seri Switch Alpha 12 Core i5 dipatok harga Rp 13.799.000. Sedangkan untuk Switch Alpha 12 Core i7 dipatok harga Rp 19.999.000. Harga yang pantas bagi kita yang membutuhkan perangkat kerja yang gampang switchable antara profesi dan hobi. Kalian juga akan tampil profesional sewaktu presentasi di depan klien dengan atau tanpa menggunakan stylus pen. Pastinya Acer Switch Alpha 12 ini akan memukau kalian. Awalnya sebagai notebook, lipat layar ke belakang atau lepaskan dari keyboard, kita dapat menggunakannya sebagai tablet kapan saja dibutuhkan.

Jadi, buat kalian yang masih penasaran dengan fitur-fitur yang terdapat di dalam Acer Switch Alpha 12. Silahkan kunjungi situs www.acerid.com atau bisa bertanya langsung lewat akun facebook (Acer Indonesia) atau twitter (@acerid). Bagi kalian yang tertarik dengan Acer Switch Alpha 12 bisa kunjungi Acer Store terdekat di kotamu ya!