Hari gini gak punya pajak?
Promo sunset policy beberapa waktu lalu bisa dibilang sukses karena menyadarkan masyarakat untuk membayar pajak penghasilan mereka. Saya sendiri punya NPWP dan setiap bulan gaji saya selalu mendapat potongan ppn sesuai pasal 25. Syukurlah saya gak perlu repot untuk mengisi dan melaporkan pajak penghasilan saya karena pihak kantor sudah mau bersusah payah untuk melakukannya.
Baiklah itu tadi hanya intermezzo di awal, hal yang ingin saya sampaikan adalah mengenai bagaimana jikalau pajak yang kita bayarkan itu lebih bayar? Apa yang akan dilakukan?
Dalam teori, saya masih ingat waktu mengambil mata kuliah Perpajakan dikatakan kalau pajak yang lebih bayar dapat dikembalikan kepada wajib pajak dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Namun pada prakteknya, ini semua nol besar. Saya menanyakan sama beberapa teman kalau untuk kasus lebih bayar memang jarang terjadi, biasanya lebih sering kurang bayar.
Kenapa saya menulis topik tentang pajak lebih bayar? karena mama saya yang mengalaminnya. Dia kelebihan membayar sekitar IDR 2.500.000. Nominal yang cukup besar bukan? Tapi nominal ini masih terbilang kecil dibanding teman-temannya yang harus merelakan uang IDR 8.000.000 dan IDR 40.000.000. Jumlah yang fantastik kalau kamu bayangin akan dibawa kemana uang kita hasil lebih bayar tersebut?
Mama saya sudah mengurus tapi ternyata birokrasinya sangat-sangat-sangat sulit. Apalagi A/R (pihak yang mengurus) adalah orang Jakarta dan secara logika, tampaknya juga gak mau mengurus untuk masalah ini. Karena apa? karena untuk mengurus kelebihan bayar pajak maka pihak pajak perlu melakukan penyelidikan kembali jumlah penghasilan kita selama setahun, mengecek buku rekening kita, harta, dll. Ini tadi teori pertama.
Teori yang kedua, jumlah lebih bayar pajak itu akan dikompensasikan untuk pajak tahun mendatang. Prakteknya hal ini juga gak terlaksana. Mereka selalu banyak mencari alasan, ya ibarat barang yang sudah dibeli gak bisa dikembalikan lagi. Sama saja uang yang sudah diberi gak bisa ditarik kembali.
Bukannya takut untuk diperiksa, tapi saya skeptis sama badan pemerintah yang gak bersih.
p.s : Uang oh uang…
Betul, saya saat ini mengalami lebih bayar, kayak buron polisi kelas kakap, teror telpon terus terusan, katanya saya akan dikenakan sangsi……
La wong mau jadi warga negara baik kok susahnya bukan main, kenapa mereka gak ngurus yg justru gak bayar pajak…….
Padahal yang ngitung pajak kan juga kantor tempat kerja, gimana bisa lebih gitu…..
Wah….. Pusing aq……..
Saya nggak bayar pajak karena penghasilan saya masih minim,bung.
kalau mengurusnya mudah dan alur uang jelas, saya rasa semua orang pasti mau membayar pajak
Beli Software penghitung pajak akurat seperti TurboTax dan sejenisnya (kok jadi ngga nyambung ya hihihi
)
dulu pas masih kerja di jkt juga kantor yang ngelaporin pajak penghasilan gua. dan kalo lebih bayar, dibalikin kok duitnya. tiap taun pasti dapet tuh kembalian duit lebih bayar pajaknya.. hehe.
Uang atau Huang?
kalau angka yg akan dilaporkan/ dibayar pajak tsb besar ngak jadi masalah juga…bisa bayar orang utk bikin laporan spt nya…kalau rugi (usaha)…ya terpaksa NIHIL.
Hari ini msh jadi Headlinenews masalah Markus Pajak..Gayus
Setelah rajin bayar pajak, uang pajaknya….? Laporan lebih bayar aja susah didapat, gmn dengan data-data terkait lainnya?
weww..sampe kelebihan 40jeti, itu si temen bayar pajak apaan?
memang ya birokrasi yg ribet terkadang membuat kita jadi malas, talakke bae lah kalo kata org palembang
Aih… aih…, jadi pingin pindah kewarganegaraan saja …
Salam Takzim
Pajak saya dibayarin sama petugas keuangan di kantor sih jadi nggak tau jelimetnya bayar pajak.
Salam Takzim Batavusqu