Bawa laptop atau nggak bawa laptop ya? Sebuah pertanyaan tricky memang untuk tiap traveler saat ingin traveling, termasuk saya. Jujur saja ini masalah yang dekat dalam pikiran saya, terlebih sudah membayangkan bobot berat tambahan yang akan dibawa selain peralatan untuk fotografi seperti kamera dan lain sebagainya.

Profesi Travel Blogger memang mengharuskan kita membawa sederet barang yang akan digunakan selama perjalanan. Apalagi saat ini saya sedang menyukai traveling hanya modal satu backpack karena lebih praktis tidak perlu repot apabila saya ingin berpindah hotel atau menunggu di bagian bagasi. Artinya, saya tidak boleh bawa barang yang berat. Padahal, sisanya saya masih harus tetap membawa lagi pakaian, obat, charger, power bank, dan lainnya.

Disituasi tertentu peran laptop penting sekali kalau pada saat traveling, malam harinya saya bisa langsung bekerja untuk mengetik tulisan perjalanan, mengedit video atau sekadar memindahkan data foto kamera.

Awalnya sempat bimbang, mending bawa tablet atau laptop. Tablet memang sangat praktis dan ringan, saya dapat membaca email, browsing, membaca dokumen dengan lebih lebar. Namun, tablet apabila digunakan buat mengetik rasanya kurang nyaman. Apalagi kalau butuh untuk mengedit gambar dan infografis. Lantas, saya pikir, selama ini saya traveling sembari kerja menulis baik untuk blog maupun kontributor di majalah. Oleh karena itu, fungsinya akan lebih banyak ke kerja, bukan untuk entertainment, maka saya memutuskan tetap membawa laptop dan meninggalkan tablet untuk hiburan.

Lantas, saya sempat berpikir andaikan laptop dan tablet itu menjadi satu, tentunya akan jauh lebih mengasyikkan. Saat ingin menikmati hiburan bisa menggunakan mode tablet dan saat digunakan untuk kerja bisa menjadi laptop yang tangguh.

Ternyata, jawabannya adalah menggunakan laptop 2in1. Sebelumnya, apa kalian sudah mengenal tentang laptop 2in1?

Pada dasarnya laptop 2in1 sama seperti laptop biasa. Terdiri dari beragam komponen hardware, layar dan juga keyboard. Akan tetapi, perbedaan secara signifikan antara laptop konvensional dan laptop 2in1 adalah laptop 2in1 bisa dioperasikan lewat sentuhan tangan atau touchscreen. Jadi, laptop 2in1 merupakan gabungan antara tablet dan fitur yang tersedia di laptop.

Laptop 2in1 sendiri juga punya dua varian. Pertama jenis hybrid, laptop yang layarnya bisa dilepaskan dari keyboard, dan secara otomatis berfungsi sebagai tablet. Umumnya, laptop jenis hybrid ini menggunakan “dock” magnet untuk merekatkan layar ke keyboard. Jadi, kalian tidak perlu khawatir kalau terjatuh atau rusak.

Jenis lainnya yaitu convertible. Laptop jenis ini tidak bisa dicabut pasang antara keyboard dengan layar. Mesi begitu, kita dapat mengoperasikan laptop ini secara touchscreen dan keunggulannya layar bisa diputar sampai 360 derajat. Sehingga memudahkan bagi kita saat bekerja atau memukaukan klien pada saat presentasi.

Laptop 2in1 berbentuk tipis, ringan serta bergaya, dan menawarkan fleksibilitas yang diperlukan untuk beralih dengan mudah dari laptop ke tablet dan bahkan mode tenda dan presentasi. Kehadirannya sebagai jawaban atas kebutuhan kita yang menginginkan 2 buah perangkat yakni tablet untuk bermain hiburan dan laptop untuk kerja. Kenapa tidak keduanya digabung satu?

Saat ini memilih laptop 2 in 1 terbaik tentunya tidaklah mudah. Tetapi kalau jika kita betul-betul mencari informasi seperti membaca, mendengar ataupun melihat langsung secara review dari Youtube ataupun dengan nyata, maka untuk memilih laptop 2in1 yang cocok untuk kebutuhan saya seperti traveling tidaklah memerlukan waktu yang sangat lama.

Laptop sekaligus tablet ini merupakan inovasi terkini, sudah banyak pengguna yang membutuhkan perangkat kerja ringan, sekaligus mobilitas yang tinggi. Sangat cocok sekali bagi saya yang sering melakukan traveling agar bisa dibawa kemana-mana. Namun di antara dua jenis laptop 2in1 yaitu hybrid dan convertible, coba simak tips memilih laptop 2in1 berikut :

Tips #1 : Jenis laptop 2in1 yang ideal

Terdapat dua jenis laptop 2in1 yaitu perangkat yang dapat dilepas (hybrid) dan menyatu (convertible). Laptop hybrid memiliki layar yang dapat dilepas dan digunakan secara tersendiri sebagai tablet. Sedangkan laptop convertible, layarnya dapat diputar atau dibalik 360 derajat, sehingga menjadi seperti sebuah tablet.

Tips #2: Prosesor

Prosesor adalah jantung laptop 2in1 dan memainkan peran besar dalam menentukan seberapa cepat segala sesuatunya dapat diselesaikan. Pastikan kalian memilih laptop 2in1 yang didukung oleh prosesor terbaru prosesor Intel Core generasi ke-7 yang memiliki banyak fitur peningkat kinerja.

Tips #3: Ukuran layar

Layar besar memang dapat memberikan tampilan memukau tapi biasanya ukuran lebih berat dan menghabiskan daya baterai lebih cepat. Biasanya cocok untuk pengguna yang senang menonton film. Namun, kalau aktivitas kalian lebih berkutat dengan menulis dokumen, sebaiknya gunakan layar yang lebih kecil.

Tips #4: Kapasitas Penyimpanan

Saat ini laptop intel 2 in 1 telah dilengkapi dengan hard drive (HDD) dan/atau solid state drive (SSD) untuk menyimpan data dan file seperti film, musik, dokumen kerja, dan foto. Artinya, laptop tersebut memungkinkan kita mengambil file lebih cepat dan mungkin lebih tahan banting. Akan tetapi, harganya lebih mahal.

Tips #5: Masa Pakai Baterai

Bagi kalian yang sering bekerja diluar, sama seperti saya yang suka traveling, maka pilihan laptop 2in1 yang bisa bertahan lama tanpa sering mengisi daya. Rata-rata baterai laptop 2in1 bisa bertahan mulai dari 8 jam.

Tentunya akan ada pertimbangan dalam hal memilih laptop 2in1 yang sesuai gaya hidup masing-masing, juga demikian saya. Perbedaan antara tablet dan notebook makin lama makin menipis seiring perkembangan kian menonjolkan sisi ringan dan praktis. Maka dari itu, sebelum kalian memutuskan mana laptop 2in1 yang sesuai, ada baiknya mengetahui keunggulan masing-masing laptop 2in1 sehingga layak dimiliki.

Hybrid

Laptop tablet termasuk perangkat kerja yang paling mobile, sehingga mampu memberikan kebebasan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan, menikmati acara dan game favorit, atau sekadar menjelajahi web di mana pun kita berada.

#1 Baterai Tahan Lama

Hal ini dikarenakan tablet dan keyboard memiliki kapasitas baterai sendiri-sendiri. Sehingga apabila keduanya digabungkan maka kita akan mendapatkan asupan tenaga lebih saat menggunakan laptop, dibandingan laptop 2in1 jenis convertible pada kisaran harga yang sama.

#2 Cocok digunakan sebagai Tablet

Laptop hybrid ini sangat cocok bagi kalian yang menyukai fungsi layarnya sebagai tablet. Caranya hanya tinggal melepaskan layar dari dock keyboard maka fungsi laptop akan berbuah menjadi tablet.

#3 Harga Lebih Terjangkau

Umumnya, laptop 2in1 jenis hybrid ini harganya jauh lebih terjangkau, apalagi sudah termasuk sistem operasi Windows di dalamnya. Bagi pengguna yang membutuhkan untuk keperluan mengetik tugas, laptop 2in1 Hybrid ini akan cocok karena selain fungsi juga ramah di dompet.

Convertible

Laptop convertible merupakan bentuk lain dari laptop 2in1. Hal in karena menggabungkan kekuatan pemrosesan laptop dan mobilitas tablet ke dalam satu perangkat. Sehingga laptop ini bisa dikendalikan dalam berbagai bentuk seperti memutar, atau menggeser layarnya untuk digunakan sebagai tablet.

#1 Performa Hardware Lebih Mumpuni

Berbeda dengan jenis hybrid, laptop 2in1 jenis convertible bisa mengikuti lingkungan laptop standar yang memiliki hardware bagus. Prosesor yang digunakan di atas rata-rata tipe laptop lainnya. Sehingga tidak akan jadi masalah untuk kinerjanya. Umumnya laptop 2in1 ini menggunakan prosesor intel yang bertenaga untuk kebutuhan pengguna sehari-hari.

#2 Kualitas Produk Lebih Baik

Laptop 2in1 convertible saat ini memiliki desain tipis dengan tampil elegan. Bahkan kita bisa menemukan beberapa laptop 2in1 convertible seperti jenis ultrabook yang sudah dibalut penuh alumunium. Keren kan!

Dari kedua jenis laptop intel 2in1 yang tersedia di pasaran, apa kalian sudah menemukan mana laptop 2in1 yang tepat untuk gaya hidup sehari-hari?

Apabila kalian masih bingung mana laptop intel 2in1 yang cocok untuk gaya hidup kalian sehari-hari. Kalian dapat mencoba rekomendasi laptop 2in1 yang bisa kalian coba. Saya sudah mencoba, hasilnya laptop 2in1 yang sesuai gaya hidup saya yaitu yang menggunakan prosesor Intel Core i7 dan convertible.

Saya pribadi lebih memilih laptop 2in1 jenis convertible. Menjalani kegiatan sebagai travel blogger, pastinya saya membutuhkan perangkat kerja yang dapat mendukung aktivitas. Mulai dari ngeblog, menulis artikel, membuat konten, hingga mengedit video traveling. Apalagi pada saat familization trip setelah dari pagi hingga malam selesai mengelilingi tempat, biasanya malam harinya baru saya mengerjakan tulisan.

Penasaran? Kalian bisa kunjungi ke situs ini kemudian tinggal isi semua pertanyaan sesuai dengan gaya hidup kalian. Nantinya, kita akan mendapatkan rekomendasi mana laptop 2in1 beserta prosesor yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Selamat mencoba!

Mengingat keunggulan dari laptop 2in1 yang sudah dijabarkan, mulai dari fleksibel dan nyaman digunakan karena fungisnya dapat dirubah menjadi laptop maupun tablet sesuai dengan keinginan kita. Maka pun, saya menyukai sebuah laptop 2in1 yaitu ASUS ZenBook Flip S. Walau harga laptop 2in1 ASUS ini tidak murah, tapi kita akan mendapatkan 2 produk dalam 1 bentuk.

Berikut hal-hal menarik yang saya suka dari ASUS ZenBook Flip S dan cocok untuk gaya hidup saya sehari-hari .

Tipis dan Ringan

ASUS ZenBook Flip S ini mengombinasikan teknologi inovatif dan desain mutakhir, chassis unibody milik ZenBook Flip S hanya setipis 10,9 milimeter. Memiliki berat hanya 1,1 kg, ZenBook Flip S ini tentunya sangat mudah dibawa kemana saja. Apalagi didukung dengan bahan dasar yang terbuat dari material premium, aluminium kelas Aircraft yang biasa digunakan untuk bodi pesawat terbang. Sehingga lebih kuat dan lebih ringan dibandingkan laptop standar pada umumnya.

Fleksibilitas Engsel Halus dan Touchscreen

Keindahan ZenBook Flip S sedemikian tipis karena menggunakan engsel ErgoLift, salah satu teknologi engsel 360 derajat yang paling compact di dunia. Engsel ini memiliki dual-mekanisme yang mengangkat dan memiringkan keyboard ke posisi pengetikan yang sempurna saat layar dibuka lebih dari 135 derajat. Pergerakan engselnya sangat halus juga kuat menahan layar saat digunakan dalam berbagai angle. Untuk memastikan kehandalan, engsel ErgoLift sudah diuji-coba dalam 20 ribu siklus buka tutup.

Desain Memukau

ZenBook Flip S memiliki desain memukau. Bagian sisi laptop 2in1 ini dilengkapi aksen diamond-cut untuk menambah keindahan. Ukuran displaynya hanya 13,3 inci. Artinya bakal puas dipakai untuk mengetik dokumen, naskah, edit foto dan video. Saya langsung membayangkan sewaktu menentengkan, kesan trendi dan classy bisa saya rasakan.

Layar ZenBook Flip S bisa menampilkan kualitas dan detail warna yang tajam berkat resolusi Full HD (1920 x 1080) piksel. Pastinya saat mengedit video atau menonton Youtube jadi lebih nyaman. Makin keren, ZenBook Flip S memiliki teknologi ASUS untuk mengoptimasi layar seperti ASUS Splendid Technology, ASUS Tru2life dan lainnya.

Mode Stand

Mode Tablet

Mode Tent

Panel display-nya sendiri dilindungi oleh kaca pelapis anti gores buatan Corning Gorilla Glass. Seru sekali bukan bekerja dengan laptop 2in1 yang memiliki teknologi touchscreen. Saya bisa bebas berselancar ke situs-situs favorit.

Perfoma

Prosesor yang digunakan adalah Intel Core generasi ke-7 yaitu Intel Core i7 7500U yang memiliki kecepatan tinggi. Penggunaan prosesor tersebut diklaim akan membuat pengalaman penggunaan semakin baik. Serta RAM LPDDR3 2133MHz sebesar 16GB memastikan performa yang tinggi untuk multitasking. Selain itu penyimpanan 512GB SSD membuat ZenBook Flip S punya storage dengan performa kencang memiliki bandwidth 7x lebih besar, 3x latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang dari SSD berbasis SATA.

Laptop intel 2in1 ini diciptakan untuk mereka yang suka bermobilitas tinggi. Harus bertemu orang sana-sini, baik keperluan meeting hingga presentasi, hingga tetap ingin produktif di manapun. ZenBook Flip S ini sudah tepat untuk saya yang membutuhkan kinerja yang cepat.

Stylus Sensitif

Hal yang menarik lainnya dari laptop 2in1 ini yaitu bagi kita yang gemar menggambar, maka ZenBook Flip S dilengkapi pula stylus untuk mengoperasikan layar sentuhnya tanpa sentuhan jari. Stylus yang dinamakan dengan ASUS Pen ini, berfungsi sebagai alat tulis digital yang dapat dijadikan sarana efektif untuk berkreasi bagi para desainer.

Stylus tersebut memiliki tingkat sensitivitas tekanan mencapai level 1024, dimana gerakan, tekanan, sentuhan maupun goresan yang diberikannya mampu mendekati sebuah pena yang asli.

Konektivitas

Bicara urusan port konektor, ASUS ZenBook Flip S memiliki kelengkapan port yang dapat mendukung kegiatan kita. Di sisi kiri ada tombol power dan volume serta port USB 3.0 Type-C yang sekaligus menjadi display port untuk menghubungkan monitor eksternal dan charger port. Selain itu, tersedia pula sebuah port audio jack 3.5 mm. Sementara disisi kanan, USB 3.1 Type C, dan port charger, tombol power, volume dan fingerprint.

Baterai Berkapasitas Tinggi

Mobilitas tinggi di luar ruangan akan didukung dengan daya tahan baterai yang tinggi. Asus Zenbook Flip S dibekali dengan baterai polimer lithium berkapasitas tinggi yang membuatnya mampu bertahan hingga 11,5 jam pemakaian. Charger port pada laptop 2in1 ini juga dikatakan memiliki fitur pengisian cepat yakni mampu terisi sekitar 60 persen dalam waktu 49 menit.

Sistem Operasi Windows 10

Bagi kita yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows, tentunya akan sangat mudah saat menggunakan laptop intel 2in1 seperti ZenBook Flip S. Terdapat sistem operasi yang terinstal secara langsung sewaktu pertama kali membeli laptop 2in1 ini yakni Windows 10.

Keunggulan sistem operasi Windows 10 yang bisa dirasakan yaitu hemat baterai. Selain itu, pastinya bisa menjalankan berbagai aplikasi produktivitas dengan sangat baik dan tanpa hambatan. Memainkan game-game, sebagai media hiburan hingga menonton video beresolusi Full HD rasanya mampu memberikan pengalaman penggunaan yang baik. Namun tidak melupakan kebutuhan utama saya untuk menulis serta mengedit video. Makin kepengen kan punya laptop 2in1?

Salah Satu Laptop Idaman

Pengalaman pertama saya hand-on ASUS ZenBook Flip S ini, saya langsung tergoda ingin memiliki laptop 2in1. Fitur dan keunggulan laptopnya memang sangat pas dengan kegiatan saya. Pastinya saya tidak perlu khawatir lagi saat traveling sambil membawa laptop. Sebab bobotnya yang ringan sekaligus bertenaga membuat laptop 2in1 ini layak untuk dimiliki.

Laptop 2in1 adalah inovasi terbaru, ternyata menawarkan segudang fitur dan keunggulan yang besar bagi kehidupan sehari-hari para pengguna, termasuk traveller. Keunggulan laptop ini seperti 2 perangkat dalam 1 kemasan. Perfoma PC lengkap dan portabilitas tablet dalam satu perangkat. Apalagi desainnya sekarang lebih ringan dan menawan. Kita menjadi tenang untuk bekerja atau bermain di mana saja tanpa perlu khawatir daya baterai tahan lama.

Gaya hidup saya di dunia traveling sekaligus fotografi, akan sangat terbantu dengan laptop 2in1 convertible. Saya bisa langsung mengetik kisah perjalanan sekaligus mengedit video yang telah direkam. Pastinya saya sangat terbantu muatan di ransel selalu ringan dibawa ke mana saja.

Sekarang, tak ada lagi pertanyaan traveling bawa laptop?