Softlens bukan lagi sekadar alat bantu penglihatan. Bagi banyak orang, termasuk saya sendiri, softlens sudah menjadi bagian dari penampilan, menunjang kepercayaan diri saat beraktivitas, syuting, meeting online, hingga produksi konten.
Namun, ada sisi lain yang sering terlupakan yaitu risiko mata kering yang diam-diam mengintai pengguna softlens aktif.
Kenapa Softlens Bisa Memicu Mata Kering?
Meskipun terasa nyaman, penggunaan softlens sebenarnya memberi beban tambahan pada permukaan mata. Softlens bekerja langsung menempel di kornea, yang secara alami dilapisi oleh air mata sebagai pelumas. Ketika softlens dipakai terlalu lama, ia bisa:
- Mengurangi sirkulasi oksigen ke kornea.
- Mengganggu kestabilan lapisan air mata.
- Memicu penguapan air mata lebih cepat.
- Mempercepat munculnya gejala mata kering.
Semakin lama softlens dipakai, semakin besar risiko gangguan pada kelembapan alami mata.
Gejala Awal yang Sering Diabaikan
Sayangnya, gejala awal mata kering akibat softlens sering muncul samar sehingga mudah diabaikan. Beberapa tanda yang pernah saya alami:
- Mata terasa berat dan cepat lelah.
- Sensasi sepet dan sedikit perih di sore hari.
- Penglihatan terkadang sedikit buram setelah berjam-jam memakai softlens.
- Mata berair namun tetap terasa kering.
Awalnya saya pikir itu sekadar efek capek biasa. Namun ternyata, ini adalah sinyal tubuh yang perlu diperhatikan.
Softlens + Aktivitas Digital = Risiko Berlipat Ganda
Bagi banyak orang, penggunaan softlens nyaris tak terpisahkan dengan rutinitas digital: screen time panjang, editing video, meeting online, hingga syuting berjam-jam di bawah cahaya studio.
Padahal aktivitas digital itu sendiri sudah membuat mata bekerja ekstra keras, apalagi ditambah softlens. Efek kombinasi ini membuat produksi air mata terganggu, sementara penguapan air mata pun meningkat.
Saya sendiri pernah mengalami bagaimana screen time ditambah softlens memicu gejala mata kering yang terus kambuh.
Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Menggunakan Softlens
Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang saya terapkan agar tetap nyaman memakai softlens tanpa membebani kesehatan mata:
- Batasi Durasi Pemakaian Harian
Idealnya, softlens dipakai maksimal 8 jam per hari. Berikan jeda harian untuk mata beristirahat.
2. Hindari Penggunaan Berhari-hari Tanpa Jeda
Usahakan ada hari-hari tanpa softlens agar kornea bisa memulihkan kelembapannya.
3. Perhatikan Kualitas Cairan Softlens
Rutin ganti cairan pembersih dan jangan menggunakan cairan kadaluarsa.
4. Hindari Paparan AC Langsung
AC mempercepat penguapan air mata saat pakai softlens.
5. Perbanyak Minum Air
Hidrasi tubuh penting agar produksi air mata tetap optimal.
6. Berkedip Lebih Sering Saat Screen Time
Biasakan mengingatkan diri untuk sering berkedip, terutama saat menatap layar gadget.
7. Gunakan Tetes Mata Khusus Mata Kering
Jika sudah muncul gejala kering, jangan tunda. Saya sendiri kini rutin menggunakan Insto Dry Eyes yang formulanya memang diformulasikan untuk membantu menghidrasi mata secara alami.
Kenapa Insto Dry Eyes Membantu Pengguna Softlens?
Berbeda dengan tetes mata biasa yang hanya memberikan efek segar sesaat, Insto Dry Eyes mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) yang bekerja sebagai pelumas mirip air mata alami.
Bahkan saat saya tetap harus pakai softlens di hari-hari produksi panjang, tetesan Insto Dry Eyes membantu:
- Mengurangi rasa kering dan berat.
- Membantu mencegah iritasi ringan.
- Menjaga kelembapan lebih lama.
- Nyaman dipakai bahkan saat softlens masih terpasang.
Kemasannya yang praktis membuatnya mudah saya bawa ke studio, traveling, maupun saat mobile content creator.
Kesimpulan: Dengarkan Sinyal Mata Sejak Awal
Softlens memang sangat membantu menunjang aktivitas sehari-hari, namun tetap ada batasan yang harus dijaga. Jangan menunggu sampai keluhan muncul berkepanjangan.
Dengan disiplin menjaga durasi pemakaian, memperhatikan kondisi softlens, serta menjaga kelembapan mata menggunakan solusi seperti Insto Dry Eyes, kesehatan mata tetap bisa terjaga di tengah rutinitas digital yang padat.
[…] Softlens memang membantu tampilan visible saat tampil di depan kamera. Namun pemakaian berjam-jam tanpa jeda bisa mengurangi sirkulasi oksigen ke kornea, sehingga saya merasa permukaan mata jadi lebih kering. […]