BerandaDigital MarketingTren Media Sosial 2024 yang Bakal Mengubah Game Bisnis : Prediksi dan...

Tren Media Sosial 2024 yang Bakal Mengubah Game Bisnis : Prediksi dan Strategi untuk Para Pemilik Brand!

Author

Date

Category

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, menyediakan platform untuk berinteraksi, berbagi, dan terhubung dengan dunia di sekitar kita.

Selama 2023, kita sudah merasakan kekuatan pengaruh media sosial. Di industri digital akan menjadi hal yang menarik ketika kita bisa meramalkan peluang yang mungkin akan muncul di tahun berikutnya.

Tahun 2024 diyakini akan membawa sejumlah perubahan menarik dalam ranah media sosial.

Berikut adalah beberapa prediksi tren yang mungkin akan tetap ada menurut pengamatan saya :

1. Konten Video akan Tetap Mendominasi

Konten video akan terus menjadi raja di dunia media sosial. Pendekatan berbasis video seperti story, live streaming, dan platform khusus video akan menjadi semakin populer. Pengguna akan lebih memilih konten yang interaktif dan visual dibandingkan dengan tulisan panjang.

Apalagi TikTok Shop sudah comeback yang membuat para brand semakin gencar untuk melebarkan sayap agar brand-brand makin dikenal secara masif oleh para UGC (User Generated Content). UGC sendiri memiliki banyak keunggulan yang dirasa bisa membantu brand dari segi konten.

2. Peningkatan Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Konten

Kecerdasan buatan (AI) bakal menjadi lebih terlibat dalam produksi konten. Penggunaan teknologi AI akan meningkat untuk membuat konten yang lebih dipersonalisasi dan relevan. Mulai dari pemilihan konten hingga analisis data untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, AI akan memainkan peran kunci dalam membentuk apa yang dilihat pengguna di feed mereka.

Belakangan saya sendiri juga memanfaatkan AI seperti ChatGPT untuk membuat proyeksi rencana konten. Bagi petani konten, ChatGPT seperti teman brainstorming yang menarik. Kita tinggal memberikan prompt yang tepat. Dalam hitungan detik, kita bisa menemukan jawaban. Tentunya tetap perlu polesan di akhir oleh kita.

3. Konten Video Pendek dan Interaktif

Konten video pendek seperti yang banyak ditemukan di lintas platform seperti Reels Instagram, TikTok atau YouTube Shorts akan terus mendominasi. Tapi, kita mungkin juga melihat peningkatan dalam konten interaktif yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi secara langsung dalam narasi konten. Ini bisa berupa stitch atau membalas konten yang sudah ada agar lebih terlibat dan dinamis.

4. Real-Time Marketing

Keterlibatan real-time marketing ini lebih dominan pada acara besar atau peristiwa yang sedang tren. Misalnya, saya bisa menonton acara berita di TV hanya melalui akun official stasiun TV tersebut di media sosial. Akhirnya, peran TV pun sekarang tergantikan oleh media sosial dengan menayangkan berita secara real-time.

Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh brand agar mendapatkan percakapan yang sedang berlangsung di media sosial dengan cepat. Seperti Twitter/X dalam mengetahui peristiwa langsung, pengguna Twitter/X bisa ikut berpartisipasi dalam percakapan langsung mengenai kejadian yang berlangsung.

Sambil tiduran atau mengerjakan hal lain, saya bisa menonton debat Capres/Cawapres, saya tinggal mengakses link streaming yang ditayangkan serentak di berbagai platform. Begitu besar jangkauan pemasaran saat ini.

5. Audiens Mencari Konten Hiburan

Semakin banyaknya brand yang eksis di media sosial, membuat audiens jadi sering terpapar dengan konten-konten informasi produk dan promosi. Padahal umumnya, audiens mengakses media sosial untuk menghibur diri, bersantai, dan menikmati konten yang menyenangkan.

Misalnya, saya senang mencari meme lucu yang tersebar di berbagai platform, seperti Twitter/X. Meme ini tentunya bisa bikin kita tersenyum sendiri dan mudah dibagikan (shareable content) untuk membagikan kembali.

Alasannya konten yang ringan, lucu, atau memiliki pesan yang kuat sedang populer untuk dibagikan ke media sosial.

Saya melihat ini adalah peluang bagi brand yang mampu membuat konten yang menghibur di tahun 2024 diprediksi akan lebih bisa menarik perhatian audiens. 

Bagi brand yang memiliki persona serius, hal ini sering menjadi tantangan. Namun, bukan berarti brand tersebut tidak bisa membuat konten yang menghibur. Konten yang menghibur tidak harus mengubah identitas brand sepenuhnya, tapi lebih kepada menunjukkan sisi humanis dan ceria dari brand tersebut.

6. Visual Storytelling

Terakhir, setelah mencoba beberapa konten ternyata visual storytelling konten masih populer dari tahun ke tahun. Ada kemungkinan tahun 2024 bisa lebih banyak orang berbagi momen sehari-hari dalam bentuk video yang diolah secara kreatif.

Setiap orang suka diceritakan. Orang-orang akan menantikan cerita yang menarik.

Brand bisa melirik para kreator yang pandai membuat visual storytelling untuk mendapatkan engagement positif. Saya sendiri sedang belajar membuat konten-konten visual storytelling video. Sejak peralihan dari menulis blog yang mana peminat membaca orang semakin sedikit, ternyata membuat video pendek adalah tantangan. Bagaimana caranya mengemas pesan ke dalam video singkat.

Mengikuti tren media sosial bisa menjadi strategi yang efektif untuk tetap relevan dan terhubung dengan audiens brand kalian. Namun, pastikan untuk selalu mempertahankan konsistensi dengan merek sendiri dan memberikan nilai tambah kepada pengikut/konsumen.

Semoga artikel ini membantu bagi kalian para pemilik brand untuk menyambut tahun 2024 lebih baik.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru