Saya tidak tahu apa ini bakal menjadi drama babak baru, setelah kalian selesai membaca kisah patah hati saya dalam beberapa waktu ini. Memang jarang saya berbagi kisah patah hati saya, maklum cerita patah hati baiknya cukup kita dan Tuhan saja yang tahu. Kalian lebih baik membaca cerita tentang kebahagiaan. Tetapi, kali ini saya ingin berbagi cerita bagaimana saya cara saya move on dari kisah patah hati saya.
Bagi sebagian orang, patah hati memang terasa menyakitkan. Bayangkan rasanya, sudah lama jalan bersama dia, tiap malam saling telepon memberitahu kabar seolah topik pembicaraan tak pernah putus. Makan berdua saling berbagi suapan. Momen-momen seperti itu tentunya akan selalu jadi kenangan. Namun, ketika takdir tak mempertemukan jodoh maka siapa bisa melawan?
Patah hati memang hal normal yang pasti akan muncul dalam kehidupan kita. Perasaan dan emosi yang muncul pada diri tidak terjadi begitu saja. Hormon oksitosin dalam tubuh saya mulai berkurang. Hormon yang membawa perasaan seperti bahagia, senang dan cinta yang paling diinginkan.
Saya rindu dengan sentuhan, pelukan, usapan di kepala ke orang yang saya suka. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh.
Diombang-ambing Galau Nestapa
Pada tahap awal patah hati, saya sudah berusaha mengalihkan pikiran dengan berbagai hal, mencoba mengobati rasa sakit di dalam diri. Wajar toh jika keinginan tersebut muncul, biar cepat move on.
Dulu waktu masih punya pacar, ke mana-mana sama dia. Datang ke acara apapun sama dia. Sampai teman-teman dekat sendiri hampir dilupakan. Menghabiskan waktu senggang bersama, sampai lupa kalau saya juga butuh teman.
Secara psikologis, kestabilan emosi saya mulai tak karuan rasanya. Rasanya seperti uring-uringan dan menjadi malas untuk keluar kamar. Kosakata kekinian yang nge-trend saat ini muncul. Galau. Baper. Lihat apa-apa langsung teringat dia, dan ujung-ujungnya hati dan jempol mulai tergoda untuk mencari tahu kabar dia. Tanpa sadar saat jempol sedang stalking media sosialnya pun tertekan tombol like. Itulah awal mula drama patah hatiku. Tiiiidaaakkkk…
Semakin rajin stalking media sosianya, ternyata menambah luka baru.
Move On, Koh!
Katanya, tidur adalah obat yang ampuh saat sedang patah hati. Kemudian, berharap saat bangun rasa itu sudah lupa. Memang, efek tidur hanya menenangkan saja namun belum mengobati sepenuhnya. Cuma sepertinya sia-sia saja.
Saya butuh menyibukkan diri dengan kegiatan agar kenangan tentang dia tidak melayang-layang begitu saja seperti Dementor di Harry Potter. Patah hati seorang pria akan berbeda dengan yang dirasakan oleh wanita. Mungkin terdengar seperti sedang berakting dan membohongi diri sendiri saat bersikap baik-baik saja dan seperti tak terjadi apa-apa. Namun sikap ini dapat membantu saya mengendalikan emosi dan tidak membuatnya jatuh terlarut dalam kesedihan.
Bagi saya, semua hal sudah jelas. Kalimat putus sudah diucapkan dan apabila hal tersebut adalah sebuah keputusan akhir, maka saya akan mencari sesuatu untuk melanjutkan hidup seperti traveling.
Barangkali seperti itulah yang dirasakan Julia Roberts dalam Eat, Pray, Love. Bagaimana traveling dapat menyembuhkan patah hatinya setelah bercerai dan memutuskan untuk move on melihat dunia luar dengan persepsi baru.
Traveling bisa dimaknai bahwa kita tak sekadar jalan-jalan melainkan dapat bertemu banyak orang baru, menemukan banyak pengalaman serta pengetahuan baru yang akan meningkatkan kualitas hidup kita. Seolah traveling menuntut diri untuk lebih mandiri dan dewasa.
Kemudian, saya mencoba bertanya pada orang terdekat, apa yang dapat menyembuhkan kita tatkala sedang patah hati dan beranjak menguatkan diri untuk move on?
Menyesapi Kesyahduan Bali
Ada satu destinasi yang ingin saya kunjungi untuk mengobati patah hati saya. Pasti saya akan memilih Bali sebagai tempat untuk saya menenangkan diri sekaligus menyatu dengan alam. Tak hanya kuil yang merupakan tempat yang sempurna untuk menenangkan pikiran dari kekacauan hidup. Saya juga bisa melakukan perjalanan singkat dengan menyewa motor. Berkeliling seharian mengunjungi desa-desa dengan pemandangan yang apik menawarkan keindahan alam, atau bisa berjumpa senja di pantai.
Namun, saya juga tak ingin larut jalan sendirian. Bagi saya yang belum mengenal daerah Bali, tentunya adalah pilihan tepat untuk mencari tour lokal setempat agar saya punya teman ngobrol di saat pemulihan jiwa dari patah hati. Katanya lagi, everyday is a holiday in Bali. Tak ada resah ketika raga sudah berkenalan dengan romantisme Bali. Saya membayangkan perjalanan pemulihan jiwa segera dimulai dari liburan ke Bali anti mainstream berikut.
#1 Menyepi di Pulau Lembongan

Pulau Lembongan atau dalam bahasa Bali disebut Nusa Lembongan merupakan salah satu pulau kecil yang mengelilingi Bali. Berlokasi dekat Nusa Ceningan dan Nusa Penida yang terletak di Kabupaten Klungkung. Banyak orang bilang tempat ini adalah surga. Lantas surga yang seperti apa bisa kita rasakan?
Saya ingin mencoba suasana baru di Bali, dari informasi yang saya dapat di Pulau Lembongan masih jarang dengan kendaraan, sehingga suasana sangat tentram. Untuk berkeliling, kita bisa menyewa sepeda. Saya seperti Julia Roberts yang berkeliling di hamparan padi dengan sepeda, menikmati hembusan angin.
Lalu, bila ada tempat yang disukai seperti pantai, maka tinggal menepikan sepeda lalu menjatuhkan pantat di pasir halus sembari menantikan sunset.





Kegiatan lain yang dapat kita rasakan seperti berkeliling hutan mangrove menggunakan speedboat, snorkeling melihat panorama bahari laut serta bermain banana boat. Di sekitar Pulau Lembongan pun menawarkan pemandangan alam yang meneduhkan seperti Panorama Point, Sunset Point, Lembongan Dream Beach dan Devil Tears. Menikmati pemandangan indah sambil makan es krim pisang? Sepertinya menarik untuk dicoba. Saya ikut masuk dalam lembayung senja saat membayangkan destinasi indah ini. Secerca harapan membuatku bersemangat menatap hidup kembali.
#2 Menyusuri Nusa Penida Dari Sudut Lain

Saya kagum dengan kawasan Nusa Penida yang menjadi potensi wisata ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Nusa Penida menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Bali. Kekayaan pemandangan alam yang elok rasanya sayang sekali apabila tidak berfoto ala instagramer di tempat ini.
Keindahannya niscaya dapat membius ribuan pasang mata, bahkan saya sendiri akan ikut bagian untuk menjelajahi bagian lain dari keindahan Pulau Nusa Penida. Ada yang bilang, kawasan ini seperti duplikat Raja Ampat yang lain di Bali.





Saya akan mengizinkan kaki ini mengeksplorasi perjalanan ke Pantai Atuh, pantai yang menakjubkan dengan pemandangan indah seperti surga di bumi. Konon, pantai ini memiliki pemandangan yang paling menakjubkan di Nusa Penida. Ciri perairan pirus yang berkilauan dan hamparan pasir putih terbentang sempurna di garis pantai. Kemudian, melipir mengunjungi Crystal Bay yang lebih tenang untuk snorkeling. Demi pemandangan seperti ini, saya rela kulit menghitam untuk menikmati secara langsung.
#3 Menguji Nadi Lewat Hiking ke Gunung Batur

Ada yang bilang kalau mendaki gunung itu mengajarkan banyak pelajaran hidup. Apalagi kalau medan yang ditempuh itu lumayan berat. Kita semacam diingatkan tentang segala sesuatu memiliki proses yang tak mudah. Ada perjuangan yang harus dilakukan sebelum menikmati keindahan panorama puncak.
Siapa yang tidak ingin melihat sunrise dari Gunung Batur?
Gunung Batur masuk dalam kelompok gunung berapi yang masih aktif dan masih terlihat asap belerang di atasnya. Gunung tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung di Besakih dengan ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut. Semacam ada rasa kepuasaan apabila kita dapat berhasil mendaki ke atas.



Tiba di puncak, saya seolah mengikhlaskan semua yang telah terjadi. Rasa lelah dan semua pengorbanan yang dilakukan selama pendakian dibayar lunas. Ada kepuasan tersendiri waktu seorang pendaki amatir seperti saya apabila sudah sukses mencapai puncak gunung. Seiring dengan rasa bahagia di hati, perasaan ikhlas pun datang dalam diri. Sekarang saya sadar, yang sudah berlalu tak perlu lagi dipertanyakan. Justru sekarang bagaimana kita harus fokus sama masa depan.
Pemandangan yang dapat kita lihat adalah panorama barisan bukit serta awan yang melayang, kerucut jauh dari Gunung Agung di cakrawala, dan kaldera danau terbentang di bawah. Dari puncak gunung ini dapat menyesapi matahari terbit menyapa kita. Bukannya dekat dengan alam membuat hidup makin mengenal dengan diri sendiri?
#4 Berlatih Sabar Demi Berjumpa Lumba-Lumba
Pantai berpasir hitam ini memiliki maskot patung lumba-lumba. Kita dapat bersantai sejenak di sekitar Pantai Lovina, saya seolah mendengar deburan ombak laut yang terus memanggil. Kegiatan yang dapat kita lakukan saat di Pantai Lovina selain bersantai sudah pasti melihat gerombolan lumba-lumba saling meloncat.

Sabar adalah kunci saat ingin berjumpa dengan lumba-lumba di Pantai Lovina. Saya sudah tak sabar melihat pertunjukan lumba-lumba keluar dan muncul di permukaan laut menggunakan kapal jukung. Waktu terbaik untuk menikmati suasana ini adalah saat matahari terbit sekitar pukul setengah enam hingga setengah tujuh. Di sana kita dapat menikmati indahnya matahari terbit dari Pantai Lovina sambil melihat lumba-lumba menari di laut.
Kita dapat menikmati keindahan matahari terbit langsung dari atas perairan. Memang betul petualangan untuk melihat kawanan lumba-lumba ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Jika, kita dapat bertemu kawanan mamalia itu menampakkan diri dengan cara timbul tenggelam di laut lepas. Selesai melihat lumba-lumba, saya juga ingin melihat keindahan bawah laut Lovina dengan menyeburkan badan dari kapal untuk snorkeling berjumpa dengan ikan-ikan dan karang di sekitarnya.
#5 Pacu Adrenalin Lewat Rafting

Banyak hal yang dapat kita lakukan di Bali, mulai dari hiking gunung, bersepeda, hingga kegiatan rafting di arum jeram. Saya ingin membuang kenangan patah hati pada tempatnya, sepertinya kegiatan arung jeram adalah pilihan yang tepat. Kita akan berpetualang menggunakan perahu karet dan peralatan berstandar internasional seperti jaket pelampung, helm, dan tas tahan air.


Selain itu, saya bukanlah orang yang ahli dalam permainan ini, oleh karena itu saya membutuhkan pendampingan dari pemandu profesional. Keseruan mengarungi aliran air sungai yang mengalir dari pengunungan akan menyejukan jiwa yang sedang patah hati. Kita akan diajak menikmati keindahan alam di sekitar seperti sawah kecil, beberapa air terjun, beberapa bendungan bajing dan monyet yang bergelantungan di pohon. Terdengar menarik bukan?
#6 Menjadi Pengemudi ATV Handal

Cita-cita menjadi pengemudi all terrain vehicle atau ATV bisa kita tuntaskan dengan mengendarai ATV di Bali. Ternyata lewat Bali Funky bisa menyediakan pengalaman mengendarai ATV ditemani instruktur yang handal. Kita dapat mengelilingi komplek perkebunan kakao, desa-desa di Bali, melintasi jalur jalan belakang, sawah teras dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Sebuah tantangan yang sejak lama saya idamkan yaitu perjalanan di Bali yang tidak biasa seperti orang-orang yang pernah datang ke Bali. Saya ingin berteriak kencang saat mengendarai ATV, seolah semua beban yang ada di pundak saya lepas, tak ada lagi patah hati. Tiap teriakan melintasi lereng yang tampaknya tidak mungkin, menuruni bukit dan kemudian menggunakan kekuatan penuh naik kembali ke atas bukit.
#7 Memuaskan Kembali Dahaga Mengemudi UTV

Belum puas mengendarai ATV? Ternyata Bali masih memiliki daya tarik bagi kita yang sedang melarikan diri dari hiruk pikuk suasana kota. Kali ini, kita bisa mengemudi UTV untuk pengalaman mengemudi yang lebih spektakuler, berkendara melintasi lumpur dan berkendara melalui desa Pausan, melintasi hutan-hutan serta melihat masyarakat setempat yang tinggal di desa seperti kegiatan pertanian dan peternakan. Kita betul-betul diajak untuk kembali ke waktu kecil, senang melihat hujan, kotor-kotoran sambil tertawa bersama teman. Menggiurkan sekali ajakan untuk berkotor ria dan menantang.




Saya tak tahu apakah kalian juga akan menyukai aktivitas seru yang ingin saya lakukan untuk mengobati patah hatiku selama di Bali. Bisa mengendarai UTV dan cemplung langsung dalam kubangan tanah liat kedengarannya menarik dan layak untuk dicoba.
Kembalinya Hormon Bahagia Pada Diriku
Bali memang destinasi favorit yang sering dikunjungi. Bagaikan wajan besar tempat berbagai rasa berkumpul dan menyatu. Ada orang yang datang ke Bali untuk singgah sejenak. Ada yang ingin melancong ke seluruh wilayah. Ada yang pelarian dari kenyataan. Ada pula yang demi menyembuhkan diri, memulai hidup baru bahkan cinta.
Budaya serta panorama alamnya seolah memanggil saya untuk memulihkan kembali hormon kebahagiaan seperti oksitosin dan serotonin.

Entah apa sebab, meski perasaan sedang tidak karuan dan rasanya ingin pergi dari kenyataan. Namun, pilihan liburan ke Bali anti mainstream memang berbeda dari biasanya dipilih oleh orang lain saat datang ke Bali. Saya ingin mencari kesibukan di kota yang penuh dengan keramaian dan dapat melupakan masalah yang sedang dihadapi. Lalu, ada waktu bagi diri saya untuk intropeksi diri.
Bali dengan segala pantainya mungkin hal yang biasa. Nyatanya, masih banyaknya kegiatan fisik yang jauh lebih menantang misalnya hiking, cycling, snorkeling, sun bathing termasuk mengendarai ATV. Memang tampak melelahkan tapi saya yakin memperoleh banyak kepuasan. Energi dari aktivitas positif akan menghasilkan mood yang lebih baik. Betul bukan?
Rencana pelarian serta pemulihan jiwa saya di Bali ini memang ingin menyesapi syahdu Pulau Dewata dengan cara lain. Seperti pergantian memori buruk ke baik. Toh, percuma juga saya berusaha keras melumpuhkan ingatanku sebab tak ada gunanya jika kita sendiri tidak menciptakan memori baik sebagai gantinya.
Aku pasti bisa!
Ngomong-ngomong, memang saya sedang patah hati dengan siapa sih? Janji kalian tidak ketawa ya kalau saya kasih tahu! Saya patah hati ketika tahu Raisa sudah bersama Hamish, maka dari itu saya ikut merayakan #HariPatahHatiNasional dengan menghibur diri di Bali. I wish.
Gubraakkk….
***
UPDATE INFO!
Tulisan ini awalnya sebagai artikel lomba yang diadakan oleh Bali Funky dan Pungky Prayitno dengan hadiah trip ke Bali. Namun, oleh karena satu hal yang saya sendiri tidak tahu apa penyebabnya, maka lomba ini dibatalkan sepihak oleh Bali Funky.
Semoga saja di kesempatan lain saya bisa menginjakkan kaki ke Bali oleh penyelenggara yang lebih berkompeten dan kredibel.
Keren histori perjalanannya
Judulnya keren mas. terima kasih sudah berkunjung ke Bali.
semoga menang mas 😉
Akupun dulu kalo patah hati obatnya pasti traveling. tapi ga mau kalo cuma sendiri, krn kalo gitu pasti bakal selalu keinget ama mantan :D.. jd harus ada temennya, dan perginya bukan ke tempat2 yg malah ngingetin dia ;p..
Wah mbak.. lomba ini drama.. dibatalkan sepihak sama penyelenggara dan panitianya.
Hemmmmm bagus koh 🙂 mimpi yang indah, kapan ya, bisa nyusul ? #Aseeekkkkk btw, sukses kedepannya ya koh 🙂 lope prom #DuniaFaisol
Bali kota yang patut dikunjungi. Semoga luka lekas sembuh ya.
Bali sedang siaga.. semoga tidak terlalu lama..
Kan kamu ntar lagi ke sana mas.. transit sekalian hehe
Ya Koh. Tapi hanya transit dan numpang makan saja.. hehehwhw
Baliii, aku juga kepingin kali kesana koh, kepingin pake banget. kapan yaa ada tugas ke sana. hahaha, aku berharap ditugaskan ke sana aja deh kayak waktu ke palembang tempo hari. kerja sambil jalan2
Rafting? Asyiiikk.
Seperti menikmati Bali dengan suasana lain yaaa. Biasanya kan identik dengan pantai, tapi seru juga kalau adventure2 di sungai gtu TFS
Iya hal yang gak biasa aja kalau ke Bali kan biasanya mantai, ini bisa nikmati aktivitas outdoor.
kakak Huang..klan pertama dari kakak ketiga akan segera ke BALI…. nanti bila di BALI tagged hoto kece dengan baju hawaiian style lengka dengan topi tropis tak terkalahkan itu yaaa…. menang ini maaahh…lengkap. total.
Huaaa aamiin doanya bang Indra.. semoga ya aku bisa kesampaian ke Bali.
Semoga cepat move on ya Kakkkk 🙂
Obatnya cuma diajak ke Bali aja sih 😀
Ayo Koh, sembuhkan patah hatimu di Bali.
Aamiin. Semoga tercapai ya mbak Ika.
ada lagunya Nella Kharisma judulnya Ditinggal Rabi (Nikah)
enak koh lagu dangdutan buat move on heheu
apalagi ko sambil ke Bali
langsung ilang tuh patah hati
ah aku juga pengen ke Bali
tapi gak sama rombongan ibu2 PKK, heuheu
Hahaha jadi pengennya sama sapa mas?
Udah Ded, dedek Raisa udah bahagia ama babang Hamish… Cup cup cup.. ????
Tapi aku doain moga kamu menang ya, mana tau bisa ketemu Raisa Raisa lainnya.. ?
Aamiin. Makasih doanya mbak Dee… iya nih pengen banget bisa jalan-jalan di Bali.
Bang, bang, kalau patah hati gimana mau bisa tidur. Kepala pening dan pusing memikirkan dia. Beda jika yang diminum itu es jeruk bercampur sianiada. mungkin tidurnya bisa nyenyak dan pulas. Gunung Batur, sungguh luar biasa indahnya. Kita diajarin untuk berpikir tentang masa depan.
HAhaha.. ya kalau ngantuk tidur aja sih mbak 😀
Iiihh akhir tulisannya bikin gemeesss.. wkwkwk.. 😀 Aku pingin tuh Koh nyobain UTV, udah kebayang serunya.. Sama ke Nusa Penida jugaa, ya ampun bagus banget yaaa.. Trus nyesel deh, kenapa dulu pas jaman kuliah patah hati udah terobati sama beberes kosan ya, wkwkwk coba aku traveling jugaaa.. ?
Aku belum pernah rasain hal-hal yang aku tulis ini mbak 🙁
Nah, rafting di Bali nih keren! Pengen juga ahhhh 🙂
Semoga saja kecapai impian bisa ke Bali. Kalau kamu kan udah sering ke Bali, Timo :p
Walaupun gak patah hati, kalau travelingnya seperti itu juga saya pengen banget. Semoga terlaksana ke Bali. Biar gak patah hati lagi 🙂
Aamiin.. Makasih ya mbak..
aiiiiiih koh huaaaaaaaaaang
semoga sama-sama menang yaaaaa
semoga sama-sama dapat kesempatan pergi ke baliiiiii
aku pengen ketemu koh huaaaaaang
wkwkwk
Huaaaa semoga yaaaa… bisa kopdar nih.
lagi gak galau, lagi gak patah hati, tapi kok pengen banget ke Bali lagi yak gara2 baca postingan ini, hehehe..
Haha.. aku sendiri belum pernah ke Bali mbak.
Meski sudah beberapa kali ke Bali tetep pengen balik lagi, pengen holiday lagi kesana..memang benar sih everyday is holiday in Bali. Btw aku patah hati beneran baca tulisan mu koh, huhu nggak jadi ikutan nulis ah haha. Good luck yaa 🙂
Matur nuwun ya mbak Tuty, semoga saja tulisan ini bisa menghantarkanku ke Bali.
Kalau patah hati trus pergi ke Bali ya jelas hilang semua kegalauan apalagi main rafting ploong deh
Betul sekali nih mas…
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
save dulu lah semua list yang di atas tuh 🙁
dulu ke Bali jaman masih kecil dan sama nenek, jadinya yaa begitu, banyak shopping dan duduk manis di bawah payung teduh mwehehe.
Kalau sekarang kan udah gede, pingin gitu eksplor lebiiih jauh dan banyak lagi.
Terimakasih atas artikelnya koh ^^
Semoga nanti juga bisa ke Bali ya mbak…
Foto dari bali Funky keren2 ya bang
Nantikan saja foto dari aku mas Wahyu 😀
Nusa penida dari sisi lain, kayak di film2 korea bang
Bagus banget dong mas Aang.
Bali memang tempat yang lengkap buat bersantai atau dijelajahi. Dan saya gak nyangka ternyata di Lovina dapet lumba-lumbanya. 😀
Anyway keren artikelnya koh!
Haii mas.. makasih ya udah berkunjung… kamu pasti lebih banyak foto keren deh di Bali.
Aku, kalo patah hati, trus ke Bali sendirian, malah tambah galau hahaha *seret Chelsea Islan
Hahaha.. mako bareng yan jadi dak galau.
Bali memang keren banget ya. Ah pengen kesana
Karena itulah aku ikutan lomba ini mbak, pengen jalan ke Bali.
Patah hati atau nggak, aku tetep mau ke bali Koh haha
Ajak aku dong mbak ke Bali haha..
Bali tempat kembali,
mupeng bet nikmatin wisata Bali bareng Bali Fungky,
Kereen nih tulisannya Koh, smoga berjodoh dengan Bali.
Amiiinn
^_^
Aamiin, semoga bisa berjumpa di Bali ya mbak..
Hahahahaa patah hati maunya main ke Bali. Mantap kali lah Koh Ded. Hahahaha. Kalau aku lagi patah hati ke mana ya enaknya? Hahahaha… xD
Haha.. maklum Satya, aku kan belum pernah ke Bali. Siapa tahu beruntung jalan bareng Pungky 😀
banyak banget yang bisa di eksplor di Bali ya Koh… Makanya orang pingin dan pingin lagi datang ke sana… ah untung aku ndak kenal Babang Hamish, jadi nggak masuk barisan patah hati nasional wkwkwk
Haha.. kamu udah berapa kali sih mbak Retno ke Bali?
Liburan dan bertemu dengan orang baru bisa menjadi cara yang jitu mengobati patah hati ?.
Btw, bener banget yang dirimu bilang Koh. Kalau lagi stalking trus kepencet like itu rasanya gondok banget yakk ??.
hahah tuh kan kerasa juga pas stalking dan gak sengaja kepencet like itu rasanya pengen banting bantal hahaha…
Cara cepat hilangkan sakit akibat patah hati emang travelling.. Inget banget dulu baru putus aku langsung naik gunung gede sama temen2 padahal tugas kuliah numpuk wkwkwk… Ah bali emang ngangenin, semenjak pindah ke JKT aku belom main kesana sama sekali, dan pilihan destinasimu kece banget koh… aku juga mau diajak kesana hehehe
Semoga saja yaaaa aku berjodoh buat ke Bali mbak…
Hahaha.. tnyta ikutan hari patah hati nasional..
Btw makasih lho, baca artikel ini bisa jd masukan utk honeymoon yg tertunda ma suami..
ais udah honeymoon aja kamu mbak.. haha.. nanti kalau ke Bali cobain aja liburan anti mainstream ini.
Wah, pelarian dan penyembuhan luka hati akan tawar oleh keindahan alam Bali yang luar biasa.
semoga bisa ke Bali ah..
Kalau tempatnya seindah ini,bisa sejenak melupakan patah hati.sayangnya cuman sejenak.xixixi
Semoga saja saya bisa merasakan Bali.
Asyik, bali memang selalu bisa menjadi penawar rindu, sudah tiga kali kesana tetap saja ingin datang kembali
Aku belum sekali pun 🙁
Diakui sekali sensasi keindahan pulau Bali memang tiada taranya.Sampe berkunjung berulangkali tetap tidak ada bidangnya.Met move on ya koh?
Aku sekali aja belum pernah mbak ke Bali 🙁
Sudah lupakan saja kalau emang bukan jodohnya… Hahaha!
Semoga berjodoh sama Bali aja ya Ge…
Siwang Ni hue ci Pali Tau…
Hehehe.. semoga berjumpa sama teh Othi ah..
Gubrak!! Padahal dr awal sy udah nungguin dg siapa sih kohded patah hati. Ealaaah….tapi kereeen tulisannya. Jadi mupeng ke Bali
lega akhirnya dibaca sampai akhir mbak Eni. 😀
Nah ntar di Bali ketemu raisa hamish gimana koh? gak jadi move on hahaha
btw pantai” di Bali emang keren” ya koh, tpi aku lebih tertarik sama hiking dan rafting nya sih hehe
Ya biasa aja sih aku menikmati Bali aja :))
Argh….! Ternyata ini tentang Raisa!
Untung sebelumnya banyak foto cantik di Bali. Nusa Penida benar2 unik ya spot2nya. Pingin ke sana juga.
Moga kesampaian ya Koh ke Balinya. Ga usah mikirin Raisa. Dia juga ngga mikirin dirimu kok :p
Hahaha.. kan dalam rangka memeriahkan Hari Patah Hati Nasional :p
wah ajak diriku kebali dong koh. biar bisa merasakan keindahan wisata disana hehe seumur umur belum pernah merasakan bali saya haha
ikutan lombanya aja Dikki, siapa tahu hoki kan 😀 aku juga ikutan heheh..
epic Koh cerita perjalannya, menggoda banget pengin ke sana juga. ini giveaway Pungky udah selesai belum ya?
Masih ada mas Ahmed, sampai akhir bulan. Ikutan lah siapa tahu rejeki. Hadiahnya buat 4 orang mas.
Patah hati mah enaknya masuk kamar.. setel lagu kenceng2 terus joget2 nggk jelas… hahah
Tapi bali boleh juga, secara pulau 1000 impiann. Whuit… hahhaay
Astaga ternyata ini kelakuan mas Bayu :))
Pas Patah hati ke Bali udah cocok banget memang. Pulang-pulang dari sana udah dapet tambatan baru lagi ya *ciee
Hahaha.. yang ada pulang-pulang harus setor foto-foto jalanan buat pamer.. :))
terima kasih kokoh blogger udah sempat komen (blogwalking gitu) di blog saya, hehe..
wah waktu di Bali gk sempat melakukan semua yang dijabarkan di post ini.. yah kalo ada rejeki kesana pasti pingin lah lagi apalagi bisa melakukan semua aktifitas diatas.. Bali is the best pokoknya!
sama-sama mas.. pas lagi senggang buat BW ke blog hehe..
Bali masih banyak yang bisa dieksplore, cerita ini hanya sebagian kecil aja.
waaah .. itu nusa penida belum pernah aku kunjungi koh .. sepertinya juga bagus buat bulan madu ke-2 ha ha ha #panashati ..eh jangan ya Koh!
Kamu yaa udah bulan madu yang kedua.. aku aja pertama belum bhuakaka…
duhh postinganku di komen blogger kecee inii T^T
aku terharuuu koooh huhu
btw, aku sempet mikir ini postingan gara2 masalah gunung agung -_-
eh ternyata ku tertipuuu.hikss malah raisa hamish endingnya wkwkwk
aku sukaa pantai2 Balii, meskipun baru kesana cuma sekali, tapi langsung jatuh cinta sama pesonanyaa >.<
haii mbak.. iya nih pas lagi blogwalking menyapa dirimu hehe…
aku belum pernah ke Bali, penasaran sama kedamaian di sana.
Kunjungan perdana saya disini sepertinya, salam kenal ya koh.. belum bisa komen banyak masih syok… 😀
apa yang bikin mas maman syok sih?
Hahaha, bacanya udah seriuuuus banget. Ternyata patah hatinya karena raisa. Kalo bagiku, Bali terutama Ubud punya hawa beda yang selalu bikin aku kangen buat ke sana. Moga aku dapat kesempatan juga buat ke sana 😀
hahaha.. aamiin. semoga terwujud juga ya mbak.. kalau gak ikutan aja lomba nya..
waaah seru banget, banyak pilihan aktivitas outingnya
banyak.. makanya aku suka 😀
terus pas di Bali ketemu sama Raisa dan Hamis yang lagi ngelanjutin bulan madu episose ke sekian >_<
Ya gak apa-apa bisa ajak selfie :))
ya ampun Koh, di awal2 aku sampe mikir wuih cowo juga klo patah hati segininya lalu sampe bagian akhir ternyata karena Raisa ga jadi ikutan sedih wkwkwk
btw memang duluata trainer sapa y aku lupa klo patah hati sibukkan diri dan paling ampuh traveling makanya Julia robert juga kan di film eat pray love milih traveling dan destinasi Bali emang paling tepat koh semoga aku juga bisa ketempat2 itu apalagi pantai lovina pengen liat lumba2 ??
Betul sekali mbak… aku lagi pengen pemulihan jiwa di sana 😀
Saya setuju bagian, tidur adalah cara ampuh untuk menghilangkan patah hati. karena apa?saya salah satu pelakunya, kalau ke Bali? gratisan mau lah hehehe
Iya, tidur is the best lah :)) apalagi abis seharian jalan-jalan trus langsung pules tertidur.. haha…
Semoga menang *jempol
Aamiin. Makasih mbak Zulfa…
Tulisan Koh Huang bisa membuatku kepingin melanglang ke Bali..
Semoga menang ya Koh
Aamiin. Matur nuwun ya mas…
Semoga kesampaian ya Koh refreshing ke Balinya. Ati2 kalo ke Gunung Koh..
Iya mbak.. semoga saja tercapai impian buat ngobati patah hatiku 😀
Asyiik. Ajak lah kami
Ikutan lombanya aja dari Bali Funky siapa tahu kan rejeki. Abisnya dicari 4 blogger.. hihi semoga aku salah satunya.. yeah..
setuju sama slogan everyday is holiday in Bali ?
Semoga saja beneran bisa datang ke Bali heheh..
curhatan liburan yang asoy
Asoy geboy.. semoga saja bisa ke Bali nih.
Pokoknya kalau galau, patah hati, suntuk, larinya kudu ke tempat wisata. Dan Bali direkomendasikan karena transportasinya mudah dan banyak destinasi pilihan 😀
Kata temanku, selalu ada hal yang baru di Bali.
pengen ke bali juga sih, apalagi kemaren2 di Bali cuma main di pantai, tapi jadwal ke balinya bentrok sama kuliah hahaha gk berani bolos dehh
Nah justru itu aku ke Bali pengen kegiatan outdoor yang lebih seru mas ketimbang pantai… ini bisa naik ATV sama UTV 😀
Wah kalo bali bisa jadi obat patah hati, saya rela patah hati terus hahaha
Rela patah hati terus biar bisa ke Bali.. Sekalian pindah aja ke Bali mas? :p
Obati patah hatimu kooohh! Apalagi ngetrip bareng Bali Punky dan Funky Prayitno (eh…. kok kayaknya ada yang gimana gitu ya) niscaya kau akan segera move on!
Hahaha… iya nih mbak, pengen banget trip ke Bali. Aku belum pernah berkunjung ke Bali.
Azzeekkk…. yang lagi curhat.
Iya dong, kapan lagi 😀
Koh.. aku bertanya2, dulu saat punya pacar itu sedulu apa ya? hehe piss becanda Koh. Bali memang nganenin sih, nggak hanya mempesona, tapi Bali itu kayak ada mistisnya yang menarik hati tuk kembali =)
Makanya aku penasaran buat datang ke Bali mbak, soalnya belum pernah.
Semoga berhasil ke Bali ya Koh…. Ayooooo semangat 🙂
Aamiin. Makasih doanya Koh Donny.
Wah, koh Deddy ikutan. Mau banget ketemu 😀 Biar diajarin macem2 hwehehe…
Kamu mau diajarin macem-macem? Waduh.. nanti jadi rusak.