BerandaBlogrollKuliner: Sate Kelinci, Surabaya

Kuliner: Sate Kelinci, Surabaya

Author

Date

Januari 14, 2009

Seharian di kota Malang, menikmati suasana pegunungan serta hamparan sawah buat saya makin betah di kota Surabaya. Huehuehuheu… dan saatnya coba kuliner kota Malang di malam hari. *drum rool*

SATE KELINCI

Wah waktu saya dengar kata kelinci aja udah berasa soal dagingnya, apa rasanya sama dengan sate pada umumnya (ayam, kambing, sapi). Akhirnya satu gigitan saya coba… dan NAMBAH! ah ternyata daging kelinci emang enak kalau dijadiin sate. Rasa dagingnya lebih empuk daripada daging ayam.

Jajanan yang terletak di daerah Trebes ini paling banyak dikunjungi wisatawan kota, selain banyak yang jual sate kelinci, ada juga jual jagung bakar dan roti bakar makan_jagung .

Penasaran? dicoba dunk… ^^

Deddy Huang https://deddyhuang.com

Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

Artikulli paraprak

Kuliner: Lontong Kupang dan Sate Kerang, Surabaya

Artikulli tjetër

Pemancingan Ikan Agung, Pacet Mojokerto

Baca Artikel Lainnya

14 KOMENTAR

adit Februari 18, 2013 Pada 2:44 pm

berapa harga buat per ekornya buat kelinci pedaging dan jenisnya…???

Balas
Nina Januari 30, 2010 Pada 8:45 am

Sate kelinci mantab surantab.

Huang : Mau mau mau

Balas
Hadi Oktober 22, 2009 Pada 10:04 am

Harga lebih ekonomis mana antara ayam dan kelinci ya

Balas
katakan Oktober 5, 2009 Pada 1:42 pm

sate kelinci emang enak

Huang : Yoi.. pengen lagiiiiiiii

Balas
Ivan September 3, 2009 Pada 4:58 pm

All, ada yg tau tempat beli sate kelinci di kota surabaya? Thx y.

Huang : Waduh.. iyah dimana ya?

Balas
poniman Agustus 22, 2009 Pada 3:41 am

mas-masssssss…..aku mau nayanih…..Bumbu utk sate kelinci apakah sama dgn bumbu sate ayam/kambing gitu yah…….?????
Tolong di jawab yah…. soalnya aku di rmh punya kelinci 40 ekor, tpi blm pernah memotong , apa lgi ngerasain dagingnya baik di sate ataupun di masak yg lain .

Balas
muhamad sofian Juli 11, 2009 Pada 2:52 am

sate kelinci tu rasanya gimana ya??gak kebayang makan…kan da sapi, kambing…kenapa pake kelinci…da khasiatnya khan…bisa sebutin gak…

Balas
http://kelinci-pedia.blogspot.com Juni 24, 2009 Pada 3:44 pm

Ni gambar kelincina.

Balas
Last but not least part 1 « Coffee Oriental Februari 27, 2009 Pada 7:16 pm

[…] ke tempat pemancingan ikan ‘Agung’. Dan punya kesempatan buat nyicip duren Surabaya, sate kelinci dan jagung bakar. Selesai dari situ ya balik lagi kita ke Surabaya. FYI. Duren Surabaya nggak legit […]

Balas
Ade Februari 18, 2009 Pada 4:20 pm

duh.. ga tega makannya euy..

ya harus tega doms dimakan.. kalo gak ntar kelaperan 😀

Balas
Mas Koko Januari 15, 2009 Pada 5:11 am

Kangen pengen balik ke malang…

Malang benar nasibmu nak.. *kiddin*

Balas
Rita Januari 14, 2009 Pada 9:34 am

Aku lom pernah nyoba sate kelinci mas…:D

Dicoba aja mbak.. asik kok mbak 🙂 gak amis 🙂

Balas
yessymuchtar Januari 14, 2009 Pada 9:24 am

kok di makan siiiiiiiii

kelinci kan lucuuuuuuuuuuu

gak tegaaaaaaaaaaa

Hhwhwhwhw.. anda orang kesekian yang bilang begitu sama saya mbak waktu saya cerita makan sate kelinci :p

Balas
yessymuchtar Januari 14, 2009 Pada 9:22 am

idih!

kelinci tuh di sayang tauuuuuuuu
jangan di makannnnnnnnn

walaupun katanya enak si..kayak ayam gituh…lembut dan manis….cuma amies kekekeke

Balas

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!

Silakan masukkan nama Anda di sini

Anda telah memasukkan alamat email yang salah!

Silakan masukkan alamat email Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at deddy.huang@yahoo.com