Tinggal menumpang di rumah orang memang nggak enak, walaupun ini masih rumah orangtua mama tapi tetap saja namanya menumpang. Otomatis aku harus puter otak bagaimana cara menyusun barang-barang kami agar nggak mengganggu pemandangan dan sedap di mata.
Sedikit kesusahan, menurutku. Rumah di Palembang mayoritas berbentuk ruko (rumah toko). Jadi bisa dibayangkan kalau ini nggak cocok dibilang rumah, karena bentuknya yang persegi panjang atau sekitar 3 x 12 meter something gitu lah. Makanya nggak heran kalau di bagian depan ruang tamu, di bagian tengah bisa jadi dapur dan ruang makan bergabung. Sangat nggak nyaman kan?
Tadi pas lagi nge-mall sama temenku. Kebetulan rumah dia juga sama berantakannya denganku. Kita sama-sama kompak bilang: apa karena bentuk rumah kotak ini yang akhirnya bikin ruang gerak untuk tata letak jadi susah?
Aku bilang bisa jadi.
Kemudian ada poin berikutnya tentang koleksi barang kita. Pengen kayak rumah orang kaya yang semuanya tertata rapi. Kira-kira bagaimana cara menyusun barang kita agar semuanya tertata rapi seperti rumah orang kaya gitu?
Buang barang semuanya? aduh ini yang susah, masalahnya pada saat mau buang barang tiba-tiba muncul ini barang ada kenangannya, ini barang bisa jadi pajangan. Terus dan terus jadinya barang pun batal untuk dikurangin mana yang butuh dan perlu.
Jadi, apa ada teman-teman yang profesinya arsitek atau ibu rumah tangga atau apalah yang punya ide dan solusi untuk dua hambatanku di atas?
p.s : Kapan sih punya rumah sendiri…
huang, katek gambarnyo yo
hahaha kita walaupun udah punya rumah sendiri tetep aja kebingungan naruh barang2 kita yang banyak banget itu… hehe