Bandara Terminal 3 Soekarno Hatta tak pernah sepi dikunjungi. Beragam karakter orang yang saya lihat di dalam ruang tunggu. Ada yang tampak gusar karena jadwal berangkat terlambat. Ada yang sibuk di depan laptop dan secangkir kopi di sampingnya. Bahkan ada pula yang sedang asyik selfie dari awal saya menikmati Crispy Mayo Chicken Yoshinoya sampai selesai. Ya, tren smartphone selfie di Indonesia masih akan tetap ada pangsa pasar.

Luasnya Terminal 3 Soekarno Hatta Jakarta, ternyata membuat saya ngos-ngosan berjalan dari Gate 11 menuju Gate 22. Untungnya senyum cantik Chelsea Islan bisa menenangkan hati atau melemaskan dengkul kaki 😆

Perjalanan saya kali ini akan singgah sejenak ke kota Ambon, negeri para raja-raja untuk melihat kearifan lokal setempat. Trafik pengunjung Bandara Pattimura tak sebanyak jumlah orang yang menawarkan taksi mengantarkan kami ke kota. Ada pak Obi yang menjadi tour guide selama satu hari di Ambon. Dia sudah menyiapkan mobil untuk mengantarkan kami jalan-jalan sejenak sebelum besok hari kami bertolak ke Banda Neira.

Selamat Datang di Ambon Manise. Ternyata ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan selama satu hari di Ambon. Kita bisa langsung berjumpa dengan warga lokal dan melihat kesibukan apa yang biasa mereka lakukan. Berikut kegiatan yang saya lakukan kemarin.

1. Melihat Orang Berolahraga di Lapangan Merdeka Ambon

Lapangan Merdeka Ambon menjadi salah satu tempat menarik saat datang ke Ambon. Luas lapangan merdeka biasanya digunakan orang-orang untuk berolahraga sore atau bersantai sore. Selain mendapat julukan “The City of Music”, Ambon juga mendapat julukan kampung sepakbola, sebab beberapa para pemain sepakbola Nasional berasal dari Ambon. Tidak heran kalau kita akan melihat kelompok orang-orang berseragam sedang berlatih sepakbola.

2. Berbaur dengan Warga Lokal

Di sudut lain Lapangan Merdeka kita bisa melihat beberapa orang tua yang mengajak anak-anak mereka bermain. Ada yang mendorong anaknya dari kereta dorong atau anak-anak kecil saling berkejaran. Saya menangkap satu kegiatan anak muda Ambon yang sedang berlatih menarik. Lenggak-lenggok gerakannya anggun, mereka menari dengan luwes.

Beberapa orang tua sering mengajak bermain anak-anak mereka di sini. Sebagian menuntun anak bayinya dengan kereta dorong, ada yang menuntun anaknya bermain sepeda, yang lainnya melihat anak-anak mereka berlari berkejar-kejaran. Lapangan Merdeka Ambon tempat yang penuh kehangatan dan nyaman untuk dikunjungi bersama orang-orang tersayang.

3. Menatap Patung Kapiten Pattimura

Berada tak jauh dari lokasi Lapangan Merdeka, ada satu objek menawan sekaligus mengenang perjuangan pahlawan nasional di Kota Ambon adalah Patung Kapitan Pattimura. Parang di tangan kanannya dan perisai di tangan kirinya melekat bersama menggambarkan keberanian seorang Kapitan. Sejarah Thomas Matulessy dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang gigih melawan penjajah termasuk para pemimpin VOC dibuat gentar karena keberanian Pattimura. Di lokasi patung Pattimura, kita dapat melihat relief sejarah masa lampau. Patung Pattimura dibangun di pusat kota agar menjadi salah satu spot wisata yang wajib dikunjungi bila ke Kota Ambon.

4. Melihat Kantor Gubernur Maluku

Dari arah Lapangan Merdeka, kita dapat melihat bangunan yang menjadi gedung kantor Gubernur Maluku. Bangunan perkantoran ini terlihat sepi saat menjelang sore. Tentu saja bagi kita yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam gedung kantor. Ya iyalah.. menurut ngana?

5. Menanti Sunset di Patung Martha Christina Tiahahu

Rombongan kami bergeser untuk menikmati sunset dari atas bukit menghadap ke laut lepas. Dari atas bukit, ada sebuah patung pahlawan wanita muda terbaik dari Maluku yaitu Patung Martha Christina Tiahahu. Lokasi monumen patung Martha Christina Tiahahu di Karang Panjang, tak jauh dari Kota Ambon sangat tepat untuk bersantai.

Di setiap destinasi wisata Ambon yang kami kunjungi, pak Obi banyak bercerita sekilas mengenai kota Ambon. Termasuk “Pela Gandong” yang memiliki arti ikatan saudara satu sama lain. Maka di tiap tempat yang saya kunjungi selalu merasa nyaman dan warga lokal yang ramah.

Menjajal Kemampuan Kamera OPPO F7

Pada kesempatan yang sama, saya dipinjamkan unit OPPO F7 Moonlight Silver untuk menguji kemampuan kamera selfie 25 MP dengan AI Beauty 2.0. Katanya, perpaduan tersebut diklaim mampu menghasilkan selfie yang lebih baik dan kian natural. Apa benar begitu?

Semua foto-foto di tulisan ini, saya ambil menggunakan kamera OPPO F7 untuk mengabadikan momen. Tidak ada pengeditan gambar agar terlihat menarik, semua apa adanya agar ulasan saya bersifat objektif dan bermanfaat bagi kalian sebelum memutuskan membeli OPPO F7.

Hasil foto kamera OPPO F7 banyak mengalami perubahan dari seri terdahulunya. OPPO F7 memiliki DNA yang tidak seperti vendor smartphone lain yang bermain di Indonesia. Maksudnya tidak seperti smartphone lain yang menonjolkan perfoma, namun bukan berarti performa OPPO F7 menggunakan Helio P60 dari MediaTek kalah saing. Hal menarik bagi saya adalah penggunaan Helio P60 yang dibekali AI Processing Unit khusus untuk mengolah proses kecerdasan buatan.

OPPO F7 juga tidak begitu jauh berbeda dari seri F5. Perbedaan yang mencolok dari desain lebih stylish serta kemampuan AI yang lebih akurat. Tentu saja OPPO ingin pengguna OPPO F7 mendapatkan pengalaman selfie ke tahap yang lebih serius lagi sesuai slogannya “selfie expert and leader”.

Hasil Foto Kamera OPPO F7

Saya melihat konsistensi OPPO menciptakan smartphone selfie untuk pasar Indonesia. Teknologi AI ini dapat mengenali pengguna dari usia, jenis kelamin, warna kulit sehingga bekerja menyeimbangkan hasil foto agar tetap real. Artinya, semakin sering kita gunakan untuk selfie maka semakin baik teknologi AI Beauty 2.0 mampu mengenali 296 titik wajah.

Pada hasil foto selfie OPPO F7 yang saya dapat, memang ada sebagian yang cenderung terlihat “berlebihan” padahal cara pengambilan foto sama. OPPO menambahkan Mode Vivid yang berguna untuk menajamkan saturasi warna latar. Sedangkan Mode AI untuk menangkap warna kulit lebih natural. Perbedaan hasil yang saya dapat bisa jadi karena saya baru menggunakan OPPO F7 hanya satu minggu untuk peminjaman unit dan keperluan review saja. Mungkin, akan berbeda kalau nanti saya gunakan OPPO F7 selama satu tahun seperti OPPO F1s yang pernah menjadi daily driver saya sebelumnya.

Selama ini kita beranggapan kalau selfie hanya milik kaum perempuan. Tetapi, pandangan itu berubah setelah menggunakan OPPO F7 seperti Aria, pemain bola Bhayangkara FC. Aria ketagihan berfoto setiap spot wisata yang ada di Banda Neira. Akhirnya saya memberikan OPPO F7 untuk dia uji coba selama perjalanan. Kalian bisa melihat apa saja yang dilakukan oleh Aria.

Memiliki keunggulan OPPO F7 pada kamera depannya yang beresolusi 25MP dengan sensor High Dynamic Range (HDR) real-time. Terkadang hasil yang saya peroleh sebaliknya, sensor AI Beauty 2.0 dan HDR terlalu berlebihan sehingga tampak tidak natural. Selain itu cara kerja sensor kamera OPPO F7 akan menangkap objek wajah terlebih dahulu baru latar belakangnya. Wajah pengguna akan dioptimalkan terlebih dahulu.

Setelah mencoba, ternyata hasil foto kamera OPPO F7 juga akan berpengaruh pada jarak kamera ke objek, intensitas cahaya, latar objek, baik ketika diambil di tengah terik matahari maupun cuaca teduh. Kedua gambar di atas diambil menggunakan mode yang sama namun pada jepretan kedua menghasilkan foto yang lebih terang di wajah. Sampai sekarang masih tanda tanya, kok bisa begitu? Hasil gambar HDR yang dipadukan dengan AI Beauty 2.0 dan efek beautification memang akan mengejutkan!

Fotografi Smartphone Dengan OPPO F7

Pertama kali memegang OPPO F7, saya langsung tertarik pada warna Solar Red yang menjadi product hero. Namun, setelah melihat warna Moonlight Silver sepertinya warna ini juga menarik. Apabila OPPO F7 dibawah cahaya, maka bodi belakang akan terlihat seperti warna biru laut. Warna ini seolah seperti memiliki dua warna dalam satu bodi.

Ada yang menjadi pertanyaan saya yaitu kenapa OPPO F7 tidak menggunakan dual camera atau kamera ganda seperti vendor smartphone lain. Setelah mencoba selama satu minggu, saya menemukan jawabannya sendiri yaitu apabila satu kamera saja bisa menghasilkan foto lebih baik dan menarik, kenapa harus dua kamera?

Mode Bokeh

Apabila gambar diperbesar, hasil bokeh masih belum sempurna. Sebab saat ini orang-orang berfoto sebatas upload ke media sosial. Cuma untuk hasil foto mode bokeh OPPO F7 juga tidak mengecewakan kok. Saturasi warna dan tingkah kecerahan seimbang.

Auto Focus

Kamera bisa mendeteksi auto focus dengan tepat sesuai keinginan kita. Caranya tinggal menyentuh layar kamera, kemudian pilih objek yang ingin difokuskan.

Mode HDR

Ini salah satu foto favorit saya ketika memotret Aria menggunakan OPPO F7. Detil warna, kontras, cahaya dan latar sempurna. Tapi ketika dia memotret saya dengan posisi yang sama, saya rasa ingin langsung cebur ke laut saja. Auk ah..

Pernah kan kalian ngalami situasi yang sama seperti saya? Fotoin orang cakep, pas giliran kita difoto ya gitu deh hahaha…

Zoom 2x

OPPO F7 memiliki fitur zoom 2x dari objek awal. Hasil pembesaran ini bisa membantu kita untuk menangkap objek dari jauh. Untuk melihat gambar aslinya kalian bisa baca kembali dari atas. Foto berikut ini langsung ke zoom 2x.

Makanan

Tren dua kamera memang menjadi nilai jual menarik bagi orang-orang yang ingin mengganti smartphone baru. OPPO sepertinya masih percaya diri dengan mengoptimalkan satu kamera dan teknologi AI yang diklaim kualitasnya bisa menyamai hasil foto dual camera yang mengandalkan efek bokeh atau depth of field. Hasil foto OPPO F7 kamera depan 16MP dengan bukaan lensa f/1.8 bisa juga menciptakan efek bokeh sehingga foto tampak kekinian.

Bagi kalian yang sebelumnya telah menggunakan OPPO dan sulit untuk berpindah ke merk lain. Kalian bisa merasakan hasil foto yang mengalami peningkatan dari ketajaman dan kecerahan warna. Apalagi kamera juga dilengkapi dengan AI Beauty 2.0. Walaupun hasilnya masih belum dikatakan sempurna untuk foto bokeh, sebab masih ada celah di pinggir namun kondisi ini masih bisa diterima. OPPO memang tidak mengikuti tren yang sedang berlangsung, sebab dual camera sendiri sudah pernah mereka gunakan sebelum tren berlangsung.

Tips mendapatkan hasil foto OPPO F7 lebih baik yaitu kalian bisa menghidupkan fitur AI pada mode beautify, serta vivid mode yang bisa meningkatkan saturasi foto serta HDR agar teknologi AI Beauty 2.0 dapat bekerja sendiri. Kalian tidak perlu repot dalam pengaturan kamera. Cukup aktifkan kamera dan cekrek!

Inilah jawaban dari saya tentang kenapa OPPO memiliki DNA yang berbeda dari smartphone lainnya, yaitu agar cowok-cowok yang tadinya pemalu untuk selfie sekarang sudah tidak perlu malu lagi. Kalian bisa pakai OPPO F7 pelopornya kamera selfie.

Selamat menjajal kamera OPPO F7 kalian ya!

DISCLAIMER : Tulisan ini merupakan review berbayar. Objektifitas tulisan sesuai standar review di deddyhuang.com. Unit barang yang dipinjamkan adalah OPPO F7 4GB/64GB Moonlight Silver edisi retail. Ada kemungkinan hasil foto akan berbeda dengan versi resmi dijual di toko.

This blog receives a partnership/sponsorship/product review. Do not hesitate to contact email deddy.huang@yahoo.com