Sebagai gambaran bagi kalian yang ingin mengikuti kegiatan Kerala Blog Express. Bahwa kegiatan yang akan kalian jalani adalah selama dua minggu road trip menggunakan bus keliling Kerala, India Selatan. Kedengarannya seru ya? Tentu saja! Saya sendiri juga ketagihan dan nggak nolak kalau diajak balik lagi ke Kerala. I wish someday.
Aktivitas setiap hari yang dilakukan adalah berpindah kota duduk di dalam bus. Kita seolah tidak sempat untuk bersantai atau sekedar memindahkan isi barang bawaan kalian dari koper.
Setelah resmi mendapat pengumuman dari Kerala Tourism, saya sudah nggak sabar untuk mengikuti Kerala Blog Express. Ada rasa deg-degan bertemu orang baru sekaligus melihat potensi wisata yang ditawarkan.
Kerala memiliki suhu sama seperti di Indonesia, suhu panas yang hangat. Sehingga kalian butuh persiapan mulai dari sekarang. Apa saja yang perlu dibawa masuk ke bagasi dalam perjalanan ke Kerala yang sudah menanti. Berikut barang-barang penting yang bisa dibawa untuk Kerala Blog Express.
Outfit Out The Day
Kaos Oblong
Persiapkan kaos ringan berbahan cotton. Kaos tanpa kerah yang akan membuat kita bebas bergerak dan gampang menyerap keringat. Saya sendiri menyiapkan sekitar 7 kaos dengan berbagai warna dan corak. Hal ini penting agar saat difoto, kalian tidak tenggelam sama peserta lain yang mungkin badannya besar dan menggunakan warna baju sama. Selain itu objek wisata di Kerala, umumnya berlatar gelap.
Kemeja Lengan Panjang dan Pendek
Kemeja termasuk salah satu fashion yang gampang dipadu-padankan. Apabila diperlukan dapat menjadi “jaket” menutupi kulit kita langsung kena matahari. Saya hanya membawa 1 kemeja lengan panjang untuk jaga-jaga apabila diperlukan.
Kemeja Batik
Mengikuti acara internasional, secara tidak langsung kita membawa nama negara. Berhubung Indonesia identik dengan batik, maka saya membawa kemeja batik yang nantinya bisa digunakan untuk acara resmi.
Celana Pendek, Jogger dan Jeans
Bawahan yang paling enak digunakan saat traveling adalah celana pendek. Kita bisa lebih leluasa gerak serta tidak membutuhkan ruang yang banyak. Namun, harap diperhatikan objek wisata yang dikunjungi misalnya tempat ibadah diharapkan tidak menggunakan celana pendek. Alternatifnya saya membawa celana jeans yang berbahan ringan serta celana jogger yang bisa saya gunakan untuk tidur atau jalan.
Jaket atau Sweater
Usahakan membawa jaket atau sweater berbahan ringan tapi tetap hangat. Dua benda ini akan sangat diperlukan apabila kalian sedang transit di bandara atau berada di Munnar dengan suhu udara sejuk serta kalau nanti akan bermalam di kereta AC3 India.
Sepatu, Sandal Jepit atau Kets
Saya membawa tiga alas kaki mulai dari sepatu lari yang memiliki bantalan kaki empuk, sepatu ceper dari Wakai serta sandal jepit. Ketiga alas kaki ini bisa digunakan disegala kondisi, misalnya saat malam hari dan bersantai kalian bisa menggunakan sandal jepit. Saat sedang jalan ringan kalian bisa menggunakan sepatu ceper serta sepatu lari kalau membutuhkan tracking lumayan jauh.
Daily Supplies
Dispossable Underwear, Tisu Basah
Penting sekali untuk membawa celana dalam sekali pakai atau disposable underwear. Alasannya, selama road trip tidak ada waktu bagi kita untuk mencuci pakaian. Setiap hari kita selalu berpindah kota dan hotel. Jadi, celana dalam sekali pakai bisa membantu meringankan beban bawa pakaian. Celana dalam sekali pakai ini juga tersedia untuk traveler perempuan.
Wajah kita harus tetap segar, setiap hari kita akan bertemu media yang ingin meliput kegiatan Kerala Blog Express. Kalian harus bisa pasang wajah segar dan selalu tersenyum. Siapa tahu wajah kalian akan tertangkap kamera dan masuk ke koran lokal setempat.
Toiletries, Sunblock
Seperti yang saya bilang, cuaca di Kerala hampir mirip di Jakarta. Panasnya bisa bikin kulit gosong dan kering. Jadi selalu sedia sunblock agar saat kulit terlindungi. Selain itu, keperluan pribadi seperti toiletries lebih baik dibawa karena kadang ada hotel yang tidak lengkap untuk keperluan mandi.
Other Accessories
Day Bag
Setiap hari memiliki aktivitas yang lumayan padat, bahkan ada kegiatan yang mengharuskan kita untuk bermalam di house boat. Semua keperluan pribadi kita bisa dibawa dalam satu ransel ukuran 24l. Kebetulan saya kemarin membeli Kalibre Vantage 05 sebagai pengganti ransel lama saya yang putus.
Kamera
Kamera dan lensa menjadi alat penting untuk mengabadikan momen sekali seumur hidup ini. Kalian harus pandai membaca situasi kapan harus mengganti lensa untuk mendapatkan momen. Selama di Kerala, tiga kali kamera saya sempat tidak mau menyala. Saya sudah panik karena kamera memang nyawa saya sebagai petani konten. Makanya, jangan sampai kamera kalian rusak selama acara.
Topi, Bantal Tidur
Ada waktu kita harus hiking dan tracking di kondisi terik matahari. Sehingga sangat penting bagi kalian menyiapkan topi atau kain untuk menutup kepala. Selain itu saya juga membawa bantal tidur untuk memberikan rasa nyaman di leher sewaktu berjam-jam di dalam bus.
Oleh-Oleh
Ini hanya opsi saja, kalian boleh bawa atau tidak. Hanya saja saya ingin sekalian mengenalkan Indonesia ke 29 negara lain. Saya membawa kartu pos yang dicetak dari koleksi gambar-gambar traveling selama ini. Kemudian, gantungan kunci corak Songket khas Palembang serta kain tenun. Kalian bisa membawa kopi, sebab orang bule senang sekali kopi. Kopi di Kerala tidak begitu enak, jadi kalau kalian mau mengakrabkan suasana pada saat waktu senggang kenapa tidak menyeduh kopi khas Indonesia?
How To Pack All The Stuff Into One Suitcase?
Bagaimana cara mengemas semuanya dalam satu koper? Dari pengalaman Yayan dan Bang Indra, saya selalu diingatkan untuk membawa koper ukuran paling besar. Selain untuk membawa oleh-oleh dari Indonesia. Ini juga bukan karena kalian harus over pack membawa barang-barang yang mungkin tidak kalian gunakan. Puji Tuhan semua barang yang saya bawa termasuk baju terpakai semua.
Lantas buat apa bawa koper ukuran besar?
Setiap akan traveling, saya akan tanyakan ke diri sendiri, “Kemana akan pergi? Bagaimana cara agar saya bisa sampai ke tempat tersebut?”
Give some space in your suitcase! Selama kegiatan Kerala Blog Express kita akan banyak bertemu sponsor dan perusahaan partner yang akan memberikan kita barang-barang gratis selama perjalanan. Yakin kalian bisa menampung oleh-oleh dari mereka kalau hanya bawa koper ukuran kecil atau ransel?
Selama ini saya traveling, saya lebih suka menggunakan ransel. Alasan utama adalah praktis dan malas menunggu bagasi. Semua kebutuhan sebisa mungkin saya tampung dalam ransel ukuran 44L. Cuma kali ini saya tidak bisa sombong untuk membawa semuanya hanya dengan satu ransel. Saya butuh koper. Demi kesehatan punggung dan pinggang. Ya, tidak hanya ukuran koper yang besar tapi tangguh untuk perjalanan road trip selama dua minggu.
Mencoba Kalibre Cruiser 28
Kalibre Store di Palembang masih bergabung dengan Gramedia World Palembang. Jumlah koleksi lumayan lengkap sebab kemarin saya beli ransel Kalibre Vantage 05 pun juga di sana. Saya melihat beberapa koleksi koper yang ditawarkan oleh sales Kalibre. Beberapa model terbaru disodorkan kepada saya.
Pilihan saya jatuh ke Kalibre Cruiser 28 warna hitam. Desain koper Kalibre memiliki ciri futuristik dan minimalis. Saya lebih suka pilihan desain yang elegan dan long-lasting, artinya koper bisa dipakai kapan pun masih terlihat keren. Simbol “>” melekat di bagian depan dengan warna kuning. Kalibre Cruiser ini memiliki dua pilihan warna yaitu Solid Black dan Titanium Silver.
Dengan bodi menggunakan polycarbonate, bobot kosong Kalibre Cruiser 28 lumayan ringan. Selain itu mengenai ketahanan tentunya tidak diragukan walau nantinya koper akan mengalami beberapa kali bantingan. Selama di Kerala, setiap hari koper dipindah turunkan dari bus. Jadi ketahanan koper tidak perlu diragukan.
Ada tiga ukuran koper mulai dari 20, 24 dan 28. Apabila kalian membutuhkan koper ukuran kabin, bisa mengambil Kalibre Cruiser 20. Kalau saya tentu saja mencari ukuran yang paling besar untuk dibawa ke Kerala.
Bicara tentang keamanan dan ketangguhan koper, Kalibre Cruiser dilengkapi kunci pengaman mode TSA standar internasional menggunakan kode angka yang bisa diatur. Serta empat roda kecil di bagian bawah koper agar memudahkan kita mendorong koper 360 derajat tanpa perlu repot lagi. Kedua restliting besar dan terbuat dari bahan logam. Sehingga daya tahannya semakin kuat dan tidak mudah rusak saat dibanting pas proses pengangkutan di bandara. Saya melengkapi koper dengan membeli gembok TSA dari Kalibre seharga Rp 85.000 demi keamanan ekstra.
Pada bagian dalam koper Kalibre Cruiser, sepenuhnya dilapisi dengan satin dan memiliki dua kompartemen serta tambahan kantong dengan zip untuk perlengkapan pribadi. Interior koper ini minimalis sehingga kita bisa banyak menampung barang-barang di dalamnya. Untuk menjaga barang tetap rapi, ada karet elastis untuk menjaga keamanan benda-benda yang tersimpan di dalam koper.
Saya rasa worth it untuk membeli koper Kalibre Cruiser 28 seharga Rp 1.249.000. Apalagi dari sales Kalibre memberitahu kalau produk koper Kalibre ini bergaransi apabila ada kerusakan di restliting.
Packing Guide with Kalibre Cruiser
A step by step guide on how to get the most out of your luggage space for your holiday. Fungsi koper adalah memudahkan kita menata barang-barang yang kita bawa selama bepergian. Dan ketika telah sampai di tujuan, kita mudah menemukan barang yang diperlukan. Berikut tips packing yang saya lakukan:
Pertama. Gulung pakaian yang akan dibawa. Metode menggulung baju ini membantu mengurangi ruang. Baju juga tidak gampang kusut apabila digulung. Saya siapkan karet gelang supaya baju tidak berantakan.
Kedua. Letakkan barang-barang yang berat seperti sepatu dibagian sudut koper. Tujuannya untuk melindungi isi dalam koper saat proses pengangkutan di bandara. Selain itu untuk memberikan beban pada bagian bawah.
Ketiga. Masukkan celana jeans atau jogger berada di atas barang-barang berat.
Keempat. Baru masukkan kaos, pakaian yang akan langsung dipakai sehingga mudah dijangkau.
Kelima. Perlengkapan seperti dokumen tiket, passport, kosmetik, vitamin dan obat jangan sampai lupa untuk dimasukkan.
Cara menyusun baju ini berlaku untuk setiap perjalanan kalian agar lebih nyaman dan tidak ada yang ketinggalan. Usahakan untuk tidak membawa banyak barang sewaktu berangkat. Saya senang menjadi bagian dari Kerala Blog Express. Selama di sana mengalami banyak pengalaman baru dan bertemu orang yang luar biasa.
Ngomong-ngomong kalau kalian nanti bawa apa saja ke dalam Kalibre Cruiser pas nanti terpilih mengikuti Kerala Blog Express Session 6?
very nice
terjangkau dengan harga segitu dapet koper berkualitas seperti kalibre. wahh nanti kalo ikutan kerala bisa jadi referensi nih barang2 apa aja yg perlu dibawa. selalu kelewat info soal kerala nih
style nya ttp dong mas bro. hehehe
Ya harus kudu enak penampilannya hee
biar kyk artis yaa.. hahahah
banyak banget ya bawaanya tapi simpel (kemarin udah aku praktekkan pas 3 hari ke lombok)
Wah noted2, kali aja suatu hari pas anak2 gedean bisa jd travel blogger beneran, trus beruntung juga ke Kerala hehe TFS
hehe.. iya pengen bisa berkunjung ke negara lain nih mbak April.
Sekarang banyaaak banget yang pake kalibre
Sebenernya ini merk mana sih…
Merk lokal mas, dari Bandung. Kualitasnya bersaing.
Wow keren yah gan
yoi gan..
aku juga baru menertapkan metode menggulung baju di traveling selama 2 minggu kemarin dan memang lebih menghemat space ya 😀
iya cara ini aku juga belajar dari lihat tips packing juga terus dipraktekin ternyata emang bikin baju gak kusut dan lebih banyak space di dalam koper/tas.
Ahaha. Klo badan bagus kayaknya telanjang dada aja bagus deh koh. Gk perlu pake kaos ?
Dari dulu aku gk tau kenapa sukanya bawa carrier besar daripada koper besar. Semuanya lebih enak dibawa di punggung ketimbang diseret-seret
dih.. mentang-mentang bodinya sixpack :((((
aku seneng lihat warna bajunya cerah2 ceria!!!
tips biar difoto jadi cerah di antara banyak orang 😀
Akuu.. Itu cukup kayaknya buat bawa kenangan-kenangan bersamanya yang berujung sirna. Eh maap.
Aku dulu diajari packing dengan cara digulung gitu dari mama dan sampe sekarang dipraktikkin 😀
Kapan kita jalan-jalan bareng ya hahaha
Terus nanti aku dimasukin koper gitu koh? Wkwkw~
Dengan bawaan sebanyak itu aku mikirnya, ini perlu koper nih, eh, ternyata memang koko bawa koper, haha. Tapi, semisal bawa barang dikit gak sekomplit out, memadai gak?
Balik lagi tergantung dari kebutuhanmu, sebenarnya bisa aja aku cuma bawa ransel. Tapi karena aku dapat informasi dari teman-teman sebelumnya kalau bakal dikasih hadiah-hadiah kecil, tentu aja aku kalau cuma bawa ransel nggak cukup.
selalu keren jalan2nya
hehe makasih mbak.. semoga saja ada kesempatan jelajah lebih jauh.
Sepatu biru terang, baju2nya jg warna terang.. cerah! ?
Kalo ke Kerala, kopernya perlu dililit pakai plastik nggak? Itu loh yg suka ditawarin di bandara, bayar 50rb biar nggak dimaling.
Tempo lalu aku ndak lilit plastik, karena pikir koper selalu dibawa di bus. Tapi itu piliihan pas misal mau balik dari Kerala ke Indonesia supaya aman.
O iya bener jg ya, kalo mau bolak-balik naik bus bakalan repot.
Aku galfok sama sepatu wakainya. Cakep ih. Jadi pengen beli
Btw aku juga kemana-mana bawa koper besaaar. Lha klo traveling selalu bertiga to
Mau traveling 3 hari, seminggu, 2 minggu, pakai mobil atau pesawat, bawaannya sama : 1 koper besar + 2 backpack ukuran sedang aja.
Haha.. aku pengen beli yang baru lagi kok.. enak pakenya.
Kalau udah trip sama keluarga emang enaknya bawa koper aja ya, sisanya backpack 😀