Sepekan sudah ASUS ZenFone Max Pro M1 dijual di pasar Indonesia. Bahkan tercatat hanya 15 detik langsung terjual habis secara flash sale. ZenFone Max Pro M1 menjadi produk andalan ASUS saat ini sebagai smartphonedengan performa handal dan baterai awet.
Tentu saya penasaran dengan keunggulan ZenFone Max Pro M1 terutama perfoma prosesornya sudah menggunakan Snapdragon 636, prosesor smartphone unggulan untuk saat ini kemudian menggunakan Pure Android 8.0 Oreo. Ada apa nih ASUS?
Saya melihat kali ini ASUS menggunakan #LebihMendingZenFone dan dengan rasa percaya diri ASUS menantang Xiaomi Redmi Note 5. Maka dari itu ekspektasi pertama saya saat menggunakan ZenFone Max Pro M1 adalah dapat memenuhi dua kebutuhan traveling saya yaitu kamera dan baterai. Saya tidak perlu khawatir memotret karena kualitas foto biasa saja.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman menggunakan ZenFone Max Pro M1 selama di Banda Neira, Maluku. Kegiatan saya selama di Banda Neira memang tidak hanya berfokus pada keindahan alam yang memang sudah indah. Akan tetapi juga belajar tentang sejarah Pulau Rempah. Dalam perjalanan saya kali ini banyak bertemu sosok-sosok yang menginspirasi. Menarik bukan?
Baca juga : Kesan Pertama Hands On ZenFone Max Pro M1 dan ZenFone 5Q
Hari pertama : Perjalanan 7 Jam
Saya tak pernah mengira akan memiliki pengalaman di dalam kapal cepat selama 7 jam perjalanan. Diombang-ambing, perut terasa dikocok dan oleng. Mau mengambil foto menggunakan kamera smartphonepun saya pikir dua kali. Takut nanti jatuh atau hasilnya buram. Walau katanya ZenFone Max Pro M1 nanti akan mendapatkan pembaruan sistem sehingga ada EIS, tetap saja saya butuh menahan nafas agar tidak tremor saat memotret.
Sebelum naik kapal, ada seorang ibu penjual asongan masuk ke dalam kapal dan menawarkan dagangannya. Dia terus berteriak menawarkan ke kami untuk membeli jajanannya, termasuk berteriak ke para bule dengan bahasa inggris yang lancar. Saya tergugah untuk membeli dagangan yang dijual sambil mengajak si ibu bercerita. Ternyata si ibu memang sudah biasa berjualan disekitar kapal.
Lantas saya bertanya dari mana dia bisa bahasa inggris yang lancar. Jawabnya kalau keadaan membuat dia harus bisa berbahasa inggris, jika tidak dia tidak bisa berkomunikasi dengan orang asing untuk berjualan. Tentu saja saya kagum dengan usahanya agar tetap menjadi tulang punggung keluarganya. Kemudian, saya mengajaknya untuk berfoto bersama menggunakan ZenFone Max Pro M1. Ini adalah hasil foto pertama saya menggunakan ZenFone Max Pro M1.
Cuaca saat itu sedang mendung, namun hasil foto ZenFone Max Pro M1 tetap terang untuk kamera depan. Dalam hati saya berkata, wah hasil fotonya asik nih. Saya mengambil foto mode portrait dengan mode Deepth Effect, fitur ini akan menghasilkan foto seperti menggunakan kamera mirrorless dengan efek background menjadi kabur/blur.
Hasilnya? Saya makin penasaran untuk menangkap tiap momen menggunakan ZenFone Max Pro M1. Saya juga mengedit gambar lewat Snapseeds untuk kebutuhan mencerahkan gambar tanpa mengubah warna aslinya.
Hari kedua : Spice Tour
Banda Neira sedang masuk cuaca penghujan. Rencana pagi saya ingin melihat sunrise harus tertunda. Selain itu rencana untuk snorkeling di Pulau Hatta harus diundur karena alasan ombak sedang tidak bagus. Lalu kami mengganti acara dengan melihat perkebunan pala di Desa Lonthoir. Desa ini memiliki perkebunan rempah dan dulunya menjadi termasuk salah satu wilayah kekuasaan Belanda.
Dengan menggunakan kapal cepat selama satu jam perjalanan, sepanjang jalan yang saya lihat hanya air laut berwarna biru. Di Banda Neira ada satu gunung merapi yang menyisakan lava di pinggiran sehingga warnanya menghitam. Cuaca masih mendung namun karena itu udara menjadi sejuk sekali untuk bersantai di atas kapal.
Kami tiba di sebuah perkampungan warga. Dari atas sudah ada beberapa anak kecil yang bermain. Sesekali mereka loncat dari atas anjungan masuk dalam air. Ada juga yang sedang memasang umpan ikan untuk memancing. Anak-anak ini tampak bahagia dengan aktivitas mereka.
Saya berkenalan dengan Pino usia 9 tahun. Dia memberitahu saya cara memasang umpan ikan di kail. Pino termasuk anak yang usil di antara teman-teman lainnya. Saat saya ingin memotret, dia langsung memasang ekspresi lucu. Aha! Terima kasih Pino.
Hari ketiga : Pulau Hatta
Orang Banda sangat menghargai sejarah. Maka, nama Moehammad Hatta dijadikan nama pulau agar masyarakat tidak melupakan sejarah. Pulau Hatta sendiri merupakan desa dengan jumlah kepala keluarga tidak begitu banyak selain itu fasilitas sederhana. Daerah pesisir pantai dijadikan sebagai homestay bagi tamu-tamu yang ingin bermalam di Pulau Hatta.
Apa yang menarik dari Pulau Hatta? Tentu saja alam bawah laut yang indah dan masih alami. Karang-karang di Pulau Hatta masih terawat, termasuk habitat di dalamnya. Saya bisa melihat penyu serta hiu yang berenang di sekitar area kami saat sedang snorkeling. Sayang saya tidak bisa mengambil foto bawah laut karena ZenFone Max Pro M1 belum memiliki fitur water resistant IP 68. Namun, apabila ada case khusus yang bisa digunakan untuk diajak berenang saya akan mencobanya.
Ini Smartphone Terbaik untuk Main PUBG Mobile, Harga Cuma 2 Jutaan!
Selama satu minggu perjalanan di Banda Neira, saya menggunakan ZenFone Max Pro M1 untuk kebutuhan fotografi. Sedangkan untuk bermain game tidak terlalu intens sebab sinyal provider di Banda Neira agak susah. Hanya provider merah yang berkuasa di daerah Indonesia Timur, sedangkan provider warna kuning dan biru tinggal kenangan.
Desain bodi ZenFone Max Pro M1 sudah full view display 6 inci Full HD 18:9 sehingga jika dibilang ASUS telah mengikuti hype kekinian. Layar lumayan besar memang membuat Zenfone Max Pro M1 sangat nyaman untuk bermain beragam game atau media sosial. Penerapan desain juga nyaris tanpa bezel membuat smartphone ini terasa seperti sebuah smartphone dengan layar berukuran 5,5 inci.
Menggunakan sistem operasi Pure Android 8.0 Oreo, ZenFone Max Pro M1 terasa ringan dari bloatware atau aplikasi bawaan yang bagi sebagian kita merasa tidak begitu digunakan. Sehingga user interface sangat sederhana dan minimalis. Good job!
Baterai Ukuran Monster
Sejak mendapatkan unit ZenFone Max Pro M1 saat launching di Ritz Calton kemarin, saya hanya dua kali pengecasan pas awal berangkat serta saat hari kedua di Banda Neira. Total dengan kapasitas baterai 5000mAh, smartphone ini bisa bertahan lebih kurang sekitar 3 hari apabila penggunaannya sebatas fotografi dan standby wifi untuk meng-update media sosial.
Saya sendiri tidak meragukan smartphone ASUS seri “Max” di belakangnya, sebab dari dua produk ZenFone Max yang pernah saya gunakan memang terbukti daya tahan baterai adalah utama. Itu sudah terbukti dari penggunaan ZenFone 3 Max dan ZenFone 4 Max Pro sebelumnya.
Hal lain yang membuat saya kagum adalah bobot berat yang terasa lebih ringan dan tipis. Berbeda sekali dengan bobot berat ZenFone 4 Max Pro yang terasa ringan dan tebal. Maka, bertambah lagi satu nilai saat sedang mereview smartphone terbaru dari ASUS yaitu bobot dan kenyamanan menggunakannya.
Perfoma Terbaik Di Kelasnya
Saya bukan termasuk maniak game, tapi sesekali saya bermain game untuk mengisi waktu kosong. Game yang saya mainkan misalnya Mobile Legend dan Clash of Clans. Namun, melihat wave para gamer saya ikut mencoba memainkan Player Unknown’s Battleground Mobile (PUBG Mobile) yang sedang ramai dimainkan dan game berat.
Selama memainkan sekitar 30 menit, saya tidak menemukan nge-lag atau suhu panas pada smartphone seperti kata netizen kalau ASUS itu ponsel setrikaan. Please deh.. move on dong. Perfoma yang saya dapatkan justru sebaliknya, saya masih bisa melakukan multitasking. Apa ini karena pemakaian Snapdragon 636 yang diklaim Qualcomm performa chipset lebih tinggi 40% dibanding dengan versi sebelumnya, Snapdragon 625. Jawabannya bisa jadi.
Antutu Benchmark ZenFone Max Pro M1
Kualitas Kamera Bikin Percaya Diri
Kita tidak akan menemukan PixelMaster Camera di ZenFone Max Pro M1, sebab kali ini ASUS menggunakan Snapdragon Camera dari Qualcomm. Memang akan ada sedikit perbedaan, misal kita tidak menemukan mode Manual pada ZenFone Max Pro M1. Namun demikian, saya sangat terkejut dengan hasil kamera Snapdragon Camera pada ZenFone Max Pro M1.
Pada dasarnya untuk fotografi smartphone, hal utama yang dibutuhkan adalah kecepatan autofokus serta antarmuka kamera yang mudah digunakan. ZenFone Max Pro M1 memiliki beberapa mode seperti Auto, HDR, Portrait, Landscape, Sports, Flowers, Backlight, Candlelight, Sunset, Night, Beach dan Snow. Untuk menambah efek-efek agar lebih dramatis, tersedia pula opsi Mono, Sepia, Negative, Solarize, Posterize, Aqua, Emboss, Sketch dan Neon. Walaupun semua efek tersebut diberikan, tapi tidak semua orang juga menggunakan semua efek tersebut bukan?
Selain itu, ASUS tidak melupakan memberikan efek Beautification mulai dari opsi Low, Mid, High sampai Custom. Efek yang membuat kulit wajah lebih halus ini secara default memiliki pengaturan berada di opsi Low.
Apabila kita tidak ingin kehilangan momen, maka ada fitur quick camera dengan cara menekan tombol power sebanyak dua kali maka akan langsung masuk ke mode kamera. Brillian!
Hasil Foto Kamera ASUS ZenFone Max Pro M1
Kalian bisa menilai sendiri hasil foto ZenFone Max Pro M1. Semua foto asli diambil menggunakan ZenFone Max Pro M1 tanpa diedit. Silahkan berikan komentar di kolom komentar yang tersedia ya.
HDR (High Dynamic Range)
Fitur HDR akan mengambil gambar yang memiliki objek yang sangat terang dan sangat gelap. Sekarang fitur HDR cukup banyak diterapkan pada perangkat smartphone terbaru, fitur tersebut memang bisa mengatasinya dengan mengambil beberapa gambar secara cepat di eksposur berbeda dan menggabungkannya.
Zoom
Foto menggunakan zoom 4 kali dan 8 kali. Hasilnya kualitas gambar tidak begitu baik, cenderung noise dan kabur. Apabila ingin zoom maka usahakan tidak lebih dari 4x pembesaran. Solusi terbaik adalah foto objek dengan jarak lebih dekat.
Indoor
Foto indoor dengan pencahayaan natural masih baik. Warna yang dihasilkan tidak over exposure. Hasil pun tetap tajam.
Detail Gambar
Saya makin kagum menggunakan ZenFone Max Pro M1 karena hasil foto saat pencahayaan maksimal, kita bisa mendapatkan kualitas gambar lebih detail. Sekalipun gambar diperbesar, tetap masih layak untuk digunakan.
Deepth Effect
Ini salah satu keunggulan kamera ZenFone Max Pro M1 yang mampu bersaing dengan Xiaomi Redmi Note 5 yaitu efek bokeh yang nyaris sempurna. Sisi-sisi antara objek dan latar belakang kontras bahkan cenderung memberikan efek sedikit vignette apabila pencahayaan hangat.
Gambar silahkan diperbesar untuk melihat detail.
Selfie
Hasil kamera depan ZenFone Max Pro M1 juga baik. Sekalipun berada di dalam ruangan. Tapi sekali lagi, pencahayaan adalah hal penting dalam fotografi smartphone. Kualitas Snapdragon Camera sendiri cukup baik dan bisa dihandalkan saat saya sedang traveling.
Low Light
Kondisi ruangan dengan minim cahaya memang menjadi tantangan untuk fotografi smartphone. Apalagi ZenFone Max Pro M1 memiliki aperture F2.2 pastinya butuh cahaya lebih banyak. Saya mencoba memotret dengan kondisi low light hanya lampu remang, hasilnya memang tidak begitu tajam namun tetap layak.
Foto Lainnya
Foto-foto di bawah ini termasuk kategori dibuang sayang. Namun hasilnya tidak mengecewakan. Secara keseluruhan saya puas menggunakan ZenFone Max Pro M1 dari segi kamera. Terlihat ada banyak peningkatan kualitas kamera menggunakan Snapdragon Camera besutan Qualcomm.
Keunggulan ZenFone Max Pro M1
Produk terbaru ASUS kali ini memberikan saya pengalaman yang cukup mengesankan. Apalagi dari sisi kamera. Kamera ZenFone Max Pro M1 menjadi salah satu nilai jual untuk konsumen yang memiliki budget terbatas tapi menginginkan hasil kamera dan perfoma yang luar biasa. Bukankah begitu keinginan konsumen?
ASUS memberikan dual camera sebagai nilai jual ZenFone Max Pro M1 lebih dilirik, 16MP + 5MP untuk model 6GB serta 13MP+5MP untuk model RAM 3GB dan 4GB. Hal ini masih wajar karena terkait dengan biaya produksi. Konsumen bisa memilih mana yang mereka butuhkan. Unit yang saya review adalah ZenFone Max Pro M1 kapasitas RAM 3GB 13MP+5MP, dengan kamera resolusi 13MP saja saya bisa menghasilkan kualitas gambar jernih dengan efek bokeh yang menakjubkan. Coba bayangkan kalau saya menggunakan ZenFone Max Pro M1 RAM 6GB yang resolusi kamera 16MP?
Dua jempol untuk ASUS yang bisa memberikan fitur Deepth Effect agar background belakang objek jadi lebih kabur seperti di kamera profesional. Terus terang hasil bokeh gambar rapi dan tampak natural. Warna gambar juga lumayan, kita tinggal mengedit sedikit untuk masalah brightness dan contrast saja lewat aplikasi foto. Mudah dan gampang.
Keunggulan ZenFone Max Pro M1 lainnya yaitu kemampuan merekam video 4K UltraHD. Gila! Itu kata yang terlontar di mulut saya. Smartphone apa ini harga 2 juta bisa merekam kualitas 4K? Ya, walaupun kita juga akan jarang merekam 4K sebab ukuran filenya lumayan besar. Namun, sekali lagi yang perlu kalian pikirkan harga 2 juta, Bung!
Kekurangan ZenFone Max Pro M1
Secara keseluruhan jujur saya sulit menemukan kekurangan ZenFone Max Pro M1. Ingin mencari celah sepertinya percuma. Mau bilang tidak ada NFC? Maka kalian bisa melirik ke ZenFone 5Q. Sebab ASUS sudah memperbaiki dari 5 pokok penting dari suatu smartphone yaitu performa, baterai, layar, kamera dan audio.
Hanya saja untuk sisi kamera, ZenFone Max Pro M1 sedikit kurang joss apabila kita gunakan saat zoom objek. Objek yang dihasilnya kabur dan kurang tajam. Tips agar hasil foto kamera ZenFone Max Pro M1 lebih maksimal adalah pahami pencahayaan karena hasilnya akan lebih maksimal dan tajam. Selebihnya kita bisa mengedit lewat aplikasi seperti VSCO dan Snapseeds. Lalu, tidak adanya lensa wide memang membuat saya sedikit kehilangan.
Harga ZenFone Max Pro M1 Bikin Kaget
Sepertinya untuk saat ini, ZenFone Max Pro M1 merupakan “senjata terbaru” ASUS untuk bersaing dengan pasar Xiaomi lewat Redmi Note 5. Bicara soal harga, ASUS juga menawarkan smartphone Android harga 2 jutaan tapi tidak murahan. Selain itu juga perfoma handal. Jadi, kalau kalian bertanya apa ZenFone Max Pro M1 ini recommended? Jawabannya ya.
Sebab apabila dibandingkan dengan versi Xiaomi setara RAM 3GB, ASUS ZenFone Max Pro M1 memiliki harga Rp 2.299.000 dan harga ZenFone Max Pro M1 RAM 4GB adalah Rp 2.499.000. Sedangkan harga ZenFone Max Pro M1 RAM 6GB adalah Rp 3.299.000. Cukup menarik bukan penawarannya? Best deal bagi kalian yang memiliki budget terbatas.
Akhirnya, ZenFone Max Pro M1 menjawab ekspektasi awal saya tentang kebutuhan sebuah smartphone. Saya bisa lebih tenang saat traveling apabila membutuhkan fotografi lewat smartphone. Kamera ZenFone Max Pro M1 bisa diandalkan. Selain itu tidak beberapa lama lagi, ZenFone Max Pro M1 ini akan mendapat pembaharuan sistem yang akan menambahkan sensor Gyroscope dan fitur kamera sudah dilengkapi EIS (Electronic Image Stabilizer). Menarik!
Semoga review ZenFone Max Pro M1 ini bermanfaat bagi kalian. Jadi menurut kalian, bisakah ZenFone Max Pro M1 dipakai untuk foto traveling?
Spesifikasi ZenFone Max Pro M1
Model | ZenFone Max Pro M1 (ZB602KL) | |
Display, Resolution | Full HD+ 2.160 x 1.080 pixel, 18:9 Full View Display
2.5D curve glass with 450nits |
|
SoC Processor | CPU | Powerful 14nm Qualcomm Snapdragon 636 Octa Core Processor with 1.54x Antutu CPU score than SD625 |
GPU | Qualcomm® Adreno™ 509 GPU | |
Memory | RAM / Storage | LPDDR4 3GB RAM, 32GB ROM
LPDDR4 4GB RAM, 64GB ROM LPDDR4 6GB RAM, 64GB ROM Supports up to 256GB MicroSD, 100GB Google Drive (free 1 year) |
Camera System | Rear (main)
Camera |
16MP (6G/64GB), 13MP (3G/32GB, 4GB / 64GB), PDAF |
Rear (wide)
Camera |
5 Megapixel for bokeh mode | |
Frontcamera | 16MP (6G/64GB) , 8MP (3G/32GB , 4GB / 64GB), softlight LED flash | |
Camera feature | Camera mode: Auto, HDR, Portrait, Landscape, Sports, Flower, Backlight, Sunset, Night, Beauty |
|
Wireless | WLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, Wi-Fi direct | |
Sensor | Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Face Recognition, Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light Sensor | |
SIM card and SD slot | Triple Slots: dual SIM, one MicroSD card
Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one SIM card can connect to 4G LTE service at a time. |
|
Network | FDD-LTE, TD-LTE, WCDMA, GSM
Data rate: DC-HSPA+ (DL/UL): 42/5.76 Mbps; LTE CAT 7 (DL/UL): 300/150 Mbps, 3CA support |
|
GPS | GPS, AGPS, Glonass, BDS | |
OS | Pure Android 8.0 Oreo | |
Battery | 5.000mAh capacity | |
Audio / Microphone | Loud speaker, PMIC internal amplifier, Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology, FM Receiver | |
Size / Weight | 159 x 76 x 8.46 mm / 180 grams | |
Color | Deepsea Black and Meteor Silver |
DISCLAIMER : Review ini dibuat berdasarkan review pemakaian pribadi selama satu minggu. Serta bukan tulisan berbayar dari sponsor manapun termasuk ASUS Indonesia. Unit review milik ASUS Indonesia menggunakan ZenFone Max Pro M1 3GB/32GB warna Black.
This blog receives a partnership/sponsorship/product review. Do not hesitate to contact email [email protected]
Review yang bagus, thx
[…] ini saya sudah mencoba ZenFone Max Pro M1 yang bisa kalian baca ini dan ini. Kedua tulisan ini objektif dari sudut pandang saya saat mereview. Silahkan kalian baca terlebih […]
[…] Waktu itu saya sudah pernah memberikan ulasan mengenai ASUS ZenFone Max Pro M1, kalian bisa baca di sini. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan ZenFone Max Pro M1 ini selama enam […]
Menurut kokoh Deddy , worth it gk nih hp? Saya trkhr pakai Asus itu seri ZE551ML dan itu lumayan pada masanya .
Kamera bener bisa bokeh (depth effect) gitu ? Krn bnyk bbrp artikel bilang kameranya gk bs bokeh, jadi saya agak ragu untuk beli.
Thanks .
Bang kokoh deddy kalau foto siang bagus ya pakai Max Pro M1, tapi sayang kalau malam ga bagus… jauh banget hasilnya ama Samsung S7 atau Samsung Fan Note…
Iya, so so lah. Soalnya harga juga menentukan bukan?
ukuran sensor kamera berapaa ko, bisa aja mega pixel gede, tapi nangkap cahaya low
Koh, hasil foto saat didalam kapal dengan didalam ruangan kenapa sangat berbeda? Sangat terlihat jelas saat didalam kapal hasil foto kurang tajam, sedangkan saat didalam ruangan cukup baik. Apa karena saat pengambilan gambar keadaan didalam kapal kurang stabil atau gimana koh?
Bdw terimakasih reviewnya sangat membantu
Koh, ini untuk harga 2 jutaan sih keren yaaa
Dengan harga yang kisaran 2 juta an, hp ini cukup baik ya kak, kalau di bawa traveling. baterainya ppun cukup tahan lama.
Hari Sabtu lalu kakak saya ingin beli HP ini, sayang di Bali belum dijual, karena sudah urgent sekali perlu HP, akhirnya dia beli Zenfone 4 Selfie, yang biasa, bukan yang pro, dengan harga Rp. 2.950.000
Hasil tangkap gambarnya kece Koh..
Kualitas kameranya oke punya nih
Not bad untuk seri Zenfone kali ini.
kalo ada review gini jadi bingung pilih asus type max yang manaan, daku jadi plinplan nih. foto bokehnya itu juga oke, jadi kalo kemana2 dan males bawa kamera, cukup bawa hape aja
thx infonya koh
Untuk saat ini kalau mau cari performa dan baterai dengan fungsi kamera cukup ya di seri ini mbak
Hmmm menarik juga. Apalagi dengan harga yang sangat terjangkau. Saya jadi tertarik dengan ZenFone Max Pro M1 yang 64GB.
Tapi… gimana ya, saya baru abis beli HP soalnya ?
aku suka jepretan2 portraitnya, berasa pake DSLR
iya mode bokeh nya lumayan halus nih.
Keren2.
thank suga..
Barangnya masih ghoib…zuzaaah
hehe.. nanti bakal dapat lah.
Serius ini fotonya kok cakep2 koh ?
menanti foto2mu yaa mbak han.
Yang seri Max Pro M1 aja udah seperti ini, gimana pula yang seri 5 nya ya. Hhhmmm… ga sabar nunggu kiriman jadinya. 😀
Aku penasaran sama seri 5 itu.
Wah, menarik nih. Masuk wishlist buat ganti hp lama.
udah ikutan flash sale nya mas?
Ragu, soalnya pengen Asus Zenfone max pro M1 karena perlu RAM yang besar. Ada review nya kah?
Bagus kah M1 ?
Maaf koh, ya M1 yang 6 GB 64 . Buru-buru ketik tadi. Ternyata sudah dibahas, dan harganya 3,3 jt.
Beh… bisa gini ya Zenfone Max Pro m1 ternyata.
gak nyangka kameranya bisa dapatin hasil jepretan kayak gini…
keren dah…
koh ded, emang sesuatu banget kalau bikin ulasan.
Ayo giliranmu buat ulik ZenFone Max Pro M1 nya, Feb.
Selalu suka baca artikel dari koh ded.
Ajib bener test resultnya …
testimoni nya real bener 🙂
gak percaya kalau zenfone max pro m1 bisa sebagus ini hasil jepretannya…
Jujur awalnya aku agak skeptik sama kualitas kamera ZenFone Max Pro M1 sebelum mencobanya sendiri. Toh ini bukan hp fotografi seperti sebelumnya, pas nyoba sendiri ternyata cukup bagus waktu demo area.
Pas baca tulisan ini jadi makin kagum, koh. Great photos with engaging storytelling.
Sama, aku pun awalnya skeptis dengan produk ini karena harga 2 juta mau berharap spesifikasi seperti apa? tapi ketika coba ternyata emang bikin geleng-geleng hehe..
Thank ya Adit.
Kalo spesifikasinya ditambah dengan hadirnya fitur waterproof lengkap sudah kecanggihan asus zenfone max pro m1 nya om.. ?
iya, cuma kan gak bisa juga harga 2 juta. pangsa pasar Indonesia kelas menengah bawah masih agak sulit menerima.
Di Youtube kok ada water testnya jg yah? Apa bener anti air?
Coba aja dulu mas.. ntar juga ketahuan.. ?
Keren bangett. Sayang duitnya belum cukup buat beli zenphone 🙁
semoga nanti bisa segera terkumpul ya..
hasil fotonya mantap banget…
Iya, aku pun terpesona sama hasil fotonya 🙂
Mantabs Koh review based experience-nya, Max Pro M1 ini emang cocok juga buat travelling baterainya bandel dan hasil fotonya bagus.
Baterai sudah pasti, cuma yang aku kaget itu hasil fotonya mas Ihwan.
wah rekomended banget nih hape
Iya mas..
Hasil fotonya nggak mengecewakan. Bagus2. Meski gak dipake buat main game, hp ini jelas cocok buat traveler. Baterainya yahud buat penggunaan dalam waktu lama. Kalau bisa lebih lama ngapain harus dicas berulang ya nggak.
Yoi mbak Rien. Apalagi nanti bakal ada update firmaware terbarunya.
Keren-keren amat fotonya. Kalau aku yg motret, meskipun pake hape sama … gak bakal seperti itu
Hehehe.. latihan om Yahya..
ampooooooooooooooooooon! Goks! Mupeng berattttt, koh. Ntah emang yang nulis yang cucok ntah bagaimana. tapi yasudahhlah, emang keceee hapenya ..
Bisa aja.. ini cuma kerak gorengan aja :p kriuk..
Si ibu penjual di kapal keren ya, tangguh.
Hasil fotonya bagus eh, kayak mirrorless emang. Mau ah hape ini.
Untuk keperluan sosial media, udah oke banget.. untuk cetak fotopun sama.
Makin penasaran punya nih ZenFone Max pro M1 nya. Kereeen Koh Ded, jaga kesehatan yaaaa.. Have fun yaaaaa…
semoga nanti bisa punya rejeki ya beli hape ini 😀