Perjalanan merekam jejak Pulau Rempah di Indonesia Timur yaitu Tidore Kepulauan sudah selesai. Walau hati ini masih ingin lebih lama tinggal di pulau kecil tersebut namun ternyata perjalananku harus diakhiri selama 6 hari 5 malam di Tidore. Namun, saya berhasil potret keindahan Tidore dan hati boleh lega karena dapat mengucapkan To Ado Re, Tidore!
Selain berkesempatan berkunjung ke Tidore, ternyata ada hal-hal pendukung yang membuat saya harus mempersiapkan berbagai perlengkapan selama traveling yaitu kamera. Dua minggu lalu saya saya sedang traveling ke Krui, Pesisir Barat salah satunya mengunjungi Pulau Pisang. Hampir dipastikan perjalanan saya bakal mati gaya karena saya tidak menggunakan kamera yang biasa saya gunakan serta smartphone dengan resolusi kamera yang baik.
Alasannya, saat itu kamera mirrorless saya sedang rusak dan dikirim servis di Jakarta. Saya sudah mewanti-wanti apakah nantinya kamera saya segera dapat diperbaiki sehingga saya tidak mati gaya selama liburan. Di luar itu saya juga berpikir untuk membeli smartphone baru karena saat itu smartphone lama saya memang sudah tidak bisa diandalkan untuk memotret di kondisi-kondisi tertentu, sebab ukuran megapixel–nya hanya 5 MP. Namun, ya berhubung kondisi keuangan saya sedang bocor maka saya tahankan saja. Solusinya saya saat itu menyewa kamera di Lampung namun ya hasilnya kurang memuaskan.
Belajar dari pengalaman setelah balik dari Krui, Pesisir Barat Lampung ini saya benar-benar memanfaatkan momen untuk dapat menghasilkan dokumentasi gambar yang bagus dan sesuai dengan “style” saya dalam mengambil foto. Untungnya balik dari Lampung kamera saya sudah beres diservis, kemudian kabar baiknya saya memboyong pulang ASUS ZenFone 3 Max! Itu lho, hape yang #GaAdaMatinya 😆
ZenFone 3 Max Desain Elegan
Dulu waktu saya tinggal di Bandung, tiba-tiba smartphone saya rusak dan saat itu saya segera mengelilingi Bandung Elektronik Center untuk mencari penggantinya. Akhirnya saya mendapatkan ASUS ZenFone 5 yang saat itu menjadi smartphone paling langkah untuk dicari 😀 kalau membeli yang garansi tidak resmi sudah pasti saya tidak mau lha. Hidup garansi resmi hihi…
Perubahan desain ASUS ZenFone boleh dikatakan sangat signifikan berubah dengan tidak menambahkan “daging” di bagian bawah yang bagi saya itu sangat mengganggu kenyamanan saat memegang dalam waktu lama. Maaf. Namun, saat awal tahun 2017 ASUS menggegerkan dengan kehadiran ZenFone 3 Max kemudian saya kembali kepincut dengan desainnya yang sangat aerodinamis sehingga memegangnya pun terasa sangat nyaman.
Desain permukaaan depan ZenFone 3 Max tampak sangat mewah dengan ujung-ujung bezelnya melengkung mengikuti kaca 2.5D. Maka dengan ukuran layarnya 5.5 inch kita tidak akan merasakan kesulitan walaupun sedang memegangnya dengan satu tangan. Kalau kita melihat bodi belakang ASUS ZenFone 3 Max kita pun akan merasakan sentuhan aluminium yang halus. Apalagi sudah ditambahkan dengan sensor sidik jari yang mempermudah kita untuk membuka ZenFone 3 Max tanpa menggunakan pola keamanan.
Trust me ASUS sudah berhasil mematahkan keluhan saya mengenai desain yang nyaman dan stylish.
Ketangguhan Prosesor
Bisa dikatakan ASUS ZenFone 3 Max ini termasuk smartphone terbaru untuk tahun 2017 dengan prosesor yang mumpuni untuk kita gunakan sehari-hari. Dibekali dengan prosesor octa-core bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 430 tentunya tidak akan kesulitan bagi kita yang sering melakukan aktivitas multitasking bermain media sosial.
Namun, jujur saya sendiri tidak terlalu fokus melihat prosesor dalam memilih sebuah smartphone. Alasannya? Sebagai pengguna bukan kelas berat hanya untuk bermain media sosial, mengedit foto serta blogwalking dengan prosesor yang ada saat ini sudah mampu menjawab kebutuhan sehari-hari saya. Makanya, kalau kamu yang juga memiliki kebutuhan yang sama seperti saya, harusnya yakin kalau ZenFone 3 Max memang pilihan diantara smartphone lainnya.
Kapasitas Baterai Awet
Selama di Tidore saya menggunakan ZenFone 3 Max, saya pun boleh mengatakan kalau daya baterainya lumayan awet menemani perjalanan saya selama di Tidore. Dalam kondisi standby hanya digunakan untuk keperluan memotret ternyata dapat bertahan sekitar dua hingga tiga hari. Tapi kalau saya gunakan untuk paket data bisa bertahan dalam waktu satu hari penuh.
Menariknya dari ZenFone 3 Max ini dalam paket pembeliannya kita juga disertakan dengan kabel USB OTG yang bisa tidak hanya bisa digunakan untuk pentransferan data, melainkan bisa juga digunakan sebagai powerbank atau membagi daya baterai ke ponsel lainnya! Ya, kalau pun bukan dibagikan sama teman bisa kita gunakan untuk perangkat gadget kita lainnya yang sedang kekurangan daya. Jadi bisa dibayangkan kita seolah memiliki powerbank dengan kapasitas baterai 4100 mAh.
Kualitas Kamera Handal
Salah satu alasan kenapa saya memilih ASUS ZenFone 3 Max yaitu memiliki resolusi kamera yang mumpuni untuk saat ini yaitu kamera utama 16MP dan kamera depan 8MP. Memiliki smartphone dengan kualitas kamera bisa diandalkan sangatlah membantu saya pada saat meliput suatu acara yang mana kualitas kamera mirrorless hasilnya sesekali mengalami kesulitan dalam mengatur fungsi manual-nya. Solusinya, menggunakan kamera smartphone yang sudah memiliki pengaturan Auto.
Poin selanjutnya, kamera smartphone sangat gampang untuk digunakan dalam kondisi kita meliput di lapangan yang mana agar orang tidak mencolok pada saat kita mengeluarkan kamera. Sehingga diminimalkan dengan kamera smartphone. Hasilnya sebagai dokumentasi dan lainnya tidak saya ragukan kemampuan kamera dari ZenFone 3 Max #GaAdaMatinya.
Pengaturan kameranya cukup lengkap, walaupun belum selengkap saudaranya yaitu ASUS ZenFone 3. Saya tahu karena ada teman yang menggunakan versi ZenFone 3.Tapi bagi saya dengan adanya fitur HDR, Panorama, dan Timelapse ini sudah lebih dari cukup untuk membuktikan ketangguhan kamera smartphone ZenFone 3 Max tersebut.
Selanjutnya, tanpa perlu saya ceritakan lagi kehandalan kameranya. Silahkan menikmati hasil jepretan saya menggunakan ASUS ZenFone 3 Max 😀
Rahasianya karena ZenFone 3 Max memiliki teknologi Auto Fokus yang revolusioner yaitu cocok untuk mengambil objek pada lingkungan pemotretan dalam ruangan, kondisi redup sampai kondisi pada objek bergerak. Sangat cocok untuk momen saat aktivitas di luar. Sisanya dengan kemampuan kita dalam teknik mengambil foto. Maka dengan kamera smartphone kita juga dapat menghasilkan foto yang luar biasa!
Memori Internal dan RAM
Dua fungsi dalam smartphone yang sering dilirik adalah berapa kapasitas yang didapat karena akan mempengaruhi dengan kemampuan dan kecepatan dalam pengoperasian data. Saat ini, ASUS ZenFone 3 Max hadir dengan memori internal 32GB dan RAM 3GB. Pembaharuan ini yang membedakan kalau teman-teman membeli ASUS ZenFone 3 Max ukuran 5.2 inch yang masih memiliki memori internal 16GB dan RAM 2GB.
Dengan kapasitas memori dan RAM yang lega ini tentunya saya dapat menginstal aplikasi-aplikasi yang ada di PlayStore sesuai dengan kebutuhan saya sehari-hari. Dimulai dari aplikasi media sosial, edit foto dan video juga aplikasi pendukung lainnya.
Aplikasi
ASUS sendiri memiliki user interface atau tampilan halaman muka yang sudah menjadi ciri khas yaitu Zen UI. Pada saat pembelian kita sendiri sudah mendapatkan aplikasi-aplikasi bawaan yang telah terinstal lebih dahulu. Untungnya beberapa aplikasi masih dapat kita hapus apabila dirasakan tidak digunakan sehingga dapat mengurangi memori internal.
Salah satu aplikasi bawaan yang membuat saya senang menggunakannya yaitu aplikasi Laser Ruler. Aplikasi ini cara kerjanya sederhana sekali tapi bagi saya semacam hiburan untuk mengukur berapa jarak benda yang sedang saya lihat. Cukup sentuh ke objek yang ingin kita ukur dari posisi tempat kita berdiri, maka selanjutnya dengan teknologi laser yang ada di ZenFone 3 Max akan mengukur berapa jaraknya saat itu juga. Menarik!
Kesimpulan
Kalau kalian memiliki budget sekitar 3 jutaan dan menginginkan barang bergaransi resmi agar memudahkan kita dalam proses perbaikan kedepannya apabila terjadi kerusakan. Barangkali, saya merekomendasikan memilih ASUS ZenFone 3 Max sebagai smartphone pilihan di kuartal pertama tahun 2017 ini.
Fitur dan desain yang ditawarkan mulai dari kamera beresolusi tinggi dan mampu menangkap warna dengan baik, serta kapasitas baterai tinggi tentunya sesuai dengan slogannya yaitu #GaAdaMatinya. Apalagi hal yang membuat saya makin suka adalah desainnya yang sudah mengalami perubahan drastis dari versi terdahulu.
Pada saat saya menulis review pengalaman menggunakan ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL ini memang dilakukan setelah pulang dari Tidore beberapa hari lalu dan dilanjutkan kembali dengan aktivitas lainnya. Naasnya, ASUS ZenFone 3 Max saya mengalami goresan di belakang bodi yang berbalut metal sehingga ada goresan sekitar 1 mili masuk ke dalam. Sedihhh… mau yang baru lagi boleh?
Dugaan goresan ini terjadi saat saya memasukkan ZenFone 3 Max ke dalam tas sehingga terjadi gesekan dan tindihan dengan benda lainnya. Maka, saran saya walaupun kaca depan sudah dilapisin dengan kaca tahan goresan dan bodi belakang berbahan metal. Ada baiknya kita tetap dapat menjaga kondisi barang dengan aksesoris pendukung lainnya seperti temperer glass dan softcase untuk melindungi ZenFone 3 Max dari goresan. Pedih kakak! Cukup hati saja yang sudah kau goreskan, janganlah pula ikutan lainnya.
Sekian dari Koh Huang, semoga review ini bermanfaat bagi kalian dalam memilih smartphone baru!
[…] saya gunakan memang terbukti daya tahan baterai adalah utama. Itu sudah terbukti dari penggunaan ZenFone 3 Max dan ZenFone 4 Max […]
[…] untuk tetap bisa bertahan di Indonesia. Tahun 2017, ASUS banyak meluncurkan smartphone mulai dari ZenFone 3 Max, ZenFone Live, ZenFone Zoom S, ZenFone 4 Max Pro, ZenFone 4 Selfie dan ZenFone 4 Selfie Pro. Tahun […]
[…] Baca juga : ASUS ZenFone 3 Max (ZC553KL) Menemani Perjalanan Seru di Tidore […]
[…] Baca juga : ASUS ZenFone 3 Max (ZC553KL) Menemani Perjalanan Seru di Tidore […]
Sekitar 3 jutaan ya, hmmm…
Sekarang harganya turun udah sekitar 2.8 mbak.
[…] Baca juga : ASUS ZenFone 3 Max (ZC553KL) Menemani Perjalanan Seru di Tidore […]
Hasil jepretannya kecee. Saya selalu kagum dengan kelebihan kamera Asus Zenfone, cocok untuk penggemar mobilephotography 🙂
Kalau suka sama mobile photography, bisa coba seri terbarunya dari ASUS ada ZenFone Zoom S 😀
[…] pengguna ZenFone 3 Max ZC553KL yang saya gunakan saat traveling atau meliputi acara. Kalian dapat lihat hasil foto ZenFone 3 Max […]
[…] Baca juga : Review ASUS ZenFone 3 Max (ZC553KL) […]
kereen amat hasil potonya, ngga kalah ama kamera mahal
Nanti kita berfoto bareng ya mbak hehe
Keren ya Om Asus emang keren dengan produk”terbaiknya ya…
Nanti tunggu produk terbarunya ZenFone Zoom S lebih kece lagi..
Batrenya bener tahan lama ya Om? Warnanya juga gagah… Katanya ada yang pink juga ya Om?
Yaaa warnanya ituuu bikin mupeng om 😀
Ko deddy foto2nya tsakep banget 🙂
Wuaa.. terima kasih mbak 🙂
Desain keren dan kameranya bisa diandalkan ya Koh hehehehe… 😀
aku mupeng zoom s :((
Ya Allah, ini obsesiku!
Semoga dimudahkan untuk mendapatkan.
Kalau bisa yang Zenfone 3.
ASUS, dengarkan aku…
aku mau zenfone zoom s 😀
Hasil jepretan asus warnanya tajem banget yaa~~ sukaak! Kamera depan di tes jg dong koh!
Jangan… Selfie semua
Wah perlu ke Palembang nih kalau mau pinjem hape nya.
HP nya terlihat kereen.. coba pinjem dulu buat nyobain koh hihihi 😀
wkekeke… boleh tapi ke palembang ya…
ciee yang abis dari Tidore hihihi
keren banget ya di sana? saya sudah dari tahun kapan pengen ke sana, tapi belum kesampaian juga
Sayang gak transit ke Makasar, daeng. Pengen juga eksplore sana dan kulinernya.
Hayuklah, ditunggu di Makassar hihi
HP Asus kece banget Om. Layar nya 5,5 inchi dan hasil kamera nya pun sangat memuaskan..
Layar gede tapi gak keliatan gede dan lebar kayak perutku yang melebar om hiks
Hahahahahaha.. ?? *Nyindir Om Deddy
Kamu tiap malem jumpa dedek marshanda trus sih
Keren ko hasil foto-foto 😀
Kamera hape sekarang hasilnyo udah bagus buat dokumentasi, Lutfi.
Kalo ngga salah, itu siluet pakde Rifqy. Anak ganteng dan baik dari Malang. Cakep bgt fotonya megang matahari. Pake hape doang pulak. Mataharinya bisa bulet gitu.
Iya.. pas dia fotoin aku malahan gak jadi ganteng hiks… memang aku kalah ganteng sama dia :(((