Sehabis balik traveling dari Ambon bulan lalu, saya sempat dua minggu mengalami sakit punggung akibat keberatan membawa ransel. Seperti yang kalian tahu kalau saya jarang sekali traveling menggunakan koper, apabila tidak dibutuhkan seperti berangkat ke Kerala selama dua minggu.
Biasanya saya pakai dua ransel, satu ransel ukuran 44L untuk keperluan pakaian dan satu ransel lagi ukuran 24L sebagai daypack yang bisa menampung laptop, kamera, dan adaptor kabel. Sampai saya mulai berpikir untuk mencari ransel alternatif namun tetap harus stylish desainnya.
Minggu lalu, saya mendapat tawaran dari Gaston Luga untuk mencoba backpack asal Swedish. Saya sudah beberapa kali mencoba produk-produk asal Swedia, kualitas dan fungsi memang lumayan bersaing. Nah, saya pun memilih Gaston Luga Clässic warna Olive & Brown ukuran 15L.
First Impression
Gaston Luga salah satu brand yang mengkhususkan diri untuk produk backpack perpaduan kanvas dan kulit. Desain skandinavia dikenal sederhana dan tak lekang waktu. Kita bisa menggunakannya kapanpun dan dimanapun. Dari dua desain Gaston Luga yaitu Praper dan Classic. Saya memang menyukai desain Classic karena bahan kanvas dan ada satu kompartemen di bagian luar. Sedangkan kalau Praper kombinasi dari kulit, kanvas dan metal.
Aroma buka bungkus barang baru memang menyenangkan. Backpack kanvas Gaston Luga Classic memiliki sisi kulit di bagian flip penutup dan pegangan tas. Penutup ransel menggunakan sistem magnet dan serut tali kulit.
Saya terbiasa pakai backpack ukuran 21L atau 24L. Kapasitas Gaston Luga sendiri juga berukuran 15L, saya seperti ditantang untuk mencobanya sendiri lewat jenis Classic . Berikut ini ulasan untuk kalian sebelum memutuskan membeli backpack Swedish yang bisa kalian gunakan untuk acara apapun.
Backpack Keren Desain Minimalis
Dalam mencari backpack, kriteria backpack yang saya suka terlihat dari model, bobot dan lebar. Dimensi backpack 28 x 42 x 14 cm, sempat membuat saya berpikir kalau backpack ini kecil, apalagi dengan postur tubuh saya sekitar 175 cm. Ketika paket telah sampai, saya harus bilang jujur kalau backpack ini ukuran pas sesuai postur tubuh saya. Apalagi kompartemen di dalamnya lebar jadi saya bisa menampung untuk kebutuhan traveling seperti laptop, kamera, dompet, dan lainnya. Ya, setidaknya untuk light travel sekitar 2 hari masih cukup untuk membawa pakaian dan perlengkapan lainnya.
Isi dalam backpack ini ada satu bagian untuk menampung laptop ukuran 14 inch. Saya lebih suka meletakkan di bagian tersebut karena secara tidak langsung bisa menjadi penyangga punggung dan membuat isi tas jadi lebih kokoh. Lapisan dalam ransel dilapisi lagi dengan logo Gaston Luga, sehingga membuat kesan backpack ini lebih elegan. Kalian dapat melihat sendiri bukan, cukup ringkas untuk membawa benda-benda kesayangan.
Alasan yang membuat saya memilih jenis Classic dari pada Praper adalah memiliki satu kantong kompartemen kecil di bagian luar. Saku kecil ini sering kali saya gunakan untuk menyimpan sisa kembalian uang atau sampah-sampah kecil sebelum saya buang ke kotak sampah. Intinya kalian bisa menyimpan benda-benda yang mudah dijangkau.
Di bagian belakang backpack terdapat satu kantong tersembunyi yang bisa menampung benda-benda berharga kalian misalnya paspor, uang atau ponsel. Saku ini tidak ada penutupnya jadi memang perlu agak hati-hati tapi bermanfaat, kok. Sedangkan di bagian bawah ransel, ada empat metal kaki yang bisa digunakan untuk memberikan perlindungan alas ransel. Hanya saja cat metal ini bisa terkelupas kalau kena gesekan. Soal kenyamanan tali saya tidak ada masalah, justru dengan kanvas ruang gerak saya jadi lebih bebas.
Biasanya saya suka meletakkan backpack di bagian depan untuk menghindari kerumunan orang. Waktu bawa ransel ukuran 24 L, karena ukurannya cukup besar biasanya jarak pandang saya agak terganggu. Berbeda dengan backpack Gaston Luga, saya masih bisa menjangkau isi dalam ketika posisi berada di depan.
Pros and Cons
Memilih backpack yang cocok memang balik lagi ke selera. Ada orang yang tidak terlalu peduli dengan desain tas, sehingga baginya mau jenis ransel apapun baginya tetap sama. Tapi untuk orang-orang tertentu biasanya mereka akan lebih detail terhadap fungsi dan model ransel.
Saat ini, Gaston Luga Classic menjadi backpack keseharian saya. Ketika saya membawa backpack ini, beberapa teman saya bilang kalau desain ransel ini memang bagus dan mereka juga suka warnanya. Apalagi bahan kanvas terbilang mudah untuk dicuci dan cepat kering.
Namun, dalam satu produk tidak semuanya baik termasuk produk ini. Ada beberapa material metal yang akan mudah terkelupas apabila bergesekan, sehingga bisa saja mengurangi estetika. Selain itu ketahanan kulitnya saya tidak tahu apakah ketika lama digunakan warna akan pudar atau mengelupas. Namun, sejauh pemakaian kalian seperti biasa, saya rasa masih aman. Justru setelah mengulas backpack Classic ini, saya suka dengan jenis Praper yang memiliki penutup ransel dengan cara dikaitkan. Model penutup dikaitkan termasuk jenis kekinian.
Di mana saya dapat membeli backpack Gaston Luga?
Ssstt…
Produk ini bisa kalian beli dari situs backpack Gaston Luga. Kalian bisa pilih jenis Classic atau Praper. Bagi kita yang berada di Indonesia, kabar baiknya ada FREE ONGKOS KIRIM menggunakan DHL atau Fedex. Lalu PPN 20% secara otomatis dikurangkan dari harga barang. Setelah itu kalian juga dapat menggunakan kode promosi saya “DEDDYHUANG” untuk diskon tambahan 15%. Saya tidak mendapatkan uang dari kalian apabila menggunakan kode promosi ini. Kode promosi ini semata-mata untuk pembaca blog ini.
Dua produk dari Gaston Luga ini memiliki desain tas yang menarik. Kalian bisa memilih jenis Classic dengan desain klasik untuk menemani waktu weekend kalian misalnya berkumpul bersama teman atau traveling. Atau jenis Praper yang sesuai untuk dibawah kerja selain itu terlihat lebih mewah. Pilihan ada di tangan kalian.
DISCLAIMER : Gaston Luga ini adalah produk review untuk blog ini. Saya tidak mendapatkan komisi dari tiap penggunaan kode diskon.
This blog receives a partnership/sponsorship/product review. Do not hesitate to contact email deddy.huang@yahoo.com
racun ini! hahaha
keren sih kelihatannya, saya juga suka yang model klasik begini
tapi harganya juga wow ya? hahaha
mungkin sebandinglah ya sama kualitas dan kenyamanannya
Waooooow, tasnya udah foto sama iwak belido
Waahh!! Menurutku keren Backpacknya tidak terlalu besar namun cukup untuk barang kebutuhan Travelling.. Termasuk tempat untuk simpan sabun serta odol..???
Bagus koh pilihan warna olivenya. Modelnya juga asyik ga cuma buat jalan jauh tp sekedar nongki cantik jg oke.
Aku memang lg cari backpack, krn yg lama udh sering macet risletingnya. Kalo yg ini, sepertinya lbh cocok ke aku :D. Kalo suami biasanya mau yg lbh besar lg, supaya perlengkapan dia dan anak2 bisa muat banyak :D. Harga ga boong ya mas.. Dgn hrg 200an dolar, kebangetan kalo ga bagus :p
Hahaha… iya tas ini cocok buat mu mbak jadi semua barang berat kasih ke suami aja ??? iya 200 dolarnya jangan di kurs ke rupiah..
Aku memang lg cari backpack, krn yg lama udh sering macet risletingnya. Kalo yg ini, sepertinya lbh cocok ke aku :D. Kalo suami biasanya mau yg lbh besar lg, supaya perlengkapan dia dan anak2 bisa muat banyak :D. Harga ga boong ya mas.. Dgn hrg 200an dolar, kebangetan kalo ga bagus :p
Suka sama warna dan desain tasnya koh. Minimalis dan good looking.
asiiiik nihh endorse… bolehlah tasnya dikirim ke Makassar juga hahhaaa
buat yang pengen habis ngantor langsung ngacir, cocok niii~
perpaduan warnanya suka… jahitannya juga keliatan rapi banget…
Keren desain tasnya,koh.
Modelnya ada unsur armylook.
Keren deh desain dan warna tasnya. Memang kalo produk berkualitas dilihat sekilas saja sudah kelihatan premiumnya 🙂
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
cakep, jadi kepikiran karena akhir bulan ini mau traveling 😀