Ketika di Bandung, maka lupakan diet. Aneka kuliner dan jajanan Bandung yang menggugah selera sayang sekali untuk kamu lewatkan. Kalau kalian sudah mencoba siomay, batagor, mie ayam Bandung, bubur ayam Bandung maka jangan berhenti dulu sebelum kalian mencoba hidangan kuliner yang cocok sekali disantap dikala malam hari, yaitu claypot.

Di antara harum bawang putih, rebusan kaldu, dan siraman daging di atas claypot, terselip kenangan akan nikmatnya makan langsung di atas claypot atau tembikar bakar. Kenangan itu ada di Cici Claypot milik Pashatama, teman yang saya kenal ketika dia datang ke Palembang tahun 2016 lalu. Diantar dengan ojek online, saya berhenti di Jalan Sulanjana, area jalan yang cukup strategis di Kota Bandung. Tempat makan ini dari luar biasa saja, tidak luas dan tempat duduk terbatas. Musik bergenre santai bisa terdengar langsung. Seketika atmosfer ruangan hangat seperti claypot yang baru saja selesai dimasak dan ditambah senyum ramah dari si pemilik kedai.


Cici Claypot, tempat Pasha memasak berada satu area di luar sehingga kita bisa melihat dia memasak langsung di atas kompor gas dengan banyak tungku. Penampilannya tidak berubah, Pasha selalu tersenyum setiap melayani tamu-tamunya yang sudah tidak sabar dengan hidangan hangat claypot. Saya mengambil duduk persis di depan tempat dia masak. Tidak banyak percakapan kami. Melihat dia masak saja saya langsung dibikin lapar. Saya diberikan daftar menu makanan andalan dari Cici Claypot, tak banyak cakap saya hanya bilang ingin makan makanan favorit di tempat dia. Pasha hanya bertanya ke saya ingin makan mi atau misua, setelah itu pilihan ayam atau sapi. Tidak rumit memilih menu makanan di Cici Claypot sebab memang sudah diarahkan.
Sebagai penggemar makanan Cina, tentu saja saya memilih menu misua dengan topping kaldu ayam. Misua atau misoa ini bentuknya seperti mi halus yang berbahan tepung terigu. Warna putih dan punya tekstur sedikit kenyal dan cepat meresap. Tidak ada permintaan khusus dari saya untuk Pasha memasak makanan saya sebab saya juga tidak ingin merubah citarasa makanan.



Di negeri tirai bambu, teknik memasak dengan menggunakan mangkuk dari tanah liat atau claypot ini sudah biasa dijumpai. Dengan teknik ini diyakini dapat menghasilkan hidangan yang empuk dan kaya rasa. Hal ini yang menjadikan teknik memasak dengan claypot jauh lebih sehat sebab tidak menggunakan banyak minyak. Saat claypot hangat, uap air yang terserap bisa mempertahankan cita rasa dan membuat tekstur makanan yang diamsak lebih terjaga termasuk suhu makanan. Inilah yang membuat ciri masakan Cina disukai karena masakan Cina adalah tentang kesegaran. Kita pesan, lalu koki langsung memasak. Sehingga memang sulit mempertahankan rasa ketika dimasak oleh koki yang lain. Alasan ini yang membuat mengapa sebuah tempat makan itu ramai karena pengunjung hanya ingin dimasak oleh koki tersebut. Tidak percaya? Coba saja.
Sekitar 10 menit masakan saya sudah siap untuk disantap. Gelembung-gelembung dari kuah kaldu mendidih mengeluarkan bunyi yang khas. “Blub… blub… blub…” Aroma kaldu yang wangi memang mengundang saya untuk segera menyantap langsung misua tersebut. Slurrrrp…. Enak!
Kenikmatan seorang foodies saat menyantap makanan pertama masuk ke dalam mulut adalah menebak-nebak bumbu apa saja yang digunakan. Memasak claypot memang memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, menggunakan claypot maka suhu panas lebih terjaga sehingga cita rasa makanan juga tetap terjaga. Saya kepikiran, apabila claypot buatan Pasha ini dimasak menggunakan bara api tungku atau anglo. Wah, pasti claypot ini makin lebih nikmat dan aroma wangi makanannya makin kuat.


Menu makanan di Cici Claypot tersedia mulai dari nasi goreng, nasi hainan, nasi buncis, cireng, mi hingga cireng. Harga makanan di Cici Claypot juga terjangkau mulai dari 20 ribu hingga 30 ribu. Rentang harga yang wajar dan membuat kita tidak perlu menunggu akhir bulan untuk bisa menyantap claypot ini.
Rahasia kenikmatan masakan Cici Claypot ini terletak pada kuah kaldu yang menjadi bahan utama dan merupakan resep rahasia dapur milik Cici Claypot. Kuah kaldu yang manis dan kental ini layaknya umami di dalam makanan dan bikin ketagihan. Cara masak claypot juga gampang karena tinggal memasukkan bumbu dan bahan ke dalam claypot. Kemudian memastikan claypot yang dimasak tidak gosong. Pasha sendiri tidak pelit kalau misalnya ada tamu yang ingin menambah kuah siram apabila dirasa kurang.

Kepulan asap dan aroma wangi langsung menyeruak. Hanya butuh waktu 10 menit juga untuk saya menyeruput hidangan dari dalam claypot. Sedap!
“Gw mau bayar dong,” sahutku ke adiknya Pasha.
“Waduh koh, mesinnya lagi error nih!” balas adik Pasha yang sekarang juga ikut membantu.
“Heh, itu orang tadi bisa bayar,” si adik sepertinya bingung mencari alasan lagi. Ternyata malam ini saya ditraktir oleh Pasha. Si adik sudah dikasih tahu untuk tidak menerima uang saya. Terima kasih buat traktirannya ya, Sha!
Kedai Cici Claypot ini punya tempat yang nyaman untuk nongkrong. Selepas kamu menyantap claypot masakan Pasha juga bisa menyeruput kopi di sampingnya. Sempurna sekali untuk menghabiskan waktu malam di Bandung yang dingin. Bagi kalian yang sedang singgah melancong ke Bandung, sempatkanlah untuk singgah sejenak di kedai milik Pasha.
Semoga tembikar-tembikar itu bertahan hingga menghitam untuk disantap oleh tiap tamu.
[googlemaps https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3960.9222294539236!2d107.60908971493147!3d-6.899904495014285!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e68e7af18142d27%3A0xed1fd3b244bef40!2sCici+Claypot!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1564189312269!5m2!1sid!2sid&w=600&h=450]
Cici Claypot
Jalan Sulanjana No. 11, Tamansari, Bandung Wetan
Jam buka : Setiap hari (18.00 – 23.00 WIB)
IMPRESI
[usrlist Rasa:4.5 size=20 “Kebersihan:4” size=20 “Lokasi:5” size=20 “Pelayanan:4” size=20 “Harga:4.5″ size=20 avg=”true”]
DISCLAIMER : Tempat makan ini rekomendasi saya.
Follow @deddyhuang for latest update:
INSTAGRAM | TWITTER | FACEBOOK | YOUTUBE
Do not forget to subscribe/follow my blog to get updates on your email about new post.
kayaknya enak ini Koh…tapi kok bisa unik gitu ya tempat sama cara penyajiannya….
masakannya sederhana, cuma untuk rasanya memang rekomen buat yang senang masakan chinese yang hangat.
Buat foodies, koki emang berperan besar ya. Tapi kalau buat saya mah siapapun kokinya tetep saya makan aja koh wkwk.. btw kuliner2 bandung emang juaraaaaa..
-Traveler Paruh Waktu
Iya, mood koki juga bikin rasa masakan jadi beda ya.. kuliner bandung masih banyak yang belum aku tahu bener mas.
Bikin ngiler makanannya.
Jadi laper mas.
Dicoba mas..
Salah satu yang pengen banget saya coba kalau ke Bandung lagi, karena belakangan ini saya sering lihat banyak orang yang review tempat ini. Sekarang baca blog mas semakin ingin makan jugaaaaa haahah 😀
heheh.. bisa aja 😀 .. selamat mencoba yaaa
Baso Aci, seblak, batagor, siomay, cilok, wajib di coba kalau ke Bandung
Jadi pengen seblak sama siomay nih..
yaaaa aku telat banget baca ini, pas udh ga di bandung wkwkkw.. kalo tau, bakal didatngin mas :).
Bandung itu memang surga kuliner. aku aja kalo ksana, udah deh ga usah wisata lain. kulineran ajaa 😀
next time pas ke Bandung, dicoba .. aku pengen coba menu dia yang lain 😀
Unik banget. Kalau ada kesempatan kesana pengen coba. Tapi berhubung disini nggak ada saya mau beli soto ayam aja sambil ngelihatin gambar di blog ini, biar berasa sama walaupun beda jauh, hahahha.
Hahaha… bisa aja..