ARghhhhhhhh… Saya kesal!
Sulit sekali bangsa ini lepas dari rantai kanibalisme dan penjajahan oleh rakyat sendiri. Hal konkrit dan nyata adalah apakah kalian pernah mengalami terlambat menerima gaji oleh karena tanggal merah atau hari libur? Istilahnya kalau keringat kita sudah kering diperas sama perusahaan, barulah gaji dikasih. Sisi kemanusiaan ini memang tidak adil. Balik lagi, gue bos lu cuma pegawai, kalau lu gak suka ya udah lu keluar dari perusahaan ini!
Selama saya kerja, bisa dihitung berapa kali gaji diterima tepat waktu, dan lebih sering dapat terlambat dua hari. Alasannya, pertama tanggal gajian jatuh pada hari sabtu dan besoknya minggu. Kedua, bos sedang keluar kota. Logika saya untuk alasan pertama sepertinya lucu karena sistem gaji telah diambil alih sama rekening bank. Sekarang kan sudah ada fasilitas SMS Banking. Kenapa tidak memanfaatkan itu saja? Dugaan sementara, kalau perusahaan ingin mengeram sebentar. Alasan yang kedua, kalau bos tidak ada ditempat, ya kan bisa di konfirm melalui telepon atau bisa diminta perwakilan.
Dampaknya, beberapa teman saya berkomentar miring karena saya waktu persediaan uang saya habis saya hutang dulu sama mereka. Sedihnya…
Saya sadar apa yang saya tulis, bisa-bisa saya kena UU ITE atau besok kalau dibaca bos maka saya langsung dipanggil. Ya inilah karyawan kalau sedang mengeluh akan selalu dianggap memberontak. Tapi kalau bos yang mengeluh akan dianggap sebagai motivasi. Nampak kan Nobody to Somebody lagi?