BerandaInternationalAustraliaUnik! Ada Pasar Oleh-Oleh Murah Di Perth Hanya Buka Pas Weekend

Unik! Ada Pasar Oleh-Oleh Murah Di Perth Hanya Buka Pas Weekend

Author

Date

Category

Perkenalan saya sama Bunda Fey atau nama bekennya FeyDown adalah dari Kompasiana. Waktu saya sedang googling tentang wisata Perth lalu saya beranikan untuk menghubungi soalnya memang dia tinggal di Perth. Asik banget deh tanya-tanya sama bunda Fey ini, saya jadi banyak dapat informasi dan memang bunda Fey ini agak “cerewet” tapi cerewetnya baik buat kasih arahan ke kita :mrgreen: Salah satunya, saya direferensikan kalau mau belanja souvenir oleh-oleh wajib datang ke E Shed Market di Freo atau Fremantle.

Wih! Siapa sih yang tidak senang dengar namanya belanja apalagi kalau ada yang bayarin 😆 Lalu barang apa saja yang bisa kita beli di tempat tersebut?

Fremantle (Freo) termasuk kota pelabuhan tua, bagi saya disini tempatnya tenang. Kalau kamu pakai mobil sewa dari kota Perth kira-kira sekitar 45 menit. Selama perjalanan kita bakal jumpa dengan peti kemas sekaligus maskot baru Fremantle yaitu peti kemas Pelangi. Cara lain menuju Freo juga bisa menggunakan kereta api, tapi saya belum coba transportasi umum termasuk CAT Bus yang gratis.

Uniknya di Freo ini ada 2 pasar yang hanya buka pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu yaitu Old Fremantle Market dan E Shed Market. Keduanya berada di kawasan Victoria Quey. Lokasi Victoria Quey merupakan tujuan belanja termasuk makan yang berada di depan terminal Fremantle. Selain itu, perlu kalian catat karena tempat ini hanya buka dari pukul 9 pagi sampai 5 sore. Yess.. kehidupan di Perth sangatlah tenang. Kota ini tertib dan teratur, entahlah saya juga tidak tahu kenapa mereka bisa on time seperti itu ya. Mungkin ada yang tahu?

aussin02

aussin03

Baiklah. Kita sudah sampai di depan E Shed Market. First impression, saya kagum sama lapangan parkirnya yang sangat luas dan teratur. Lalu, setelah kita dapat tempat parkir, kita pun harus menuju mesin tiket parkir untuk membayar tiket parkir mobil. Sistem parkir di Perth dikerjakan oleh pihak ketiga, salah satunya Wilson. Nantinya, ditiap tempat parkir ada regulasi sendiri berapa lama waktu parkir yang diperbolehkan. Ada waktu maksimal boleh parkir, padahal halaman parkirnya luas ya.

Contohnya parkir di E Shed Market hanya boleh parkir maksimal selama 4 jam dengan biaya $8 AUD. Menariknya kebiasaan kita yang biasa parkir ada petugas baik legal maupun parkir liar pasti ada yang bantuin kita. Mau berapa lama parkir kadang harga juga sama. Nah disini kita harus masukkan sendiri plat mobil kita, sampai berapa lama kita mau parkir. Buat kita yang senang shopping sampai lupa jam pasti harus lebih aware sama waktu kalau kalian tidak mau kena denda parkir 😆

aussin05

Masuk ke dalam E Shed market tentunya toko yang saya cari adalah toko Aussin. Toko hadiah dan souvenir ini direkomendasikan sama Bunda Fey supaya berkunjung ke sana oleh karena pemilik tokonya punya orang Indonesia, asli dari Tangerang yang sudah lama menetap di Perth selama hampir 20 tahun. Tidak susah menemukan letak toko Aussin. Di dalam pasar yang luas ini terdapat barang-barang mulai dari souvenir-souvenir khas Australia, seperti gantungan kunci, magnet, dan aksesoris kecil lainnya. Tentunya boneka kangguru dan koala menjadi primadona.

“Bu Ade nya ada pak?” tanya saya ke seorang pria yang mengganggu sedikit waktunya sedang melayani pembeli. Ternyata pria tersebut adalah suami dari bu Ade yaitu pak Tan.

“Dari mana mas?”

“Indonesia pak!” Seketika pak Tan langsung teriak dari arah kasir memanggil nama Ade.

aussin07

Dari arah depan saya keluarlah seorang ibu dengan tinggi sekitar 150 cm bertubuh gemuk dan logat Sunda. Kami bersalaman dan saya pun mengenalkan diri beserta teman-teman saya ada mbak Fina, Rustan dan Denny. Pesan bunda Fey, “ntar kalo ketemu bu Ade sampein kalo kamu tahunya dari bunda biar dapet diskon!”

“Udah sok belanja aja kalian, pilih yang kalian suka.”

Toko Aussin ini kepanjangan dari Australia dan Indonesia, selama saya berada di toko Aussin saya mengamati banyak sekali turis-turis dari Malaysia yang datang berbelanja. Dengan logat Melayu kental mereka pun kalap memborong barang dagangan bu Ade. Kalau saya? beberapa item saja yang saya beli hahaha tempelan magnet menurut saya benda yang berkesan untuk dijadikan oleh-oleh.

aussin04

aussin09

aussin06

Harga aneka souvenir yang dijual mulai dari harga termurah $2 sampai $10 atau lebih. Mahal atau murah itu tergantung dari seberapa tebal kantong dompet kalian. Belanja dengan bijaksana saja, kalau memang mau beri oleh-oleh lihat dulu orang yang mau dibeli. Terkadang, ada orang yang tidak kenal atau lama tidak hubungan sama kita, sewaktu tahu kita sedang di luar negeri eh tiba-tiba kirim pesan: “Eh oleh-oleh nya dong!” langsung deh mata melotot dan jawab: Situ siapa? :mrgreen:

Selain punya toko di E Shed Market, ternyata anak bu Ade juga membuka toko serupa di pusat Fremantle. Nama tokonya Freo Accessories. Sangat mudah untuk ketemu letak toko anaknya karena luas Fremantle masih bisa dijangkau dengan jalan kaki untuk berkeliling sambil menikmati bangunan-bangunan tua. Biasanya kalau toko Aussin tutup jam 5 sore, bu Ade langsung ke toko anaknya untuk membantu.

aussin01

Saya hanya sempat berbincang singkat dengan bu Ade, lantaran kesibukkannya untuk melayani para pembeli lainnya. Dari bu Ade pun saya jadi tahu standar hidup untuk tinggal di Australia, khususnya Perth. Termasuk para pekerja yang membantu di toko Aussin, saya kagum sama mereka karena di saat mereka masih studi S2 atau S3 tapi mau bekerja sebagai pelayan atau kasir.

“Saya disini semua ambil pekerja yang legal dong, mereka semua bayar pajak. Mana mau bu Ade ambil yang sembarangan,” tegas bu Ade sewaktu saya bilang punya keinginan buat menetap di Perth dan cari kerja di sini :mrgreen: mungkin bu Ade sudah membaca kalau saya mau jadi tenaga kerja gelap hahahaha…

Tampaknya bu Ade memang mencari orang-orang Indonesia untuk membantu dia di toko. Sebab selama saya berkeliling di beberapa toko kepunyaan bu Ade di sekitar tersebut, suka mendengar cakap bahasa Indonesia dan Melayu. Kalian tahu tidak kalau upah pegawai bu Ade untuk per satu orang itu $150 AUD atau setara dengan 1,5 juta per hari! Bola mata saya langsung membesar waktu dengar upah kerja yang besar. Artinya dalam satu bulan, setidaknya mereka bisa dapat upah sekitar 45 juta!

aussin08

Pasti kalian juga mupeng pengen kerja di luar negeri kan? Sama. Setelah dipikir-pikir, dengan upah besar yang didapat tentunya sebanding dengan biaya hidup di Perth. Belum lagi ada pajak-pajak yang harus dibayar. Mungkin bagi kita upah $150 AUD per hari besar tapi kalau kita hitung mulai dari biaya parkir per jam, harga makanan dan minuman yang lumayan bikin cekek dompet. Masih tertarik? Kalau saya sih… masih :mrgreen: kalau ada kesempatan saya masih pengen eksplore Australia buat bagi informasi ke kalian semua hal-hal menarik lainnya.

Buat kalian yang sedang berada di Perth dan mencari oleh-oleh, bisa datang ke toko Aussin dan berjumpa dengan bu Ade. Waktu kalian datang, tolong sampaikan salam saya sama beliau sambil tunjukkan foto kami berdua yaa… siapa tahu kalian juga bisa dapat diskon 😆

Aussin – Gift & Souvenirs
Open : Friday, Saturday, Sunday & Public Holiday from 9 am – 5 pm

Shop 101 – 109 E-Shed Market
Victoria Quay, Fremantle
Western Australia 6160
Phone : (08) 9336 7887

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

42 KOMENTAR

  1. cakeeep banget itu peti kemas dibentuk begitu dan warna warni pulaa ^o^…

    aku catet nama tokonya mas ;)..kalo udh nemu toko souvenirs gini aku jg paling srg kalap.. kalo ga ditarik ama suami, koper mungkin udh exceed bagasinya :D.. jd pengen traveling ke aussie ih.. 2 thn ke depan plan traveling udh banyak yg fix :D.. aussie msh harus menunggu utk divisit -__-..

  2. 45juta? Langsung mata ijo mau keluar bola matanya. Berarti barangnya mahal-mahal dong yak. Kalau murah bagaimana dapat keuntungannya…yak? Hihihi…jadi mikirin, jualan apa yang karyawan bisa kita gaji 45juta sebulan…

  3. Wah pasti menyenangkan ketemu orang Indonesia di negara lain ya
    Btw aku tertarik liat kontainer pelanginya. Ada aja idenya ya. Klo aku udah berhenti deh buat narsis dibawahnya hahahaha #nalurinarsis

  4. Ko, saya kok tidak dapat magnetnya hehehehe…

    Senang juga kita ya Ada entrepreneur Indonesia yang bisa menaklukkan Australia. Semoga usaha mereka semakin maju dan setiap warga negara Indonesia yang belanja oleh-oleh merasa puas.

  5. Wah seru ya jalan2 ke Aussie nya ya koh, jadi pingin beli pernak pernik di situ. Bener jg sih ya, pajak yg dibayarkan gede tapi memang setara dgn hak yg dia dpt setelah membayar pajak. Hehehehe

  6. Ommmm…. oleh-oleh tas Kangguru dongg !!!!! *langsung dipelotoi : situ siapaa?* Heheheh … barang-barangnya lucu-lucu,, semogaa suatu hari bisa mampir ke Perth 🙂

  7. Ya Allah kapan saya bisa ke Ausie, ntar saya bakalan borong oleh-oleh di sini ahahahaha doanya kok nggak banget gini.
    Gajinya tinggi tapi biaya hidup juga tinggi? Errr mikir-mikir deh, kecuali kalo masih bujang kayak Kokoh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru