Modus penipuan SMS (saya bilang neh modus kere!! soalnya memanfaatkan SMS GRATISAAAN!!) mungkin buat orang yang lagi kepepet uang akan langsung percaya dengan hal serupa yang saya alami kemarin. Dulu saya juga sering dapat SPAM SMS kayak gini. Waktu itu sekali saya coba nelepon nomor yang mereka suruh, dengan tujuan ingin tahu kayak apa cara mereka kibulin saya. Ternyata disambut sama suara cowok dengan intonasi layaknya CSO.

Modusnya kayak gini:

1. Biasanya mereka langsung bilang SELAMAT!! Iya memang benar Anda mendapat hadiah dari *sensor*.
2. Intonasi suara mereka mengebu-gebu jadi buat calon korban merasa deg-deg-an.
3. Ditanya nama lengkap, alamat, umur, pekerjaan, nomor hape dan apakah calon korban sedang dekat dengan mesin ATM? Bilang IYA, mereka menyuruh agar memasukkan nomor rekening tertentu untuk mentransfer uang sejumlah yang mereka minta dengan alasan PAJAK HADIAH. Oh ternyata pemberian ‘hadiah’ ini tidak dengan cuma-cuma, mirip sales di mall yang membagikan kupon sama pengunjung dan nanti setelah dapat ‘hadiah’ lalu disuruh untuk beli barang mereka sejumlah yang telah ditentukan. ANJRIT!
4. Cara mereka kibulin saya yaitu dengan PERKATAAN YANG BERULANG-ULANG.
5. Mereka gak segan buat pakai nama institusi untuk melancarkan modus penipuan. Serta penambahan gelar dinama mereka untuk lebih menyakinkan.

Disadari atau tidak, hal kayak gini ibaratnya oase ditengah gurun atau ‘hadiah’ ditengah susahnya ekonomi keluarga menjadikan sulit untuk berpikir ulang. Teman mama saya pernah dikibulin dan uang 5 jutanya lenyap lantaran iiming-imingkan motor.

Saran saya:

1. Jikalau memang menang, PIHAK PROVIDER sendiri yang menghubungi.
2. Dan apabila diumumkan melalui SMS, PROVIDER biasanya mencantumkan nama perusahaan atau nomor call center mereka.

WASPADA, WASPADA, WASPADALAH!!!