Sepasang suami istri ingin berlibur ke Bali, karena istrinya masih sibuk jadi suaminya berangkat duluan. Waktu sampai hotel, fasilitasnya sangat memadai, bahkan di komputernya ada internet. Dan sang suami ingin mengirim email pada istrinya. Celakanya setelah email diketik, suami itu salah kirim alamat email dan email yang salah kirim itu diterima oleh seorang istri yang baru saja kehilangan suaminya karena meninggal.

Setelah istri malang itu pulang dari pemakaman suaminya, ia buka internet untuk membaca email belasungkawa. Ternyata setelah membaca email pertama, istri tersebut langsung pingsan. Lalu anaknya datang dan kaget melihat email tersebut bertuliskan:

From : Papa

To : Mama tercinta

Subject : papa udah nyampe loh!

Isi :

Mama, papa udah nyampe nich, mama kapan nyusul? Besok yaa… semua petugas disini juga udah mempersiapkan untuk kedatangan mama besok. Dan ternyata disini udah ada internet. Hehe… Disini lagi panas-panasnya loh ma. Mama mesti datang ya! Ajak anak-anak sekalian biar bisa temanin kita besok.

With love,

Papa

* * *

23:17 PM

Selamat malam kawan,

Gimana kegiatan kamu seharian ini?

Cerita di atas aku dapet dari teman yang dia kirimin lewat sms. Awal aku baca juga kurang ngeh, tapi setelah aku baca lagi kedua kalinya.. ohh ini toh maksudnya. Aku tersenyum. Ternyata untuk memahami sesuatu kita nggak cukup hanya satu atau dua kali ya.

Nah kawan, beberapa waktu lalu aku punya rencana untuk liburan ke Jakarta. Ternyata rencana ini akan tetap jadi wacana. Huff.. aku benci dengan wacana. Karena sesuatu yang sulit untuk direalisasikan. Setelah aku kalkukasiin ternyata budget-ku masih belum cukup :). Jadi aku pending dulu sementara waktu yang aku sendiri nggak tahu kapan. Karena bisa berangkat itu adalah kesempatan bukan?

Okelah.. udah larut malam, aku mau istirahat dulu 🙂

p.s : Huang, saatnya moving…