Waktu saya masih smp, saya punya beberapa teman kelas yang menjadi atlit. Ada atlit renang, voli, dan tenis meja. Namun ketiganya sekarang udah melepaskan karir itu.
Baiklah, minggu kemarin saya chatting sama teman saya yang atlit renang itu Saya tanya kenapa dia lepasin karir di atlit? Jawabnya karena 1) dia merasa umurnya udah tua, padahal masih 23. Ya, saya sendiri juga sudah merasa tua haha.. 2) di Indonesia, orang-orang yang udah berjasa itu selalu dilupakan dan dia sendiri juga merasa begitu. Mungkin mirip kayak berita Janda Pahlawan atau rumah bekas Sudirman yang dilelang jual.
Saya tidak menyalahkan hal itu, apalagi untuk poin ke-2. Bahkan dalam pekerjaan kita, sering kali kita merasa tersisihkan setelah apa yang telah kita lakukan. Kesalahan yang kecil atau jobdesk kita yang belum selesai dianggap lebih berbahaya daripada apa yang telah kita lakukan. Ironis.
Hidup udah terlalu singkat, do the best. Berharap yang terbaik.
setuju, do the best, yang penting Tuhan tidak melupakan kita.
kalo d luar negeri orang2 yang mengharumkan bangsa malah d jamin hidupnya sampe keturunannya
artinya mereka menghargai seseorang dr kualitas, bukan kuantitas