3 bulan telah berlalu. Wah apa nih maksudnya? Maksudnya, kalau sebentar lagi saya akan bertemu dengan siswa angkatan baru, yaitu angkatan 18. Karena angkatan 17 minggu depan sudah mau ujian akhir. Saya harus persiapin diri buat ketemu orang-orang baru dan saya senang! Saya sangat-sangat senang ketemu dengan siswa saya, mulai dari angkatan yang dulu sampai sekarang. Kita bisa ngobrol bareng 🙂
Saya mencerna ceramah Pak Candra (nggak tahu kenapa saya suka mendapat inspirasi dari beliau, walaupun nilai mata pelajaran saya sedang dipertaruhkan.. hua..). Beliau mengatakan bahwa menjadi seorang guru tidaklah harus disenangi sama siswa. Maksudnya, ada kalanya kita serius waktu menerangkan materi dan ada kalanya kita akrab saat sedang santai. Saya berpikir dan mencoba mengkoreksi selama 3 bulan ini, mencoba mencari cela-cela mana yang menjadikan siswa saya manja dan coba untuk diperbaiki. Saya tahu bahwa ada orang/siswa saya yang tidak menyukai cara saya, tapi inilah saya. Inilah yang dapat saya berikan sama mereka sesuai kemampuan saya.
Kalau kalian tanya apa saya akan jadi guru selamanya? Wah.. saat ini saya sendiri masih cari ketetapan hati dari segala aspek. Hanya saja yang saya senangin adalah saat saya bisa mengekspresikan diri saya dengan siswa saya dan sebaliknya merekapun juga begitu. Selain itu saya pernah membaca bahwa menjadi guru ya jadilah guru yang teladan. Wah ini target yang berat dong. Kalau hanya mengajar asal-asal-an saja sih gampang.
Saya jadi ingat waktu SMA, ibu Christine guru matematika saya pernah bilang kalau nanti janganlah jadi guru. Kenapa? Karena gaji guru itu pas-pas-an. Pas buat beli mobil, pas buat beli rumah, pas buat bayar pakai kartu kredit dan pas sebagainya. Hahaha…