BerandaBlogrollTertawalah sebelum dijajah SETAN!

Tertawalah sebelum dijajah SETAN!

Author

Date

Category

Hati-hati dalam memilih teman! Salah pilih anda bisa menyesal setahun! atau mungkin SELAMANYA!!!

Ada seorang yang sampai sekarang saya nggak teguran dengan dia yang saya sebut sebagai SETAN . Jadi, setan itu bilang sama teman-teman saya yang lain kalau dia mau menyelesaikan skripsinya tahun depan saja, otomatis karena teman-teman saya punya solidaritas yang tinggi (huekkzz) mereka mau-maunya saja ikutin omongan si setan.

Kemarin, waktu saya lagi berada di dekat setan, tiba-tiba setan sudah ajuin diri buat ikut sidang bulan ini dan secara nggak langsung lulus tahun ini. Bayangkan!!! Dulu setan bilang mau tahun depan saja, sekarang alasannya karena banyak orang yang mau tahun ini dan secara nggak langsung setan termotivasi. Tapi, si setan nggak pikir kalau dia udah rugiin orang lain akibat dengerin omongan si setan! iblis!!!

dan akhirnya … Setan dan iblispun sekarang tertawa dengan puas!!!

Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kalian dan membuat kalian lebih mengenal apa itu teman dan persahabatan!

Deddy Huanghttps://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com
Artikulli paraprakOpen your heart and smile
Artikulli tjetërGathering Keluargaku

3 KOMENTAR

  1. Hmmm, pernah juga ketemu temen model begini. But, pada akhirnya gw jadi belajar sesuatu supaya pinter2x punya sikap n nggak terpengaruh orang lain. Jangan sampe atas nama solidaritas, eh kita sendiri yang rugi 🙂

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

As a digital creator, this blog discusses topics related to traveling, culinary, product reviews and digital marketing. The articles on this blog provide many tips and recommendations based on personal experience.

This blog also opens up opportunities for collaboration. Contact me at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru