BerandaReviewPaket Peti Mati Bikin Heboh Indonesia

Paket Peti Mati Bikin Heboh Indonesia

Author

Date

Category

Pastinya pagi cerah ingin diawali dengan semangat yang baru, apalagi baru saja habis melewatkan long weekend kemarin. Senin ini (06/06/11) para pekerja pun kembali lagi beraktivtas dengan yang namanya Monster Day, Morning Day, apa lah itu sebutkan bagi orang-orang yang menyukai/tidak untuk hari Senin!

Topik hangat untuk “June Mop” adalah tentang Paket Peti Mati Bikin Heboh! Saya sengaja pantau melalui twitter tentang peti mati tersebut. Tokoh-tokoh seleb blog/artis, sejumlah kantor media nasional dan praktisi pun sepertinya kebakaran jenggot begitu menerima paket peti mati yang bertulisan nama dan nomor yang menandakan bahwa dia adalah orang kesekian.

Siapakah Buzz & Co?

sosok peti mati

Bukan orang sembarangan yang dikirimkan oleh Buzz & Co, sebuah agensi perusahaan spesialis marketing mouth-of-mouth dengan CEO Sumardy Ma. Pakar marketing ini mengaku mengirim peti mati itu berdasarkan niat baik melakukan contoh kampanye pemasaran yang menarik. Motivasinya karena tepat hari ini (06/06) mereka akan launching buku “Rest in Peace Advertising Killed by Word Mouth Agency”.

Buzz & Co sudah mempersiapkan dengan matang bagaimana teknis pengiriman paket peti mati tersebut. Dengan menggunakan mobil jenazah tentunya menambah efek mistis.

Saya coba mencerna simbol seperti peti mati, kembang tujuh rupa, setangkai bunga mawar merah, dan target korban yang mendapat kesialan paket peti mati tersebut.

Ada pihak yang merasa ini tindakan yang merugikan atau mungkin suatu teror bagi diri mereka sendiri yang menjadi korban. Apa coba maksudnya dikirimin sebuah peti mati?

Namun, ada pihak yang menanggapi bahwa inilah bentuk promosi yang out of the box, bentuk promosi yang memang word-of-mouth walaupun caranya terkesan mistis. Tapi, gotcha!

Saya bisa membayangkan kalau hari ini semua media, blogger, artis, trending topic, dan media sosial lainnya akan membahas satu kata kunci yaitu peti mati. Dan apabila nanti bukunya sudah launching, orang akan segera membeli buku tersebut.

Tadi saya berhasil buka webnya (http://www.restinpeacesoon.com/), dan tampilannya adalah bentuk web countdown yang mana dalam beberapa jam lagi web tersebut akan launching. Lalu efek sampingnya overload lah yang akan terjadi.

web

Beberapa saat kemudian saya coba mengakses lagi situs tersebut, namun ternyata benar dugaan saya, web tersebut over limited.

rip

Begitu saya masuk ke akun resmi twitter @restinpeaceoon dengan head shot bergambar peti mati, ternyata memang aktif dan jumlah follower baru sekitar 250. Saya pun sudah memfollow akun twitter tersebut.

twitrip

Jadi saya beropini bahwa ini adalah bentuk viral marketing yang dashyat. Membuat orang merinding, apalagi si korban, namun mereka berhasil menciptakan brand rest in peace, peti mati tapi setelah itu percayalah orang akan bilang : Gila!!

** UPDATE**

Inilah penampakan foto yang akan dipromosikan.

buku rest in peace

Oh ya, tadi sehabis posting, saya dan @riavenclaw diskusi, bentuk promosi seperti ini tidak jauh berbeda atau tepatnya 11 12 sama bentuk promosi Sarah Aprilia, guru privat seksi yang sempat mewarnai dunia maya dan ternyata itu adalah bagian dari promosi marketing.

p.s : Saya berharap dikirimkan peti emas.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

7 KOMENTAR

  1. wah ternyata nama perusahaan itu buzz and co, baru tau. dan saya masih penasaran apa maksudnya. mungkin bulan depan akan segera jadi artikel di majalah the-marketeers 😀

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru