Sawadee krap
Thailand – Membayangkan berada di kerumunan penduduk lokal Thailand, tentunya kita akan sering mendengar ucapan pembuka awal sewaktu berjumpa dengan mereka. Wisata Thailand memiliki daya tarik tersendiri bagi kita yang gemar makan dan belanja. Dua hal ini sulit dipisahkan apabila kita sedang berlibur di Thailand. Memiliki kemiripan dengan orang-orang di Indonesia, Thailand saat ini menjadi negara yang paling diminati untuk liburan singkat melepas penat dengan Thai Massage atau pantai-pantai cantik yang ada di Bangkok, ibu kota Thailand.
Bagi saya yang belum pernah menginjakkan kaki ke Thailand tampaknya belum afdol memang untuk berani bercerita tentang Thailand. Tapi saya mengagumi objek-objek wisata yang terdapat di Thailand, khususnya Wat Rong Khun di Chiang Rai, kuil berwarna putih yang unik. Puas mengeksplorasi Thailand tentunya hal satu ini yang tidak boleh dilupakan adalah berwisata kuliner enak yang menjadi khas Thailand. Surga makanan, mungkin ini sebutan tepat bagi tiap orang yang ke berkunjung ke Thailand. Sebab selain jajanan jalan yang melimpah ruah sepanjang jalan Bangkok, juga terdapat kuliner yang “unik” kalau kalian memiliki nyali yang kuat seperti kalajengking goreng. Saya sendiri telah membuat daftar makanan yang mau saya icip apabila saya berkesempatan ke Thailand. Berikut 5 jajanan jalanan khas Thailand yang ingin saya nikmati di tempat aslinya.
Pad Thai
Pad Thai itu sejenis kwetiau goreng khas Thailand yang digoreng putih. Boleh dikatakan menu Pad Thai ini tergolong menu lengkap dan mengenyangkan. Bahan masaknya ada telur, toge, udang, sayur, ditaburi cincangan kacang goreng dengan rasa asin, manis, dan asem segar dari jeruk nipis. Membayangkan semua bahan tersebut bercampur menjadi satu sehingga jadilah kuliner enak yang menggoyang lidah. Bedanya dengan kwetiau yang umumnya kita jumpa adalah bentuknya lebih kecil seperti mie lebar.
Makanan ini identik dengan chinese food sebab mengandung unsur mie. Namun memang dulunya banyak orang etnis Tionghoa yang bermukim di Thailand sehingga terjadi pertukaran budaya khususnya kuliner. Menurut info teman yang sudah pernah berkunjung ke Thailand, Pad Thai di kota aslinya lebih sering hadir sebagai makanan kaki lima paling diminati oleh para turis. Pad Thai masih dinikmati di Thailand, bahkan tersebar ke seluruh dunia. Makin kuat rasa penasaran ingin mencicipi Pad Thai langsung di Bangkok!
Lokasi : Siam Cafe (Hotel Home Inn Palembang) Jl. Mayor Ruslan No. 168 Palembang
Thai Spring Rolls
Seperti yang saya bilang kalau ada kemiripan antara Indonesia dan Thailand, termasuk makanan. Kalau di Indonesia pasti kita akan menyebutnya sebagai lumpia goreng. Kalau di Thailand, camilan ini punya citarasa gurih dan crunchy sebab digoreng menggunakan kulit lumpia. Isi dalam thai spring rolls ini berupa campuran dari ayam, sayuran seperti wortel, kol dan jamur. Kemudian digoreng sampai kecokelatan sehingga apabila saat disantap, bumbunya langsung terasa nikmat.
Teman makan Thai Spring Rolls dilengkapi dengan saus ala Thai dengan rasa asam pedas. Bayangkan saja nikmatnya gigitan pertama menyentuh mulutmu. Slruupp… kenikmatan yang sulit ditolak apabila sudah berada di Thailand. Huaah.. please take me to Thailand.
Lokasi : Siam Cafe (Hotel Home Inn Palembang) Jl. Mayor Ruslan No. 168 Palembang
Tom Yam Thai
Nama Tom Yam tentu tidak asing di telinga kita, bahkan pernah menjadi judul film beberapa tahun lalu. Makanan berkuah dengan citarasa asam pedas khas Thailand ini memang berhasil membuat mata semangat kembali. Apa yang dicari di dalamnya adalah citarasa kuahnya yang segar dengan isi udang, cumi-cumi, ikan, dan berbagai sayuran segar akan menambah nafsu makan kita bertambah.
Walaupun sering saya nikmati salah satu kuliner Thailand ini di Palembang, namun rasanya pasti akan berbeda sekali dengan kita makan langsung di Thailand. Sudah pasti perbedaannya tentu dari bahan baku yang segar. Kebayang sensasi nikmatnya mencicipi kuliner Thailand.
Lokasi : Imperial Resto Jl. Betet Rajawali Palembang
Mango Sticky Rice
Butuh hidangan penutup dari semua kuliner Thailand yang sudah dicicipin? Belum sah memang kalau ke Thailand tidak menyantap ketan mangga yang disiram dengan saus santan kental. Mango sticky rice ini katanya gampang sekali ditemukan di jajanan jalan sepanjang Bangkok. Sudah bisa dibayangkan rasanya? Apalagi kalau dapat buah mangga manis yang kaya akan Vitamin C, tentunya akan nikmat sekali.
Saat ini saya baru pernah mencicipi mangga ketan di Palembang dari salah satu teman saya yang mencoba berjualan secara online lewat sistem pre-order. Hanya saja rasanya divariasikan dengan daun pandan yang membuat citarasa asli tentunya akan berbeda apabila kita makan langsung di Thailand. Sebagai salah satu jajanan street food yang terkenal di kota Bangkok, tentunya rugi kalau kita melewatkan ketan putih gurih dengan saus santan kental ini.
Lokasi : Kedai 66 (simpang tiga golf) Jl. Bambang Utoyo Palembang
Thai Tea
Sebagai penutup, dari semua makanan yang sudah pernah saya icip walau belum ke negera aslinya. Thai Tea menjadi minuman yang menarik untuk melegakan semua makanan yang masuk ke dalam perut. Manis, segar, dan kelet itu yang bisa digambarkan sewaktu menikmati thai tea. Campurannya terdiri dari susu, krimer serta teh kemudian dikocok-kocok. Kenapa saya tahu? Sebab saya kalau sedang kehausan di mall, biasanya akan langsung ke booth minuman thai tea yang saat ini sedang menjamur di Palembang. Ada yang rasanya manis pake banget sampai rasa yang enak pake bingits. Maka saya penasaran sekali mencoba thai tea asli dibuat oleh orang Thailand.
Lokasi : Siam Cafe (Hotel Home Inn Palembang) Jl. Mayor Ruslan No. 168 Palembang
Keunikan masakan Thailand memang terletak di asam, pedas dan segar. Bumbu rempah yang kuat juga termasuk di dalamnya. Memang tidak begitu banyak tempat makan yang ada di Palembang menjual masakan Thailand. Namun, dari yang pernah saya coba tentunya rasanya akan berbeda kalau kita bisa mengunjungi langsung Thailand untuk jalan-jalan, belanja dan makan!
Kalau kamu ke Thailand mau mencoba kuliner apa saja?
kalo baca pad thai, jadinya keinget pete 😀 hahahah tapi itu mie untungnya :3
Bhuakaka.. Lafalnya mirip yo
banyak thai food yang belom sempet kucoba. Fotonya keren-keren, ko. Bikin laper hihi
Hehe makasih ya.. Aku sendiri juga belum pernah ke Thai.
Koko pake kamera tipe apa? Keren2 fotonya
Pake Olympus, Tita.
Hai Kok Huang, jadi lapar nih lihat kuliner Thailandnya enak bangeet 🙂
Aku aja belum pernah ke Thailand 🙁
itu yang rujak dari buah pepaya muda nggak masuk ya? aku juga lupa sih namanya apa tapi setiap lihat video street food thai pasti ada tuh jajanan
Aku belum ketemu kalo di Palembang. Rasanya pasti segar, asem-asem gitu
eh kudu yang ada di Indonesia ya? hahah kirain asal makanan Thai, walau ga ada di sini heheh
Ntahlah, aku nulis menurut makanan thailand yang pernah aku cicip tapi pengen cicip langsung di negaranya sendiri
iya sih mending yang udah pernah ngerasain daripada aku malah belum pernah nyoba sama sekali wkwkwk
Aku pernah nyoba tuh thai tea, sekilas kayak teh susu tapi ternyata rasanya beda ya…yang laennya belum pernah nyoba. Ke thailandnya juga belum pernah…hehehe…
-rafifjalanjalan-
Iya mirip teh susu tapi beda, agak kelet.. Enak!
Semoga ya bisa ke Thai haha.. Penasaran sama kulinerannya
iya mbak, agak beda. Aku pikir kemarin sama
makin penasaran dengan mango sticky rice
Sama kak. Aku penasaran icip di kota aslinya
Akhirnya ada tulisan travel lagi 😀
Tom Yum sendiri ada beberapa macam, koh. Yang paling populer memang Tom Yum Goong yang isi udang, lalu ada juga Tom Yum Kagai yang isi ayam. Btw itu tom yum yang di foto kayaknya kental banget hehe.
Mango Sticky Rice yang otentik di jalanan wujudnya nasi ketan dengan “lauk” potongan mangga segar.
Kalau buat aku sih, yang wajib itu kuliner babi pinggir jalan seperti sate babi yang murah meriah, hahaha.
Hahaha.. Kamu yaaa pemerhati isi blogku.. Makasih ya Teguh.
Iya kalo yang difoto kuahnya kental tapi seger cuma sayang restonya udah tutup.
Masa sih.. Wah babi jadi masuk listku kalo ke Thailand.
Iya murah, koh. Setusuk gede-gede cuma Rp 4.000-an.
Aku penasaran sama Mango Sticky Rice, secara demen banget sama buah mangga 🙂 Oya, kalo travelling ke Thailand gimena dengan masalah bahasa? Susah nggak kalo mau order makanan dengan bahasa mereka yang unik banget itu? Hehehehe.
Aku juga belum pernah 😀 cuma kata temen bisa pakai bahasa inggris. Sisanya bahasa tubuh main tunjuk2 aja haha
Aman yah kalo gitu, Ko… :))
Sebutkan menu sekaligus tunjuk ke menu atau gambarnya, kak. Even sopir taksi dan petugas tempat makan cuma menguasai sedikit bahasa Inggris. Boleh ubek-ubek blog saya ya buat tulisan seputar Thailand 🙂
Pemilik blognya juga boleh ikut diubek ga?
Boleh asal upetinya cukup, wahaha
Caknyo lemak lemak dari gambarnyo
Apolagi kalu ditrakter koh deddy 🙂
Pas di thailand kemaren malah dak teinget nak beli manggo sticky rice itu
Aku belum pernah ke thai hiks…
Bentar lagi koh ado lagi
Bahagia itu sederhana *versi thailand
Amin
Hahaha aamiin buat doanyo feri
Semua ini yang aku dan suami suka Ded..semuanya..kalau ke Thailand yg dipesan selain ini masih banyak lagi yang harus dicoba..makanan Thailand emang juara..di Eropa ini banyak banget restonya..dikutub aja ada sangkin doyannya bule2 sama makanan Thailand.
Berhubung aku baru coba 5 jenis ini di Palembang hehehe tapi kalo udah di Thailandnya pasti lebih banyak lagi yang namanya gak familiar aku dengar.
Wah.. di Palembangdah ada sedia resto yang mneyediakan makanan khas Thaliland ya.. Gak perlu jauh2 ke Thailand.. Btw, icip2 lansung di negaranya mungkin lebih seru ya..
Tetap beda mbak kalau kita icip makanan Thai di tempat kita sama daerah aslinya
Koh pesen Pad Thai ama Ice Thai Tea yaaa … Makasih.
Emangnya aku kokoh penjual apa -.-
mango rice 😀
Aku belum pernah icip yang aslinya 🙁
Tom yum dong. Seger, asem, gurih dan pedas huhu enak banget sama nasi anget. Pernah makan tapi bukan di thailand melainkan di arab :)))
*Ndak nyambung yak
Pas baca akhirnya.. Di arab.. Jauh banget mbak hahaha
Pad tai menurutku enggak terlalu spesial. Teman yang orang Thailand pun bingung kenapa turis tergila-gila sama makanan yang satu itu.
Kalo makanan favoritku itu Koh Soi. Mie rebus kuah santan gitu koh Ded. Isiannya ada ayam, bebek, atau babi. Pilih sesuai selera. Aku lebih suka bebek karena lebih gurih. Kalo mau dimirip-miripin sih Koh Soi mirip mie rebus aceh kaya rempah. Selain itu ada acar bawang dan juga sawi asin.
Patut dicoba banget!
Duh aku kan minim informasi kak 🙁 jadi yang aku temuin di rumah makan disino dapetnya itu. Makanya kalau ke Thailand beneran pasti kulinerannya lebih beragam. Hahahaha aku harus siapin perut banget buat nampungnya. Anyway Koh Soi yaa.. Aku googling dulu ah.
Bukan soal minim informasi, sih, tapi emang pad tai udah kayak signature dish Thailand ya. Dan di resto Thailand dimanapun pad thai udah jadi menu wajib.
Hehe abisnya baca gastronominya emang ini jadi makanan wajib di eranya kak. Kemaren pernah nonton youtube wisata kuliner thailand itu banyak banget. Bahkan jajanan kekiniannya pun udah masuk ke indonesia.
Pingin coba kuliner yang ditulis di sini dulu Koh, hehe. Mango sticky rice itu makanan pembuka, terus pad thai dan tom yam jadi main course, minumnya thai tea terus snack-nya spring rolls. Saya pun belum pernah ke Thailand. Tapi memang kata teman yang sudah ke sana, kulinernya mantap banget. Masakan Thailand yang ada di Indonesia itu katanya nggak ada apa-apanya, hehe. Semoga bisa segera ke Thailand ya Koh!
Wih kamu pandai meracik menunya jadi ada appertizer, main course dan dessert hahaha… Sama dong aku juga belum pernah ke Thailand. Penasaran juga tempatnya seperti apa nih
Ke Thailand aja Koh… 🙂
Semoga saja ada rejeki ke sana buat kulineran hehehe
Manggo sticky rice ini enakkkmk bgt..nagiiihhh..anehnya buah2an di thailand itu segerrr2 dan manis
Masaa.. Aku belum icip yang aslinya 🙁 di sini jarang jual sih hehe.. Tapi kalau ngences banget beli mangga ama kentan putih bayangin itu mango sticky rice hahahahaha