Ada satu fasilitas baru yang ada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang semakin membuat saya kagum yaitu sekarang sudah ada hotel airport berbentuk kapsul. Â Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 Domestik kini memiliki hotel kapsul bagi para traveler yang ingin menginap di bandara. Tentu saja bisa dimanfaatkan oleh penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan atau transit malam dan akan terbang pagi.
Hey man! Ini benar-benar berita bagus apalagi untuk kita yang traveling dan perlu transit dengan waktu yang lumayan lama. Beberapa waktu lalu saya bertemu Alid “Jombang” di Bandara Soetta saat itu saya akan pulang ke Palembang. Alid sendiri harus transit 12 jam di bandara karena akan flight ke Jepang malam harinya. Ya, tentu saja dia bisa istirahat sebentar di hotel kapsul bandara sebelum terbang. Hanya sayang kemarin hotelnya belum resmi dibuka.
Saya sendiri belum punya pengalaman tidur di kapsul hotel selama traveling atau mencoba bermalam di Digital Airport Hotel atau hotel kapsul bandara Jakarta. Makanya saya antusias sekali ketika tahu di Bandara Jakarta sudah ada hotel airport yang harganya lumayan terjangkau.
How to get there
Digital Airport Hotel Soekarno Hatta ini letaknya ada di Terminal 3 Kedatangan lantai 1 menuju parkiran mobil. Apabila kalian dari Terminal 1 atau 2 bisa naik kalayang atau skytrain. Cara naik skytrain sudah pernah saya ulas, silahkan membacanya disini.
Sekilas Digital Airport Hotel Soekarno Hatta
Setelah diajak berkeliling oleh petugas, saya akan berbagi pendapat sekaligus informasi untuk kalian. Secara keseluruhan hotel kapsul ini tidak memakan ruang yang besar dan banyak. Hanya ada 120 box fiber yang disewakan untuk pengunjung. Lalu, ada dua jenis box yaitu alpha dan beta. Perbedaan dua jenis box ini hanya pada pintu masuk. Kalau alpha, kita masuk ke dalam box secara horizontal dari samping. Sebaliknya kalau beta, cara masuk ke dalam secara horizontal atau ketika buka pintu cara masuknya lurus dan sudah ketemu dengan tivi. Namun keduanya punya fasilitas dan harga yang sama.
Saya sendiri lebih suka jenis alpha karena cara masuk ya lebih mudah.
Interior di dalam kapsul lumayan lengkap. Sudah ada colokan listrik, headset untuk mendengarkan musik, pengatur lampu, serta eksos fan agar sirkulasi udara di dalam kapsul tetap terjaga. Namun, semua box kapsul sudah ada aliran listrik dan AC sentral. Jadi memang tidak perlu khawatir soal listrik dan udara di dalam kapsul.
Fasilitas Hotel Kapsul Bandara Jakarta
Bicara fasilitas, sebenarnya adanya ruang kapsul itu sendiri sudah jadi nilai tambah sendiri. Di tiap kapsul terdapat kartu untuk menghidupkan kapsul, tv cable, kasur dan 1 bantal, selimut, 2 USB charging port, ambience light, kaca yang futuristik, hingga free wifi. Sedangkan untuk kamar mandi sama seperti kamar mandi Bandara Jakarta yang ada di dalam ruang tunggu Terminal 3 baik domestik maupun internasional. Kalian bisa membaca tulisan mengenai kamar mandi bandara Jakarta di sini.
Hanya saja dari pihak hotel sudah menyediakan lemari loker yang bisa dibuka menggunakan kartu akses. Saya sarankan untuk menggunakan peralatan mandi pribadi termasuk handuk walaupun sudah disediakan handuk, sikat gigi, sabun dan slipper di tiap loker.
Harga Sewa Hotel Kapsul Jakarta
Tidak semua orang menggunakan kamar untuk satu hari penuh. Bahkan saat saya sedang traveling, kamar hotel biasanya akan bertemu di waktu malam hari. Namun, ada juga yang hanya perlu beberapa jam sekedar untuk merilekskan badan dan kaki. Maka dari itu, Digital Airport Hotel ini punya harga dengan ketentuan sebagai berikut:
24 jam : Rp 370.000
6 jam : Rp 250.000
Harga di atas berlaku setelah 31 Agustus 2018, namun untuk harga promosi Rp 178.000 untuk 6 jam. Sedangkan untuk waktu seharian harganya Rp 238.000.
Menurut saya, murah atau mahal itu relatif. Tapi bagi saya harga diatas cukup terjangkau mengingat kalau saya mau keluar bandara dan mencari hotel terdekat sudah pasti akan mengeluarkan biaya lagi. Hanya saja di hotel kapsul ini tidak diberikan sarapan pagi.
Waktu saya sedang ngobrol dengan petugas, menurut mereka memang masih agak sulit mengedukasi mengenai hotel kapsul seperti ini. Namun saya katakan kalau jenis hotel seperti ini sudah biasa di luar negeri. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian. Jangan pelit buat share informasi ini ya.
Ikuti saya di media sosial :
Instagram : @deddyhuang
Twitter : @deddyhuang_
mau tanya itu lockernya muat sampai koperukuran berapa yah?
Untuk aku yg rumahnya jauh dari airport keknya boleh juga nih Ded. Apalagi kalau flight nya sebelum subuh. Jadi gak buru2 berangkat dari rumah.
Aku pernah di Hotel Kapsul kek gini di TBS KL sama KLIA 2.
Lumayan sih kalau disana per 6 jam menurut saya juga worthed daripada ke luar bandara lagi yang ongkosnya juga lumayan.
Kalau di Hotel kapsul kita juga bisa minta diingatkan oleh petugasnya. CUkup membantu kalau harus check in pesawatnya lebih awal
Itu penataannya seperti barak ya, maksudnya bertingkat untuk kapsulnya.
Huwaaaaaaa aku jadi sedikit membayangkan hotel kapsul yang pernah kuinapi di Semarang, tapi ini lebih keren banget Koh
Cara booking kamarnya bagaimana ya? Thanks.
saya pikir buat tidur to’, gak ada disediakan fasilitas kamar mandi. Ini yg klaustrophobia mesti mikir dulu kalau mau pesan ya nggak sih?
Woahh saya tinggal di Jakarta tapi baru tau kalau ada hotel kapsul di soetta. Saya rasa ini perkembangan yang cukup baik ya dan mengingat posisi yang tepat yaitu di terminal 3. Asal ngga ditempatin sama para mahluk yang kurang bertanggung jawab terus orat oret di dalem kapsulnya :(.
Kalau solo traveler nunggu di bandara bosan, hotel kapsul bisa jadi pilihan ya. Gapapa gak dikasih sarapan, kan ada hokben di bandara #eh
Jadi teringat film-film luar angkasa gitu, canggih, agak parno klo belum terbiasa. Hihihihi
hotel kapsulnya sangat menarik
ini bisa diisi berdua ngga ko??
untuk saya yg #sobatmisqueen sih emang dirasa kemahalan,, tapi kalau sial2nya harus nunggu transit berjam2, enakan ini sih daripada harus keluar2..
-Traveler Paruh Waktu
Lumayan ini kalau badan udah bener-bener capek. Cuma harga itu masih kemahalan #SobatMisqueen hahaha
Woww ini keren banget! Untuk soal harga, yaaa.. bisa tidur pulas setelah kena delay berjam-jam, misalnya, sepertinya worth it, bisa mandi pula, hahaha 😀
iya, jadi balik lagi ke kebutuhan tiap orang.
Waktu ke Singapore pengen banget nginep di hostel kayak gini. Cuma gak kesampaian. Lumayan nih kalo di Soetta udah ada, jadi kalo amit-amit sampe bandara udah malem bisa nginep dulu.
Iya di Singapore yang hemat emang kelas hostel dan dorm.
Gileee nuansanya modern sekaliii. Kaya di masa depan gitu. Kapsul kapsul haha
haha.. kamu nya mau gak bermalam di sana?
mauuuuu
HItungan nginapanya kok perjam sih,
Gak kayak hotel-hotel pada umumnya, Jadwal check in check outnya lama,
ini jadi terkesan mahal huhuhu.
per 6 jam leon, sama ada satu harian.
Pernah baca dimanaaaa gitu soal hotel ini, tapi tidak bahas harga
dsni baru tau harganya
jadi inget hotel transit gambir deh. Harganya jg mirip-mirip.
Padahal kalau agak ‘murah’ lagi, mungkin orang yang menunggu penerbangan 3-4 jam aja bakal rame yang memilih untuk numpang bobo sebentar disni
😀
Desain dan fasilitasnya oke bangetttt.. tapi pas lihat harganya kok jadi nganu yak. 6 jam aja segitu. ?
wah ini kayak yang di tanjung perak koh
lumayan sih klo gtransit nanggung gitu
bisa buat rebahan
keren lagi desainnya jadi gak bakal bosen
Suasana baru di Bandara Soekarno-Hatta nih. Hotel kapsul yang mungkin kedepan bakal jadi sensasi mengikuti bandara yang ada di luar negeri. Sukses
Sempet ga nyangka tarifnya akan setinggi itu. Tapi, pas inget hotelnya ada di kompleks bandara, ya udahlah… Fair enough 🙂
Buat tarif segitu, saya sih ngga akan nginep kecuali bener-bener capek/terpaksa, misalnya habis kerja shift malem dan ada penerbangan sore.
Betul. Masih banyak wisatawan Indonesia yang belum akrab dengan hotel kapsul macam ini. Gue suka desain hostelnya, futuristik dan instagrammable!
Sebelum gue bilang murah atau mahal, mau tanya dulu: ada sarapan nggak untuk yang 24 jam? Akses air minum ada, koh?
Gue pernah stay di Nunia Inn di Aeropolis, tapi harus keluar masuk bandara pakai taksi online. Harga per malamnya Rp200ribuan, private room, private bathroom, dan ada sarapan.
Keren… blh dicoba nih koh klw terperangkap delay…!!!
Akhirnya di bandara ada hotel kapsul juga, ya. Asik niy kalau pas ngetrip sendiri. Semisal sama pasangan, jatuhnya jadi lebih mahal. Tapi kalau kudu ngejar flight pagi-pagi buta mungkin bisa jadi pertimbangan?.
Menarik ini, bagi yang bosan ketika menunggu bisa delay lama bisa antisipasi menginap di sini. Daripada keluar kudu keluar uang banyak transportasi dan hotel, mending di sini kalau selisihnya sedikit. Minimal nggak buang waktu banyak
Kalo menurutku sih harga segitu masih agak mahal buat di airport Jakarta. Kalo single masih oke. Karena kalo family jatohnya jd lebih mahal. Mending hotel aja sekalian.
Tp kalo ga ada pilihan lain yah mau gak mau deh.
lahh rupanya lah pernah mampir sini yooo? cuma belum nyoba tiduknyo bae yo hehe btw keknya itu foto kapsul beta ama alpha ny kebalik hehe
Lampunya memang warna hijau atau ungu begitu ya, ada yg putih ga sih?, kalau saya ko ngeliatnya malah sakit mata hehe 😀 . Memanfaatkan hotel kapsul paling buat tidur aja deh, kalau seharian rasanya ko sayang duitnya cuma bisa rebahan saja di kamarnya.