Hotel Ashley di Jalan KH Wahid Hasyim membuat saya sulit melupakan kesan tujuh detik pertama, yaitu aroma lemongrass di sekitar lobby sangat menenangkan ketika sedang proses check-in. Lalu, resepsionis memberikan saya sebotol air mineral sembari saya menunggu dia mencari kamar untuk saya.
Lobby Hotel Ashley memiliki langit-langit yang tinggi. Sirkulasi udara yang cukup melegakan bagi kita ketika awal masuk. Senyum dan keramahan dari staf membuat kita merasa disambut ketika pertama kali. Interior hotel lebih bernuansa art deco yang merupakan salah satu desain tak lekang waktu. Ada banyak majalah-majalah fashion berkelas yang boleh dibaca ketika sedang menunggu di lobby.
Saya diberikan kamar di lantai 7 dengan view yang baik karena ada jendela menghadap ke arah jalan raya. Akses naik ke atas kamar menggunakan kartu agar pengunjung pun merasa aman dan nyaman. Mencari ruangan kamar saya cukup membingungkan, kita berjalan mengelilingi lingkaran kemudian cukup tersembunyi. Tapi menarik!
KAMAR HOTEL ASHLEY JAKARTA
Hotel bintan empat ini cocok bagi kita yang sedang backpacker seorang diri. Ruangan kamar tipe Superior ini sudah lebih dari cukup. Luas kamar tidak terlalu sempit sehingga kita masih dapat bergerak di dalam ruangan. Akses listrik kamar dengan meletakkan kartu di tempat samping pintu. Kamar yang saya pesan adalah tipe Double dengan ukuran kasur king size. Ukuran kasur yang sangat nyaman ketika tidur sendiri karena kita bebas bergerak.
Di samping kiri kanan kasur terdapat nakas yang menyatu dengan bagian belakang. Entah dari mana ide membuat penggunaan lampu LED yang dibentuk seperti lampu tidur. Hal ini tentunya membuat interior kamar lebih efektif dari perabotan, saya suka. Di atas nakas juga dikasih alarm bluetooth yang bisa dihubungkan ke perangkat gadget.
Selain itu ada lemari yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan tas kita. Di dalamnya sudah tersedia safety box dan slipper. Untuk meja kerja posisinya persis di depan jendela. Lengkap dengan beberapa teh dan kopi yang bisa kita seduh, sehingga ketika sedang bekerja di dalam kamar kita tidak cepat bosan. Sempurna sekali bukan untuk kamar tempat saya bermalam.
KAMAR MANDI HOTEL ASHLEY JAKARTA
Kita akan beralih ke kamar mandi, tempat yang paling menyenangkan ketika berada di dalam kamar hotel. Kamar mandi merupakan tempat relaksasi karena setelah seharian capek dengan aktivitas kita membutuhkan suasana yang mendukung. Semprotan kencang langsung mengguyur sekujur tubuh yang lelah setelah satu hari penuh aktivitas. Air panas dan air dingin menjadi air suam-suam kuku. Eaa..
Persoalan amenities dalam kamar mandi, Ashley cukup baik dengan memberikan kelengkapan peralatan mandi untuk backpacker yang mengandalkan peralatan mandi dari kamar hotel. Kalau kalian bingung apa saja barang yang boleh dibawa pulang dari kamar hotel, bisa baca tulisan 9 benda yang
RESTAURANT ADELE – HOTEL ASHLEY JAKARTA
Restoran berada di lantai bawah, belakang resepsionis. Ruangan makan tidak terlalu luas karena ketika saya ingin sarapan pagi harus agak menunggu meja kosong. Menu sarapan pagi di hotel ini adalah standar menu. Hanya saja sayangnya tidak terlalu banyak variasi menu, cita rasa makanan kurang begitu sedap. Untungnya terbantu dengan menu kecil lainnya seperti sereal. Cuma jangan khawatir mengenai menu sarapan pagi. Buat kita yang barangkali bosan dengan menu sarapan hotel, lokasi KH Wahid Hasyim ini sangat strategis karena pusat jajanan.
Dengan jalan kaki, kita bisa mengunjungi beberapa tempat;
- kita bisa berjalan kaki ke Jl. H. Agus Salim atau lebih dikenal dengan sebutan Jalan Sabang sebagai pusat makanan pinggir jalan.
- berjalan kaki ke Sarinah sebagai pusat perbelanjaan tertua dan bersejarah di Jakarta. Di dekat Sarinah ini ada McD dan Starbuck yang bisa menjadi tempat nongkrong sambil bekerja.
- kalau ingin berbelanja grosir, bisa ke pusat grosir Tanah Abang.
- ada juga dua mall ternama yaitu Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Dua mall yang sampai saat ini bingung membedakan di mana east mall dan west mall.
PENUTUP
Nama Ashley sendiri masih terasa asing, hanya saja yang saya tahu hotel ini merupakan hotel baru. Memang kawasan KH Wahid Hasyim lumayan strategis untuk para backpacker bermalam. Alasan saya pun memilih kawasan ini karena lokasi yang berada di pusat kota, dari sini saya bisa berjalan kaki.
https://www.instagram.com/p/B3Rk17ZlsbB/
Satu malam staycation di Hotel Ashley memang menyenangkan. Tidur saya pun nyenyak karena kasurnya empuk persembahan dari King Koil. Apalagi kamar juga dilengkapi dengan TV kabel, kulkas mini bar, hair dryer, complimentary minuman, coffee & tea maker, brankas, dan audio yang mumpuni dari JBL Horizon, akses internet cepat di seluruh area.
Saya memesan kamar ini lewat Traveloka karena kemarin berhasil dapat promo epic sale dengan harga Rp 140.000 saja. Ada hal yang saya suka yaitu staff lumayan ramah. Sebagai tambahan, apabila kalian check in lebih awal maka akan dikenakan biaya 30% dari harga kamar.
Tidak jauh dari Ashley Hotel, saya juga pernah menginap di Morrissey Hotel yang merupakan hotel rasa apartemen. Silahkan membaca review Hotel Morrissey.
Address :
ASHLEY HOTEL JAKARTA
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 73-75. Menteng
Jakarta Pusat, Indonesia 10340
Tlp : 021 3100 355
Email : [email protected]
***
Follow @deddyhuang for latest update:
INSTAGRAM | TWITTER | FACEBOOK | YOUTUBE
Do not forget to subscribe/follow my blog to get updates on your email about new post.
Disclosure: This is just my personal experience review. Not sponsored post. Thanks as always for your support!
Wiiih next pengen coba staycation yang di daerah pusat kayak gini aaah. Traveloka pleasseeee adain promo lagiiii hihihi.
Enak staycation di Ashley, selain strategis fasilitas dan ambience nya bagus