Pasar gaming makin meluas, kalau dulu bermain game harus menggunakan PC atau laptop, sekarang banyak vendor smartphone yang mulai melirik pasar gaming. Seperti ASUS yang mengeluarkan seri ROG Phone 2.
Brand ASUS yang kini makin dikenal dikalangan para gamer ini mendapat posisi di hati.
Kebetulan saya baru sekitar satu bulan lebih menjajal kemampuan dan fitur ROG Phone 2. Semoga belum terlambat untuk memberikan kalian gambaran mengenai hape gaming ini ya.
Desain ROG Phone 2 Besar!
Sewaktu pertama kali melihat prototype hape gaming ini oleh PR Marketing ASUS, saat itu saya baru bisa membandingan fisik antara ROG Phone pertama dan ROG Phone 2.
ROG Phone 2 memiliki bodi sangat besar yaitu 6,59 inci. Lebih panjang dan berat.
Secara penggunaan untuk bermain game tentu akan puas sekali karena layar lebar, sehingga main game di hape jadi lebih asyik.
Tapi, efek dari berkelanjutan dari layar yang luas dan bobot cukup berat dari ROG Phone 2 ini bisa menyulitkan kita untuk penggunaan sehari-hari. Efek tangan menjadi kebas dan kapalan pasti akan sering dijumpai.
Walaupun begitu, desain hape gaming ROG Phone 2 ini memang elegan sekali. Bodi depan dan belakang pun sudah terlindungi oleh Gorilla Glass 6 dengan sentuhan mengkilap.
Daya tarik dari desain ROG Phone 2 ini adalah logo ROG yang gahar sekali. Bahkan ketika sedang bermain game, pengguna bisa aktifkan fitur Aura Lighting. Spesial efek lampu yang bisa menampilkan warna-warni cahaya yang menandakan beberapa notifikasi seperti pesan masuk, telepon atau bermain game.
Layar ROG Phone punya Refresh Rate 120Hz
Mempunyai layar berukuran 6,59 inci dan bebas dari notch sudah pasti membuat ROG Phone 2 sangat puas dimainkan game. Artinya tidak ada halangan saat bermain.
Kualitas layar ROG Phone 2 hadir dengan layar AMOLED FUll HD+ beresolusi 2340 x 1080 piksel. Kerapatan piksel ini yang membuat ROG Phone 2 mampu memberikan gambar lebih jernih dan tajam.
Belum lagi, ROG Phone 2 diklaim merupakan ponsel gaming pertama di dunia yang mengusung layar AMOLED dengan pilihan refresh rate 60 Hz,90 Hz, dan 120 Hz.
Fungsi refresh rate ini untuk membuat tampilan grafik lebih halus saat bermain game atau berpindah aplikasi. Semakin tinggi refresh rate, jumlah frame yang ditampilkan layar semakin banyak. Oleh karena itu tampilan pergerakan visual dan animasi akan terlihat semakin halus nan mulus.
Hal ini saya mengakui kalau nyaman sekali berlama-lama bermain dengan ROG Phone 2.
Kualitas Kamera Bikin Kaget
Entah kenapa saya jarang sekali menemukan orang yang mengulas sisi kamera ROG Phone 2. Padahal hasil kamera ROG Phone 2 ini setara dengan kualitas performa.
Ada dua lensa kamera beresolusi 48MP dan 13MP. Hasil foto ROG Phone 2 ini lumayan seperti hasil kamera ZenFone 6.
Asus membekali ROG Phone 2 dengan konfigurasi yang sama persis dengan Asus Zenfone 6.
Ada fitur potrait untuk bokeh dan mode malam untuk menghasilkan foto yang lebih optimal dikualitas cahaya yang minim.
Serta untuk kamera selfie dibekali resolusi 24MP yang kualitasnya tidak mengecewakan.
Keunggulan lain yang sayang dilewatkan dari kamera ROG Phone 2 ini juga memiliki lensa wide.
Hasil foto kamera ROG Phone 2
Performa
ROG Phone 2 punya banyak sekali fitur yang ditanamkan. Apa saja fitur-fitur unggulnya, kalian bisa baca di sini.
Berhubung sekarang saya mendapat pinjaman unit secara langsung sehingga berikut ini performa yang saya rasakan.
Sensitifitas saat bermain game memang nyaman sekali. ASUS tidak pelit dalam memberikan hardware yang bagus ke ROG Phone 2.
Sebut saja prosesor Snapdragon 855+ dari Qualcomm, serta GPU Adreno 640. Kolaborasi prosesor dan grafis ini terkeren saat ini.
Berdasarkan spesifikasi itu, ROG Phone 2 memang banyak diincar oleh para gamer.
Saat saya mencoba beberapa game berat seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Dragon Raja, saya belum menemukan lag selama bermain.
Bahkan untuk mendongkrak performa bermain game, ASUS ROG Phone 2 juga ada aplikasi tambahan seperti ROG Armoury Crate dan ROG Game Genie.
Aplikasi ini yang bisa mengoptimalkan pengalaman bermain game di ROG Phone 2, misalnya mengatur clock speed, kecepatan kipas, lampu LED, Air Triggers, dan sensitifitas.
Saya juga menemukan performa ROG Phone 2 ketika dimainkan dalam kondisi optimal, maka smartphone lebih cepat panas dan membuat kurang nyaman.
Sistem Operasi dan Baterai
ROG Phone 2 termasuk hape gaming yang mendapat cukup perhatian dari tim R&D Asus untuk sering mendapatkan update firmware.
Beroperasi di Android 9.0 dengan menggunakan ROG UI, ternyata ROG Phone 2 ini juga ada fitur dark mode. Walau entah kenapa saya masih kurang nyaman menggunakan dark mode di hape.
Baterai tentu menjadi komponen penting bagi gamer. ROG Phone 2 ini dibekali baterai 6.000Â mAh. Dalam kondisi stand by ternyata bisa lebih dari 1 minggu tanpa perlu diisi ulang. Sedangkan untuk bermain game selama dua jam berkurang sekitar 10-15%. Cukup teruji ya.
ROG Phone 2 ini juga dibekali fast charging, namun harap menggunakan kabel bawaan dari ASUS untuk pengisian baterai lebih optimal.
Apalagi posisi port USB Type C terletak dibagian sisi kiri dan bawah ponsel..
Saat digunakan bermain game, ROG Phone 2 terasa mantap saat dipegang dengan posisi landscape. Apalagi kalau bermain game sambil mengisi baterai pun kabel tidak mengganggu.
ROG Phone 2, Layak Beli Kalau…
Mencari hape gaming, sudah pasti ROG Phone 2. Survey ke beberapa teman mereka pun merasa spesifikasi yang ditawarkan sangat lengkap. Harga mulai dari Rp 8 juta bisa menjadi hape gaming andalan.
Bagi saya sendiri hape gaming ROG Phone 2 ini sangat direkomendasikan untuk pencinta game. Produsen asal Taiwan ini memang sedang naik daun dengan brand ROG. Untuk sekarang, hape gaming ini masih layak dibeli.
Kelebihan ROG Phone 2:
- Memori penyimpanan besar
- Layar lebar dan tajam
- Baterai 6000 mAh serta memiliki fitur fast charging
- Kualitas kamera mantap
Kekurangan ROG Phone 2:
- Perlu beli aksesoris pendukung jika ingin maksimal
- Bobot hape lumayan berat.
- Layar terlalu besar untuk penggunaan sehari-hari.
Kalau ROG Phone 2 saja sudah keren seperti ini, apalagi ROG Phone 3 ya?
Spesifikasi | Asus ROG 2 |
Layar | AMOLED 6,59 inci, piksel 1080×2340 dan rasio 19,5:9. Bodi ponsel dibalut Corning Gorilla Glass 6. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 855 Plus, Octa-core (1×2.96 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.78 GHz Kryo 485) dan Adreno 640 (700 MHz) |
Sistem Operasi | Android Pie 9, OS antarmuka ROG UI |
Kamera | Dua Kamera Belakang – Kamera utama: 48MP bukaan f/1.8 – 13MP ultra-wide bukaan f/2.4Kamera Depan – 24MP bukaan f/2.2 |
Memori | – RAM 8GB 128GB – RAM 12GB 512GB |
Baterai | 6.000 mAh dengan pengisian baterai cepat 30 watt, Power bank/Reverse charging 10 watt. |
Fitur Lain | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, 3D Vapor Chamber |
Harga | RAM 8GB 128GB Rp8,5 juta. RAM 12G 512GB Rp12,5 juta(TermasukAero Case, Aero Active Cooler II dan ROG Charger 30W) |
[…] saya juga mendambakan punya sebuah smartphone gaming untuk bisa mengerjakan banyak hal. Setelah berdiskusi panjang dengan teman, katanya kalau ingin […]
bagaimana dengan performanya saat main game? apakah dengan ponsel ini bisa meningkatkan kemungkinan memenangkan pertandingan game? ?
Wk wk wk banyak yang mengira demikian. Cuma kenyamanan main game ini terfokus sama layar yg lebar, suara stereo dan ketajaman pixel menawan. emang worth for every penny buat belinya. Cuma kalo yg bukan gamer mungkin aku nggak sarankan.
Duh belum selesai nulis nih aku.
Terlalu nyaman menimang ROG PHONE 2 nya. Wkwkwk
Hasyekkk… Tulisan dari Kokoh udah naik, menyusul tulisan dari saye nih…
Wk wk wk ayo bang