BerandaReviewSolusi Damai Efisiensi Kerja, Work From Anywhere Bersama ASUS Vivobook Pro 14...

Solusi Damai Efisiensi Kerja, Work From Anywhere Bersama ASUS Vivobook Pro 14 OLED

Author

Date

Category

Penanda rapat online dari Google Calendar selalu saya pasang di laptop. Notifikasi alarm selalu berbunyi 10 menit sebelum conference call di mulai.

Bagi orang-orang yang melakukan Work from Anywhere (WFA) memang penting dapat diawali dengan meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi komunikasi. Hal ini menjadi prasyarat berlangsungnya koordinasi secara online.

Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan koordinasi selengkap mungkin dan mudah di akses, mengatur alokasi waktu untuk pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah, mengikuti online meeting yang terjadwal dan tepat waktu, memiliki strategi untuk mengatasi kebosanan, dan tetap melakukan kontak dengan rekan kerja.

Tak jarang dalam satu hari kegiatan saya hanya menghadiri dari satu meeting online dari pagi hingga malam.

Sejak mengambil pekerjaan remote, saya menyadari waktu akan lebih banyak tersita di depan laptop mulai dari pagi hingga ke malam harinya. Bahkan, tidak jarang saat saya sedang berada di luar pun harus melayani meeting daring lewat laptop kerja yang selalu di bawa kemana-mana.

Kadang saya merasa kasihan sama perangkat kerja laptop mulai terasa panas sekali.

Kondisi pandemi memaksa banyak bisnis dan tim harus melakukan proses kerja yang tidak berada di satu lokasi. Kalau dulu sebuah kebanggaan saat melihat bangunan gedung tempat bekerja, maka saat ini bagi sebagian dari karyawan akan memandang bahwa gedung kantor hanya sebuah gedung bukan tempat nyaman untuk bekerja.

Sudah dua pekan ini saya mencoba Work from Anywhere (WFA) dari Jakarta. Jika sempat ramai Work from Bali, orang berbondong-bondong meramaikan Bali sebagai tempat untuk bekerja sekaligus liburan. Lain hal pula dengan saya yang melakukan Work from Jakarta.

Banyak yang bertanya ke saya mau ngapain selama di Jakarta. Jawabku kalau hanya ingin merasakan kehidupan pekerjaan sambil berlibur selama di Jakarta.

Pekerjaan saat ini sedang bertransformasi dari Work from Home (WFH) ke Work from Anywhere (WFA). Merasakan nyaman dan fleksibel waktu bekerja WFA karena ritme bekerja seperti ini bisa membantu kita lebih banyak berada di rumah dan berkumpul dengan keluarga.

Hal ini wajar karena saya ikut merasakan perubahan yang terjadi, di samping ada rasa nyaman. Dahulu bangunan baik rumah atau kantor menjadi sesuatu yang melambangkan kenyamanan, tapi saat ini justru berada di luar bangunan seperti kafe atau area publik menjadi lebih nyaman untuk bekerja. 

Perubahan budaya dan cara kerja menjadi suatu keharusan untuk adaptasi dengan cepat. Kalau dulunya hanya beberapa perusahaan yang memberlakukan kebijakan kerja dari mana saja, sekarang hampir semua perusahaan, bahkan instansi pemerintah, memberlakukan kebijakan ini terutama untuk jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa harus bertemu muka, yang pekerjaannya didominasi dengan pekerjaan administrasi atau dapat dihubungi menggunakan teknologi.

Setiap orang memiliki pengalaman yang cukup dalam hal beradaptasi, akan tetapi beradaptasi untuk hal yang adoptif bukanlah hal yang mudah karena terjadi dalam waktu yang sangat singkat, serta langsung dipraktekkan secara real-life dan real-time.

Salah satu hasil kaji cepat yang menarik tentang implementasi Work From Anywhere.

Tren mulai terlihat dari satu kafe ke kafe lainnya, para pekerja kreatif seperti saya ini tinggal membawa laptop kerja ke mana pun serta tetap terhubung dengan internet. Salah satu manfaat yang saya rasakan dengan pekerjaan remote ini adalah bisa meningkatkan mood saat bekerja, walau terasa energi lebih banyak terkuras.

Sedikitnya kita menyadari proses bekerja remote akan menjadi suatu hal yang menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan profesi di masa mendatang dari prediksi beberapa ahli, walaupun menjadi sesuatu yang datang lebih cepat karena keadaan saat ini. 

Selama beberapa tahun belakangan ini sebenarnya praktek bekerja remote sudah banyak dilakukan di beberapa negara dan bahkan beberapa perusahaan di Indonesia. Sejak saya masih berstatus freelance dan juga karyawan korporat, saya merasakan proses bekerja seperti ini lumayan merasakan manfaatnya.

Memang, masih ada beberapa orang berpandangan pekerjaan dan bisnis akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan kondisi ini. Berbagai macam faktor menjadi kekhawatiran timbul. Benarkah demikian?

Beradaptasi adalah kunci utama dalam menjalani hidup di masa pandemi. Bisa dipastikan itu tidak mudah, namun kita tidak punya pilihan yang banyak.

Proses kerja remote tidak akan terjadi perubahan apabila tidak dilakukan dengan cara berpikir dan cara bekerja yang seharusnya menjadi proses adaptasi.

Saya ikut merasakan dalam proses adaptasi bekerja remote harus lebih cepat belajar untuk menghadapi perubahan. Ada dua hal yang dibutuhkan dengan beralihnya perubahan gaya bekerja saat ini.

#1 Cara Berpikir

Kita dituntut merubah proses dari bekerja di lokasi yang sama dan menjadi proses bekerja yang berpindah-pindah lokasi.

Sekalipun tempatnya berpindah-pindah untuk bekerja, namun tanggung jawab pekerjaan tetap akan melekat. Oleh karena tanggung jawab pekerjaan tidak akan berubah karena upah yang dibayarkan memang tidak berubah.

Makanya, saya sadar penuh bahwa berpindah lokasi kerja ini sebagai bentuk untuk mengatasi kejenuhan. Serta, saat seseorang bekerja remote bukan berarti bahwa mereka wajib ditambahkan pekerjaannya karena seolah-olah mereka enak kerja dari rumah atau dari mana saja.

Saya juga memiliki kewajiban kewajiban untuk tetap dapat berhubungan dengan anggota tim lain, atasan untuk menyelesaikan dan melaporkan pekerjaan lewat meeting daring.

#2 Cara Bekerja

Perlu diketahui bahwa saat sebuah bisnis ingin memberlakukan proses remote working, maka harus dipastikan bahwa cara bekerja akan terjadi perubahan. Kalau bekerja di kantor maka yang dilihat adalah jam kerja, sedangkan dalam proses bekerja remote yang dilihat adalah hasil kerjanya

Saya merasakan cara bekerja saya bisa jauh lebih produktif saat yang dilihat adalah hasil kerjanya. Cara bekerja seperti ini artinya memberikan kepercayaan penuh agar kita dapat lebih luwes dalam berkarya.

Tak jarang kalau saya sedang berada di luar, saya sudah menentukan lokasi yang cukup kondusif dengan kriteria seperti jaringan internet kencang dan stabil dan kemanapun selalu membawa perangkat kerja seperti laptop.

Skema WFA dapat dianggap sebagai bentuk pola kerja baru yang mampu meningkatkan kualitas antara kerja dan kehidupan (work-life balance). Namun, WFA tentunya memiliki tantangan tersendiri, seperti koordinasi tidak selancar ketika tatap muka langsung, kehilangan suasana kerja dan kebosanan, konsentrasi kerja yang rendah, ritme dan jam kerja yang tidak teratur, gangguan teknis dan biaya komunikasi, serta permasalahan administrasi.

Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan saat ini. Dan kemudahan akses aplikasi baik gratis maupun berbayar sudah tersedia. Dalam satu perangkat laptop kerja membuat  jalur komunikasi jadi lebih sering dibuka, seolah tidak ada keterbatasan waktu. Pemanfaatan teknologi akan memudahkan kita saat butuh data dengan sangat cepat.

Meracik suasana kondusif untuk Work from Anywhere (WFA) yang efektif dan tetap produktif memang dibutuhkan kesiapan diri dan lingkungan. Beberapa hal yang biasanya saya lakukan adalah dengan koordinasi secara regular.

Kunci keberhasilan untuk orang yang tidak bekerja di satu tempat adalah koordinasi yang kuat. Koordinasi dimaksudkan untuk menjaga komunikasi bagi semua pihak.

Koordinasi bisa dilakukan sesuai kesepakatan misal setiap hari di pagi hari. Tidak perlu terlalu lama, hanya 15-30 menit untuk memastikan semua plan bisa berjalan di hari itu. Dan koordinasi yang bersifat menjadi point urgent important bisa ditaruh di share folder supaya memudahkan semua pihak melakukan pengecekan, dan apabila diperlukan, atasan dan rekan kerja tidak perlu harus mencoba menelpon atau melakukan koordinasi terlalu sering.

Tool-tool seperti Google Meet, Google Drive dan Google Calendar merupakan yang paling sering dimanfaatkan agar komunikasi lebih lancar. Dari sini saya bisa lebih lancar untuk menata pekerjaan lebih rapi dan berdiskusi dengan tim secara daring.

Komunikasi juga termasuk hal penting saat proses kerja remote. Tanpa komunikasi yang baik, maka semua pihak tidak mempunyai visual atau informasi dari apa yang dilakukan oleh pihak lain. Check-in point juga bisa dilakukan di tengah hari atau di akhir hari untuk melakukan proses komunikasi.

Keseringan melakukan meeting daring saat sedang di luar ruangan ternyata memiliki kekurangannya sendiri yang dirasakan.

Seringkali tantangan Work from Anywhere timbul bukan dari dalam diri kita sendiri saja, melainkan dari perangkat kerja sehari-hari. Bekerja di rumah memang terlihat fleksibel dan nyaman. Namun, sesekali juga akan merasakan bosan dan butuh suasana baru yang lebih menarik. Biasanya kalau sudah seperti ini saya akan mengganti suasana tempat untuk bekerja.

Pengalaman bekerja di luar juga penuh tantangan, mulai dari gangguan suara bising yang sulit untuk dihindari dari suasana sekitar. Apalagi saya bisa bekerja di luar ruangan, bisa dari kafe ke kafe atau area publik.

Seringnya juga saya mendapatkan komplain oleh lawan bicara karena suara bising kendaraan atau orang mengobrol bisa bercampur masuk sampai ke telinga lawan bicara yang membuat meeting daring berjalan tidak mulus.

Serta permasalahan keamanan data yang bisa melalui celah kamera laptop yang tidak tertutupi sewaktu kita sedang melakukan meeting secara daring.

Hacker bisa saja mengakses webcam laptop kita melalui Remote Administration Tool (RAT). Namun, tidak semua kamera laptop bisa ditutup, orang lupa masalah utamanya. Apabila menutupnya menggunakan lakban ternyata bisa merusak layar perangkat laptop. Ngeri kan?

Sekitar 4,7 juta orang di dunia sudah memiliki pekerjaan yang bersifat remote. Angka tersebut pastinya terus meningkat drastis setelah pandemi berlangsung. Meningkatnya tren Work from Anywhere membuat penggunaan perangkat elektronik kerja seperti laptop semakin penting.

Tak sedikit pekerja yang akhirnya memilih mencari laptop baru agar bisa beradaptasi dengan aktivitas work from anywhere yaitu harus handal dalam segala situasi kondisi karena sudah pasti akan dibawa ke manapun, tahan goncangan, bobot yang ringan serta koneksi yang lumayan cepat.

Yang jadi masalah, beberapa diantara kita mungkin hanya memiliki laptop jadul yang sudah cukup usang untuk melakukan padatnya multitasking pekerjaan. Artinya, kita terpaksa menukar atau membeli laptop baru agar kita bisa tetap menghasilkan.

Beberapa faktor berikut ini yang menurut saya penting untuk kita ketahui saat hendak memilih laptop yang tepat dan cocok untuk mendukung produktivitas work from anywhere, bisa jadi bahan pertimbangan :

1. CPU dan Kapasitas Penyimpanan

CPU memiliki fungsi sebagai “otak” dari laptop yang akan melakukan pekerjaan sehari-hari.

Saat ini laptop yang tepat untuk pekerjaan sehari-hari direkomendasikan menggunakan prosesor terbaru untuk mendapatkan performa terbaik, terutama saat multitasking. Sementara itu, kapasitas penyimpanan yang disarankan untuk work from anywhere adalah minimal 256GB dengan RAM 8GB, tetapi bisa sampai 16GB untuk kegiatan desain dengan software yang berat.

2. Ukuran Layar Laptop

Ukuran layar laptop termasuk hal yang penting. Walau diakui ukuran layar laptop 11 inch terbilang praktis, tapi memiliki keterbatasan yang kadang menyulitkan kita saat harus membuka lebih dari satu dokumen.

Maka, pilihan laptop dengan ukuran 13-14 inch adalah bijak agar lebih nyaman saat bekerja dan tidak membuat mata cepat lelah.

3. Webcam dan Resolusinya

Laptop dengan spesifikasi prosesor terkencang, atau RAM besar kecepatan tinggi memang penting. Namun, saat ini perlu diutamakan tentunya adalah kamera web. Pastikan kamera web yang disediakan laptop tersebut mendukung resolusi HD demi kenyamanan dan kelancaran video conference.

Kebanyakan laptop sudah membenamkan built-in webcam, tetapi sayangnya tidak semua perangkat menyediakan kamera full HD image beresolusi tinggi. Sementara frekuensi online meeting semakin tinggi selama work from anywhere. Maka, pilihlah laptop dengan webcam yang mampu menghasilkan rekaman tajam dan jernih atau bisa diintegrasikan dengan kamera pihak ketiga.

Kamu tentunya tidak ingin hasil kualitasnya terlihat buram atau pecah, bukan?

4. Kebutuhan Pemakaian Laptop

Setiap perangkat laptop memang diciptakan untuk kebutuhan para pemakainya. Apakah kamu memakai laptop hanya untuk membuat dokumen saja atau pekerjaan lebih berat seperti mendesain konten?

Mengenali kebutuhan work from anywhere akan membantu kamu untuk menemukan jenis laptop yang harus dibeli. Dengan begitu, kamu akan merasa tidak rugi untuk mengeluarkan uang yang cukup banyak, apalagi harga perangkat laptop saat ini cenderung naik selama masa pandemi.

Selain empat faktor di atas, hal-hal lain yang perlu diperiksa saat membeli laptop baru adalah jenis port, sistem operasi, kapasitas baterai, hingga tingkat durabilitas pada perangkat tersebut.

World Economic Forum mengulas bahwa para pekerja dan perusahaan mesti menyiapkan koneksi internet yang lancar dan aman, sistem untuk berkolaborasi jarak jauh, dan teknologi cloud agar Work from Anywhere dapat berjalan lancar. Serta paling penting adalah perangkat kerja laptop mumpuni juga menentukan efektivitas WFA.

Idealnya, laptop yang digunakan untuk bekerja dari mana saja mesti dapat menjalankan multitasking dengan mulus, dapat mengakomodir kebutuhan conference call, dan baterai yang dapat dipakai dalam waktu lama. Jika hal itu terpenuhi, pekerja seperti saya pun dapat mengerjakan tugasnya tepat waktu sesuai arahan yang diberikan.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED
ASUS Vivobook Pro 14 OLED

Pada umumnya, laptop dengan performa kencang memiliki harga yang relatif mahal. Namun, begitu melihat ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) pandangan saya langsung berubah bahwa ASUS kini membuktikan bahwa sekalipun inflasi harga produksi semakin tinggi tapi ASUS tetap dapat memberikan laptop dengan performa kencang dengan tetap ramah di kantong.

Bahkan, tidak hanya sampai disitu ternyata banyak fitur menggoda lain yang membuat saya merasa ingin memiliki laptop ASUS ini sebagai perangkat kerja sehari-hari.

Bagi beberapa pekerja, starterpack penting buat Work From Anywhere yang tidak boleh ketinggalan seperti charger laptop, power bank, pergi ke kafe dengan sinyal WIFI kencang, harus ada comfort food and drink ketika kerja, earpods serta tidak kalah penting harus ada background aesthetic.

Proses kerja kini sudah dilakukan secara daring, sebagai contoh paling sederhana mengirim dokumen melalui e-mail, rapat melalui aplikasi telekonferensi, mengerjakan naskah bersama teman kerja melalui Google Docs, dan berbagai kebutuhan pekerjaan lainnya sebagian besar bisa dilakukan melalui laptop dengan sambungan internet.

Saya merasakan ada banyak hal yang dapat saya kerjakan dengan menggunakan perangkat kerja laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Rasanya seperti jiwa kreativitas saya bisa mulus dan produktif.

Beberapa keunggulan dan fitur menarik dari laptop ASUS ini membuat sayang sekali kalau tidak dilirik.

Hal pertama yang pastinya akan menarik perhatian kita adalah desain fisik yang stylish dan memberi kesan modern. Sehingga membuat pengguna laptop Vivobook Pro 14 OLED lebih terlihat meningkatkan rasa percaya diri. 

Desain laptop Vivobook Pro 14 OLED ini eye-catching dari eksterior warnanya sudah memanggil untuk didekati.

ASUS menghadirkan opsi warna Solar Silver dan Cosmos Blue. Opsi warnanya tidak pasaran dan tidak bisa ditemukan di laptop lain. Bayangkan saja kalau kamu sedang work from anywhere di cafe lalu menggunakan Vivobook Pro 14 OLED ini akan terlihat tampil beda.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) datang dengan bodi yang tipis dan ringan. Ketebalannya hanya 18,9 mm, belum sampai 2 cm. Sementara, bobotnya hanya sekitar 1,4 Kg saja, sehingga cukup nyaman untuk kalian yang bekerja di luar ruangan. Membawa Vivobook Pro 14 OLED ke dalam tas tetap terasa ringan dan tidak membuat pundak pegal.

Dengan kebutuhan mendasar pengguna sehari-hari tentunya dapat dipenuhi oleh laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Selain dapat meningkatkan gaya hidup kreatif pengguna tentunya laptop ini menjawab kebutuhan pengguna.

Apalagi laptop ASUS ini diperkuat oleh prosesor CPU AMD Ryzen™ 7 5800H yang merupakan “otak” untuk kelas laptop gaming.  Prosesor H series memiliki karakteristik yang berbeda dengan prosesor mobile U series. Prosesor H series merupakan prosesor high performance dengan kemampuan yang pasti lebih tinggi dibandingkan prosesor mobile U series yang merupakan prosesor ultra low voltage alias hanya untuk hemat daya.

 

ASUS Vivobook Pro 14 OLED bukan hanya termasuk laptop dengan ukuran lumayan tipis.

Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.

Prosesor laptop Vivobook ini telah menggunakan menggunakan arsitektur Zen3 melalui pemrosesan 7nm. Oleh sebab dibuat dengan 7nm, prosesor ini tidak sekadar tawarkan performa tapi juga daya tahan baterai yang panjang.

Ada dua varian prosesor yang dipasarkan untuk pengguna sesuai dengan kebutuhan. Prosesor yang paling tinggi adalah AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor. Kemudian ada juga ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang memakai  AMD Ryzen™ 7 5600H Mobile Processor. Keduanya hadir dengan dukungan grafis AMD RadeonTM.

Lebih detailnya lagi, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan prosesor AMD Ryzen™ 7 5800H didukung RAM DDR4 16GB Dual Channel dan penyimpanan 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD.

Sementara, varian AMD Ryzen™ 5 5600H hadir dengan dua varian, ada yang pakai RAM DDR4 16GB, ada juga yang menawarkan RAM DDR4 8GB. Kedua varian ini juga dibekali 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD. 

Bagi pengguna yang gesit dan menginginkan responsif, pastinya laptop Vivobook Pro 14 OLED ini telah menggunakan media penyimpanan berbasi M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD berkapasitas 512GB, serta memory RAM DDR4 berkapasitas hingga 16GB.

Sebagai gambaran, kamu bisa melihat hasil benchmark.

Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna saat ini.

Kurang lengkap rasanya saat sewaktu bekerja tidak ditemani oleh musik-musik peningkat mood agar kita makin lebih bersemangat. Audio yang baik dapat memberikan suasana yang berbeda.

Gagasan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) membekali laptop sistem audio dengan speaker dari pabrikan Harman/Kardon. Pastinya sistem audionya turut didukung dengan teknologi AI Noise Cancelling.

Adanya fitur AI Noise Cancelling akan sangat membantu untuk para pekerja Work from Anywhere (WFA) dapat bekerja dari segala situasi karena teknologi tersebut dapat meredam suara bising di sekitar pengguna. Tujuannya adalah agar ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat selalu diandalkan untuk melakukan conference call atau online meeting di berbagai kondisi.

Sudah tidak perlu khawatir lagi seandainya saya sedang melakukan conference call di luar ruangan yang bising, maka suaranya dijamin bakal aman.

Selain itu, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga telah hadir dengan HD webcam terintegrasi agar pengguna selalu siap untuk video conference kapan saja dan di mana saja. Kualitas video yang ditampilkan bisa sejernih kamu setelah pakai skincare.

Hadirnya webcam resolusi 720P HD @30fps ini juga dilengkapi dengan slider privacy shutter fisik untuk memastikan kalau saat berada di luar ruangan, tidak ada yang mengintip aktivitas pengguna secara diam-diam lewat kamera web.

Pastinya adanya fitur privacy ini akan memberikan rasa aman bagi pengguna, tidak perlu khawatir laptop kamu akan dibajak oleh orang lain.

Menawarkan performa yang kencang tentunya menyenangkan bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Didukung dengan prosesor yang khusus gaming, tentunya bisa berimbas pada bodi laptop yang hangat di permukaan.

Salah satu masalah pada laptop pada umumnya adalah overheat. Untuk menyiasati nya ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini menggunakan sistem pendingin IceCool Plus terbaru yang memiliki dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP) sehingga dapat hadir dengan 86 bilah di setiap kipasnya. Serta dapat membuat aliran udara 16% lebih baik sehingga laptop ini dapat selalu bekerja secara optimal.

Pengguna tidak perlu khawatir apabila laptopnya digunakan sepanjang hari akan timbul rasa panas, karena sudah diatasi oleh sistem pendingin yang telah teruji.

Sistem pendingin ASUS IceCool Plus mampu menghadirkan aliran udara 16% lebih baik serta memastikan Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat selalu bekerja secara optimal.

Sehingga bagi pengguna tidak perlu khawatir untuk bekerja dan beraktivitas sepanjang hari dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini.

Kebanyakan orang saat ini menginginkan perangkat kerja yang tidak monoton serta juga bisa tampil keren saat sedang duduk di kafe.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini memiliki display permukaan bodi Glossy yang memang cocok sekali dan terlihat lebih cemerlang dan elegan.

Display layarnya ukuran 14 inci resolusi 2.8K (2880 x 1800), 90Hz refresh rate, 0.2 ms response time, 100% DCI-P3 color gamut dengan dengan aspek rasio 16:10. Semua ini menjadikan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sangat bisa diandalkan untuk kerja di mana saja.

Saya bisa melihat banyakan data dari Spreadsheet dengan mudah dan tidak sakit mata. Selain itu, saya juga bisa berkreasi mengedit foto produk makanan milik klien tanpa sakit mata.

Teruntuk pengguna yang harus melakukan meeting daring di luar ruangan pastinya tidak perlu merasa silau saat laptop langsung terpapar sinar matahari. Teknologi tampilan layar ASUS OLED menjawab permasalahan tersebut.

Kombinasi antara performa dan layar Vivobook Pro 14 OLED sudah pasti perlu dibarengi dengan pendukung lainnya untuk bisa membuat para pengguna betah berlama-lama.

Seberapa lama kita berada di depan laptop? Rata-rata setiap pekerja saat ini akan berada lebih kurang 8 hingga 10 jam sehari.

Laptop Vivobook Pro 14 OLED ini mempunyai keunggulan dibanding laptop biasa lainnya, mulai dari warna lebih kaya dan akurat, tampilan jernih pada tingkat kecerahan yang rendah, detail warna sangat baik hingga visual tanpa efek blur. Hal ini karena hanya laptop ASUS OLED yang memiliki sertifikasi Pantone Validated dan TUV Rheinland yang menjamin kenyaman mata dan akurasi warna.

Tidak hanya untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing atau menikmati sajian multimedia, laptop ASUS OLED juga sangat cocok untuk para content creator karena mampu menampilkan warna yang sangat kaya serta akurat dengan teknologi Eye Care membantu mencegah kerusakan pada kesehatan mata dalam jangka waktu yang panjang sekaligus tidak membuat mata cepat lelah yang telah tersertifikasi TÜV Rheinland.

Berbeda dengan layar IPS yang digunakan di laptop pada umumnya, Asus OLED menggunakan panel OLED dan telah dilengkapi berbagai fitur khusus sehingga dapat menghasilkan kualitas visual terbaik.

Kunci untuk menampilkan kualitas visual terbaik salah satunya ada pada tingkat reproduksi warna yang bisa ditentukan oleh color gamut.

Tidak seperti jenis laptop lain, layar Asus OLED memiliki kualitas visual terbaik berkat reproduksi warna yang akurat bersertifikasi PANTONE® Validated serta color gamut 100% DCI-P3. Artinya, layar mampu menampilkan semua warna pada ruang warna DCI-P3, dimana cakupan warnanya lebih luas dari sRGB yang hingga saat ini masih dijadikan standar layar laptop.

DCI-P3 juga merupakan color gamut yang digunakan oleh industri perfilman karena memiliki cakupan warna yang sangat luas sehingga membuat detail dalam film dapat ditampilkan dengan sangat baik.

Didukung oleh teknologi Dolby Vision serta kontras warna sempurna dengan sertifikasi VESA Display HDR™ True Black 500, Vivobook Pro 14 OLED bakal jadi laptop yang sempurna untuk pengguna yang memiliki mobilitas work from anywhere.

Bingkai layar laptop Vivobook Pro 14 OLED ini juga sudah menggunakan desain NanoEdge Display yang tipis di tiga sisi. Pengguna akan merasakan bekerja di depan laptop ini terasa seperti tanpa batas. Mata jadi lebih nyaman untuk melihat dengan pandangan lebih luas.

Desain seperti ini membuat tingkat Screen to Body Ratio laptop mencapai 84%. Bayangkan saja apalagi dipadukan dengan layar ASUS OLED yang telah diakui kualitasnya.

Tak hanya itu, Asus OLED juga hadir dengan fitur yang dapat membuat pengguna betah berlama-lama.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 merupakan laptop yang dirancang sebagai perangkat penunjang aktivitas sehari-hari.

ASUS memahami bagaimana pengguna bisa betah berlama-lama untuk berkarya sekaligus menjalankan aktivitas di depan laptop. Adanya keyboard ASUS ErgoSense di laptop ini guna memberikan pengalaman mengetik lebih baik sehingga menjadi lebih produktif.

Keyboard Vivobook Pro 14 OLED hadir dengan jarak tombol, kedalaman tekan, serta stabilitas yang telah dirancang khusus serta presisi agar penggunanya nyaman saat mengetik. Membayangkan bekerja dengan perangkat laptop ini tentunya akan membuat kenyamanan saat pengetikan lama.

Saya bisa mengetik untuk menulis artikel di blog atau membuat materi bahan ajar dari empuknya keyboard Vivobook Pro 14 OLED. Semuanya jadi beres!

Kinerja layaknya laptop gaming namun dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pengguna seperti kreator muda tentunya membutuhkan rangkaian konektivitas yang lengkap.

Mempermudah proses pemindahan data maupun pengirimannya, pastinya kita akan membutuhkan port kelengkapan. Beberapa kelengkapan sambungan yang dimiliki oleh VivoBook Pro 14 OLED meliputi satu buah port Thunderbolt 4 (USB Type-C), port USB Type-A, HDMI, MicroSD card reader, dan 3.5mm combo audio jack. Sementara untuk untuk konektivitas nirkabel, laptop ini didukung oleh teknologi WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0.

Selain itu, ada pula fitur ASUS WiFi Master yang memungkinkan laptop untuk tetap terhubung dengan router. Di sektor keamanan, VivoBook Pro 14 OLED juga dilengkapi dengan sensor pembaca sidik jari (fingerprint sensor) yang juga mendukung fitur Windows Hello. Sudah tidak perlu lagi kita repot mengetik kata sandi, cukup memanfaatkan sidik jari.

Beberapa kelengkapan ini pasti membuat kinerja pengguna menjadi lebih baik, sebab bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Laptop Vivobook Pro 14 OLED memang dikemas lebih lengkap untuk membantu kita melakukan kinerja multitasking dengan maksimal.

Seharian berada di luar ruangan tentunya kita akan jauh dari arus listrik untuk mengisi daya baterai laptop.

Daya tahan baterai yang awet menjadi pokok penting untuk kita memilih laptop. Dari hasil pengujian yang dilakukan, ASUS Vivobook Pro 15 OLED ini dapat mensimulasikan bekerja dengan aplikasi office, multimedia dan web secara non stop, baterai Lithium-ion 3-cell berkapasitas 50 WHrs miliki Vivobook Pro 14 OLED sanggup memasok daya hingga 8 jam lebih.

Bayangkan serunya kita bekerja sehabis itu menikmati tontonan hiburan streaming untuk merilekskan pikiran.

Lantaran portabilitas laptop Vivobook Pro 14 OLED ini para pengguna seperti saya bisa bekerja dengan mudah dimanapun. Tentu ini kabar baik, karena setiap pengguna umumnya butuh lingkungan kerja baru agar merangsang kreativitas.

Ditambah dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, mulai dari prosesor AMD Ryzen 7 ini memiliki 8 Core processor di dalamnya, laptop ini terasa semakin berkualitas. Laptop tipis dan ringan dari ASUS ini punya performa kencang untuk menangani aplikasi berat seperti Adobe Lightroom, Premiere, dan Photoshop sambil tetap memberikan daya tahan baterai yang panjang.

Fitur menarik yang dimiliki oleh laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini adalah kamu bakalan langsung mendapatkan Windows 11 original sebagai sistem operasi yang sudah terinstall di dalamnya. Sehingga pengguna tidak perlu lagi melakukan instalasi sendiri untuk mendapatkannya.

Pastinya kamu tahu kalau sistem operasi ini sudah yang terbaru dan cukup cepat digunakan.

Sistem operasi ini juga harganya cukup mahal ketika harus melakukan instalasi versi yang originalnya. Versi original juga membuat laptop kamu memiliki performa yang lebih baik dan tentunya anti lemot ketika digunakan.

Bahkan bukan hanya itu saja, ASUS Vivobook PRo 14 OLED (M3400) ini sudah dilengkapi dengan aplikasi Microsoft Office Home & Student versi 2019 yang resmi dan original. Pengguna baru tinggal melakukan aktivasi secara online, dan seluruh aplikasi di dalam Microsoft Office Home & Student 2019, yaitu Word, Excel dan Powerpoint, bisa digunakan secara gratis seumur hidup.

Hal ini sangat membantu sekali mengingat aplikasi Microsoft Office sudah menjadi standar aplikasi office di perusahaan, dunia pendidikan maupun di industri kreatif.

Selain dari fitur yang sudah disebutkan, masih ada satu fitur ASUS lagi yang tidak kalah menarik yaitu My ASUS yang pasti akan dipakai oleh pengguna Vivobook Pro 14 OLED. Di dalam My ASUS ini pengguna bisa mengatur banyak hal di dalam laptop. Mulai dari Pixel Refresh, Pixel Shift, Automatically Hide Windows Taskbar in Desktop Mode dan Windows Taskbar Transparency Effect.

Pengaturan yang laptop ini dipercaya dapat membuat laptop Vivobook Pro 14 OLED lebih awet dan berusia panjang dalam pemakaian.

Semua spesifikasi yang ditawarkan membuat ASUS Vivobook Pro 14 OLED menjadi laptop yang bisa membuat pekerja kreatif dan sudah menerapkan work from anywhere menjadi lebih dinamis.

Varian Ryzen 5, 8GB RAM – 512GB SSD Rp11.299.000
Varian Ryzen 5, 16GB RAM – 512GB SSD Rp11.799.000
Varian Ryzen 7, 16GB RAM – 512GB SSD Rp12.799.000

Apalagi ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga sudah didukung dengan 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty. Dengan harga jualnya tersebut ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) berhasil menjadi laptop dengan layar OLED yang tepat untuk menjadi daily driver sehari-hari tanpa perlu cemas daya baterai, serta bertenaga.

Tentunya dengan situasi dunia pekerjaan sudah secanggih sekarang, tampaknya bekerja di kantor sudah tidak begitu esensial dan efisien seperti masa sebelum pandemi. Manajemen kantor pun berubah.

Kecanggihan teknologi berkaitan erat dengan efisiensi kerja. Maka, Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bisa menjadi solusi damai dan masa depan untuk efisiensi kerja lebih baik. Saya sudah tidak perlu khawatir badan akan terasa berat karena membawa laptop, serta gangguan suara bising saat conference call bisa diatasi dengan Vivobook Pro 14 OLED karena ada Noice Cancelling.

Produktivitas bisa kita dapatkan dengan mudah asalkan memanfaatkan perangkat laptop kerja dengan berbagai keuntungan, jelas ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini merupakan pilihan tepat bagi kita yang butuh laptop handal untuk produktivitas seperti belajar, kerja kantoran, dan lainnya.

Saya bisa lebih sat set gesit untuk bekerja dari mana saja bersama Vivobook Pro 14 OLED.

Dengan spesifikasi yang ditawarkan, pengguna juga tidak perlu merogoh kocek dalam untuk mendapatkan laptop Vivobook Pro 14 OLED serba bisa.

Main Spec. Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
CPU AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache, up to 4.4 GHz max boost)

AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor (6-core/12-thread, 19MB cache, up to 4.2 GHz max boost)

Operating System Windows 11 Home
Memory 16GB DDR4

8GB DDR4

Storage 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display 14-inch, 2.8K (2880 x 1800) 16:10, ASUS OLED, 90Hz 0.2ms, 600nits,

DCI-P3 100%, Pantone Validated, VESA HDR True Black

Graphics AMD Radeon™ Graphics
Input/Output 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader
Connectivity Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5
Camera 720p HD camera with privacy shutter
Audio Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified audio
Battery 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Dimension 31.58 x 22.63 x 1.89 ~ 1.92 cm
Weight 1.4 Kg
Colors Solar Silver, Cosmos Blue
Price Rp11.299.000 (Ryzen 5 / 8GB RAM / 512GB SSD)

Rp11.799.000 (Ryzen 5 / 16GB RAM / 512GB SSD)

Rp12.799.000 (Ryzen 7 / 16GB RAM / 512GB SSD)

Warranty 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty
Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

75 KOMENTAR

  1. Laptop 14 inch itu salah satu pertin=mbangan saya beli laptop, Kalau tertulis 11 atau 13, auto skip. Kalau bisa 17 sekalian. Hihihi. Harus nyaman di mata karena saya sudah punya banyak keluhan mata akibat penggunaan laptop yang melebihi batas. Nah kalau bisa beli Vivobook pro 14 oled dengan harga promo…. itu bakalan nyenengin banget!

  2. Performa dan spesifikasi laptop terbaru dari ASUS ini emang recommended ya
    Bisa membantu kita untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja
    Nyaman dibawa kemana mana

  3. Merek gadget paling favorit. Kalau bisa, semua gadget di rumah saya wajib ASUS sih. Haha. Tapi yang baru mampu kebeli, cuma smartphonenya aja, yang sampai sekarang jadi daily driver andalan yang tidak tergantikan. ASUS Vivobook Pro 14 juga jadi salah satu laptop idaman saya yang pengen dibeli nanti.
    Pas baca review mas Deddy, jadi makin kebelet beli nih. Hehe.

  4. Pengalaman punya layar OLED yg menakjubkan. Buat mata juga aman dan nyaman walau menggunakan laptop berhari2. Btw ASUS kali ini spesifikasinya mantap banget ya kak.

  5. Setuju nih, kalo work from anywhere emang kudu punya perangkat kerja yang mumpuni,tahan banting dan pastinya ringan dibawa kemana-mana. Jadi memudahkan kita buat kerja dari mana aja.

  6. Kalau baca tulisan mas Deddy Huang ini kok langsung ngerasa tulisanku tiaraaaaappppp

    BTW laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini emang idaman banget sih, spesifikasi bagus banget, saya pun naksir berat dengan laptop ini! pengen punya laptop ini pokoke….

  7. Benerr ihh ini. Kerja WFA tuh peralatannya kudu memadai. Aku dulu mikir, laptop mah cuma buat nulis aja. Sisanya pake hape. Bener sih, tapi agak nyesel juga beli laptop Asus 3jutaan waktu itu, spesifikasi biasa aja. Ya ampun kalo udah nyambung ke internet jadi lemot. Berasa lagi di warnet.

    Aku gak WFA sih itungannya ini, tapi WFH karena aku kerjain semua di rumah. Bosen itungannya karena dah dijalani dari pandemi. Kek pengen meledak. Mau keluar jg bingung, di situbondo ada si kafe enak buat nongkrong, tapi kek males banget keluar rumah.

    Pengen upgrade Asus, yang kek ginilah. Spesifikasinya udah bagus banget si, harganya juga bagus wkwkw. tapi moga dimudahkan rezekinya biar bisa kewujud. Aamiin.

  8. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini emang idaman banget sih, spesifikasi bagus banget, saya pun naksir berat dengan laptop ini karena saat launcingnya sempat datang, saya juga pengen punya laptop ini. 🙂

  9. Sistem WFA ini kudengar sih sudah banyak yang menjalaninya saat ini, asik juga sih kalau bisa WFA gitu, kerja tetap jalan, waktu untuk keluarga juga ada. Apalagi di support sama ASUS Vivobook, jadi lebih ringan dengan spek yang memang dibutuhkan para WFA ini

  10. Ukuran layar laptop dan kenyamanan layar itu penting banget bagiku. Mata euy mataaaa. Pokoknya yang nyaman di mata nyaman di dompet. Hehe….

    Eh btw, bener sih, kerja di rumah dan di kantor kadang nggak nyaman. Pasti banyak sih yang merasa begitu. Buktinya kafe dan kedai kopi tumbuh subur di tiap belokan.

  11. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) idaman banget untuk mendukung work from anywhere. Layarnya emang pas banget 14 inci, kalau kerja mesti dua layar jadi lebih nyaman. Udah gitu kapasitas RAM sampai 16 GB dan layarnya OLED. Sungguh spek yang mumpuni untuk pada pekerja WFA

  12. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sangat pas menjadi bagian dari peningkatan performa kerja dimana saja ya koh
    ASUS memang selalu memberikan teknologi terbaiknya untuk membantu para konsumennya

  13. ASUS Vivobook Pro 14 OLED berada di tangan yang tepat seperti Koh Deddy, maka semua pekerjaan yang bisa dikerjakan dimana saja bisa cepat selesai. Membayangkan kehidupan masa kini, kita semua butuh balancing lyfe.
    Uda paling oke banget melihat spek ASUS Vivobook Pro 14 OLED yang super lengkap memenuhi kebutuhan para generasi masa kini yang WFA.

  14. kalo punya laptop yang bisa dibawa kerja kemana saja dan kapan saja itu seperti udah memecahkan setengah masalah dalam pekerjaan yaa

    Semoga Kak Deddy bisa segera berjodoh dengan laptop keren ini, amiin

  15. Salahsatu hal yang bikin mupeng dari ASUS VivoBook Pro 14 OLED ini karena dia bisa menampilkan warna dengan sangat baik dan akurat tersebut. Pun tampilan body nya ini laptop kalau buat kerja di Cafe bisa bikin percaya diri juga

  16. sejak direview David Gadgetin, bikin mupeng banget nih ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

    dengan harga terjangkau, speknya mumpuni

    dan layar OLEDnya dong, bikin betah nonton drakor 😀

  17. Impian banget bekerja dari mana saja. Kerjaan kelar, meihat ‘dunia’ tetap jalan. Hidup terasa jauh lebih seimbang tentunya.
    Tapi memang kudu mempersiapkan alat kerja seperti ASUS Vivobook pro 14 Oled yang spesifikasinya mumpuni.
    Layar yang mewarnai mata akan membuat mata tidak cepat lelah.
    Semoga ASUS pro Oled segera mendampingi WFA ya, kak.

  18. Suami saya termasuk yang kerjanya remote juga sampai sekarang. Ternyata gak menjadi lebih ringan. Bahkan lebih menuntut disiplin yang lebih tinggi. Selain itu, juga butuh laptop yang harus dibawa. Memang sebaiknya yang bagus supaya bisa diajak kerja lama

  19. Bekerja dari rumah punya tantangan tersendiri ya. Meski bebas, namun fasilitas tidak boleh asal. Asus wajib jadi senjata andalan nih buat pekerjaan lancar.
    Semoga ada rezeki dan jodohnya memiliki Asus ini ya

  20. Work from Anywhere ini tagline yg cocok banget buat Mas Deddy nih. Aku setuju mas bahwa kita harus mengubah cara beradaptasi kita dimulai dari cara berpikir dan cara bekerja. Dulu bos-bos perusahaan rata-rata mikir, kalau karyawannya gak ngantor, mereka lebih malas bekerja. Sekarang, itu kebalik menurutku. Justru kalau karyawan bisa kerja dari mana aja, mereka jauh lebih loyal dan lebih semangat bekerja untuk perusahaan.

  21. Inovasi dari Asus sangat pwerfull yaa, banyak dari sisi ergonomi yang ditelah diupgrade untuk kenyamanan para usernya. Salah satunya adalah mencegah kebisingan. Jadi para user sudah bebas memilih lokasi tanpa terganggu dari suara bising sekitarnya.

  22. Dulu aku masih anggap punya laptop ya gak papa sekedar buat nulis, sosmed, dan baca internet. Tapi semakin ke sini aku sadar sangat butuh laptop yang mumpuni buat ngedesign juga, gak lemot, dan lancar semuanya. Semoga suatu hari bisa punya Asus Vivobook Pro OLED

  23. Bekerja dari mana saja seperti saat ini berarti selain spek dari laptop, yang perlu diperhatikan juga ketahanan baterai dan berat dari laptopnya itu sendiri yaa..
    Seneng banget bisa diulas lengkap Koh Deddy mengenai ASUS Vivobook Pro 14 OLED.

    Seperti biasa, yang dicari duluan adalah berapa harga ASUS Vivobook Pro 14 OLED? Hehhe~
    Meskipun katanya “Kalau sudah cinta, semua jad tak berarti”. Tapi dengan investasi uang untuk membeli gadget, berarti juga menaruhkan harapan yang besar agar uang investasi tersebut bisa kembali berlipat-lipat.

  24. Luar biasa lihat jadwalnya Mas. Keren banget! Dan tetap produktif sebagai content kreator. Benar-benar bikin kagum.
    Laptopnya ini juga bikin kagum dan bikin pengen banget punya nih.

  25. Bekerja dari mana aja, memang seru ya dapat suasana baru.
    Begitupun dengan cara kerja yang gak bisa pakai acara santai. Karena kalau gak gerak cepat yang ada diuber terus sama deadline.

  26. Untuk pekerja kantoran yang kerjaannya tak bisa lepas dengan layar monitor, memiliki laptop yang memadai emamg membantu banget. apalagi laptop ASUS VIVOBOOK PRO 14 OLED ini kan yaa..

  27. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sangat pas menjadi bagian dari peningkatan performa kerja saat harus WFA, apalagi dnegan segala kelebihannya menjadikan proses kerja makin nyaman.

  28. Duh Mas Deddy, saya jatuh cinta

    pada ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang keren buangeeettttt

    Warna birunya bikin meleleh, kemarin saya lihat di Insta, duh cantikk

    Klop dengan spek yang mumpuni dan layar OLED nya

  29. Setelah aku resign dari bank, aku pernah merasakan serunya WFA koh. Sumpah, WFA emang asik banget. Aku bisa kerja dari kota mana pun, kapan pun, dan di mana pun yess koh. Kerennnn kokoh 1 ini jadwalnya padetttt euy. Sukses selalu koh

  30. Bagi saya, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dan juga semua laptop inovatif besutan Asus Indonesia ini memang sukses menggedor pintu teknologi Industri.

    Semoga kang Dedy dan saya segera bisa memilikinya sebagai alat daya juang untuk produktivitas sehari-hari ya, kang. ^_^

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru