BerandaBlogrollCurhat Sampai Orgasme Yokks..

Curhat Sampai Orgasme Yokks..

Author

Date

Category

iblogKita punya keinginan yang berbeda, selalu dinamis. Penuh kejutan. Maka setiap kejutan yang kita alami selalu ada berkah yang bisa diambil. Semalam aku dan mama makan berdua di rumah makan vegetarian, selesai pilih menu sayuran kita duduk dan siap untuk menyantap. Aku kepikiran sama koki masakan vegetarian. Bagaiamana dia bisa punya ide kreatif buat masak makanan yang mirip dengan masakan pada umumnya (non-vege). Mereka bisa bikin sate padang, sate ayam, rendang, kornet, dan segala yang mirip daging bisa mereka bikin. Bahan dasar yang dipakai mayoritas pakai jamur dan tepung. Bahkan mereka bisa bikin bawang goreng (yang mana seorang vegeter nggak boleh makan bawang) dari tumisan kubis. Wow… so delicioussss….

Baru saja mau menyuap satu sendokkan, tiba-tiba ada seorang ibu datang dan duduk di depan kita. Awalnya bingung, tapi mama jelasin kalau dia kenal sama ibu-ibu itu. Oke.. no problemo deh mom. Si ibu datang dengan emosi dan mulai bercerita. Ibu itu bercerita aku mendengarkan sambil memulai makan malamku. Sampai kita selesai makan ternyata ibu itupun nggak berhenti bercerita. Untuk mengimbangin curhatan si ibu, kita lebih sering keluarin vokal O.

Yaoollooo… si ibu ternyata sedang curhat sama kita toh. Oke.. no problemo, sekali lagi. Kita nggak perlu tahu apa yang si ibu curhatin. Yang perlu kita tahu itu tentang satisfaction seseorang waktu dia bisa luapin emosinya dan didengar. Dicetak tebal di kata satisfaction dan didengar. Dua kata itu punya kaitan yang lumayan erat.

Satisfaction atau tingkat kepuasaan seseorang itu kayak efek gunung api. Reaksi lava yang ada dalam tubuh gunung kita nggak tahu kapan akan meletus. Ada yang sudah merasa puas saat didengar tanpa ada solusi. Ada juga yang belum merasa puas kalau cuma didengar saja, tapi mereka butuh solusi. Nah kamu sendiri termasuk dalam opsi mana?

Ada kosa kata baru, dan aku baru tahu, untuk menggambarkan tingkat kepuasaan saat orang itu udah benar-benar terpuaskan. ORGASME. Yuckkk!! Plakk… plak!! Asem kena tamparan deh.. hahahaha.. Kata orgasme itu sama artinya dengan puncak kepuasaan. Sama kalau pemain bola berhasil memasukkan bola dalam gawang lalu teriak GOOOLLLL. Jadi kata orgasme ini bisa dipakai dalam chat atau hobi. Emmm… ada yang mau berkomentar tentang kosakata baru ini? But, it’s okay lah…

Nah, balik lagi ke dua opsi di atas. Saat kita curcol (curhat colongan) ke orang lain tentu ada ekspektasi awal. Didengar. Ekspektasi kedua mendapat solusi. Jadi, kalau misalnya ekpektasi kedua belum terpuaskan (karena ekpektasi pertama sudah dipuaskan) tentu si orang ini akan mencari orang baru lagi untuk meluapkan curhatannya itu. Biarlah dia buang energi menceritakan lagi dari awal tentang masalah dia. Yang penting dia bisa puas kalau mendapatkan solusi. In other case, sih, solusi yang dia harapin belum tentu memenuhi harapan dia juga. Alamak… susah ternyata yaa kalau jadi psikolog. Dia harus betul-betul mengenal karakter pasien (tentunya duit yang didapat juga gede dong.. hahahah). So, aku simpulin kalau tingkat kepuasan seseorang dalam curhat itu kayak anak tangga. Dia bisa terpuaskan hanya cuma dapat di tangga pertama, tapi ada juga yang belum puas kalau belum sampai ke tangga puncak.

Jadi.. selamat saling memuaskan pasangan kamu satu sama lain 😈

p.s : Apa kamu sudah merasa terpuaskan oleh aku? πŸ˜€

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com
Artikulli paraprak
Artikulli tjetΓ«r

14 KOMENTAR

  1. Wow, judulnya provokatif…hehehe. Kirain apaan gitu…:P (otak ngeres mode:on) Yup, saya akui, anda cukup memuaskan saya, cuman saya agak kecewa karena ekspektasi dari judul tidak terpenuhi oleh isinya…hehehe πŸ˜›

    Huang : Hahaha… otaknya udah tegang ya πŸ˜€

  2. paling bete klo lagi curhat org yg dicurhatin cuma bilang O πŸ˜€

    Huang : O … *manggut-manggut* πŸ˜€ hehehehe… tapi kan setidaknya dia ada speak, walaupun satu kata :p

  3. hueeeehehehehehe… kirain yg ehemmm ehemmm… kereeen kang kerenn.. sukses iia buat lomba.. ee.. kontes nya.. apalah itu istilahnya πŸ™‚

    Huang : Istilah yg mana ya?

  4. Beda perempuan sama laki ya…
    perempuan kalo curhaaaat luama bgt..
    cuma butuh didenger doank.
    Solusi? perkara belakangan, yg penting didengerin πŸ˜€

    kalo laki kan, kalo curhat artinya cari solusi hehehe

    Huang : Iya sih, katanya juga begitu. Tapi kalo aku sbg cowok.. mm lebih suka kalo didengarin juga πŸ˜€

  5. hahahah..apa2an itu judul,,bulan puasa ini neekkkk..

    kalo aku sih biasanya cerita karena pengen di dengar, kadang cerita yg memang bukan masalah, hanya cerita biasa atau keluhan. tp klo masalah sih pastinya butuh solusi. dan aku akan cerita ke orang yg emang bisa kasih aku solusi.

    Huang : πŸ˜€ Yok.. J.Cool πŸ˜€

  6. Hmm.. *angguk2.
    Kalo aku sih, didengar aja udah cukup. Kalo s0al solusi, aku lebih suka cari sendiri. Karena yg paling ngerasain dan bener2 mengerti, memang cuma aku kan. Hoho..

    Huang : Yup.. cukup didengar aja melyn πŸ™‚

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru