Sudah lama aku pengen coba makan mie aceh. Berhubung tempat belinya agak jauh makanya nggak keinget lagi.
Siang ini aku lagi bingung cari makan siang sehabis mengajar. Mau makan juga lagi nggak ada teman. Untungnya ada teman yang mau bayaran uang listrik. Kemudian aku minta titip beliin makan siang.
Mie aceh, dari namanya kita udah tahu kalau makanan ini khas Aceh atau kalau nggak penjualnya asli Aceh. Terakhir, hanya untuk ambil nama Acehnya saja supaya dagangannya laris.
Waktu buka bungkusnya, sepintas mie ini mirip mie tek-tek. Tekstur mie yang dipakai serupa dengan mie lomie. Untuk racikan bumbunya ini lumayan. Mungkin ada pengaruh tambahan vetsin. Terus ada tambahan daging sapi dan tambahan bawang goreng.
Satu lagi, rasa pedas. Aku bukan penikmat rasa pedas. Tadi lupa pesan supaya jangan pedas.
Nilai 7 dari skala 10.
p.s : Kalau mau jujur rasanya mirip mie tek-tek yang biasanya dijual mulai malam hari. Dan sekarang perutku mulai terasa mules.
lapaaar….
aku belum pernah nyicip… apa enak ya huang ???
sepertinya beda dengan yg pernah aku makan , agak sedikit berkuah klo yg aku pernah makan.
spicy tapi pedas2 enakk apalagi saat itu aku makannya malem2 , huaahh sedappp nyaa
😀
Oh ya.. harga seporsi 12 ribu =________=