A’s Idea
Aku A, mewakili perasaanku bahwa aku menyadari kalau kau tampak sempurna dibalik ketidaksempurnaan yang ada dirimu.
Aroma coffee latte panas itu menusuk masuk hidungku. Bulir-bulir buih mulai pecah satu persatu. Namun akan ada pengganti buih baru yang memantulkan bayanganku sewaktu aku menatap ke dalam cangkir kopi. Aku A, mewakili perasaanku bahwa aku menyadari kalau kau tampak sempurna dibalik ketidaksempurnaan yang ada dirimu. Aku tidak peduli apa kata orang tentang dirimu, karna aku yang dekat dengan kau dan aku melihat itu semua dari bola matamu. Bola matamu itu yang berbicara semua tentang dirimu.
Z’s Idea
Cintamu sederhana yang mampu menerima kekuranganku dan caramu membuatku sanggup tuk jalani hidup ini sampai akhir.
Kau tau Z, orang yang tampak tidak sempurna tapi sempurna di mata A. Aku terpaku oleh cintamu. Cintamu sederhana yang mampu menerima kekuranganku dan caramu membuatku sanggup tuk jalani hidup ini sampai akhir. Perasaan, pikiran, dan perbuatan semuanya menjawab kalau kau pun tidak merasa malu dengan kekurangan yang kau miliki. Kita sama, kita hanya makhluk yang tidak sempurna yang berusaha saling memiliki—satu rasa—dengan cara yang sempurna.
p.s : F.A.T.Z.W.L (From A To Z With Love)
p.s : Terinspirasi saat saya sedang makan sendirian di mall. Saya melihat dua insan manusia yang memiliki keterbatasan fisik, A cacat kaki di bagian kiri. Z cacat kaki di bagian kanan. Keduanya mengenakan tongkat untuk berjalan.
Cinta itu indah ya. 🙂
hiks….kapan yah nemu yang bis teriima aQ from A to Z :((
ga sedih cm missing Huang, hihihihihi
no need to say, terharu
Humm… memang penangkapan pak Huang begitu jeli. Langsung jadi artikel buat diposting deh. baydeway mereka beda jenis kelamin kan? 🙂
Wonderful!
Lain kali jgn mkn sndirian mas, biar tar km bisa cerita pengalamanmu sndiri hehehe
Mau nemenin? hehehe…