BerandaBlogrollPilih Pengobatan Herbal atau Ilmiah?

Pilih Pengobatan Herbal atau Ilmiah?

Author

Date

Category

bannBerawal dari tulisan Bli Cahya di blognya tentang “Apa Daun Sirsak bisa Menyembuhkan Kanker?” Dari sanalah diskusi terjadi. Saya tertarik dengan judulnya, pasti akan mendapat informasi terbaru. Hal ini berhubungan dengan mama saya yang sejak bulan 8 tahun lalu dia diperiksa oleh dokter mengidap mioma.

Mioma, sejenis kanker yang jinak. Namun masih dapat tumbuh kembang di dalam tubuh. Ibaratnya raksasa di dalam kisah dongeng, apabila dibangungkan maka dia akan “mengamuk”. Awalnya mama sering mengeluh perut dibagian bawah pusar sering sakit dan datang bulannya juga tidak sesuai jadwal. Kami menduga kalau mama akan memasuki masa menopause.

Selama dua bulan lah mama merasa gejala seperti itu. Sampai saya paksa mama untuk segera mengecek ke dokter. Dokter pertama, dia mendeteksi ada kista dan diberi resep obat yang mahal sekitar 500 ribu sekali beli. Malamnya, mama pergi lagi ke ayah dari dokter pertama, sebut saja dokter kedua. Dokter kedua ini mendeteksi ada kanker. Hari esoknya, saya ajak lagi ke dokter ketiga yang katanya punya scanner 4 dimensi di daerah PTC Mall. Ternyata ini dokter ketiga tidak berhasil mendeteksi penyakit apa yang ada melalui scanner 4 dimensi yang dia banggakan. Malahan dia rekomendasikan ke dokter keempat yang katanya itu dokter seniornya. Setelah ke dokter keempat ternyata dia rekomendasi kembali ke dokter kelima

Wah sudah 5 dokter yang ada di Palembang, kami sudah mengendus ini gelagat yang kurang baik. Saling melempar ke dokter lain dan tidak berhasil deteksi jenis penyakit. Akhirnya, ketemu satu dokter yang direkomendasikan sama temannya mama karena dia juga berobat ke dokter tersebut. Dari dokter ini, mama dideteksi ada mioma yang berada di luar dinding rahim dengan ukuran 4 cm. Sejak tahu jenis penyakitnya, mama mulai telaten untuk menjaga pola makannya.

Dari bulan 8 sampai sekarang, banyak hal yang sudah dilakukan dengan satu tujuan pengobatan supaya miomanya tidak mengganas. Mulai dari rutin makan obat dokter sampai coba pengobatan herbal seperti minum propolis dan rebusan daun sirsak. Untuk propolis sendiri harganya sangat mahal, 7 botol ukuran 10 ml sekitar 500 ribu. Dalam 1 bulan bisa habis 4 kotak, jadi bisa dihitung kalau dari bulan 8 sampai sekarang sudah berapa banyak pengeluarannya, bukan?

Daun sirsak sendiri kami baru tahu dari obrolan mulut ke mulut. Dari broadcast BBM juga ada. Seperti yang bli Cahya tulis, kalau sampai saat ini bukti hasil penelitian soal khasiat daun sirsak memang bisa mencegah kanker belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun, saya setuju pendapatnya soal baik pengobatan herbal atau obat dokter keduanya punya efek samping yang tinggal menunggu kapan efeknya muncul.

Pilihan mau menggunakan pengobatan herbal atau obat dokter itu hak konsumen. Tahun lalu, paman saya meninggal karena kanker getah bening. Dia dengan pengobatan herbal ternyata tidak dapat ditolong. Bulan lalu, tante saya juga meninggal habis operasi pengangkatan rahimnya karena dia ada mioma sepanjang 8 cm. Kemarin, anak relasi teman mama dioperasi dibagian payudaranya karena ada benjolan. Benjolan ini dianalisa sama dokter akibat anaknya terlalu banyak makan obat jerawat berbentuk kapsul, sehingga menyebabkan menggumpal di payudaranya.

Orang yang punya cukup duit, bisa saja pilih langsung operasi. Seperti waktu itu saya bertanya ke atasan saya, dia menjawab dengan enteng saja kalau operasi saja lah. Saya diamkan saja.

Saya melihat pengobatan herbal identik dengan alami tanpa proses kimiawi, sedangkan obat dokter melalui proses kimiawi. Logika saya, kalau terlalu banyak makan obat dokter tentunya tubuh kita terlalu banyak kimiawi yang bisa menyebabkan gangguan dalam tubuh kita.

Mama saya? Saya berharap mujizat kesembuhan bagi dirinya. Amin.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru