BerandaDigital MarketingMenjaring Peluang Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Lewat Website

Menjaring Peluang Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Lewat Website

Author

Date

Category

Perubahan gaya hidup masyarakat semakin dekat dengan dunia digital ditambah kondisi pandemi saat ini berujung digitalisasi adalah pilihan agar usaha bisa bertahan.

***

Gelombang krisis ekonomi akibat pandemi Covid 19 terus menggulung. Tak sedikit perusahaan kecil hingga besar banyak melakukan efisiensi dari segala sisi. Kita bisa merasakan menutup tahun 2020 ini, gelombang ekonomi semakin tidak menentu.

Bagi sejumlah pelaku bisnis, pemutusan hubungan kerja menjadi opsi terakhir untuk menyelamatkan bisnis. Dan, saatnya harus cepat berputar haluan agar asap dapur tetap mengepul.

Salah satu industri yang juga kena adalah sektor usaha mikro kecil dan menengah (UKM) yang juga terkena dampak.

Info dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memberi informasi sekitar 50 persen atau sekitar 30 juta dari 64,2 juta UKM di Indonesia harus tutup sementara akibat pandemi.

Wah, bagaimana bisa padahal UKM termasuk salah satu penggerak ekonomi negara saat ini.

Dampak Covid-19 Terhadap UKM

UKM Indonesia dihantam cukup keras apalagi bagi mereka yang baru memulai bisnis di awal tahun, belum balik modal namun justru merugi.

Berbagai cara dilakukan oleh UKM agar dapat bertahan. Saya sebagai pekerja kreatif di dunia digital juga merasakan hal yang sama. Beberapa teman dekat yang bergerak di UKM juga banting stir mencari solusi agar dapat bertahan. Mereka mulai menjual barang-barang alat kesehatan, makanan siap saji dan sebagainya. Agar tidak mengurangi karyawan mereka walau omset kurang stabil.

Tahu kah kamu kalau tulang punggung dan penyangga seperti UKM ternyata dapat menyelamatkan Indonesia dari berbagai masalah ekonomi, bahkan kemarin saya sempat menonton berita di televisi termasuk bisnis seperti MLM.

Kondisi Usaha UKM

Boleh dikatakan kondisi kita semua sebelum Covid-19 cukup baik bahkan hampir seluruh pelaku usaha.

Perlahan-lahan pelaku usaha yang tadinya raksasa pun sudah tidak kuat untuk bertahan.

Apalagi untuk UKM, ternyata lebih dari 50% UKM berada dalam kondisi buruk untuk saat ini. Terdampak mengalami penurunan omzet drastis.

Melihat Peluang  UKM Bertahan

Saya berjumpa dengan sejumlah pelaku UKM terdekat. Mendengar cerita semangat para UKM melakukan sejumlah upaya untuk mempertahankan kondisi usahanya. Mulai dari menurunkan produksi, mengurangi jam kerja, bahkan jumlah karyawan.

Namun, ada juga pelaku UKM yang melihat peluang lewat memanfaatkan saluran pemasaran sebagai bagian strategi bertahan.

Dalam situasi serba sulit ini, UKM yang mampu bertahan bahkan penjualannya meningkat karena mereka telah terhubung dengan ekosistem digital.

Pondasi ekonomi digital bisa dirasa saat “UKM Go Online”, sejalan dengan data Bank Indonesia pada 2019, jumlah transaksi e-commerce dalam satu bulan bisa mencapai kisaran Rp11 triliun – Rp13 triliun.

5 dari 10 pelaku UKM yang saya jumpai mempunyai keyakinan masih dapat bertahan lebih dari 1 tahun untuk melewati krisis akibat pandemi ini. Apalagi untuk pelaku UKM yang sudah menemukan peluang baru saat New Normal diterapkan. Misalnya mereka bisa cepat merubah strategi bisnis mereka dari offline menjadi online.

Sisanya memang pelaku UKM yang masih pesimis karena sektor usaha mereka memang benar-benar terdampak.

Benar-benar tantangan bukan untuk tahun 2020 ini!

Pengetahuan Digital dan Teknologi

UKM banyak mencoba dengan cara online, offline atau kombinasi keduanya. Cara-cara ini dilakukan untuk mengenalkan produk/jasa mereka lebih luas.

Sayangnya literasi digital dari pelaku UKM masih rendah. Ada yang menjadi gagap untuk beralih ke digital. Ada pula yang menganggap kalau sudah beralih ke digital akan meningkatkan omset.

Belum lagi kesiapan digital ini juga berpengaruh pada umur. Semakin tua angka umur, indeks kesiapan digital bisa lebih rendah dibandingkan generasi yang lebih muda.

Walau smartphone dan koneksi data saat ini bukanlah sebuah barang mewah yang bisa dimiliki, namun tak semua pelaku UKM menggunakannya untuk memasarkan produk secara digital.

Pentingnya Website Bagi UKM

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi.

UKM dapat menggunakan website dan media sosial sebagai sarana branding dan digital marketing. Sejalan dengan visi pemerintah agar go digital, tentu sudah seharusnya UKM masuk ke era digital marketing. Salah satunya, peran website untuk UKM menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Sama halnya dengan berjualan di dunia nyata, berjualan di internet juga memerlukan sebuah toko. Website akan berfungsi sebagai toko bagi para pemilik bisnis online.

Beberapa alasan ini menjadi logis kenapa setiap usaha perlu memiliki website :

1. Meningkatkan Kredibilitas

Untuk saat ini orang-orang lebih mempercayai tampilan produk di website. Inilah yang dilakukan oleh sejumlah brand agar dapat menarik rasa percaya di mata pelanggan.

Setidaknya first impression pelanggan bisa menilai apakah brand memang terpercaya atau tidak. Mulai dari konten media sosial hingga keberadaan website.

2. Mempermudah Informasi

Mempunyai media sosial saja tidak cukup, karena informasi tidak tersusun rapih. Sedangkan kalau memiliki website, maka bisa memberikan gambaran informasi produk/jasa lebih detil.

3. Pencarian di Mesin Pencari Lebih Mudah

Hari ini sejumlah permasalahan orang akan mencari jawaban lewat mesin pencari. Misalnya orang mencari “Jasa Foto Palembang” maka ketika memiliki website akan jadi lebih mudah ditemukan. Tentunya didukung oleh hosting yang memiliki sertifikat SSL dan strategi SEO yang tepat.

4. Selalu Buka 24 Jam

Yang membedakan jika memiliki website, kita bisa membuka 24 jam dibandingkan kalau membuka toko offline. Kita hanya perlu investasi di awal untuk membeli hosting dan domain kemudian melakukan perawatan agar website bisa tampil lebih baik.

Penggunaan website dapat menjangkau pasar lebih luas. Indonesia memiliki 130 juta pengguna internet, dan kalau berhasil dapat menjangkau pasar internasional. Terakhir, paling penting penggunaan website kita bisa mendapatkan feedback atau umpan balik dari pelanggan dan calon pelanggan. Sehingga usaha selalu mendapat masukan dan ide segar untuk kemajuan bisnis.

Faktor Website yang Perlu Diperhatikan

Tentunya bagi pelaku UKM yang ingin bangkit memenangkan persaingan di masa pandemi ini, cukup banyak proses yang harus dijalani.

Memanfaatkan website sebagai alat untuk mencapai tujuan pun juga harus dilihat kriteria penting sebagai bentuk pemasaran digital.

keunggulan masterweb

Apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin membidik website sebagai go digital :

1. Pemilihan Hosting dan Domain

Sebuah website yang handal tentunya yang dapat cepat terbuka di laptop atau smartphone. Tentunya kamu tidak ingin frustasi kalau sedang membuka website namun disaat bersamaan waktu buka sangat lambat. Hosting yang kuat dan stabil tentunya akan menjaga trafik yang datang.

Sedangkan untuk domain sendiri adalah identitas nama agar mudah dicari oleh pengguna. Pemilihan nama domain juga harus mudah diingat.

2. Platform Website untuk UKM

Saat ini perkembangan website semakin beragam. Bagi pengguna UKM bisa membuat website dan landing page. Bedanya kalau website merupakan satu kesatuan yang berisi tentang profil dan produk.

Sedangkan kalau landing page merupakan satu halaman yang fokus menjelaskan suatu produk/jasa dengan lebih detail dan lebih menarik. Dalam pemasaran online, landing page juga dibutuhkan untuk meningkatkan konversi penjualan.

3. Harus Dapat Mendukung Fungsi Digital Marketing

Agar sukses dalam pemasaran online saat ini. Sebuah website harus dilengkapi dengan fungsi yang dapat mendukung hal tersebut. Misalnya, tombol berbagi ke media sosial agar bisa menyebarkan informasi, form kontak untuk menerima pesan dari para peminat, integrasi dengan aplikasi e-mail marketing, dan sebagainya.

4. Konten Selalu Update

Pengunjung akan betah dengan konten-konten website yang selalu terbaru. Sehingga konten website akan erat kaitannya dengan menarik pengunjung agar dapat mengajak pengunjung untuk melakukan pembelian atau pemesanan.

Konten website untuk UKM harus informatif, desain yang menarik dan dinamis. Terakhir dengan memberikan call to action.

Hembusan Semangat 45 UKM

Dalam krisis ekonomi yang pernah terjadi di negara kita. Banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktivitasnya. Sektor usaha kecil dan menengah terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.

Keberadaan UKM masa pandemi menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia tak mudah menyerah. Mereka selalu mencari cara untuk menyelesaikan masalah di tengah tantangan-tantangan yang ada.

Menyelamatkan UKM sama saja dengan menyelamatkan ekonomi Indonesia, namun bagaimana bisa diselamatkan haruslah dari UKM nya sendiri yang peka dalam perubahan digital.

Tetap semangat dan optimis para pejuang UMKM!

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

2 KOMENTAR

  1. Segala lini memang perlu punya dukungan terhadap pengembangan UMKM di Indonesia, salah satunya melalui pembuatan situs web. Agar jangkauan pemasaran bisa lebih jauh. Sukses, Koh!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru