Digital marketing saat ini menjadi primadona dalam strategi pemasaran masa kini karena efisien dan praktis.

Trend pemasaran ini kita tidak perlu lagi melakukan pemasaran tradisional seperti membagikan brosur di jalanan. Cukup pasang foto atau video di akun media sosial, menulis caption yang menarik dan publish!

Tetapi, tidak semudah yang dilakukan. Kita tetap harus banyak melakukan banyak hal. Belajar kembali cara memahami customer behavior, membuat dan mengemas konten hingga memilih strategi campaign.

Beruntungnya kemarin selama tiga hari itu saya mengikuti kelas singkat dari Bitlabs Academy.

Kelas Gratis Digital Marketing by Bitlabs Academy

Topik yang dibawakan dalam webinar sangat menarik dan relate sama kondisi kita saat ini yaitu “Tingkatkan Peluang Nambah Cuan dengan Digital Marketing di Bulan Ramadhan”.

Bisnis siapa yang tidak ingin meningkat agar dapat meraup cuan di bulan Ramadhan ini?

Selama tiga hari saya banyak sekali catatan #ngaber dari para pemateri. Rasanya ingin saya bagikan untuk kalian yang sedang membaca tulisan ini.

Materi Hari Pertama

Di hari pertama, saya mendapatkan materi mengenai framework Digital Marketing dari sudut pandang baru.

Dibawakan oleh Evan Januli, VP Brands & Marketing dari Astro ini memaparkan mengenai Digital Marketing itu harus tahu dulu siapa target market kita, apa pesan yang ingin disampaikan dan bagaimana cara menyampaikan pesan. Hingga reaksi apa yang kita harapkan dari audience ketika mendapatkan pesan campaign kita.

Bagaimana caranya membawa pesan campaign?

Sering kali kita menemukan brand/business owner belum memahami apa yang mereka inginkan saat menjalankan campaign, selain meningkatnya Sales.

Ada tiga hal yang perlu dicek yaitu : 

• Manpower; seberapa banyak sumber daya manusia yang tersedia untuk menjalankan campaign. Apakah mereka memiliki kemampuan yang mumpuni atau tidak.
• Budget; seberapa besar budget yang hendak dikeluarkan untuk menjalankan campaign.
• Hypothesis; hasil akhir yang diharapkan saat akan dijalankan campaignnya.

Dengan kita tahu strategi mana yang akan dijalankan dalam digital marketing, kita pun jadi tahu cara menargetkan audiens yang tepat, membuat tolak ukur dari keberhasilan promosi, hingga mengkalkulasi biaya  iklan di beberapa saluran pemasaran.

Selain itu, kita juga bisa membangun brand awareness, mendatangkan leads, dan meningkatkan penjualan menggunakan tool dan platform marketing.

Apalagi ada banyak sekali kategori dalam digital marketing. Penerapan mulai dari SEO, SEM, Affiliate, Email hingga Content.

Bagi pebisnis yang ingin mencuri start dalam Ramadhan pun dapat memulainya dari persiapan dari production timeline, activation ingredients, on going regulation hingga perubahan perilaku konsumen. Semua sumber ini nantinya diolah agar konten-konten di bulan Ramadhan jadi lebih joss.

Sudah siap dengan platform media sosial yang ingin kamu bidik?

Materi Hari Kedua

It’s better to regret trying and falling than to regret not trying at all – Aneko Yusagi.

Saat ini perilaku orang dalam menikmati konten pun sudah bervariasi. Tidak ada aturan baku, justru yang ada bagaimana agar mampu bertahan dan bersaing.

TikTok merupakan salah satu layanan media sosial berbagi video yang kini menjelma raksasa. Algoritma yang disajikan memang sulit ditebak namun tetap bisa dipelajari.

Hal inilah yang dibeberkan oleh Cut Vivia Thalita sebagai content creator di TikTok.

TikTok berhasil merajai tren media sosial sejak tahun 2020 hingga sekarang. Konsep platform dengan bersenjatakan video singkat berulang yang adiktif dan berbagai challenge viralnya.

Sampai sekarang, pertumbuhan aplikasi ini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Bagi brand atau pemilik usaha yang pangsa pasarnya adalah anak-anak remaja maka TikTok adalah jawabannya. Sebab, hampir 40% pengguna TikTok adalah anak-anak remaja.

Bagi marketers, pesatnya pertumbuhan aplikasi TikTok ini sangat menggiurkan. Seharusnya sudah mulai mempertanyakan bagaimana cara memanfaatkan TikTok sebagai sarana mempromosikan produk atau jasa mereka?

Ada beberapa cara memanfaatkan tren TikTok, seperti :

• Ikut Event TikTok; pengguna bisa memasarkan produk/jasa mereka dengan melihat event apa yang sedang berjalan untuk diikuti. Dari sini kita bisa melihat ide-ide konten untuk diduplikasi.
• TikTok Shop untuk Toko Online; bagi brand juga bisa mendapatkan banyak trafik saat mempromosikan produknya lewat video untuk menjaring sales.
• TikTok Shop Affiliate; trend affiliate sendiri sudah banyak dijalankan oleh banyak orang. Affiliater tidak perlu memiliki barang, namun hanya perlu promosikan saja maka akan mendapatkan komisi dari produk yang ditawarkan. 
• TikTok Live Shopping; brand juga dapat memanfaatkan live sebagai interaksi dengan calon pembeli.

Strategi TikTok di Ramadhan

Dalam hal mempromosikan suatu produk, maka diperlukan konten-konten yang mendukung.

Dua kunci utama :

• Konten yang menarik dan relatable dengan Ramadhan. Kita harus bisa menjaga rasa tertarik penonton saat 3 detik pertama.
• Konsisten dan Terus Update.

Diperlukan ekstra waktu untuk terus meriset jenis konten agar tetap dapat diikuti.

Semua ide konten yang hendak dijalankan harusnya dicatat dan breakdown agar tidak ada ide konten yang hilang begitu saja.

Materi Hari Ketiga

Dua hari pertama saja materi yang diberikan sudah sangat padat. Di hari terakhir, Bitlabs pun memberikan sebuah materi yang tak kalah menarik yaitu mengenai cara beriklan lewat Facebook agar dapat menjangkau audience lebih luas.

Dibawakan oleh Farhan Maulana, sebagai Performance Marketing Lead di Qasir.id.

Ada dua cara beriklan lewat digital marketing yaitu Organic Ads dan Paid Ads. Perbedaannya terletak pada biaya yang dikeluarkan. Bagi orang yang melakukan membuat konten sebagai cara berpromosi itu disebut Organic Ads.

Sedangkan, kalau memanfaatkan seperti Facebook Ads, atau Google Ads disebut Paid Ads. Ada harga yang kita bayar untuk mendapatkan jangkauan lebih luas.

Beriklan lewat Facebook memiliki banyak keunggulan, mulai dari jangkauan lebih luas berdasarkan algoritma yang berjalan. Dari sana kita bisa menemukan audience sesuai keinginan.

Dalam webinar ini pun juga dibagikan tips dalam menghitung budget dalam iklan Facebook.

Ikut Kelas Bootcamp Digital Marketing by Bitlabs

Seru sekali bukan materi mengenai Digital Marketing?

Masuknya Indonesia ke era digital 4.0 menandai kalau ke depan berbagai sektor kehidupan kita sekarang condong ke sistem yang serba digital dan otomatis.

Banyak perusahaan saat ini mulai sadar akan manfaat internet. Sehingga mereka akan berusahan untuk membangun brand awareness dan menjaring banyak pelanggan lewat digital marketing.

Tentunya hal ini akan berdampak pada kesempatan kerja di bidang ini. Untuk kamu yang ingin menguasai digital marketing atau sedang career shifting untuk mengembangkan karir akan terbuka lebar.

Walaupun saat ini kita bisa belajar digital marketing otodidak, tapi rasanya akan sayang karena kita akan terbentur dalam penyelesaian study case secara langsung atau orang kompeten untuk tanya jawab secara langsung.

Dari tiga hari ini saja saya bisa mendapatkan insight baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Rasanya ingin sekali bisa terus belajar bersama Bitlabs Academy lewat bootcamp yang akan mereka adakan.

Banyak online course yang menyediakan materi ini, salah satunya Bitlabs yang mengadakan bootcamp Digital Marketing dengan mentor-mentor dari berbagai background startup dan perusahaan besar.

Belajar selama 9 minggu bersama mentor tentunya kita akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dari pakarnya.

Materi yang diajarkan mulai dari fundamental Digital Marketing, Content Marketing, Email Marketing, Social Media Paid & Organic, Search Marketing hingga Marketing Analytics.

Saya sendiri sangat tertarik ingin bisa mengikuti kelas bootcamp dari Bitlabs ini. Apalagi harga yang ditawarkan masih promo yaitu Rp 6.000.000 saja. Selain itu masih bisa dibayar dengan cicilan 3x.

Bagi kamu yang juga ingin ikutan bisa langsung kunjungi instagram @bitlabs.id untuk info lebih lanjut ya.