Kebayang nggak kalau hewan peliharaan kamu bisa ngomong?
Aku rasanya, entah kapan, suatu hari nanti semua hewan bakalan bisa ngomong atau benda-benda matipun bisa bergerak dengan sendirinya. Kenapa aku bisa bilang begitu, karena lihat saja sekarang dengan teknologi yang sudah ada sampai detik ini juga.
Zaman dulu orang berpikir bagaimana bisa terbang, hingga akhirnya diciptakanlah pesawat sama dua orang bersaudara. Lalu orang berpikir bagaimana bisa memberi kabar dengan mudah sama orang yang berada nan jauh di mata. Oleh penemu hebat diciptakan juga telepon. Sampai sekarang orang merasa telepon kayaknya enak ada tipe QWERTY bahkan touchscreen. Nah.. sekarang ada juga kan telepon tipe begitu?
So, nggak mustahil kalau suatu ketika hewanpun bisa ngomong. Kamu siap-siap saja jangan sampai kalau mereka ajak bicara kamu langsung pingsan.
Oke, tadi pagi sehabis bangun tidur aku coba menyalakan televisi untuk menonton berita pagi. Karena acara beritanya sedang ada jeda, aku coba ganti saluran televisinya. Jatuhnya ke saluran Spongebob Squarepants. Menarik, pikirku. Aku sendiri sudah agak jarang nggak menonton kartun Spongebob ini, biasanya banyak pengulangan dari tayangan yang sudah pernah.
Episode Spongebob kali ini tentang adanya perlombaan khusus binatang peliharaan alias pet show. Pada finalis termasuk Spongebob sendiri sibuk untuk mengurus performa hewan peliharaannya, Gery. Gery sendiri di dalam film merasa malas untuk ikut acara pet show. Acara yang menurut dia.. aah nggak perlu lah. Buat apa sih?
Akhir cerita, si Gery mengajak para hewan lainnya untuk memberontak. Mereka melakukan pembrontakan dikarenakan mereka nggak mau diperlakukan layaknya boneka, mereka didandanin sama pakaian-pakaian yang mahal, kemudian bulu mereka juga dilakukan perawatan di salon khusus hewan, ada lagi ikat kalung terbuat dari berlian. Pokoknya hewan itu didandanin karena si pemilik mereka lucu dan senang untuk melakukannya. Padahal kalau hewan bisa ngomong mungkin ada yang ngomong kalo mereka nggak suka diperlakukan berlebihan seperti itu.
Mereka (hewan) pengen diperlakukan layaknya teman bermain, bukan menjadi boneka buat didandanin layaknya Barbie. Aku inget anjing peliharaan temenku, tuh anjing dapet perlakuan istimewa banget dari temanku itu. Sengaja dibuatin baju khusus anjingnya, bulu-bulunya dirawat. Bukannya salah sama perawatan yang seperti itu, tapi apa kamu nggak merasa itu terlalu over? terlalu lebih untuk kelasnya hewan? Kecuali kalau anjing itu darah kandung kamu sendiri kayak Tom Cruise yang mendandanin anaknya yang cewek sampai menghabiskan 3.1 Miliar. Baju-baju sengaja didesain sama desainer ternama. Kamu mau yang kayak gitu? Waahh aku mah ogah.. mending uang segitu aku pakai untuk masukin masa pensiun saja deh.
Mendingan perlakukan hewan peliharaan kayak biasa-biasa saja. Mereka masih tetap lucu dan menggemaskan kayak gambar kucing yang sedang manja menunggu aku memberi dia makanan.
p.s : Meoong… meeoongg…
pengen punya doggie…huhuhuhu….tapi ga mau yang bisa ngomong…hehehe
Mungkin suatu hari ada alat teknologi yang bisa menerjemahkan bahasa hewan.
kucingnya pasti mau mengatakan…….narsis dulu ach kan mau di blog hehehe….
met berakhir pekan sahabat
salam hangat selalu
sebetulnya, hewan sudah bisa ngomong, ya dengan bahasa hewan..munkin suatu saat ada media untuk mempertemukan ketidaknyambungan bahasa hewan dan manusia ketika mereka bercampur. soalnya, keduanya sama2 punya rasa…sama2 bisa mengeluarkan suara..dan sama-sama punya nafsu.., barangkali sama2 bisa bicara. yang tidak sama adalah otaknya. hanya manusia yang bisa berpikir. he..
Wah..seneng aja,seandainya ada binatang yang bisa ngomong..
seperti di Kungfu Panda,,seru deh…
tapi mungkin gak yah..
wow, sama aja kayak orangtua yang maksain anaknya buat jadi “ini” atau jadi itu”, tanpa mikirin pendapat sang anak sebenernya.
apa yang sang anak pikir kalo sang ortu lagi mutusin sesuatu? banyak ortu yang kurang mikirin itu om huang.
berkunjung
Betul mas, kadang manusia terlalu berlebihan. Apa yg menurutnya baik, belum tentu baik bagi ‘pihak’ lain…perlu pemahaman tentang ‘need’.
ya..
terkadang hewan lebih terurus hewan daripada majikan nya..
nice post..
salam kenal..
berkunjung
yang jelas kalau saya mas, pasti langsung ngibrit kalau punya ‘meong’ tiba2 ngajak ngomong saya 🙁
Kebayang sih, cuman kan rasanya ndak mungkin…. perlakukan mereka layaknya binatang itu lebih dari cukup. Dan tidak memperlakukan mereka melebihi saudara kita, keluarga, Itu baru adil namanya.