Jumat pagi…
Refleksi pagi di tengah hujan, mata saya masih berat untuk menikmati pagi hari ini. Saya harus bergegas ke makam papa. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya makan itu gak ada yang berubah. Bentuknya selalu sama terbuat dari batu dan ada nisan nama di depannya.
Tak ada kata yang terucap…
Suatu ritual yang perlu saya ikuti : memegang dupa, mengucap doa, membakar uang kertas.
p.s : Hidup ini hanya sementara
hidup [di bumi] ini hanya sementara 😀
hidup hanya persinggahan…
Yap. Masih ada kehidupan yang selanjutnya. 🙂
semoga dapat tempat yang sesuai
betul sekali ,hidup ini hanyalah perhentian sejenak,bukan tujuan utama kita…