BUZZ!!!

si teman : sorry, tadi aku lagi chat sama milo (nama disamarkan)

huang : oo, terus..

huang : eh… kayaknya si milo itu suka sama yei.. dia lebih care daripada suami yei..

si teman : kok yei bisa bilang gitu nek?

si teman : don’t make me penasaran..

huang : maksud aku gini, kadang aku suka perhatiin Plurk dikau itu lebih sering dikomenin sama dia ketimbang suami yei sendiri. Dan style komen si dia sama suami yei itu beda. Suami yei biasanya komen cuman kasih emoticon doang, sementara Milo lebih kasih komen yang sugartalk.

si teman : GOD!

si teman : that’s right! aku juga ngerasa gitu.. bener neekk…

si teman : kok gitu bisa sama yaa feelnya…

si teman : Milo itu pinter, humoris, religius juga, sekaligus nggak kaku. Tapi aku pikir mungkin emang udah style dia gitu.. jadi dak etis kalo dibanding-bandingin sama lakiku…

Fiuh…

Huang lagi bicara cinta atau konsultasi cinta ya…

Ada kadang kita suka membandingkan pasangan kita sama pasangan yang lain, merasa ada yang kurang dalam diri pasangan kita. Kekurangannya itu justru membuat hubungan kita menjadi kaku, kurang nyaman, dan kasarnya kalau komunikasi banyakan bilang vokal o atau tersenyum.

Jujur, perasaan yang kayak gini bikin dilema cinta *duilee kayak lagu barunya Ungu*. Aku dapat satu quote yang manis:

The best thing in life is finding someone who knows all your mistakes and weaknesses and still thinks you’re completely amazing.

si teman : i see maksud dari quote dikau.. trus kalo misalnya dengan pasangan yang sekarang aku nggak menemukan or at least, i don’t find it dalam sosok seseorang yang aku punyai sekarang?

huang : cari pacar lagiiiiiiii 😀

huang : just kidding neekk..

huang : IMHO, tapi percayalah kamu bakalan menemukan hal yang menabjubkan dari pasanganmu sekarang yang nggak dimilikin sama Milo atau lainnya.

p.s : you just need to believe in him, then the miracle will happen that he is a fascinating