Beberapa waktu lalu saya sempat mengetik “hufft” di layar chatting YM bersama Mikha.
Tiba-tiba dia ketawa dan bilang kalau saya bisa dituntut sama “S” karena ambil hak cipta kata “hufft”. Saya tanya kenapa, lalu dia copas beberapa kalimat yang berasal dari status FB-nya si S.
“Aduh… bla..bla… hufft..”
“Mau pindah aja susah, padahal tinggal pindah, hufft..”
“Hujan hufft….”
“Gagal pergi ke bioskop dehh, lama sih dia.. huffft”
Saya seolah disentil sama Mikha tapi lewat cara yang bikin saya ngakak sendiri. Kopian status dari S penuh dengan kata “hufft”, maka wajar kalau Mikha bilang saya harus membayar royalti karena menggunakan kata tersebut.
Oke.
Saya mulai saat itu berjanji sama diri sendiri, gak pakai kata huff lagi ah. Soalnya sudah keduluan sama si S.
Selain Mikha ada juga Debho yang keduanya selalu membuat canda dan tawa sewaktu pekerjaan sedang stressnya. Thanks for both of you.