Biasanya hampir setiap hari saat makan siang, saya makan nasi padang di kantor. Tiba-tiba dari rekan kerja ada warung makan yang jaraknya nggak begitu jauh dari kantor, cukup naik angkot 1 kali saja.
Akhirnya sampailah kita di warung makan Coto Makasar Daeng Matripe. Bentuk warungnya tidak begitu luas, sewaktu mau cari tempat duduk saya harus menunggu orang lain yang selesai makan.
Tempatnya cukup panas karena nggak ada kipas angin, jadi kalau mau kesana ya usahain pakai baju yang senyaman mungkin.
Menu yang tersedia ada Coto Makasar Daging dan Campur. Untuk coto daging isinya potongan daging sapi yang dagingnya itu bukan bagian lemak. Jadi porsinya nggak rugi. Kebetulan saya kurang suka sama jeroan makanya saya nggak pesan Coto Makasar Campur. Sedangkan kuahnya ada campuran kacang tanah, jadi aroma kuah kacangnya cukup tajam.
Sewaktu mau santap kamu bisa racing sendiri dengan menambah cabe, jeruk nipis atau kecap manis. Ditambah potongan daun bawang dan bawang goreng pastinya akan makin nikmat.
Cara makannya ternyata cukup asing bagi saya yang kebetulan baru pertama kali mencoba. Ternyata coto makasar nggak pakai nasi, melainkan dengan ketupat. Jadi untuk ketupatnya sendiri kamu bisa ambil semampu kamu bisa habisin. Waktu mengupas ketupatnya, saya kupas semua lalu dimasukkan ke dalam kuah coto, rasanya enak. Atau kalau nggak mau dimasukkan ke dalam kuah bisa juga ambil ketupatnya lalu baru dicampur dengan coto. So, cara makannya bebas. Asal jangan makan pakai kaki saja.
Sedangkan untuk minumannya kamu bisa pesan Es Palu Buntung atau Es Pisau Ijo. Dua panganan minuman ini sama-sama terbuat dari pisang. Hanya bedanya kalau palu buntung itu dilapisin dengan adonan kayak crepes. Kemudian dikasih sama bubur sumsum dan disajikan dengan es batu. Rasanya?? seger…
Lokasi
Coto Makasar Daeng Matripe (Dekat lampu merah simpang angkatan 66, Sekip) Palembang
Harga
Coto Makasar Daging – 12K
Coto Makasar Campur – 10K
Es Pisang Ijo – 5K
Es Palu Butung – 5K
Jadi pengen, dimana ini pak? yang sesudah pos polisi itu bukan?
Yup betul Tom. Kalo mampir makan jangan lupa dibungkus buat aku satu ya 😀