BerandaIdeaMinum Kopi Tidak Lebih dari 3 Cangkir

Minum Kopi Tidak Lebih dari 3 Cangkir

Author

Date

Category

Cara orang menikmati pagi hari itu berbeda-beda. Salah satunya saya, pagi ini sewaktu di kantor saya ingin menikmati secangkir hangat kopi. Semacam pembangkit gairah untuk memulai aktivitas. Namun, tak elak apa yang saya rasakan kemarin itu benar-benar dahsyat.

Sehabis mengambil satu sendok penuh kopi bubuk saya langsung menyeruput. Kemudian mulai satu persatu selesaikan pekerjaan kantor. Tak selang berapa lama, saya merasakan jantung berdegup kencang. Hati saya semacam gelisah. Saya coba mencari tahu apa sih yang buat saya tiba-tiba merasa gelisah dan jantung berdegup. Tiba-tiba saya teringat apa karena saya minum kopi?

Selanjutnya, saya coba googling untuk cari tahu siapa tahu ada orang yang punya pengalaman serupa. Hasilnya, minum kopi berlebihan bisa berakibat tensi naik yang menyebabkan jantung berdengup kencang, disertai jari kaki seperti pegal/kesemutan. Sialnya, malam tadi saya sulit tidur.

Dalam satu harinya tubuh hanya mampu menerima paling banyak 300 mg kopi atau setara dengan 1 sampai 3 cangkir kopi. Lebih dari itu tubuh akan bereaksi seperti gejala jantung berdengup kencang, sulit tidur. Sedangkan saya kemarin waktu membuat kopi itu tidak menggunakan takaran, langsung diambil satu sendok penuh.

Minum kopi berlebihan saja sudah berefek buruk. Apalagi kalau minum kopi disertai merokok? Kata orang rokok dan kopi itu pasangan pas.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

17 KOMENTAR

  1. saya tidak pernah merokok mas malah sekarang ane benci yg namanya rokok apalagi asepnya itu tuh haha..pdhl dlu saya prokok 🙂
    hanya sekarang saya penggemar kopi saja, paling minum jg 1 hari 1 kopi haha biar irit hehhe 🙂

  2. iya kk jangan kebanyakan minum. saya pernah karena dikejar setoran,biar mata tetep melek. minum kopi 3 gelas…. lah bener2 ga bisa tidur 3 hari… abis itu badan collaps deh.

      • Tergantung sih, setiap orang punya kadar toleransi masing-masing, ada juga yang minum dua cangkir mungkin masih belum merasakan efeknya :D.

        • benar kata bli Cahya … kadar toleransi masing-masing orang tidak sama … contohnya saya, minum kopi jenis apapun mau berapa gelas juga tidak ngaruh, tetep aja kalau ngantuk ya ngantuk, paling kalau kebanyakan malah bikin perut mules … hehehe …

            • iya, Bli … mungkin karena saya terlahir dari keluarga yg memang berasal dari pegunungan yg terkenal dengan hasil kopinya, jadi sudah kebal tuh sama kafein … wekekekekkkk … oya, sekalian mo tanya mumpung ada dokter nih … ada pendapat di masyarakat bahwa kalau mau lebih ngefek tuh minuman kopi dikasih garam, nah gimana pendapat Bli? saya sendiri belum pernah coba dan tidak akan pernah mau coba, selain jadinya tentu kopi asin, juga saya hanya minum kopi tanpa gula atau lainnya …

              • Ya, kadang kalau terlalu sering jadinya tidak berefek lagi :).

                Kopi dan garam ya, saya kira itu jarang di Indonesia. Pernah dengar sih, biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa pahit berlebihan pada kopi, maka sedikit ditambahkan garam ke dalamnya (ingat, sedikit lho biasanya).

                Saya sendiri tidak pernah mencoba, jadi tidak tahu persis. Kalau dari sisi kesehatan sendiri saya kurang yakin.

                Baik kafein maupun garam (utamanya Natrium) memiliki takaran dosis hariannya, seberapa banyaknya bisa dikonsumsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru